Cara Jadi Supplier Tangan Pertama

Kebanyakan jenis industri usaha selalu memerlukan supplier, baik bagi bisnis perdagangan maupun manufaktur. Terutama perusahaan dagang yang jelas-jelas memerlukan pemasok, seperti toko, salah satunya usaha fashion. Selain itu, ada lagi bisnis manufaktur yang memerlukan supplier tangan pertama sebagai penyedia bahan baku proses produksi. Lalu, bagaimana cara jadi supplier tangan pertama?

Sebelum membahasnya, mari kita pahami konsep supplier terlebih dahulu. Seperti kita ketahui, faktor terbesar untuk mempengaruhi tingkat profit dan kelancaran sebuah usaha saat memulai bisnis ialah pemasok atau supplier tangan pertama. Kamu harus benar-benar memahami konsep ini agar dapat bersaing dengan para kompetitor sekaligus mendapat laba besar.

Read More

Pengertian Supplier

Supplier adalah individu atau pihak yang menyediakan layanan maupun jasa kepada para produsen. Adapun peran supplier dalam bisnis ini sebagai pemasok bahan baku yang berkualitas tinggi, menawarkan harga terbaik bagi produsen. Di samping itu, seorang supplier juga harus bertidak sebagai pihak perantara antara produsen dengan pihak distributor agar memastikan terhubungnya komunikasi yang baik dengan stok yang mencukupi.

Pentingnya Supplier Bagi Siklus Produk

Bagaimanapun, supplier berperan penting dalam tiap tahapan siklus produk. Supplier adalah pihak yang menyediakan bahan baku, dimana nantinya membantu produsen dalam meningkatkan produksi dan menemukan bahan utama/baku lain jika pasar kekurangan bahan tertentu.

Karena itulah penting bagi perusahaan untuk menjalin hubungan yang baik dengan para supplier supaya mereka mendapatkan bahan baku terbaik yang akan digunakan pada produk mereka. Jadi, supplier di sini ialah pemasok yang siap membantu perusahaan untuk menetapkan bahan baku.

Perbedaan Antara Supplier dan Distributor

Kita sebelumnya telah membahas bahwa supplier ialah pemasok layanan atau produk kepada produsen, lalu yang berperan sebagai penyalur produk ke pengecer atau pedagang grosir sendiri adalah distributor. Pengertian supplier sendiri mempunyai kemungkinan menjadi produsen. Selagi mempunyai peralatan memadai dan bisa menggantikan peran dari distributor itu sendiri.

Namun kebanyakan yang menjadi pihak supplier sendiri tidak berani untuk mengambil banyak peran karena bisa menimbulkan berbagai macam resiko. Khususnya dalam urusan distribusi, karenanya mereka seringkali mereka kerap menjalin outsourching bersama perusahaan lain. Selain itu, distributor sendiri merupakan individu atau pihak yang menyalurkan barang jadi/produk hasil produksi supplier yang akan dipasarkan ke pihak pedagang kecil/pengecer.

Cara Jadi Supplier Tangan Pertama

Cara Jadi Supplier Tangan Pertama
Menjadi Supplier Tangan Pertama

Menjadi Supplier Tangan Pertama

Walaupun terlihat menakutkan untuk beberapa pemilik bisnis kecil sampai menengah, bukan tak mungkin supplier bisa memasok produk ke perusahaan multinasional berskala besar. Di samping itu juga bisa memberikan laba yang lebih tinggi bagi perusahaan.

Tidak sedikit UKM dalam posisi memperluas bisnis dengan jadi penyedia outsourcing ke perusahaa besar atau menjadi supplier tangan pertama ke internasional. Ada beberapa tips cara jadi supplier tangan pertama profesional yang sukses, diantaranya :

1. Mendekati Perusahaan Besar

Kamu bisa melakukan identifikasi sebuah perusahaan yang mungkin membutuhkan layanan atau produkmu. Silahkan hubungi secara langsung perusahaan tersebut untuk menanyakan mengenai pemilihan supplier bagi perusahaan mereka.

Tidak sedikit organisasi yang juga mempunyai situs web sehingga memungkinkan para supplier potensial ikut mendaftar. Website tersebut juga dapat mencantumkan beberapa ketentuan yang diberlakukan perusahaan terhadap supplier serta informasi yang dibutuhkan untuk diberikan kepada supplier potensial.

2. Menerima Permintaan Kutipan Layanan atau Produk

Cara jadi supplier tangan pertama yang sukses lainnya ialah menerima permintaan kutipan layanan atau produk. Jika promosi yang dilakukan oleh perusahaan bisa memikat produsen, mereka pasti akan menawarkan percobaan pertama. biasanya cara perusahaan memberikan respon penawaran yang mereka berikan dapat berpengaruh apakah terjalin kerjasama dengan baik ataukah tidak.

Jadi, sebelum Kamu menyiapkan dan mengirimkan kutipan, pemeriksaan secara meyeluruh terhadap pertanyaan perlu dilakukan agar menentukan hal-hal yang diminta. Dimana kutipan harus dicatat/ditulis dengan sebaiknya hingga informasi dapat tersampaikan dengan jelas.

Kutipan tersebut minimal harus ada deskripsi layanan atau produk dengan terperinci, frekuensi pengiriman, harga mata uang, deskripsi kualitas, jaminan dan proses kualitas, jumlah layanan atau produk yang ditawarkan, ketentuan pembayaran, ketentuan penjualan dan pengiriman, serta tanggung jawab terhadap bea cukai.

3. Tanggapi Permintaan Informasi atau Penawaran Harga

Cara menjadi supplier tangan pertama selanjutnya ialah menanggapi informasi atau penawaran harga. Ketika mencari agen outsourcing atau supplier, perusahaan biasanya sering mengirim RFQ atau RFP ke supplier internasional yang potensial atau dengan mengirim permintaan penawaran secara online. RFQ atau RFP biasanya berbentuk dokumen terperinci dan panjang yang berisi tentang persyaratan khusus.

Bagi perusahaan berskala kecil seperti UKM, menanggapi RFQ atau RFP bisa membuat prosesnya sangat lama dan menegangkan. Beberapa pedoman untuk menanggapi RFQ atau RFP tercantum melalui poin di bawah ini :

  • Silahkan baca RFQ dan RFP secara seksama, pastikan penyampaian hasilnya jelas. Tulis setiap item yang kurang jelas.
  • Persiapkan jadwal dalam memenuhi waktu penanggapan RFQ atau RFP.
  • Melakukan peninjauan persyaratan kritis. Selain itu juga penting mempertimbangkan apakah perusahaan bisa memenuhi spesikasi atau tidak, apakah perusahaan bisa menambah nilai terhadap proyek, dan lainnya.
  • Meminta dukungan dari manajemen senior perusahaan.
  • Membuat konsep garis besar.
  • Mengirimkan pertanyaan kepada perusahaan lain yang meminta.

4. Menjadikan Perusahaan Sebagai Prospek Terbesarmu

Cara menjadi supplier tangan pertama yang sukses ialah menjadikan perusahaan sebagai prospek terbesarmu. Untuk membuat perusahaan sebagai prospek terbesar, ada dua hal yang harus dipahami berkut ini :

  • Menghubungi Calon Importir di Misi Dagang Asing atau Pameran Dagang Internasional

Pameran dagang industri dan konferensi memberikan peluang ideal kepada perusahaan kecil untuk memperlihakan peawaran layanan atau produk mereka ke perusahaan yang berskala lebih besar. Dengan berkomunikasi secara efektif bisa mengungkapkan peuang mendekati klien yang potensial.

  • Menghubungi Organisasi Perdagangan Berafiliasi dengan Pihak Peerintah

Kebanyakan lembaga pemerintah mempunyai program sekaligus departemen khusus untuk membantu perusahaan dalam mengidentifikasi peluang, menawarkan informasi secara luas dan memfasilitasi perkenalan tentang persyaratan ekspor dan impor.

5. Memberikan Penawaran Realistis

Kemungkinan menjadi supplier internasional bagi organisasi/perusahaan besar, sangat penting jika perusahaan hanya memberikan pengajuan tawaran kerja apabila Kamu mempunyai kemampuan teknis dan finansial dalam memenuhi kontrak.

Cara jadi supplier tangan pertama ini tentu harus siap dalam membagikan informasi mengenai latar belakang finansial dengan perusahaan apapun yang diinginkan. Hal tersebut supaya perusahaan yang meminta bisa percaya diri. Kamu juga perlu membagikan sampel atau menunjukkan skill yang Kamu miliki.

Contoh Peran Supplier

Peran supplier dalam bisnis ialah sebagai pemasok untuk memenuhi tuntutan, sebab distributor selalu mengharapkan kualitas produk tertentu, sedangkan produsen sendiri mengharapkan supplier menjual stok lebih banyak. Mengingat supplier harus mengerti dan fleksibel dalam cara pengelolaan hubungan.

Kamu juga harus menjamin kualitas dan harga produk yang Kamu tawarkan baik kepada distributor atau produsen sesuai kemampuanmu, agar hubungan tetap berlandaskan kepercayaan. Selain itu, dalam cara jadi supplier tangan pertama yang sukses juga tidak terjadi konflik kepentingan dengan supplier itu sendiri.

Baru Diulas:

Related posts