[Updated] Cara Kerja Mesin Cuci 1 Tabung

Cara Kerja Mesin Cuci 1 Tabung
Cara Kerja Mesin Cuci 1 Tabung

WIGATOS.com | Jika ada satu alat elektroning rumah tangga yang sebagian besar dari kita sangat bergantung kepadanya adalah mesin cuci. Walhasil, cara kerja mesin cuci 1 tabung cukup banyak dicari di platform Mbah Google. Tapi tenang, kamu berada di artikel yang tepat untuk mendapatkan penjelasan tentang cara kerja mesin cuci.

Cara Kerja Mesin Cuci 1 Tabung

Cara Kerja Mesin Cuci 1 Tabung
Cara Kerja Mesin Cuci 1 Tabung

Di dunia yang serba lirik-melirik seperti saat ini, salah satu hal pertama yang diperhatikan orang tentang kamu adalah apa yang kamu kenakan. Dan ini bukan hanya berarti tentang gaya apa yang kamu pilih untuk berpakaian, tetapi juga seberapa bersih atau kotor pakaian tersebut.

Read More

Karena faktor kebersihan pakaian yang sangat penting inilah, manusia modern telah menghabiskan banyak energi dan uang untuk menjaganya tetap bersih dan rapi. Kalau kamu pernah hidup tanpa mesin cuci selama beberapa hari mungkin kamu bakal tahu seberapa sulitn dan melelahkannya mencuci pakaian dengan tangan.

Kita mungkin sudah paham benar dengan cara kerja mesin cuci 1 tabung dimana mesin cuci dengan bantuan deterjen membantu memisahkan kotoran dari pakaian dan kemudian membilasnya. Tapi bagaimana sebenarnya tepatnya mesin ini bekerja? Plus, mengapa pula mesin cuci memiliki semua pengaturan yang berbeda dan bagaimana sebenarnya satu mesin cuci dapat berbeda dari mesin cuci yang lain?

Sejarah Mesin Cuci

Terlepas kamu percaya atau tidak, manusia modern telah menempuh perjalanan sangat jauh sejak mesin cuci pertama kali ditemukan hampir satu aban yang lalu. Faktanya mesin cuci pertama dipatenkan pada tahun 1860, dimana cara kerjanya terdiri dari alat engkol tangan yang menekan pakaian di antara dua papan cuci di dalam wadah berisi air mendidih dan sabun.

Bergeser ke era yang lebih modern, mesin cuci berevolusi dengan munculnya listrik dan uap. Pada tahun 1932, mesin cuci dengan tenaga listrik pertama ditemukan di California yang menggunakan konsep dua tabung untuk mencuci dan membilas.

Konsep ini bertahan cukup lama sampai akhirnya cara kerja mesin cuci 1 tabung ditemukan di Jepang pada era 1950-an. Prinsip kerja mesin satu tabung dipertahankan hingga saat ini meski perubahan-perubahan kecil terus dilakukan seperti penambahan kompressor dan perbaikan agitator.

Prinsip Cara Kerja Mesin Cuci

Cara kerja mesin cuci modern sebenarnya cukup sederhana. Mesin ini akan mencuci pakaian kamu bersama dengan deterjen yang kamu pilih untuk periode waktu yang ditentukan. Setelah beberapa saat, mengikuti prinsip cara kerjanya, mesin cuci 1 tabung akan berputar cepat untuk menghilangkan kelebihan air.

Pada mesin cuci 1 tabung, mesin dan drum dipasang pada sumbu vertikal dan tidak benar-benar bergerak. Sebaliknya, ada satu komponen berbentuk menara yang duduk di tengahnya yang biasa disebut agitator. Komponen inilah yang menggerakkan pakaian di dalam air. Kedua jenis drum dalam mesin cuci 1 tabung memiliki banyak lubang kecil di sekitarnya yang memungkinkan air masuk dan keluar, pada tiap siklus putaran.

Drum bagian luar yang punya ukuran yang lebih besar berfungsi untuk menampung air sedangkan drum bagian dalam atau agitator akan berputar di sekitar pakaian. Tergantung pada pengaturannya, mesin cuci biasanya akan bekerja selama minimal 20 hingga 60 menit.

Faktor Pemicu Keberhasilan Mesin Cuci

Nah, terlepas dari cara kerja mesin cuci 1 tabung, pertanyaan terbesar yang sering muncul adalah seberapa bersih pakaian kamu selama siklus pencucian. Jawabannya sebenarnya tergantung pada berbagai faktor. Salah satunya adalah seberapa efektif detergen pilihan kamu.

Tapi jika kamu masih tidak puas dengan hasil yang diberikan mesin cuci yang kamu miliki, mungkin ini sudah waktunya untuk mengganti detergen dan memilih, mungkin, deterjen cucian alami atau opsi tablet detergen yang sedikit lebih mahal.

Kalau solusi di atas masih juga tidak bekerja dengan benar, mungkin kamu mesti preteli lagi beberapa setting yang ada di mesin cuci kamu. Bergantung pada jenis pakaian yang akan kamu pakai, sebaiknya baca label pada pakaian tersebut, cari tahu suhu terbaik untuk mencuci, panjang siklus, dan seberapa kuat siklusnya.

Kalau kamu masih ragu tentang apa arti simbol-simbol di pakaian kamu, tidak ada salahnya juga kok untuk mencari informasi langsung via Google. Dengan mengetahui hal-hal ini, kamu bisa dengan mudah mengatasi potensi masalah yang muncul nantinya.

Pada akhirnya, meskipun mesin cuci modern telah bertahan beberapa dekade, namun beberapa bagiannya sebenarnya memerlukan perawatan rutin dan bahkan mesin cuci hemat listrik terbaik pun akhirnya dapat rusak. Area yang kerap menimbulkan masalah adalah sabuk dan selang yang sering diabaikan sampai mulai pecah, seperti halnya filter.

Oleh karena itu, jangan lupa membersihkan atau mengganti filter di mesin cuci dan dari waktu ke waktu coba lakukan pembersihan menyeluruh pada alat elektronik rumahan yang satu ini.

Related posts