Cara Merawat Kolam Renang

Cara Merawat Kolam Renang

Memiliki kolam renang di dalam rumah merupakan impian bagi sebagian besar orang. Karena kita tak perlu membayar tiket masuk kolam renang saat ingin mengajak anak-anak berekreasi atau sekedar renang. Mempunyai kolam renang, sangat penting terutama bagi Kamu yang memiliki hobi berenang. Agar kolam renang tetap bersih dan nyaman digunakan, tentu saja Kamu harus tahu cara merawat kolam renang dengan benar.

Kolam renang bisa juga dijadikan sebagai bagian terpenting bagi sebuah rumah, karena membuat rumah menjadi lebih indah. Dengan adanya kolam renang, Kamu bisa melepas penat dengan berenang sesudah sibuk seharian bekerja. Di samping itu, jika kita sering berenang tentu bisa selalu memelihara kebugaran tubuh.

Dengan memiliki kolam renang di rumah, tentu saja lebih murah dan juga praktis sebab Kamu tak perlu pagi jauh-jauh ke fasilitas kolam renang umum. Namun pada kenyataannya, cara merawat kolam renang memang tidak mudah. Apalagi jika kebersihan kolam renang tidak terjaga dnegan baik, bisa menumbuhkan lumut dan kerak pada kolam itu sendiri.

Cara Merawat Kolam Renang

Cara Merawat Kolam Renang
Merawat Kolam Renang Mudah

Bagaimana Sih Cara Merawat Kolam Renang dengan Benar?

Sebenarnya perawatan fasilitas kolam renang di rumah dapat dilakukan setiap waktu jika Kamu memiliki waktu luang dalam merawatnya. Tentu saja mau tak mau Kamu harus meluangkan sedikit waktu untuk merawat kolam renangmu. Berikut beberapa panduan cara merawat kolam renang dengan baik :

1. Tetap Menjaga Kejernihan Air Kolam Renang

Air adalah komponen utama dan penting untuk kolam renang. Oleh karena itu, menjaga kebersihan air sangat penting dilakukan. Apabila kebersihan air tak dijaga, maka bisa saja menyebabkan penyakit kulit akibat kondisi air tercemar dan kotor yang pastinya telah terkontaminasi bakteri. Maka dari itu, cara merawat kolam rentang penting sekali dengan memperhatikan kebersihan dan kejernihan air kolam. Hal ini juga pastinya bisa ikut memelihara kesehatan perenangnya.

Adapun untuk melakukan penggantian air pada kolam renang, paling cepat biasanya 2 minggu sekali. Untuk memelihara kejernihan air kolam renang, Kamu dapat mengaplikasikan HCl, kaporit, tawas, soda maupun bahan lainnya. HCL biasanya dipakai untuk menjaga pH air kolam renang. Sementara itu, kaporit dipakai untuk tetap menjaga konsentrasi dariĀ chlorine. Sedangkan tawas untuk menjernihkan air kolam dan soda memiliki fungsi yang sama seperti tawas.

Kamu juga harus melakukan pemeriksaan kandungan kimia pada air kolam. Ada beberapa hal penting yang bisa dijadikan acuan untuk mengecek kandungan kimia pada air kolam, diantaranya :

  • Kadar ideal dari kaporit sekitar 1,0-1,5 ppm.
  • Kadar pH ideal sekitar 7,2-7,8. Jika Kamu mempertahankan pH air pada kolam renang, bisa mencegah iritasi pada kulit maupun ma

2. Cegah Pertumbuhan Lumut Kolam Renang

Cara merawat kolam renang berikutnya ialah cegah pertumbuhan lumut kolam renang. Untuk tetap menjaga kebersihan air kolam, Kamu dapat menanam pepohonan untuk diletakkan di sekitar kolam. Di samping menjadikan area kolam lebih asri, ternyata pepohonan di sekitar kolam dapat berfungsi meminimalisir pertumbuhan lumut atau alga di kolam renang. Pertumbuhan alga ini dapat menjadikan air pada kolem berwarna kehijauan.

Untuk meminimalisir pertumbuhan alga, Kamu dapat meminimalisir asupan sinar matahari saat kontak dengan air kolammu secara langsung. Karena dengan terlalu sering dan banyak air kolam mendapat sinar matahari, bisa berkontribusi besar terhadap pertumbuhan alga pada kolam renang.

Dengan menanam pepohonan di sekitar kolam, maka gas oksigen yang dihasilkan di siang hari oleh pepohonan dapat membantu menghambat muncul atau tumbuhnya alga. Karena sejatinya, alga dapat tumbuh cepat dan bisa berkembang biak dalam kondisi kadar oksigen rendah. Hal tersebut dapat membantu menghambat pertumbuhan alga di siang hari khususnya. Mengingat tumbuh-tumbuhan biasanya menghasilkan oksigen pada siang hari.

3. Menggosok Dinding Pada Keramik Kolam Renang Secara Rutin

Cara merawat kolam renang selanjutnya ialah Kamu harus menggosok dinding keramik pada kolam renang dengan cara rutin. Ini bertujuan untuk menekan tumpukan debu, lumpur maupun bahan-bahan kimia lainnya yang bisa menyebabkan pengaratan. Hal ini idealnya bisa dilakukan secara rutin setiap seminggu sekali. Selain itu juga bisa dilakukan ketika tumpukan lumpur mulai muncul pada dinding kolam.

4. Memakai Filter Air Sebagai Pemisah Kotoran dengan Air Kolam

Pemakaian filter air atau penyaring tentu saja sangat penting untuk menentukan kualitas air kolam itu sendiri. Dengan semakin baik maupun tinggi performa filter, tentu saja akan semakin baik juga kualitas air di kolam renangmu. Begitu pun sebaliknya, jika semakin rendah performa filter, tentu saja akan semakin rendah juga kualitas air kolam. Pemakaian filter air di kolam renang dianggap penting sekali karena bisa sangat membantu penyaringan air terhadap kotoran-kotoran di kolam renangmu. Dengan kolam yang bersih tentu membuatmu semakin nyaman berlama-lama saat berada di dalam kolam.

5. Memakai Alat Penyaring Manual

Di kolam renang di sekelilingnya telah ditanami oleh banyak pepohonan, karena secara tak langsung tentu saja ada banyak daun kering berjatuhan serta mengambang di area permukaan kolam. Hal tersebut juga perlu diperhatikan, apabila Kamu tak ingin kolam renangmu kotor akibatĀ  dipenuhi oleh sampah berupa daun-daun yang kering.

Selain itu, adanya daun-daun kering berserakan yang menumpuk di permukaan kolam bisa mengurangi pemandangan yang kurang nyaman. Lakukan penyaringan daun-daun yang kering setiap hari di permukana kolam renangmu, supaya kebersihan pada kolam tetap terjaga. Umumnya hal ini dapat dilakukan 2 kali sehari pada pagi maupun sore hari.

6. Sikat Kerak-Kerak Menempel di Kolam Renang

Ketika proses pengurasan maupun penggantian air pada kolam renang sebaiknya dilakukan proses penyikatan di bagian dasar kolam dan samping supaya lumut-lumut dan kerak dapat diatasi. Sebaiknya penyikatan dilakukan dengan menyeluruh dan merawat supaya bagian dasar kolam terlihat mengkilap dan bersih. Kamu juga bisa memakai pembesih lantai yang dapat membantu mempermudah pembersihan bagian dasar kolam.

Sesudah disikat dengan cara menyeluruh, Kamu dapat membilasnya sampai bersih. Selain itu, pastikan pula untuk tidak mengisi air pada kolam sebelum pembilasan selesai. Sebab jika hal tersebut dilakukan hanya memicu pemborosan air. Bahkan membuat pekerjaanmu sia-sia apabila masih terlihat kerak menempel di kolam.

7. Menggunakan Lampu Ultraviolet

Cara merawat kolam renang lainnya, Kamu bisa menambahkan penggunaan lampu ultraviolet. Dengan lampu ultraviolet, biasanya akan menjaga kondisi pada air kolam supaya tetap bersih, serta dapat membunuh bakteri maupun kuman di dalam air. Di samping itu, jenis lampu ultraviolet dapat mengikat bibit-bibit ganggang dan lumut supaya menggumpal jadi satu. Sehingga, Kamu pun menjadi lebih gampang membersihkannya.

Ya, itulah ulasan terkait 7 cara merawat kolam renang dengan baik. Karena kolam renang di dalam rumah sudah seharusnya dibuat lebih aman dan nyaman dibandingkan fasilitas umum. Maka dari itu, perawatannya sudah seharusnya dilakukan secara lebih seksama agar lantainya tak licin bahkan beresiko menyebabkan kaki terpeleset, membuat air lebih jernih dan kadar airnya lebih sehat dan seimbang. Semoga bermanfaat!

Related posts