Cara Merawat Monstera

Cara Merawat Monstera

Bagaimana sih cara merawat monstera? Monstera adalah salah satu jenis tanaman hias yang sedang populer saat ini. Monstera sebenarnya berasal dari hutan, tepatnya di alam liar. Pada tempat asalnya, tanamna ini termasuk jenis tanamna merambat yang hidup di hutan rimba yang ada di sekitar Guatemala dan Meksiko.

Dengan bentuk daun berwarna hijau dan unik, monstera bisa menghadirkan atmosfer kesejukan sensasi hujan tropis pada sebuah ruangan. Hingga akhirnya, tanamna ini berkembang sampai ke seluruh dunia. Tanaman ini terkenal karena mempunyai lubang daun secara alami. Selain itu, tampilan pada lubang daunnya begitu memikat.

Mengenal Tanaman Monstera

Sebelum kita membahas cara merawat monstera, Kamu harus mengenal lebih dekat tanamna monstera itu sendiri. Monstera adalah sejeni tanaman tropis yang berasal dari famili Araceae dan terdiri atas puluhan jenis varietas. Diantara puluhan variestas ini, monstera termasuk sejenis tanaman banyak dibudidayakan.

Hal ini tak heran, mengingat tanaman asal hujan tropis di negara Amerika tersebut mempunyai bentuk daun khas yang berwarna hijau tua. Melalui bentuknya yang eksotis dan indah ini tentu saja membuat tanaman monstera sangat cocok dijadikan pemanis ruangan/

Selain itu, Kamu harus tahu bahwa monstera terdiri atas 3 jenis. Diantaranya monstera deliciosa borsigiana dengan ciri khas memiliki postur tanaman yang lebih kecil serta dapat tumbuh dengan mudah dan cepat. Jenis tanaman monstera ini sangat cocok diterapkan di rumah yang mempunyai luas ruangan terbatas.

Jenis kedua ialah monstera deliciosa variegata, termasuk jenis monstera yang jarang sekali dijumpai untuk dekorasi rumah. Sebab ia memerlukan waktu pertumbuhan yang begitu lama dan mempunyai karakteristik bercak krem yang kekuningan pada daunnya.

Sedangkan jenis ketiga ialah monstera deliciosa albovariegata mempunyai 2 rupa pada daunnya yang tampak khas. Pada selembar daun, jenis monstera ini menghadirkan variasi berupa yin yang, dimana sisi kanannya yang berwarna hijau sedangkan pada sisi kirinya tampak berwarna putih total maupun sebaliknya.

Apakah Tanaman Monstera Beracun?

Ya, walaupun dinilai estetik tapi beberapa ahli justru mengklaim jika Monstera deliciosa ternyata mengandung racun. Hal ini disebabkan kalsium oksalat telah ditemukan dalam kandungan getahnya. Jenis tanamna hias yang satu ini bisa menyebabkan keracunan baik pada binatang peliharaan maupun orang yang tak sengaja mengunyahnya.

Adapun tanda keracunan tanaman monstera ialah rasa nyeri dan sakit segera sesudah mengunyah daunnya dan disertai kehilangan suara atau aphonia, iritasi mulut, kulit melepuh, hingga suara yang serak.

Maka dari itu, sebaiknya jauhkan jangkauan monstera dari hewan peliharaan maupun anak-anak. Lebih baik Kamu menempatkan tanaman monstera di atas rak. Selain itu, pastikan agar hewan peliharaan atau anak-anak tidak mengunyahnya.

Cara Merawat Monstera

Cara Merawat Monstera
Merawat Monstera Mudah

Tips Merawat Tanaman Monstera

Baru-baru ini, Monstera memang menjadi tanaman yang sangat populer. Jika Kamu sudah mengenal karakteristik tanaman monstera dan sudah tahu resiko merawat tanaman ini, Kamu bisa memutuskan untuk merawat tanaman ini. Ada beberapa panduan cara merawat tanaman monstera yang harus Kamu ketahui jika tertarik merawat tanaman yang satu ini :

1. Pemilihan Media Tanam

Sebelum Kamu menanam tanaman monstera di dalam pot, sebaiknya pastikan memilih media tanam yang mempunyai nutrisi cukup. Sebenarnya pemilihan media tanam monstera sendiri tidak jauh berbeda dari tanaman hias yang lainnya. Adapun komposisi yang dipakai biasanya berbentuk tanah berpasir dan kompos melalui rasio perbandingan 1:1.

2. Letakkan Tanaman di Lingkungan yang Memiliki Cahaya Cukup

Cara merawat monstera adalah meletakkan tanaman di lingkungan dengan cahaya yang cukup. Kamu harus tahu bahwa tanaman monstera sebenarnya tak begitu menyukai paparan sinar matahari secara langsung. Namun ia tetap memerlukan asupan matahari yang cukup supaya bayangannya tetap bagus. Oleh karena itu, Kamu bisa memposisikan monstera tepat di samping jendela maupun di sudut rumah dengan cahaya yang cukup terang.

3. Kadar Air Saat Menyiram

Sebaiknya siram monstera dengan cara rutin, namun juga tak terlalu sering. Kamu cukup menyiramnya seminggu sekali. Pastikan pula jumlah kadar air yang Kamu siramkan ke tanaman tidak menggenang di bagian bawah pot. Sebab hal ini bisa membuat akarnya membusuk. Kamu bisa mencoba menyiram tanaman ini di sore hari sebab mereka biasanya dapat menyerap air pada sore hari dan bukan di siang hari.

4. Perhatikan Struktur Penyangga Tanaman

Cara merawat monstera selanjutnya ialah Kamu harus memperhatikan struktur penyangga tanamna. Sebenarnya tempat menanam tanaman ini bisa hanya memakai pot, namun Kamu dapat meletakkannya tepat di sudut ruangan supaya monsteramu dapat tumbuh bersandar pada tembok. Selain membuat tanaman ini tumbuh kokoh serta dapat berdaun lebar, menempatkan monstera tepat di pojok ruangan membuatnya juga terlihat lebih cantik.

Sebagai catatan, jika Kamu ingin memakai daun monstera untuk menghias ruangan, maka sebaiknya tunggu dulu sampai monstera menggugurkan daunnya. Sebenarnya bisa saja dipotong, namun jika Kamu salah memotongnya bisa saja membuat daun yang lainnya menjadi ikut layu.

5. Pemberian Nutrisi Melalui Pupuk

Cara merawat monstera selanjutnya ialah melalui pemberian pupuk. Walaupun hanya ditempatkan di dalam rumah, tanaman monstera juga memerlukan nutrisi yang berasal dari pupuk. Dimana Kamu hanya perlu memberikannya hingga 5 kali setahun. Selain itu, Kamu tidak harus memakai pupuk tertentu, cukup pakai pupuk yang dibeli di toko pupuk saja. Saat menambahkan pupuk ke tanaman monstera, sebaiknya ikuti petunjuk pemakaian pupuk sesuai yang tertera pada kemasan.

6. Mengganti Pot Dengan Berkala

Cara merawat monstera selanjutnya ialah mengganti pot tanaman monstera dengan berkala. Jika akar monstera telah melingkar di pot, maka Kamu harus mengganti pot dengan ukuran yang lebih besar. Pilih pot yang baru dengan lebar sekitar 5-50cm lebih besar dibandingkan pot sebelumnya. Namun sewaktu memindahkan monstera, sebaiknya pakai tanah yang berkualitas tinggi. Setidaknya Kamu harus mencampurkan tanah dengan pasir dan kompos.

7. Membersihkan Daunnya Saat Tumbuh Besar

Usahakan untuk membersihkan daun sekali selama 2 minggu. Mengingat ukuran daunnya lebar, debu biasanya akan gampang menempel pada permukaannya. Jika daunnya bersih, maka tanaman monsteramu tentu saja akan terlihat semakin segar. Sehingga ruangannya pun akan terlihat sangat cantik.

Nah, itulah 7 cara merawat monstera dengan baik yang bisa Kamu lakukan. Selain itu, Kamu juga harus mengetahui apa saja faktor penghambat merawat monstera.

Faktor yang Dapat Menghambat Perawatan Monstera

Berikut ini, ada beberapa faktor penghambat perawatan tanaman monstera yang harus Kamu ketahui, diantaranya :

  • Penyiraman terlalu banyak bahkan kurang bisa berpengaruh pada perkembangan tanaman mosntera sehingga akhirnya bisa menjadi layu.
  • Media tanam kurang sehat dapat menimbulkan bakteri atau jamur yang merugikan di dalam tanah. Ini membuat akar monstera tidak dapat tumbuh subur.
  • Suhu lingkungan atau ruangan yang tidak kondusif pastinya memberikan pertimbangan penting mengingat tanaman ini memerlukan tempat teduh dan sirkulasi udara yang baik.

Demikianlah ulasan tentang cara merawat monstera dan faktor-faktor yang dapat menghambat pertumbuhan monstera. Semoga bermanfaat!

 

 

Related posts