Pemerintah memberi kebijakan kepada seluruh lapisan masyarakat yang terkena dampak pandemi dengan menghadirkan Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp.500,000,- dengan melampirkan Kartu KKS, namun cara cek Kartu KKS harus kalian tahu supaya bisa menerima uang tunai tersebut.

Tak bisa dipungkiri bahwa penggunaan kartunya bersifat jangka panjang mengingat pandemi masih menghantui Indonesia dan negara lainnya sejak awal kemunculannya pada akhir tahun 2019 lalu.

Kementerian Sosial (Kemensos) tentu saja memberikan syarat tertentu untuk penerima BST tersebut, lantaran siapa saja yang menerimanya bukan dari penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang lebih dulu hadir untuk menutupi kesulitan ekonomi rakyat.

Kamu harus tahu bahwa bantuannya hanya diberikan sekali saja, serta penerima BST adalah Penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) alias kartu sembako. Umumnya para penerima bakal menerima beras, minyak goreng dan telur senilai Rp.200,000,-. Bantuan ini akan langsung diberikan kepada para penerima lewat rekening masing-masing yang harus disertai Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Tak hanya itu, pemilik sekaligus pemegang kartu berhak mencairkan dananya lewat tarik tunai via ATM maupun kantor cabang bank nasional yang mendukung program Kemensos ini, seperti BRI, BNI, BTN dan Mandiri. Kamu juga bisa mencairkan uang tunainya lewat e-warong yang tidak membutuhkan biaya tambahan.

Daftar Isi

Cara Cek Kartu KKS

Secara umum bahwa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) masih belum diketahui sebagian besar masyarakat, terutama golongan menengah ke bawah. Hal ini dikarenakan pemerintah daerah setempat belum mendata seluruh warganya dan program bantuan sosial dari pemerintah pusat tersebut tidak berlaku untuk mereka yang sudah terdaftar sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH).

Kesempatan ini masih terbuka lebar bagi kamu yang belum pernah mengikuti kedua program tersebut.Bagaimana cara mendaftarkan dan mengecek Kartu KKS? Jawaban yang masih menjadi misteri tersebut bakal kami rangkum secara jelas dan lengkap pada pembahasan ini.

Kalian tidak boleh melewatkannya untuk meminimalisir risiko sulitnya ekonomi pada masa pandemi seperti sekarang ini. Maka dari itu, ikuti dan simak ulasan selanjutnya agar kamu dapat pastikan keluargamu berhak memperoleh bantuan sosial tersebut demi memajukan kesejahteeraan ekonomi masyarakat Indonesia.

Cara Cek Kartu KKS Cepat dan Terlengkap

Kartu KKS sudah menjadi kebutuhan penting yang diandalkan masyarakat golongan menangah ke bawah pada masa pandemi. Kalian bisa memperoleh dan mendapat bantuan dana dari pemerintah pusat dengan menggunakan KKS tersebut.

Bagaimana cara mendapat Kartu KKS? Bagaimana cara memeriksanya secara cepat dan mudah? Kami akan menjawab pertanyaan tersebut lewat pembahasan yang dirangkum lebih jelas seperti berikut :

1. Cek Kartu KKS via Website Resmi Kementerian Sosial (Kemensos)

Gunakan aplikasi web browser yang terdapat pada smartphone kalian.
Kunjungi website resmi Kementerian Sosial (Kemensos) via https://www.cekbansos.siks.kemsos.go.id/.
Tunggu beberapa saat sampai kalian diarahkan ke halaman utama.
Masukkan nomor Kartu KKS ke dalam kolom yang tersedia.
Apabila kamu sudah terdaftar, maka nomor Kartu KKS bakal muncul secara otomatis.
Selesai.

2. Cek Kartu KKS via Aplikasi SIKS Dataku

Unduh aplikasi SIKS-Dataku via Google Play Store (android) atau App Store (iOS) terlebih dahulu.
Tekan tombol Install.
Buka dan pasang aplikasinya seperti biasa.
Pilih menu Cek Bansos, tunggu sampai muncul laman pemeriksaan bantuan sosial.
Kamu bisa memilih jenis kepesertaan yang diinginkan bahkan dimiliki saat ini. SIKS-Dataku melampirkan tiga opsi berbeda seperti NIK, Nomor Kepesertaan BPJS Kesehatan dan Nomor Identitas Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Tentukan jenis kepesertaan dan tuliskan data yang dibutuhkan.
Gunakan kode captcha sesuai huruf atau angka yang ditampilkan.
Tekan tombol Pencairan dan tunggu informasi terbaru muncul pada layar ponsel kamu.
Apabila hasil pencairan tercatat sebagai penerima bansos sebesar Rp.500,000, maka penerima bantuan yang memenuhi syarat bisa mencairakan dananya.
Selesai.

Bagaimana Mengurus Kartu KKS dengan Baik dan Benar?

Kamu harus tahu Kartu KKS sebelumnya bernama Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang diterbitkan pemerintah untuk rumah tangga maupun keluarga kurang mampu, terutama golongan menengah ke bawah bahkan disebut fakir miskin.

Oleh sebab itu, pemerintah pusat berinovasi menciptakan KKS untuk mensejahteraan dan membantu meningkatkan kesejahteraan mereka dari segi ekonomi. Beberapa langkah mengurus KKS adalah :

Daftarkan diri sebagai calon peserta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ke Pemerintah Daerah (pemda) terdekat seperti RT atau RW setempat.
Kamu boleh bertanya seputar informasi KKS kepada ketua RT atau RW, perangkat desa maupun aparatur kelurahan di wilayah tinggal KPM bahkan Humas Kementerian Sosial.
Apabila sudah mendaftar KPM, maka calon KPM bisa menerima surat pemberitahuan soal teknis registrasi pada lokasi yang sudah ditentukan.
Data yang sudah dilampirkan oleh calon penerima program tersebut bakal diproses secara paralel dan sinergis oleh bank nasional terkait. Kementerian Sosial sudah bekerja sama dengan Bank Milik Negara (Himbara), kantor kelurahan dan kantor walikota maupun kabupaten.
Usai verifikasi data, penerima bantuan sosial bisa membuka rekening di bank dan menerima KKS yang berguna sebagai kartu non tunai untuk mendapatkan bantuan pangan.

Apa Saja Manfaat KKS untuk Masyarakat Menengah Ke Bawah?

Secara umum bahwa KKS punya fungsi untuk menyimpan kuota bantuan sosial yang ditujukan kepada penerima manfaat dari pemerintah. Selain itu, uang elektronik maupun ATM yang bisa digunakan untuk bertranssaksi perbankan seperti pembayaran tagihan, pembelian pulsa maupun mencairkan dana bantuan sosial.

Masyarakat yang ingin mengecek statusnya sebagai penerima manfaat atau tidak diizinkan mengakses website resmi Kemensos via https://www.cekbansos.siks.kemensos.go.id/. Meski begitu, pemerintah pusat hanya menyalurkan bantuan sosial tersebut sekali saja sebesar Rp.500,000,- kepada para penerima manfaat.

Kamu harus tahu bahwa tidak semua masyarakat berkategori miskin bisa menerimanya lantaran semuanya harus sudah terdata. Tercatat sudah ada 9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berhak menerima bantuan sosial tersebut. Angka tersebut mencerminkan angka garis kemiskinan di Indonesia masih terbilang tinggi.

Bagaimana Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial pada Kartu KKS?

Kartu KKS hanya bisa diakses lewat dua metode berbeda yang sudah kami ulas seperti pembahasan di atas. KKS punya Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS) yang merupakan sistem informasi yang meliputi beberapa komponen seperti penyajian, pengolahan serta penyimpanan data kesejahteraan sosial yang dilakukan secara berjangka, terutama dari daerah sampai pusat yang bersifat jangka panjang untuk meminimalisir bahkan mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diharapkan paham dan mampu mengunduh aplikasi DTKS untuk mengetahui informasi lebih lanjut soal bantuan sosial kesejahteraan yang diberikan tepat sesuai sasaran pemerintah. Hal ini dikarenakan rasio kemiskinan di Indonesia cukup tinggi pada masa pandemi.

Selain itu, data kemiskinan yang sudah terverifikasi maupun divalidasi oleh Kemensos sudah disepakati bersama pemerintah daerah melewati proses pemutakhiran agar para calon penerima bantuan sosial dapat memanfaatkan dananya untuk kebutuhan sehari-hari sesuai latar belakang mereka.

Cek Juga: