Cara Mengelola Keuangan Rumah Tangga

Cara mengelola keuangan rumah tangga adalah hal terpenting yang wajib dilakukan setiap orang, agar kondisi finansial keluarga tidak goyah. Banyak orang yang kesulitan mengelola keuangan, alhasil tidak sedikit yang akhirnya kekurangan dana, bahkan penghasilan sudah habis di pertengahan bulan. Inilah yang membuat kalian akhirnya terpaksa mencari sumber penghasilan lain demi menutupi kekurangan anggaran keluarga.

Banyak yang tidak memahami bagaimana cara mengelola keuangan rumah tangga dengan baik. Jika kalian termasuk salah satunya, ikuti tips dan trik mengatur keuangan rumah tangga berikut!

Read More

Cara Mengelola Keuangan Rumah Tangga

Cara Mengelola Keuangan Rumah Tangga
Cara Mengatur Keuangan Keluarga

Tutorial Mengelola Keuangan Rumah Tangga

Jika kalian tidak mau boros dalam pengeluaran, sebaiknya coba atur keuangan mulai dari sekarang. Ikuti trik cara mengelola keuangan rumah tangga berikut :

1. Identifikasi Input dan Output

Langkah mengatur keuangan rumah tangga yang pertama adalah kalian harus mengidentifikasi apa saja biaya pemasukan maupun pengeluaran, lalu catat secara rinci. Catat berapa besar penghasilan yang kalian terima setiap bulannya, jika kalian dan pasangan sama-sama bekerja, totalkan semua pemasukan.

Identifikasi Input dan Output

Kemudian, identifikasi pengeluaran rutin setiap bulan, seperti listrik, tagihan air, belanja, iuran sampah, dan lainnya.  Pencatatan ini penting sekali untuk membantu kalian mengontrol pengeluaran setiap bulannya.

Melalui pencatatan biaya pengeluaran, maka kalian dapat melacak alokasi pengeluaran setiap bulannya. Jika ternyata, pengeluaran untuk jajan di luar lebih besar, maka kalian bisa menguranginya dengan mengambil solusi lain dengan masak di rumah.

2. Kenali Skala Prioritas

Cara mengelola keuangan rumah tangga selanjutnya yaitu kalian harus tahu skala prioritas. Dari sinilah, kalian harus mengetahui perbedaan antara keinginan dan kebutuhan. Setiap rumah tangga, tentu saja ada banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Kebutuhan tersebut diantaranya untuk kebutuhan sehari-hari, misalnya untuk makan, biaya pendidikan dan biaya untuk kebutuhan anak-anak jika kalian sudah memiliki anak.

Kenali Skala Prioritas

Faktanya, keuangan setelah berumah tangga selain dipakai untuk kebutuhan wajib juga dipakai untuk berbelanja. Inilah yang didasari oleh keinginan semata. Bahkan parahnya, kalian justru mengalokasikan anggaran untuk memenuhi hasrat lebih banyak ketimbang memenuhi kebutuhan wajib.

Kalian harus tahu, bahwa ada banyak keinginan yang mungkin sebenarnya tidak begitu penting. Misalnya biaya untuk liburan, membeli pakaian baru, membeli smartphone baru atau yang lainnya. Tentu saja dana tersebut memerlukan anggaran yang cukup besar.

Jika kalian hanya mengikuti hawa nafsu atau keinginan, bukan tak mungkin akan boros dalam pengeluaran. Hal ini dikarenakan keinginan berbeda dengan kebutuhan seperti yang sudah dijelaskan di atas. Oleh sebab itu, rencanakan matang-matang anggaran belanja bulanan kalian. Agar kalian dapat mengontrol keuangan dengan baik.

3. Persiapkan Anggaran Darurat

Mempersiapkan anggaran darurat sangat penting bagi kalian dalam mengelola keuangan keluarga, agar terhindar dari hutang. Karena kita tahu, yang namanya kebutuhan darurat tidak bisa dinanti-nanti. Oleh karena itu, setiap kalian mendapatkan gaji sebaiknya langsung pisahkan untuk dana darurat.

Persiapkan Dana Darurat

Sehingga ketika kalian mengalami kebutuhan darurat, seperti ada anggota keluarga yang sakit, terkena PHK, kecelakaan atau terjadinya resesi. Jika terjadi salah satu kondisi tersebut, maka kalian tidak akan kebingungan lagi harus mencari tambahan dana darimana.

4. Jangan Lupakan Cicilan

Bayar Cicilan

Hal yang terpenting saat kalian harus mengatur keuangan adalah harus mendahulukan cicilan atau angsuran kredit terlebih dahulu. Apakah itu, cicilan rumah, mobil atau yang lainnya, kalian harus mempersiapkannya sejak menerima gaji. Jika sudah, baru kalian bisa menggunakan dana yang ada untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga lainnya.

5. Meminimalisir Pengeluaran

Cara mengelola keuangan rumah tangga selanjutnya adalah dengan meminimalisir pengeluaran. Kita ketahui bahwa setiap aktivitas dapat berpengaruh pada keuangan. Oleh sebab itu, kalian bisa melakukan berbagai aktivitas bersamaan bisa menghemat keluaran.

Meminimalisir Pengeluaran

Misalnya saja, kalian lebih  memilih menjemput anak-anak menggunakan sepeda atau berjalan kaki ketimbang memakai kendaraan bermotor atau menggunakan ojek online misalnya. Dengan cara ini, kalian bisa menekan pengeluaran untuk biaya transportasi.

6. Menggunakan e-Wallet dan Berbelanja Online Seperlunya

Dengan banyaknya e-wallet saat ini, memungkinkan setiap orang untuk bisa bertransaksi dengan mudah. Akan tetapi, fitur ini justru bisa berbahaya apabila kalian tidak memakainya dengan bijak. Terlebih dengan banyaknya pilihan penawaran promo menarik yang membuat kalian tergiur membeli produk-produk tertentu yang sebenarnya tidak begitu penting.

Maka dari itu, kalian harus pastikan memakai e-money dan berbelanja online seperlunya. Pastikan hanya memakai layanan e-wallet jika kebutuhan mendesak supaya lebih berhemat.

7. Mengalokasikan Keuangan Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Kalian juga harus merencanakan keuangan untuk keperluan masa depan, terlebih karena faktor inflasi yang seringkali terjadi. Penting untuk mengalokasikan keuangan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Kalian harus mendaftar keperluan di masa depan, seperti dana untuk pensiun, dana pendidikan, pembelian rumah atau lainnya. Lalu turunkan ke dalam rencana keuangan dalam jangka pendek.

Contohnya guna mencapai tujuan yang disebutkan tersebut, kalian harus menabung dari sejak dini melalui nominal tertentu. Sehingga kalian bisa mempersiapkan keperluan di masa depan tanpa harus berhutang.

8. Jangan Konsumtif

Uang biasanya akan cepat habis saat di pertengahan bulan, sebab kalian tidak bisa menahan diri untuk memenuhi keperluan yang bersifat konsumtif. Terlebih dengan banyaknya aplikasi online shop yang memberikan promo besar-besaran.

Hindari Kebutuhan yang Bersifat Konsumtif

Apabila kalian tidak bisa menahan diri, sudah pasti bisa membuat keuangan tidak dapat terkontrol dengan baik. Maka dari itu, sebaiknya tahan hasrat untuk memenuhi keperluan konsumtif.

9. Menabung dan Berinvestasi

Menabung dan Investasi

Sebaiknya jangan sampai semua penghasilan dipakai secara langsung. Sebaiknya sisihkan sebagian dana untuk keperluan menabung dan berinvestasi. Sebenarnya tidak masalah jika kalian hanya bisa menabung atau berinvestasi dalam jumlah sedikit, asalkan konsisten. Dengan cara mengelola keuangan rumah tangga ini, kalian tidak akan kesulitan lagi di masa depan.

10. Atur Cicilan

Tidak sedikit keluarga yang sulit mengelola keuangan sebab mereka terlilit hutang yang bunganya terlampau tinggi. Namun untuk mengatur keuangan bukan berarti kalian tidak diperbolehkan untuk berhutang. Sebenarnya hutang mempunyai dampak positif dan negatif.

Maka dari itu, sebaiknya pastikan kalian mengambil pinjaman menyesuaikan kebutuhan. Selain itu, cicilan utang semestinya tidak melebihi 30% dari penghasilan. Dengan begitu, kalian masih dapat memenuhi keperluan-keperluan yang sifatnya wajib.

11. Cari Tambahan Penghasilan

Apabila penghasilan kalian sudah dimaksimalkan namun kebutuhan dirasa masih kurang, kalian mungkin perlu mencari tambahan penghasilan. Silahkan cek peluang untuk memperoleh dana tambahan.

Cari Tambahan Penghasilan

Kalian bisa memanfaatkan waktu senggang untuk mendapatkan tambahan penghasilan. Bahkan saat ini ada banyak jenis pekerjaan yang bisa kalian lakukan di sela-sela waktu, seperti freelance, ojek online hingga berwirausaha.

Jika kalian terbiasa dengan cara mengelola keuangan rumah tangga di atas, dijamin kehidupan rumah tangga kalian lebih sejahtera dan terhindar dari hutang yang bertumpuk. Alhasil, bisa mencapai tujuan dengan mudah tanpa merepotkan orang lain.

Related posts