Cara Kalibrasi PH Meter

Jika Kalian ingin mengetahui tingkat keasaman dari suatu larutan, PH Meter adalah alat yang tepat untuk digunakan. Selain lebih akurat, alat ini juga lebih mudah dan praktis dibandingkan cara menggunakan metode titrasi. Supaya hasil PH meternya lebih akurat, maka harus dilakukan cara kalibrasi PH meter terlebih dahulu.

Tentang PH Mater

PH Meter adalah sebuah alat elektronik untuk mengukur tingkat alkalinitas atau keasaman (pH) dalam suatu cairan/larutan. PH meter itu sendiri terdiri atas probe pengukuran elektroda yang biasanya terhubung dalam meteran elektronik untuk mengukur sekaligus memperlihatkan pembacaan pH itu sendiri.

Aplikasi PH Meter

PH Meter biasanya diaplikasikan dalam berbagai bidang, diantaranya :

  • Pengujuan kualitas air : dapat menganalisa air yang terdapat pada kolam renang maupun spa, analisis air pada menara boiler serta pendingin, proses litograf, dan keseluruhan jenis jaminan pada kualitas sekaligus untuk menguji kualitas air.
  • Pendidikan : biasanya digunakan untuk alat pemeriksaan akurat dan cepat di sekolah dan laboratorium.
  • Lingkungan/pertanian : biasanya diaplikasikan dalam penggunaan studi ekologi, nutrisi hidroponik, akuarium, dan akuakultur.

Jenis-Jenis pH Meter

pH meter ternyata tidak hanya memiliki satu jenis saja. Sebab ada beberapa jenis pH meter yang bisa Kalian gunakan, umumnya dalam aplikasi industri. Berikut ulasannya :

1. pH Meter Kesuburan Tanah

pH meter kesuburan tanah biasanya dipakai sesuai namanya, yakni mengecek apakah kondisi tanah yang tersebut tampak subur ataukah tidak. Selain mengukur pH tanah, alat ini juga dapat mengukur kadar dan kelembaban air pada tanah. Akan tetapi, megingat jarang dikembangkan, alat kesuburan tanah ini masih dalam bentuk analog jadi harus dilakukan kalibrasi secara intens supaya hasilnya lebih akurat.

2. pH Meter Tanah

pH meter tanah ini biasanya dipakai untuk aplikasi pertanian. Dimana alat tersebut mempunyai logam besi pada ujung detektornya. Besi ini digunakan sebagai komponen utama pembacaan pH.

3. pH Meter Air Kecil

Sesuai namanya, pH ini biasanya berukuran lebih kecil, serta bersifat fleksiben dan mudah dibawa kemanapun. pH meter air kecil biasanya sering diaplikasikan untuk mengetahui kadar pH pada air yang ada dalam gelas.

4. pH Meter Laboratorium

Seperti namanya, alat yang satu ini memang dipakai untuk mengetahui pH meter pada air dan konduktivitasnya. Konduktivitas itu sendiri merupakan kemampuan air untuk menghantarkan listrik. Semua air pada dasarnya mempunyai nilai konduktivitas meskipun sangat kecil.

5. pH Meter Air Besar

PH meter ini umumnya dipakai untuk pengukuran pH air pada lingkungan luar, baik itu mata air maupun air hujan.

Cara Kalibrasi pH Meter

Cara Kalibrasi PH Meter
Mengkalibrasi PH Meter

Alat-Alat yang Diperlukan Untuk Kalibrasi PH Meter

Sebenarnya ada beberapa metode untuk mengkalibrasi pH meter. Adapun cara termudah yang bisa dilakukan ialah melalui metode buffer. Dimana metode buffer tersebut menggunakan larutan standar dari buffer sebagai sebuah instrumen kalibrasi. Supaya kalibrasi bekerja secara maksimal, pakai larutan buffer beberapa melalui rentang nilai dengan cakupan nilai pengukuran sampel. Misalnya, Kalian mengukur sampel di pH 5 maka bisa buffer yang digunakan bisa yang nilai pH-nya 7 dan 4.

Di samping memakai larutan buffer, cara kalibrasi pH meter juga bisa dilakukan dengan mempersiapkan air aki atau air suling. Tujuannya ialah untuk dijadikan campuran buffer. Selain itu, air suling dipakai untuk membilas bagian elektroda pada pH meter sesudah direndam pada larutan buffer. Persiapakan pula beberapa gelas yang dapat menampung larutan buffer, Kalian bisa memakai gelas ukur atau beaker. Jika peralatan tersebut sudah lengkap, Kalian tinggal melakukan kalibrasi alat ini.

Mengkalibrasi pH Meter Menggunakan Larutan Buffer

Ada beberapa tahapan cara kalibrasi pH meter yang harus Kalian lakukan, diantaranya :

1. Tahap Persiapan Kalibrasi

Cara mengkalibrasi pH meter yang pertama, persiapkan sebanyak 250 cc/ml air suling pada gelas terlebih dahulu. Persiapkan sesuai dengan jumlah larutan buffer yang kalian gunakan. Apabila Kalian memakai 2 jeni buffer, siapkan 2 gelas air suling. Namun jangan lupa pula mempersiapkan air suling lainnya untuk membilas.

Langkah kedua, Kalian bisa menambahkan larutan buffer ke dalam satu gelas. Namun ingat, 1 gelas berisi air suling digunakan hanya untuk 1 jenis larutan buffer saja. Jadi jangan mencampurnya sekaligus. Silahkan aduk dengan batang pengaduk atau sendok sampai larutan buffer tercampur dan larut dengan air.

Sesudah mempersiapkan larutan buffer-nya, Kalian tinggal bersihkan alat pH meter. Silahkan buka pelindung cover lalu bersihkan sensor elektroda menggunakan air suling. Selanjutnya angkat lalu keringkan menggunakan kain bersih atau tisu.

2. Tahap Kalibrasi pH Meter

Dalam cara kalibrasi pH meter selanjutnya Kamu tinggal hidupkan pH meter. Kemudian redam elektroda pada gelas yang berisi larutan buffer dan air tadi. Biarkan hingga beberapa saat. Lalu amati apakah dalam indikator digital terlihat angkanya sudah tepat atau belum. Misalnya, Kalian memakai pottasium hydrogen phthalate yang nilai pH-nya sebesar 4.00, dengan demikian indikator digital pada pH meter sebaiknya menunjukkan angka 4.00 juga.

Jika angka dalam indikator digital nilainya tidak menunjukkan angka yang seharusnya, Kalian dapat “memperbaikinya”. Adapun caranya dengan menggunakan obeng kecil. Silahkan putar searah atau berlawanan arah jarum jam sampai indikator digital menampilkan nilai yang sesuai. Sehingga pH metermu udah terkalibrasi sekaligus bisa menghasilkan pengukuran yang tepat/akurat.

Kenapa Kalibrasi pH Meter Itu Penting?

Karena fungsi pH meter itu sendiri sangat krusial, maka cara kalibrasi pH meter sendiri harus dilakukan dengan cara rutin. Adapun salah satunya ialah sebagai alat untuk mengontrol bahan antara maupun bahan baku. Jika pH meter yang Kalian miliki tidak bisa menunjukkan hasil yang akurat, sehingga bukan hal mustahil karakteristik bahannya pun akan berubah. Apabila Kamu ingin memastikan hasil dari kalibrasi secara akurat, alangkah baiknya kalibrasi pH meter harus dilakukan oleh orang yang benar-benar kompeten.

Di samping itu, cara mengkalibrasi pH meter juga dapat membantu upaya kelestarian lingkungan. Jika melakukan kalibrasi secara rutin, maka tingkat atau kadar dari pH limbah produksi bisa diukur dengan akurat sebelum akhirnya dibuang. Adapun kadar pH pada alat ini akan membantu Kalian menentukan pilihan prosedur yang tepat dalam pengolahan limbah.

Sebenarnya masih banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dengan mengkalibrasi pH meter, salah satunya ialah untuk melindungi peralatan produksi sampai efisiensi produksi. Maka dari itu, Kalian sebaiknya selalu melakukan metode perawatan tersebut. Apalagi proses kalibrasi pH meter itu sendiri sangat praktis, tanpa membutuhkan biaya besar.

Tips Perawatan pH Meter Agar Awet

Untuk menjaga performa dan kondisi pH meter yang Kalian miliki, ada beberapa tips perawatan yang harus dilakukan.

  • Pertama-tama, pastikan sebelum maupun sesudah penggunaan, Kalian mencuci elektroda pada pH meter dengan memakai cairan khusus. Umumnya memakai elektrolit KCL 3M.
  • Silahkan keringkan elektroda hingga mengering sebelum Kalian menyimpannya.
  • Simpan alat pH meter pada box kering dengan aman dan bersih.
  • Kemudian lakukan cara kalibrasi pH meter dengan berkala. Jika Kalian memakai pH meter non stop selama 24 jam penuh, lakukan kalibrasi secara rutin setiap 8 jam sekali.
  • Sebelum Kamu menyimpannya, pastikan alat pH meter dalam kondisi off atau mati. Terutama pada pH meter digital.
  • Lepas baterai pada pH meter apabila alat tersebut disimpan dalam jangka waktu lama.
  • Pastikan tutup elektroda selalu terpasang dalam kondisi yang baik.

Ya, itulah pembahasan cara kalibrasi pH meter dan cara perawatannya dengan baik, agar alat ini tetap berfungsi baik saat digunakan untuk berbagai kebutuhan!

 

 

Related posts