Bagaimana cara membuat FTP server? Ketika Kamu memiliki server VPS (Virtual private Server) pastinya akan sering memerlukan akses upload atau download dari atau menuju server. Adapun teknologi praktis yang bisa digunakan ialah FTP (File Transfer Protocol). Saat ini FTP banyak dipakai untuk menukar data, sebab lebih gampang dibandingkan memakai perangkat fisik atau kabel.
Oleh karena itulah, Kamu membutuhkan FTP server pada VPS atau perangkat desktop agar dapat melakukan pertukaran data lewat jaringan. Lalu, bagaimana cara membuat FTP server itu sendiri?
Daftar Isi
Cara Membuat FTP Server
Tutorial Membuat FTP Server
FTP adalah singkatan dari File Transfer Protocol, yakni sebuah protokol yang bertugas untuk menukar file atau berkas pada suatu jaringan dengan dukungan TCP atau IP Protokol. Melalui FTP, Kamu dapat memindahkan satu file ke PC yang dijadikan server, begitupun sebaliknya.
1. Panduan Membuat FTP Server di Windows 8/10
Salah satu cara membuat FTP server bisa dilakukan di perangkat Windows 8 atau Windows 10. Jika Kamu menggunakan OS Windows tersebut, silahkan ikuti tutorial untuk mengaktifkan FTP server di bawah ini :
- Pertama-tama, silahkan buka opsi Control panel, caranya cukup mengklik kanan logo Windows di samping kiri bawah, dan pilih menu Control Panel.
- Selanjutnya pilih Programs, kemudian masuk ke “Programs and features”. Lalu tekan “Turn Windows features on or off”.
- Silahkan centang server FTP, FTP Service, dan FTP Extensibility pada pilihan Internet Information Services. Selanjutnya pada pilihan IIS Management Console pada Web Management Tools.
- Setelah itu, tekan Ok.
- Maka Windows akan mengumpulkan berkas-berkas yang diperlukan.
- Silahkan tunggu sampai proses selesai dan close.
- Dari sini, proses mengaktifkan FTP server sudah selesai dilakukan.
2. Panduan Membuat FTP Server di OS Linux
Untuk cara membuat FTP server di Linux, Kamu bisa memanfaatkan VSFTPD atau Very Secure FTP Daemon. Adapun yang dimaksud dengan VSFTPD ialah software yang berperan sebagai server FTP dan bisa berjalan pada hampir seluruh OS Linux. VSFTPD bisa dikonfigurasi tergantung dari kebutuhan penggunanya.
Ada beberapa langkah yang harus dipersiapkan sebelum Kamu mengikuti cara membuat FTP server. Berikut langkah-langkahnya :
- VPS dengan OS Linux atau Kamu juga bisa memakai laptop atau komputer sebagai server. Bedanya, apabila memakai VPS, Kamu bisa mengaksesnya asalkan ada jaringan internet.
- Password dan username VPS atau dengan mengakses SSH.
Berikut ada beberapa langkah cara membuat FTP server di Linux yang bisa Kamu coba. Diantaranya Kamu harus melakukan instalasi VSFTPD hingga menggunakan konfigurasi VSFTPD. Berikut panduannya :
- Pertama-tama, silahkan instal VSFTPD memakai terminal. Selanjutnya buka terminal lalu ketikkan perintah. Untuk Ubuntu : “$ sudo apt-get install vsftpd”. Silahkan ketik perintah tersebut tanpa tanda petik.
- Langkah selanjutnya ialah mengkonfigurasi FTP server memakai VSFTPD hanyamemakai satu berkas saja. Namun sebelum mengubah konfigurasi pada file VSFTPD, maka lebih baik memback up-nya terlebih dulu. Jadi jika ada masalah yang tak dapat diselesaikan bisa memakai file backup tertentu yang tersedia.
- Kamu bisa mengetikkan instruksi ini “$ sudo cp/etc/vsftpd.conf/etc/vsftpd.conf_backup” untuk melakukan backup berkas konfigurasi VSFTPD memakai perintah cp.
- Selanjutnya buat user FTP. Lalu atur user tambahan untuk dapat mengakses FTP.
- Kamu bisa memakai user yang ada, namun harus mengubah beberapa setingan untuk mencegah user untuk mengakses direktori tertentu yang bukan termasuk haknya.
Membuat FTP Server Menggunakan Filezilla Server
Kamu juga bisa mencoba cara membuat FTP server dengan mengunduh dan menginstal aplikasi Filezilla Server lebih dulu. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
- Pertama-tama, silahkan download Filezilla Server.
- Jika sudah mengunduhnya, install aplikasi tersebut seperti biasa.
- Kemudian tekan I Agree, dan tekan Next.
- Lalu pilih lagi Next dan Install. Kamu tinggal menunggu instalasi sampai selesai dan tekan close.
Dari langkah di atas, instalasi program Filezilla Server sudah selesai. Biasanya program ini berjalan secara otomatis. Namun jika tidak, Kamu bisa mengecek desktop lalu jalankan aplikasi FileZilla Server Interface. Ketika berjalan pertama kali, Kamu akan langsung dihadapkan pada kotak dialog dengan mengisi :
- Host diisi dengan “localhost” (tanpa tanda petik).
- Port diisi oleh “14147”
- Password silahkan diisi sesuai dengan keinginan.
- Jika sudah tekan connect.
Jika sudah berhasil tersambung, Kamu tinggal mengkonfigurasi user atau pengguna. Melalui konfigurasi pengguna, maka Kamu dapat menentukan orang-orang yang bisa mengubah, melihat serta menghapus data di dalam server.
1. Membuat User Anonymous Untuk Pengguna Umum
Untuk konfigurasi user, langkah awal Kamu bisa membuat user anonymous dengan cara berikut :
- Tekan menu edit kemudian pilih user.
- Di dalam menu General, tekan Add.
- Setelah itu, ketik “Anonymous” dan tekan Ok.
- Pada plihan password, Kamu bisa membiarkannya kosong.
- Lalu tekan “Shared folders”.
- Dalam bagian ini, Kamu akan menentukan mana folder yang dijadikan direktori pada server yang dipakai.
- Ketuk Add dan arahkan pad afolder yang dijadikan direktori untuk menampung berkas yang ingin di sharing.
- Kemudian ketuk “Set as home dir”.
- Mengingat Anonymous ialah user bagi pengguna umum, jadi di bagian files Kamu hanya mencentang read, sedangkan di dalam directories Kamu hanya mencentang +subdirs dan list.
- Sehingga user hanya dapat melihat tanpa dapat memodifikasi apapun.
- Setelah itu, tekan ok.
2. Membuat User Admin
Sementara itu, untuk user admin sendiri, ada beberapa langkah yang bisa Kamu coba :
- Jika ingin membuat user untuk “Admin”, tekan “Add” kembali.
- Lalu ketikkan Admin.
- Setelah itu, ketuk Add.
- Lalu arahkan ke dalam folder yang dijadikan direktori untuk menampung file tertentu yang di sharing.
- Selanjutnya tekan Ok.
3. Tambahkan Direktori Baru
Kamu dapat menambahkan direktori yang tak ada dalam Home Folder dengan tidak perlu memindahkan folder tertentu yang akan di sharing.
4. Mengakses File Server Melalui Jaringan
Jika ingin mengakses data menuju server, silahkan buka Explorer atau melalui browser, baik Mozilla, Internet Explorer atau Chrome. Selanjutnya ikuti langkah-langkah berikut :
- Silahkan masuk ke ftp://ipserver/
- Apabila terkoneksi, Kamu akan melihat list folder yang akan di sharing Admin.
- Jika ingin masuk sebagai admin, silahkan klik kanan di bagian kosong lalu tekan login as.
- Silahkan inputkan password dan user admin.
- Setelah berhasil, maka Kamu akan mempunyai akses serta wewenang menjadi admin.
Itulah cara membuat FTP Server baik melalui OS Windows maupun Linux. Namun sebelumnya, tahukah Kamu apa saja kelebihan FTP Server?
Kelebihan FTP Server
Sesudah mengetahui cara membuat FTP server, kini Kamu harus tahu apa saja kelebihan FTP server itu sendiri, diantaranya :
- Melalui bantuan FTP, Kamu dapat mentransfer data yang berukuran besar hingga ratusan gigabytes dalam waktu yang cepat.
- Kamu juga tidak hanya bisa mengirimkan lebih banyak file, tetapi juga bisa mengirimkan sejumlah folder secara bersamaan.
- Ada pula fitur backup untuk mencegah beberapa hal yang tak diinginkan terjadi. Misalnya kehilangan berbagai data penting akibat banjir, kebakaran atau yang lainnya.
- FTP juga dapat dipakai untuk mengunduh/menerima data pada perangkat lain.
Itulah kurang lebih kelebihan penggunaan FTP server. Jika Kamu tertarik membuatnya, bisa mencoba tutorial cara membuat FTP server di atas dengan mudah!
Baru Diulas: