Kebebasan finansial adalah salah satu impian yang sering digaungkan para milenial. Dan sebenarnya tidak ada yang salah dengan hal ini karena toh asal tujuannya baik kenapa tidak dikejar. Beberapa orang memilih usaha konvensional sementara yang lain bermain berani dengan mata uang kripto ataupun saham. Well, kali ini kita tidak akan mengulik crypto namun lebih tentang mengapa cara kerja saham diminati banyak orang. Ready?
Daftar Isi
Cara Kerja Saham
Ada cara cepat dan sembrono untuk belajar cara pembelian saham. Tapi, ada juga cara lambat dan mantap yang perlu diiringi dengan pengalaman. Terlepas dari pilihan yang kamu ambil, kita semua mungkin sudah setuju nih ya kalau saham adalah alat pembangun kekayaan yang paling ideal dalam dunia kapitalis.
Tetapi, saham juga dapat menunda kamu dari meraih kekayanan dan bahkan menghabiskan banyak uang yang berakhir dengan sakit hati tanpa perawatan yang tepat. Jadi untuk menghindari potensi masalah ini, kamu perlu paham dulu detailnya, dimulai dengan: Apa itu saham? Dan bagaimana cara kerja saham sebenarnya?
Apa Itu Saham?
Mudahnya gini, saham ada bagian yang mewakili bagian kecil dari sebuah perusahaan. Ketika sebuah perusahaan go public, mereka akan menjual saham kecil ini kepada orang-orang untuk mendanai potensi pertumbuhan mereka.
Gampangnya, coba bayangkan sebuah kue besar yang dipotong menjadi kotak-kotak kecil yang jumlahnya super banyak. Kalau kamu membeli salah satu kotak itu, maka kamu memiliki bagian tersebut. Nah, ketika kamu membeli saham, kamu sebenarnya telah menjadi pemilik dari perusahaan tersebut!
Membeli saham adalah salah satu strategi investasi yang paling umum. Seiring waktu, nilai saham akan (semoga) tumbuh dan menghasilkan keuntungan dari investasi awal. Nilai dari setiap saham yang diberikan terkait dengan kinerja perusahaan dan bagaimana hal itu dirasakan oleh konsumen. Karena itu, beberapa saham lebih fluktuatif daripada yang lain, yang berarti harganya juga akan naik dan turun dengan cepat.
Walhasil, membeli saham akan selalu berhubungan dengan yang namanya risiko. Jika perusahaan tersebut tiba-tiba kolaps, kamu bisa kehilangan semua uang yang kamu investasikan. Tapi, ini bukan berarti kamu tidak boleh berinvestasi, melainkan pengingat bahwa kamu harus berinvestasi dengan cara yang benar dan tidak perlu mengambil risiko yang tidak perlu.
Cara Menghasilkan Uang dari Saham
Akan ada sedikit perbedaan antara cara kerja saham tunggal dan multi dan kamu harus bisa baca saham dengan benar jika ingin mendapatkan untung. Ketika berbicara tentang saham tunggal, kamu perlu mencoba mengikuti aturan praktis ini: beli rendah, jual tinggi.
Kamu perlu membeli saham perusahaan saat harganya murah, lalu menjualnya nanti dengan untung. Cara lain orang menghasilkan uang dari saham adalah dengan mengumpulkan dividen, yang berarti perusahaan akan membayar pemegang saham bagian reguler dari pendapatan perusahaan.
Tetapi bermain di pasar saham dengan satu saham akan menjadi permainan yang sulit untuk dimenangkan. Cara terbaik untuk menghasilkan uang dalam saham adalah dengan berinvestasi di reksa dana saham pertumbuhan dan dengan sabar menunggu.
Mengampil pendekatan jangka panjang untuk berinvestasi akan memungkinkan kamu mendapatkan hasil paling ideal dimana kamu bisa meraih keuntungan via bunga majemuk. Rumusnya gini, cara terbaik untuk berinvestasi secara konsisten dalam reksa dana atau saham adalah dengan berkontribusi secara berkala dengan melihat prospek perusahaan.
Karena nilai saham dapat bergantung pada banyak faktor, bermain di pasar saham adalah opsi yang harus dihindari. Semua investor harus memahami bahwa kinerja masa lalu tidak menjamin keuntungan di masa depan, tapi tetap, pasar saham secara historis akan selalu mengungguli jenis investasi lain, bahkan setelah crash sesekali.
Itulah mengapa saham dapat menjadi investasi yang menarik bagi banyak orang meski berisiko tinggi dan kerap jadi opsi jangka panjang dalam mempersiapkan masa pensiun yang aman secara finansial.
Haruskah Saya Berinvestasi di Saham?
Meskipun kamu sudah bisa hitung harga wajar saham dan mengerti cara kerja saham, namun sangat tidak direkomendasikan untuk bermain dalam saham tunggal. Alih-alih, cobalah untuk berinvestasi dalam reksa dana saham pertumbuhan.
Satu hal yang paling fundamental tentang saham, adalah jangan pernah masuk ke dalam pasar ini tanpa informasi yang akurat. Apalagi hanya sampai ikutan tren yang bahkan kamu tidak tahu asal-usulnya dari mana. Akan lebih baik untuk menunggu saat yang tepat dengan memulai dari angka yang paling aman.
Nah, penentuan jumlah nilai investasi awal juga perlu dipikirkan panjang lebar. Sulit memang untuk menentukannya namun selalu mulai investasi saham dengan asumsi bahwa kamu akan kehilangan uang tersebut. Dengan pola pikir ini kamu akan dapat menggunakan logika yang tajam dalam setiap keputusannya.
Pada akhirnya, kamu harus sadar bahwa berinvestasi itu penting namun jangan sampai mengorbankan kebutuhan primer! Siapa sih yang menolak untuk menumbuhkan kekayannya? Memasukkannya di bawah kasur atau menguburnya di halaman belakang tidak akan mengikuti arus inflasi yang semakin parah tiap tahunnya. Inilah mengapa, cara kerja saham perlu dipahami dengan baik untuk mendapatkan cuan terbanyak.