Cara Kerja Grab

Sebagai perusahaan transportasi daring terkemuka yang ada di Indonesia, tidak sedikit orang yang menggunakan layanan Grab. Hal ini berbanding lurus dengan banyaknya minat masyarakat untuk menjadi driver dan bekerjasama dengan perusahaan Grab. Bagi Kamu yang tertarik menjadi driver atau yang ingin menggunakan aplikasi Grab, harus tahu bagaimana cara kerja Grab itu sendiri.

Mengenal Sistem Aplikasi Grab

Kini tak sedikit  orang tertarik mencoba peruntungan sebagai driver Grab. Ada banyak layanan Grab yang sudah sangat membantu para penggunanya dalam beraktivitas, sebut saja seperti layanan food, car, Grabbike, dan yang lainnya. Maka dari itu, wajar jika semakin banyak orang yang tertarik melamar sebagai driver Grab.

Perusahaan Grab menawarkan sistem tersendiri bagi para driver dan penggunanya. Bagi driver Grab, sebelum bisa menggunakan aplikasi tentu saja harus menginstal aplikasi driver Grab terlebih dahulu untuk menerima dan memproses orderan.

Selain itu, Grab secara berkala terus melakukan upgrade dan peningkatan dalam cara kerja grab itu sendiri termasuk dalam sistem penggajian mitra driver. Jika Kamu tertarik menjadi driver Grab, ada beberapa hal yang harus dipatuhi seluruh driver supaya akun tetap aman. Salah satu peraturannya ialah menghindari jumlah saldo Grab kurang dari minimal limit yang sudah ditetapkan. Kamu juga harus top up agar terus bisa menerima orderan.

Cara Kerja Grab

Cara Kerja Grab
Mekanisme Kerja Grab

Mekanisme dan Cara Kerja Grab

Cara kerja Grab khususnya untuk driver Grab sendiri, berbeda dari cara jadi driver Gojek, sistem kerja dan biasanya gajinya menyesuaikan komisi, poin dan bonus. Sementara sistem penggajian Grab menyesuaikan insentif. Berikut ini beberapa hal terkait mekanisme Grab yang perlu dipahami oleh driver Grab itu sendiri :

1. Mendaftar Driver Grab Terlebih Dahulu

Jika ingin menjadi driver Grab, cara kerja Grab yang pertama ialah harus melakukan registrasi terlebih dahulu dan ikuti tahapan prosesnya. Mulai dari melengkapi persyaratan cara daftar menjadi driver Grab serta mengumplkan dokumen, melakukan pendaftaran secara langsung atau via online. Selanjutnya tunggu balasan dari Grab.

2.  Menerima Pesanan Masuk

Sebenarnya cara kerja Grab sendiri cukup sederhana jika dilihat berdasarkan garis besar, diantaranya tahap pemesanan atau request dari pengguna Grab, Kemudian memberikan layanan pesanan pelanggan dari driver,  selanjutnya pay and go yaitu pembayaran atas jasa pesanan. Adapun mekanismenya seperti berikut :

  • Penumpang memesan jasa Grab, baik itu berupa Grab Car, Grab Bike, Pengiriman, Food, Taxi dan lainnya.
  • Setelah itu, Grab akan secara otomatis menemukan driver Grab yang aktif menurut algoritma Grab itu sendiri.
  • Selanjutnya driver melihat pemberitahuan pesanan di aplikasi Grab.
  • Dari sini, driver dapat menolak atau menerima pesanan. Jika diterima, maka driver harus langsung menyelesaikan pesanan. Namun jika ditolak karena alasan tertentu, driver sebaiknya beritahukan pada pengguna layanan dengan alasan jelas agar pembatalan dapat dilakukan penumpang atau pelanggan. Sehingga tidak akan mempengaruhi perform driver.

Keunggulan cara kerja Grab itu sendiri ialah sebagai driver, Kamu dapat memilih kapan waktu untuk melakukan bid secara fleksibel. Ketika Kamu mempunyai waktu luang, maka Kamu dapat menggunakannya dengan cara mengaktifkan layanan Grab Driver-mu.

3. Saldo Minimal Untuk Memulai Cara Kerja Grab Driver

Bagi yang masih belum mengetahui cara kerja Grab dalam menghasilkan profit, Kamu bisa memahami poin ini. Jika sudah tahu, tinggal skip saja ya!

Dimana salah satu metode perusahaan Grab dapat menghasilkan uang ialah melalui sistem bagi hasil bersama driver Grab. Jadi singkatnya, driver Grab wajib mempunyai saldo minimal dalam dompet driver yang mereka miliki.

Sistem Grab biasanya akan memilih secara otomatis driver tertentu yang bisa menyelesaikan pesanan. Jika pesanan sudah selesai, maka penumpang bisa membayar driver sesuai dengan tarif yang terdapat pada aplikasi, entah itu secara tunai maupun melalui GrabPay atau OVO. Jadi, anggaplah pengguna Grab membayar tarif sebesar Rp. 30 ribu kepada driver Grab dengan cara tunai. Selanjutnya Grab akan mendapatkan persentase dari jumlah bayaran yang diterima oleh driver.

Intinya adalah kembali lagi pada saldo dompet yang dimiliki driver, agar sistem Grab dapat memotong sejumlah nominal tertentu. Maka dari itu, Kamu sebagai driver Grab harus mempunyai saldo minimal supaya sistem Grab dapat memperoleh bagiannya. Grab akan memotong sebanyak 20% saja dari total jumlah tarif yang dibayarkan pengguna kepada driver.

Jika driver mendapatkan bayaran sebesar Rp. 30 ribu, maka sebanyak Rp. 6000 alias 20% nya menjadi milik Grab, sedangkan sisanya yaitu sebesar Rp. 24 ribu menjadi milikmu. Jadi, supaya Kamu ingin lancar melakukan bid lakukan pengisian saldo driver Grab di atas saldo minimal.

4. Mekanisme Penggajian Grab

Grab mempunyai algoritma tersendiri untuk memberikan gaji kepada para driver-nya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu mekanismenya ialah dengan cara memberlakukan mekanisme bagi hasil dengan maksimal 80% untuk driver dan  20%-nya untuk Grab. Namun sebenarnya driver merasa diuntungkan karea bayaran pengguna Grab bukan sumber penghasilan satu-satunya. Karena disamping bayaran secara langsung, driver Grab juga dapat menambah pendapata denga cara menyelesaikan target per hari atau insentif.

Adapun perhitungan intensif di sini ialah jika driver Grab bisa memenuhi target pesanan setiap hari berdasarkan durasi waktu yang telah diberikan. Akan tetapi, bila para driver Grab tidak bisa menyelesaikan pesanan sesuai target, Kamu pun tidak akan memperoleh insentif.

5. Mekanisme Hitungan Jumlah Gaji Sesuai Argo

Banyaknya penghasilan sebenarnya bukan hanya tergantung dari banyaknya pesanan perjalanan pengguna Grab, melainkan sesuai jumlah argo. Dimana sistem ini sama seperti taksi yang melakukan perhitungan jarak perjalanan yang sudah ditempuh oleh driver. Dengan perhitungan gaji sesuai jarak perjalanan driver, tentu saja tarif bagi para konsumennya menjadi lebih terjangkau. Mengingat semakin banyaknya penggua Grab yang memakai layanan dari Grab, tentu saja akan semakin banyak orderan perjalanan yang masuk.

6. Kebutuhan Esensial Driver

Ada 2 hal terpenting sebagai pengeluaran wajib bagi semua driver Grab online ialah bensin dan kuota internet. Tanpa adanya 2 hal ini, tentu saja Kamu tidak dapat menjalankan profesi sebagai driver online. Kuota internet dipakai untuk menerima pesanan,  sehingga Kamu harus memastikan kuota internetmu sudah diisi sebelum mulai beroperasi.

Di samping itu, kamu juga memerlukan pulsa telepon yang dibutuhkan saat menghubungi pengguna layanan/penumpang. Sebenarnya tak perlu telepon juga tetap bisa mengirimkan chat atau pesan lewat aplikasi.  Namun tetap saja pulsa  telepon digunakan untuk berjaga-jaga apabila penumpang lama membalas atau tidak merespon, jadi Kamu harus mempunyai pulsa telepon agar dapat menghubunginya.

Semua kebutuhan tersebut memang tidak diediakan Grab, jadi para driver harus memakai uang pribadi yang digunakan untuk pulsa telepon, bensin dan kuota internet. Maka dari itu, driver Grab harus benar-benar cerdas memilih pesanan yang masuk supaya pemasukan yang didapat melebihi pengeluaran.

Itulah cara kerja Grab yang harus dipahami oleh calon driver Grab. Jika Kamu ingin mendapatkan penghasilan lebih banyak, salah satu cara yang bisa dilakukan ialah selalu aktif saat waktu-waktu tertentu dan Kamu harus stand by di tempat yang benar-benar strategis.

Baru Diulas:

Related posts