Tahukah Kamu bagaimana cara merawat aglonema? Aglonema adalah salah satu jenis tanaman hias yang cukup populer di Indonesia yang berasal dari famili Araceae atau talas – talasan. Julukan yang sangat populer di Indonesia dinamakan Sri Rejeki sedangkan di luar negeri dikenal dengan sebutan Chinese Evergreen. Habitatnya berasal dari hutan hujan tropis yang sangat ideal untuk tumbuh pada intensitas penyinaran yang cukup rendah, tanaman ini juga menyukai kelembaban yang tinggi untuk mengoptimalkan pertumbuhannya.
Ciri – ciri dari aglonema adalah memiliki akar serabut dan tidak memiliki kambium pada batangnya, daunnya berbentuk sirip. Selain itu, aglonema mempunyai pembuluh xylem dan floem untuk menyalurkan makanan dari tanah ke daun lalu disebarkan ke seluruh tumbuhan.
Saat ini sudah banyak sekali aglonema hibrida yang bisa kamu jadikan hiasan rumah. Tanaman hias ini menawarkan beraneka macam warna yang begitu menarik, baik warna daun hingga warna batang pada tanamannya berbeda dari spesies alaminya.
Daftar Isi
Jenis-jenis Aglonema Berdasarkan Spesiesnya
Aglonema berasal dari divisi Magnoliophyta, untuk kelasnya berada pada jenis Liliopsida yang berordo Alismatales, sedangkan famili dari jenis Araceae atau talas – talasan. Spesies tanaman Aglonema sendiri sangat banyak dan telah tersebar hingga di seluruh dunia, bahkan tanaman ini mempunyai sekitar 30 spesies. Namun yang paling populer hanya 12 jenis spesies saja yang bisa kamu manfaatkan keindahannya untuk dijadikan hiasan rumah.
Untuk lebih mengenal jenis – jenis aglonema, berikut akan dijelaskan aglonema yang paling populer, diantaranya :
1. Aglonema Pride Of Sumatera
Jenis ini termasuk tanaman yang harganya cukup mahal, biasanya dibanderol sekitar 95 ribu rupiah, ini pada tanaman yang berukuran kecil. Spesies aglonema Pride of Sumater sendiri bisa dikatakan sebagai generasi aglonema berwarna merah. Tanaman ini populer pertama kali sekitar tahun 1993, bahkan popularitasnya semakin meningkat sampai saat ini.
Dilihat dari bentuk fisiknya yang sangat kokoh, bentuk daunnya yang elips memperlihatkan keindahan tanaman jenis aglonema ini. Belum lagi dipadukan dengan warna tangkai merah muda serta berwarna merah pada bagian tulang daunnya.
2. Aglonema Bidadari
Jika dilihat dari kombinasi warna aglonema bidadari, untuk tangkai nya berwarna merah muda, sedangkan ujung tangkai berwarna kehijauan. Secara keseluruhan warna yang terdapat pada aglonema bidadari adalah warna jingga, kuning, merah muda dan hijau sehingga kombinasi warna ini menjadi terlihat kompak. Harga di pasaran saat ini pada rentang seratus ribuan untuk ukuran kecil.
3. Aglonema Moonlight
Aglonema moonlight termasuk aglonema terbaik yang berasal dari Nusantara, bentuk daun agak bulat dan pada bagian tengahnya berbentuk cekung seperti sebuah mangkuk. Dari segi corak sangat indah berwarna merah muda yang dipadukan dengan warna kehijauan untuk setiap helai daunnya. Kisaran harga berada di rentang 100 ribu hingga 150 ribu rupiah.
4. Aglonema Legacy
Bentuk daun dari aglonema legacy berbentuk menyirip dan runcing pada bagian ujungnya. Coraknya dalam setiap helai daun berwarna merah muda yang terdapat pada bagian tulang daun. Sedangkan daunnya sendiri berwarna kehijauan. Untuk batangnya biasanya berwarna putih kehijauan. Harga tanaman jenis ini biasanya di kisaran 95 ribu rupiah.
5. Aglonema Adelia
Penamaan Aglonema Adelia selain cantik juga unik, mengingat namanya diadaptasi dari nama kolektor aglonema itu sendiri yang berasal dari kota Manila, yakni Adelia Angeles. Aglonema adelia memiliki bentuk daun di bagian ujungnya yang terlihat meruncing, sementara pada panggalnya tampak melebar. Berwarna kuning kehijauan, sedangkan pada tulang daunnya terlihat berwarna merah muda. Tanaman jenis aglonema ini dapat tumbuh dengan ketinggian sampai 30 cm. Jika Kamu tertarik membelinya, cukup murah karena harganya hanya Rp. 60 ribuan saja.
6. Aglonema Claudia
Ciri khas dari Aglonema Claudia yaitu terdapat pada warna daunnya yang berwana putih kehijauan dengan corak daun berwana hijau bintik – bintik. Untuk tulang daun berbeda dari aglonema lainnya yaitu berwarna putih. Jenis aglonema ini berasal dari Thailand dengan harga yang cukup mahal sampai mencapai 150 ribu rupiah untuk ukuran kecil.
Itulah beberapa jenis tanaman aglonema yang harus Kamu tahu sebelum Kamu membudidayakan tanaman hias yang satu ini. Lalu, bagaimana sih cara merawat aglonema? Bagi pemula, Kamu harus tahu trik-trik penting dalam merawat tanaman aglonema. Berikut ini ulasannya!
Cara Merawat Aglonema
Panduan Merawat Tanaman Aglonema
Untuk memiliki salah satu diantara banyaknya jenis tanaman aglonema di atas, Kamu tentu harus mengetahui cara merawat aglonema dengan baik. Karena tanaman ini memang memerlukan perawatan yang baik agar mereka dapat tumbuh secara optimal. Berikut panduan lengkapnya :
1. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung
Jangan sekali-kali Kamu menyimpan tanaman aglonema-mu tepat di bawah terik sinar matahari secara langsung. Sebab jika terpapar sinar matahari langsung, membuat pertumbuhan tanaman ini kurang optimal. Oleh karena itu, tanaman ini cukup mendapatkan asupan sinar matahari dalam waktu yang sebentar, tepatnya di pagi hari. Adapun tujuannya agar terjadinya proses fotosintesis serta respirasi tanaman dengan baik.
Sebelum dimanfaatkan menjadi tanaman hias untuk menghiasi rumah, tanaman aglonema umumnya tumbuh subur di kawasan hutan yang tak terpapar cahaya matahari langsung. Biasanya aglonema tumbuh tepat di bawah pepohonan rindang yang temperatur udara di sekitarnya cukup sejuk.
Tak hanya kecukupan sinar matahari, tanaman aglonema juga tak boleh menerima terlalu banyak air karena bisa merusak tanamannya itu sendiri. Tempat ideal meletakkan tanaman ini ialah di teras rumah. Namun jika Kamu ingin menempatkannya di dalam rumah, tentu saja Kamu harus siap-siap untuk rutin mengeluarkan tanaman aglonemamu keluar untuk mendapat kecukupan sinar matahari hanya di waktu pagi hari saja.
2. Tata Cara Penyiraman Aglonema
Cara merawat aglonema selanjutnya ialah memperhatikan tata cara penyiraman aglonema. Sebenarnya untuk menyiram tanaman ini tak perlu dilakukan 2 kali per hari, di waktu pagi serta sore hari. Metode penyiraman ini justru bisa membuat tanaman aglonema-mu menjadi stres. Hingga mengakibatkan tanaman layu bahkan bisa mati. Penyiraman cukup Kamu lakukan tiap 2-3 hari sekali saja baik di pagi hari atau di sore hari saja. Jadi intinya, hanya menjaga supaya media tanam aglonema tidak kering.
3. Tahap Pemeliharaan
Pada tahapan pemeliharaan, yang harus diperhatikan ialah gulma, atau pengganggu tanaman. Pastikan untuk selalu membersihkan gulma setiap 1 minggu sekali di area sekitar aglonema. Hal ini bertujuan agar mempertahankan kandungan nutrisi media tanam khusus aglonema itu sendiri. Jika malas melakukannya, sebagai alternatifnya permukaan media tanam pada aglonema bisa ditebar memakai bebatuan. Karenanya bisa menghambat proses pertumbuhan gulma.
Kamu juga harus memangkas daun yang telah layu. Tujuannya supaya aglonema yang Kamu tanam lebih cantik dan indah, sebab jika dibiarkan sampai menguning bahkan kering, membuat batangnya menjadi kurang indah. Untuk memangkasnya, Kamu bisa memakai gunting atau pisau dengan memotong bagian pada pangkal tangkai daunnya.
4. Lap Bagian Permukaan Daun
Mengingat aglonema adalah tanaman hias yang kerap disimpan di bagian teras rumah, tentu saja Kamu harus rutin untuk membersihkan bagian permukaan daun aglonema dari debu. Agar warna daunnya terlihat lebih cantik dan tidak berdebu. Kamu bisa melakukan aktivitas ini tiap 2 minggu sekali, jika perlu lakukan seminggu sekali.
5. Menggemburkan Media Tanam
Cara merawat aglonema berikutnya ialah Kamu harus menggemburkan media tanam. Lakukan tahapan ini dengan mengaduknya sedikit di permukaan sampai berjarak 2 cm ke bagian bawah permukaan memakai alat khusus. Adapun tujuannya ialah untuk meremajakan bagian akar aglonema, karenanya dapat menyerap nutrisi secara optimal.
Nah, itulah 5 tahapan cara merawat aglonema dengan baik yang perlu Kamu lakukan agar tanaman aglonema-mu selalu cantik dan terawat. Semoga bermanfaat!