Kamu tahu tidak kalau perusahaan sekelas JNE ternyata memulai perjalanannya dengan delapan karyawan termasuk empat anggota pendiri perusahaan yang mengambil tugas sebagai kurir dan modal sekitar Rp 100 juta pada tahun 1990. Membacanya pasti membingungkan, tapi tenang, artikel cara kerja sama dengan JNE ini akan menjelaskan semuanya.
Daftar Isi
Cara Kerja Sama dengan JNE
PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) sekarang telah menjadi salah satu perusahaan logistik terbesar di Indonesia dengan 13.000 karyawan dan kemampuan untuk menghabiskan Rp 750 miliar per tahun untuk ekspansi. Meskipun bertujuan untuk menjadi perusahaan yang visioner, namun JNE mempertahankan cara kuno dalam berbisnis, dengan mengandalkan uang tunai ketimbang pinjaman bank untuk membantu ekspansi.
Perusahaan jasa logistik ini juga masih lebih suka bertransaksi dengan pemasok dan mitranya dalam bentuk likuidasi cair mengingat sebagian besar pelanggan dan gerai miliknya juga kerap menerima pembayaran dengan uang tunai.
Tapi terlepas dari konsep tersebut, perusahaan ini patut diacungi jempol karena sudah berlayar melalui banyak lingkungan bisnis yang menantang, termasuk krisis keuangan 1998, dan sekarang menjadi jauh lebih kuat berkat industri e-commerce yang terus berkembang.
Cara Kerja Sama JNE dengan Marketplace
Nilai transaksi e-commerce JNE telah mengalami pertumbuhan mengejutkan sekitar 100 persen per tahun dalam beberapa tahun terakhir, meskipun pengguna hanya mencapai 1 persen dari total populasi sekitar 250 juta saat ini. Bentuk cara kerja sama dengan JNE dan pasar e-commerce diperkirakan akan terus dengan menjamurnya tren e-commerce yang memungkinkan pembelian online dan aktivitas penjualan dengan pengiriman melalui jasa kurir seperti JNE dan perusahaan sejenis Titipan Kilat (Tiki) dan menawarkan transfer bank atau cash on delivery sebagai metode pembayaran yang lebih disukai.
Sekarang dengan booming e-commerce dan toko online yang berkembang, layanan kurir telah menjadi sektor yang menguntungkan untuk dimanfaatkan, terbukti dengan munculnya layanan kurir berbasis aplikasi seluler seperti Go-Jek dan ojek lokal online. Meski ada beberapa kompetitor baru yang sangat solid dalam pengembangannya, namun JNE sepertinya masih menjadi salah satu pionir utama dalam ekspansi jasa logistik di Indonesia.
Potensi Besar Kerja Sama dengan JNE
Ada banyak alasan mengapa ekspansi paket JNE seolah tidak terhentikan. Tentu alasan utamanya datang dari fakta bawah dari semua bisnis logistik di Indonesia, JNE bisa dibilang adalah pemain tiga besar di sektor ini, dengan pangsa pasar 25 hingga 30 persen. Pesaingnya antara lain PT Pos Indonesia, DHL Express, Republic Express Airlines (RPX) dan TIKI.
Angka ini akan kemungkinan besar akan terus bergerak pragmatis tergantung pada persepsi publik pada JNE. Tapi satu hal yang pasti: bisnis logistik akan terus meningkat setiap tahunnya. Jadi jelas, untuk kamu yang penasaran apakah worth it untuk mengikuti jalan cara kerja sama dengan JNE, maka jawabannya adalah IYA.
Tapi, kamu juga harus sadar bahwa tantangan untuk perusahaan kurir tetap sama, yaitu infrastruktur, bandara, pelabuhan, jalan utama yang padat. Hal ini mengakibatkan biaya tinggi. Bahkan Presiden Jokowi telah mengakui bahwa kemacetan infrastruktur telah menciptakan ekonomi biaya tinggi bagi Indonesia.
Guna mengantisipasi hal ini, pemerintah telah menyalurkan sejumlah besar dana untuk proyek-proyek infrastruktur guna menurunkan biaya logistik negara yang sangat tinggi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Prinsip Cara Kerja Sama dengan JNE
Secara definisi ada tiga opsi penting dalam kaitannya dengan kerja sama dengan JNE. Pertama adalah bekerja sebagai kurir, kedua adalah keagenan dan ketiga adalah kerjsama korporasi. Nah, untuk lebih mengerucutkan artikel ini maka kita hanya akan membahas konsep keagenan pada perusahaan logistik ini.
Untuk menjadi agen JNE, kamu yang berminat harus menyiapkan dokumen yang lengkap seperti:
Syarat Administrasi Umum
Bagian ini diisi oleh formulir pendaftaran Sales Counter Registration Form, data diri, data kemampuan keuangan hingga persuratan yang mengarah ke perizininan usaha.
Syarat Administrasi Khusus
Tahapan ini akan berbeda untuk perorangan, badan usaha, yayasan dan koperasi. Namun titik tengahnya ada pada informasi data diri yang lebih lengkap dan terarah. Khusus untuk cara kerja sama dengan JNE dan badan usaha, yayasan dan koperasi, maka surat izin berdiri akan jadi tolak ukur utama.
Syarat Lokasi
Aturan utama untuk dapat diterima menjadi agen JNE adalah memastikan bahwa lokasi counter yang baru tidak berada dalam radius 1 kilometer dari counter lainnya. Atuaran tentang syarat lokasi juga mendetilkan hal-hal seperti luas lokasi dan juga standar minimal interiornya.
Syarat Perlengkapan Kerja
Prasyarat ini dikhususkan pada support utama seperti jaringan internet, printer, alat tulis, dll.
Syarat Perlengkapan Sales
Berbeda dengan lokasi, syarat ini menitikberatkan pada semua hal yang berbentuk marketing fisik seperti papan nama, poster, seragam karyawan hingga stiker dan perlabelan.
Syarat Penjualan
Untuk saat ini, JNE hanya menyiapkan tiga opsi paket yang bergantung pada jumlah akumulasi penjualan mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 50 juta. Poin ini juga menjadi variabel kunci untuk memastikan cara kerja sama dengan JNE dan agen berjalan lancar dan sesuai SOP.
Syarat Lainnya
Tahapan terakhir datang dalam bentuk interview dan finalisasi dokumen penting seperti perpajakan, skema pengelolaan pekerja dan juga pola bagi hasil.
Setelah melewati semua tahapan ini, maka kamu hanya perlu menunggu waktu untuk mendapatkan izin dari JNE untuk membuka counter dan bersiaplah untuk merasakan masifnya pasaran logistik Tanah Air. Hmm, jadi pingin gabung juga nih!