Cara Kerja Kurir

wigatos

Cara kerja kurir sering kali membuat penasaran banyak orang, terutama kamu yang sering berbelanja online. Setiap kali kamu menerima paket, pasti pernah terlintas di benak: bagaimana paket itu bisa sampai dengan cepat dan aman ke rumahmu? Nyatanya, di balik satu paket kecil yang kamu terima, ada sistem logistik yang rumit, teknologi canggih, serta tenaga kurir yang bekerja keras untuk memastikan semuanya berjalan lancar.

Dalam dunia e-commerce modern, peran kurir semakin vital. Mereka menjadi jembatan antara penjual dan pembeli. Tanpa adanya sistem kerja kurir yang efisien, transaksi online tak akan bisa berjalan secepat dan setepat saat ini. Kurir tak hanya sekadar mengantarkan paket, tetapi juga menjadi bagian penting dari pengalaman belanja online kamu.

Menariknya lagi, kini banyak perusahaan logistik yang sudah menggunakan sistem digital canggih, seperti pelacakan real-time, sistem otomatisasi gudang, hingga integrasi data pengiriman yang langsung terhubung ke marketplace. Semua inovasi itu bertujuan agar paket sampai tepat waktu dan bisa dilacak kapan pun kamu mau.

Yuk, simak pembahasan lengkap tentang cara kerja kurir, mulai dari proses pengambilan barang di gudang hingga sampai di depan pintu rumah kamu. Artikel ini juga akan membahas peran teknologi, jenis-jenis kurir, serta tantangan yang mereka hadapi di era digital seperti sekarang.

Apa Itu Kurir?

Kurir adalah seseorang atau layanan yang bertugas mengantarkan barang, dokumen, atau paket dari satu tempat ke tempat lain. Dalam konteks modern, kurir tidak hanya bekerja untuk pengiriman surat atau dokumen, tetapi juga berbagai barang hasil transaksi online. Kurir menjadi bagian dari rantai logistik yang memastikan arus barang berjalan dari produsen hingga konsumen.

Perusahaan kurir biasanya memiliki sistem operasional yang terstruktur. Mereka mengelola ribuan bahkan jutaan paket setiap harinya, tergantung skala operasinya. Di Indonesia, beberapa perusahaan besar seperti JNE, J&T Express, SiCepat, Anteraja, dan Pos Indonesia menjadi tulang punggung dalam layanan pengiriman paket.

Cara Kerja Kurir

wigatos

Tahapan Umum dalam Cara Kerja Kurir

Untuk memahami cara kerja kurir secara menyeluruh, kamu perlu tahu setiap tahap yang dilalui paketmu sebelum sampai di rumah. Proses ini terdiri dari beberapa langkah yang saling terhubung, di mana setiap tahap harus dilakukan dengan teliti agar pengiriman berjalan lancar.

1. Pengambilan Barang (Pickup)

Tahap pertama dimulai dari penjual atau pengirim. Kurir akan datang ke lokasi penjual untuk mengambil barang sesuai pesanan. Dalam beberapa kasus, penjual juga bisa mengantarkan langsung ke kantor agen ekspedisi. Setelah paket diterima, kurir akan melakukan verifikasi data seperti alamat penerima, nomor resi, dan kondisi barang.

2. Penyortiran Barang

Setelah barang dikumpulkan, semua paket akan dibawa ke gudang penyortiran atau hub. Di sini, paket akan dipisahkan berdasarkan tujuan kota atau wilayah. Proses penyortiran bisa dilakukan secara manual atau otomatis menggunakan mesin pemindai barcode. Teknologi ini memudahkan sistem dalam mendeteksi arah pengiriman dengan cepat dan akurat.

3. Distribusi ke Wilayah Tujuan

Setelah disortir, paket akan dikirim ke kota atau wilayah tujuan menggunakan transportasi darat, udara, atau laut. Biasanya, perusahaan logistik besar memiliki jalur distribusi sendiri dan bekerja sama dengan mitra transportasi nasional. Proses ini sering disebut sebagai tahap line haul atau pengiriman antar kota.

4. Penyortiran di Gudang Tujuan

Setibanya di kota tujuan, paket akan masuk ke gudang cabang atau gateway untuk disortir kembali berdasarkan area pengantaran. Paket dari satu kota besar bisa terbagi ke beberapa wilayah kecil, tergantung jumlah pesanan dan rute pengiriman harian kurir.

5. Pengantaran ke Alamat Penerima

Setelah semua data dan rute disiapkan, kurir lapangan akan mengambil paket dari gudang untuk diantarkan ke alamat penerima. Pada tahap ini, sistem pelacakan biasanya memperlihatkan status seperti “dalam perjalanan menuju alamat tujuan” atau “sedang dikirim oleh kurir.”

Jika kurir sudah tiba di lokasi, mereka akan mengonfirmasi penerimaan barang. Biasanya kamu akan diminta tanda tangan digital, atau sistem otomatis mencatat waktu dan lokasi pengiriman menggunakan GPS.

Pendidikan Minimal Seorang Kurir

Minimal pendidikan seorang kurir ialah tak harus bersekolah tinggi  atau bahkan tidak perlu menempuh pendidikan bangku sekolah. Jadi siapa saja dapat mendaftar menjadi kurir asalkan calon pelamar mempunyai SIM A atau C sesuai kendaraan yang akan dipakai nantinya. Tidak hanya SIM, kurir juga wajib mempunyai Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Kemampuan yang Harus Dimiliki Kurir

Seorang kurir harus mempunyai skill atau kemampuan yang utama ialah harus bisa mengendarai kendaraan bermotor, bisa mobil atau motor. Karena kendaraan merupakan fasilitas utama penunjang pekerjaan kurir.

Di samping itu, seorang kurir harus menguasai dan memahami area berikut jalan yang ada di wilayah kerjanya. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir resiko ketika berada di perjalanan saat mengirimkan barang, seperti berurusan bersama pihak berwajib atau kecelakaan.

Jika Kamu sudah mengetahuidan memahami area kerjamu, maka seorang kurir harus bisa mencari jalan terbaik dan tercepat agar paket yang dikirimkan bisa segera tiba di tempat tujuan.

Cara kerja kurir memang dianggap cukup mudah. Jika dilihat dari sikap, seorang kurir wajib memilliki sikap yang santun dan ramah kepada konsumen. Ia juga harus sabar jika penghuni rumah alamat tujuan sedang tidak berada di tempat.

Tak hanya itu saja, seorang kurir wajib mempunyai sifat disiplin, mematuhi standar SOP sesuai kebijakan perusahaan tempatnya bekerja dan mampu bekerja keras.

Berapa Gaji Seorang Kurir?

Jika Kamu tertarik dengan cara kerja kurir, pastinya Kamu akan penasaran dengan gaji kurir. Biasanya pendapatan seorang kurir cukup besar, dengan rata-rata gajiper bulannya sekitar Rp. 3 jutaan.

Namun besaran gaji kurir tersebut di setiap perusahaan maupun kota/wilayah akan berbeda. Biasanya tergantung dari jabatan kurir itu sendiri. Selain itu, gaji kurir juga ditentukan berdasarkan UMK/UMR/UMP suatu wilayah.

Ada beberapa perusahaan yang menawarkan gaji melebihi upah minimum, dan ada pula yang kurang atau berada di bawah gaji minimum. Semuanya kembali lagi  pada kesepakatan dan kebijakan tiap-tiap  perusahaan.

Prospek Pekerjaan Menjadi Kurir

Kini prospek pekerjaan menjadi kurir sudah sangat luas, karena profesi ini banyak diincar oleh sebagian besar masyarakat. Lain halnya jika dulu profesi kurir dianggap sepele. Hal tersebut biasanya dipengaruhi oleh semakin berkembangnya perusahaan marketplace atau e-commerce, karenanya profesi menjadi kurir kini naik daun.

Semakin bertambahnya jumlah orang yang gemar berbelanja online, secara tak langsung memberikan dampak terhadap peningkatan orang yang tertarik menjadi kurir itu sendiri.

Menjalankan profesi ini mempunyai banyak keuntungan, karena kita bebas menenetukan jam kerja sendiri.

Persiapkan Hal Berikut Sebelum Menjadi Kurir

Cara kerja kurir saat ini memang banyak diminati orang. Dalam hal ini, tugas kurir ialah mengantarkan paket/barang ke alamat tiap-tiap pemesan dengan baik. Jika Kamu tertarik menjadi kurir, diperlukan tanggung jawab dan kejujuran  karena bertugas untuk mengirimkan paket sampai ke tangan penerima dengan baik.

Di samping memerlukan kejujuran dan tanggung jawab besar, kurir juga wajib selalu menjaga kesehatannya karena pekerjaannya memang memerlukan kekuatan fisik.

Profesi kurir tak hanya berada di kawasan perusahaan jasa ekspedisi saja, melainkan juga diperlukan di beberapa perusahaan besar di luar bidang perusahaan pengiriman barang. Selain itu, kurir termasuk pekerjaan yang sangat penting untuk perusahaan-peusahaan tertentu. Misalnya, saat terjadi kesalahan pengiriman dokuman, atau barang tertinggal, maka biasanya perusahaan akan menugaskan seorang kurir agar mengambil atau mengirimkan barang/paket tersebut dengan cepat.

Mengingat pentingnya tugas seorang kurir, berikut ini ada beberapa hal yang harus Kamu persiapkan sebelum mendaftar sebagai kurir, diantaranya :

1. Harus Mempunyai SIM

Kurir di negara Indonesia kebanyakan memakai motor untuk menunjang aktivitas pengantaran barang. Sebab dengan memakai motor, bisa mempersingkat waktu yang ditempuh sekaligus membuatnya lebih mudah. JIka Kamu ingin menjadi kurir, Kamu harus mampu mengendarai kendaraan bermotor dan mempunyai Surat Izin Mengemudi atau SIM C.

2. Memiliki Kendaraan Bermotor

Poin ini sebenarnya bisa saja diabaikan, terutama bagi perusahaan yang sudah menyediakan kendaraan sendiri. Namun tak sedikit pula perusahaan ekspedisi yang mengharuskan para pekerjanya memiliki motor sendiri. Akan tetapi, untuk berjaga-jaga Kamu harus memiliki kendaraan bermotor milik sendiri.

3. Menguasai Wilayah Jalanan

Cara kerja kurir tentu saja sebagian besar menghabiskan waktunya di jalan. Maka dari itu, seorang kurir harus menghafal wilayah atau area jalanan sebagai tempatnya menghabiskan waktu untuk bekerja. Meskipun Kamu bisa memanfaatkan teknologi GPS yang semakin canggih untuk membantumu menentukan arah jalan yang benar.

Tapi tetap saja Kamu harus mengetahui area jalan dengan baik sebagai tempatmu bekerja. Terlebih jika Kamu mengetahui area jalan pintar/tikus, tentu saja semakin menguntungkan sebab bisa lebih menghemat banyak waktu sekaligus bahan bakar.

4. Surat Keterangan Catatan Kepolisian

Persyaratan penting lainnya menjadi kurir ialah harus menyertakan SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian. Seperti sudah kita jelaskan sebelumnya jika pekerjaan kurir memerlukan tanggung jawab dan kejujuran. Maka dari itu, perusahaan ekspedisi tentu tidak ingin mereka menerima begitu saja pekerja yang memiliki catatan kriminal. Karena sudah pasti mereka merasa was-was jika salah satu pekerjanya mempunyai catatan kriminal. Karena mungkin saja kurir bisa membawa beberapa barang penting.

Satu lagi, untuk menjadi seorang kurir dan bisa menjalankan cara kerja kurir dengan baik, Kamu harus memiliki smartphone. Smartphone memiliki peranan yang sangat penting untuk mempermudah melakukan tracking atau pelacakan. Bagaimana, menjadi seorang kurir sangat menarik bukan?

Related posts