Cara Hutang di Bank BRI

Sebagai bank yang memiliki banyak nasabah di Indonesia, BRI tentu selalu memberikan inovasi dan layanan terbaik bagi para nasabahnya. Keunggulan bank yang menjadi primadona masyarakat Indonesia ini yaitu karena jangkauannya yang sangat luas hingga ke pelosok sekalipun dengan akses yang lebih mudah. Cara hutang di Bank BRI juga bisa dibilang cukup mudah prosesnya.

Syarat dan Ketentuan Hutang di Bank BRI

Syarat dan ketentuan mendapatkan hutang di bank BRI prosesnya tidaklah sulit. Sebagai nasabah, Kamu cukup pergi ke kantor bank BRI terdekat. Sementara syaratnya sendiri terdiri atas syarat umum untuk seluruh jenis pinjaman dan syarat khusus bagi sebagian pinjaman bank BRI yang ditawarkan.

Dalam cara hutang di bank BRI, tentu saja Kamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh pihak bank BRI, berikut ini :

  • Melakukan pengisian formulir pengajuan hutang bank BRI.
  • Membuka rekening tabungan BRItama.
  • Minimal berusia 21 tahun atau telah menikah.
  • Melakukan pengajuan pinjaman sesuai dengan domisili.
  • Melampirkan beberapa dokumen yang dibutuhkan seperti fotokopi KK, NPWP, KTP, pas foto istri dan suami terbaru, dan lainnya.

Itulah rincian persyaratan umum untuk meminjam uang di bank BRI. Kamu tinggal mengetahui mengikuti tahapan cara hutang di bank BRI.

Tips Meminjam Uang di Bank BRI

Selain memperhatikan persyaratan di atas, Kamu juga harus mempertimbangkan beberapa hal di bawah ini sebelum meminjam uang di bank BRI.

1. Tentukan Nominal Pinjaman

Sama seperti bank pada umumnya, Bank BRI juga menawarkan banyak pilihan produk pinjaman kepada para nasabahnya. Selain itu, jumlah uang atau kredit yang ditawarkan juga bervariasi.

Inilah yang seharusnya dipertimbangkan oleh para nasaba saat hendak meminjam uang di bank BRI. Kamu harus menentukan jumlah pinjaman di bank BRI terlebih dahulu.

Apabila jumlahnya cukup besar, lebih dari Rp. 200 juta misalnya, maka persyaratan dan skema kreditnya tentu berbeda dengan para nasabah yang melakukan pinjaman dana dengan nominal kurang dari Rp. 5 juta.

Selain itu, pastikan pula nominal yang akan dipinjam dan diajukan sudah sesuai kebutuhan. Semua resiko tentu harus sudah dipertimbangkan dengan benar-benar matang supaya pinjaman yang Kamu ajukan ke BRI mendapatkan persetujuan.

Kamu juga bisa berkonsultasi kepada petugas terkait mengenai kebutuhan pinjamanmu.

2. Pilih Jenis Pinjaman

Bank BRI Menawarkan berbagai macam pinjaman. Beberapa pinjaman yang ditawarkan menyediakan nominal yang cukup besar. Tapi, sudahkah Kamu menentukan jenis kredit yang Kamu butuhkan? Jika Kamu mengetahui jenis kredit  yang ingin diajukan di bank BRI, tentu saja semakin mempermudahmu untuk mempersiapkan berbagai persyaratan cara hutang di bank BRI sesuai pinjaman yang Kamu pilih.

Karena itu, Kami akan membahas cara mengajukan hutang di bank BRI sesuai jenis pinjaman yang Kamu pilih setelah pembahasan ini.

3. Cari Informasi Lebih Lengkap

Kamu juga harus mengetahui informasi lengkap terkait pinjaman di bank BRI. Misalnya saja, ketika pengajuan kredit harus tahu besarnya suku bunga. Silahkan bertanya tentang hal-hal apa saja yang belum Kamu pahami sampai memperoleh informasi secara akurat.

Di samping itu, Kamu juga berhak menanyakan tentang cara hitung bunga pinjaman,  denda keterlambata pembayaran kredit dan hal-hal lainnya sampai mengerti.

4. Perlindungan Data Diri

Di samping mengetahui informasi lengkap mengenai produk pinjaman Kamu juga berhak mendapatkan jaminan keamanan data. Saat mengambil pinjaman di bank BRI, tentu saja data Kamu akan banyak terbagi di pihak penyedia produk. Oleh karena itu pastikan data dirimu benar-benar aman di bank BRI.

Cara Hutang di Bank BRI

Cara Hutang di Bank BRI
Mendapatkan Hutang di Bank BRI

Mendapatkan Hutang di Bank BRI dan Jenis Kredit yang Dipilih

Cara hutang di bank BRI tentu saja bisa menyesuaikan jenis pinjaman yang Kamu ajukan. Ada beberapa jenis kredit yang bisa Kamu pilih dan persyaratannya berikut ini :

1. Pinjaman KPR di Bank BRI

Cara mendapatkan hutang di bank BRI yang pertama ialah untuk produk KPR BRI. KPR BRI ini merupakan sejenis kredit bank BRI yang ditujukan untuk pembelian rumah atau properti. Tidak hanya rumah saja, fasilitas kredit bank BRI tersebut juga dapat dipakai untuk membeli apartemen.

Jadi, bagi yang ingin mendapatkan hutang dari BRI guna keperluan properti, maka Kamu harus membayar DP/uang muka setidaknya 10%.

Adapun jangka waktu kredit ini paling lama sampai 20 tahun. Dimana fasilitas tersebut tidak hanya untuk pembelian rumah baru saja, juga untuk bangunan yang bekas, pembangunan rumah baru, renovasi hingga take over.

Sementara syarat mengajukan pinjaman KPR BRI ini, diantaranya yaitu harus WNI cakap hukum, memiliki rekening BRItama, melakukan pengisian formulir pengajuan KPR, telah menikah atau minimal berusia 21 tahun, melampirkan dokumen berupa identitas diri, dan lokasi tempat tinggal maupun usaha sama seperti tempat pengajuan untuk KPR di KCP atau KC BRI.

Meskipun telah memenuhi syarat, tentu saja Kamu tetap akan dilakukan survei terlebih dahulu oleh pihak bank BRI. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan jika Kamu benar mempunyai penghasilan agar dapat melunasi kredit BRI KPR.

2. Pinjaman KPRS BRI

Pinjaman KPRS BRI merupakan sejenis pinjaman bank BRI yang ditujukan bagi kepemilikan rumah bersubsidi. Dimana fasilitas tersebut hanya dapat diterima oleh calon peminjam berkategori MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), yang penghasilannya tidak sampai Rp. 4 juta per bulannya.

KPR subsidi tersebut memmberikan bunga berbentuk fixed rate, artinya 5% sampai masa pinjaman beres atau 20 tahun paling lama.

Di samping bunganya tetap, pinjaman KPR subsidi BRI juga tidak akan dibebankan biaya PPN. Selain itu, cicilan setiap bulannya juga sudah termasuk dengan asuransi.

Apa saja persyaratan cara hutang di Bank BRI untuk KPRS BRI ini? berikut ulasannya :

  • Rumah dijual developer rekanan dari bank BRI.
  • Harga jual properti tidak terlalu mahal, berdasarkan syarat dari Kemen PUPR.
  • Rumah tersebut dalam keadaan ready stock serta sudah dilengkapi oleh drainase,jalan, listrik dan PDAM.
  • Rumah yang bersangkutan harus dihuni sediri, tak bisa dikontrakkan atau disewakan atau dijual selama 5 tahun pertama.

3. Briguna Karya

Briguna merupakan sejenis hutang BRI tanpa agunan/jaminan sama halnya dengan KTA. Dimana Briguna Karya ini ialah produk KTA dari BRI yang ditawarkan kepada pihak debitur yag sumber pembayarannya dari fixed income atau gaji tetap.

Plafon pinjaman dari bank BRI tersebut dihitung berdasarkan pendapatan yang diterima oleh peminjam per bulannya. Waktu pinjaman hutang dari BRI ini mulai dari 12-60 bulan.

Briguna Karya bisa dipakai untuk pembiayaan beberapa keperluan nasaba, seperti kebutuhan produktif sampai konsumtif. Misalnya untuk biaya pernikahan atau membeli barang-barang yang bergerak seperti mobil.

Jika Kamu mengambil kredit pinjaman dari BRI ini, akan mendapatkan fasilitas berupa asuransi jiwa tanpa melakukan medical check up sampai Rp. 500 juta.

Adapun persyaratan cara hutang di bank BRI untuk produk Briguna Karya sendiri ialah sebagai berikut :

  • Mempersiapkan KK, NPWP dan KTP.
  • Menyiapkan SK pengangkatan yang pertama dan terakhir.
  • Pas foto istri dan suami bagi yang telah menikah.
  • Fotokopi buku tabungan bank BRI dan slip gaji.
  • Form pengajuan pinjaman.
  • Surat rekomendasi yang dibuat atasan calon debitur.

Nah, itulah beberapa jenis pinjaman dan cara hutang di bank BRI sesuai persyaratan dari tiap-tiap jenis hutang yang ditawarkan oleh bank BRI. Tinggal pilih, mana jenis pinjaman yang sesuai dengan kebutuhanmu dan simak info lebih jelasnya di website BRI!

Daftar Ulasan Cara Hutang Lainnya:

Cara Hutang Di Bank Bri
Cara Hutang Di Shopee
Cara Hutang Kuota 3
Cara Hutang Kuota Axis
Cara Hutang Kuota Di Telkomsel
Cara Hutang Kuota Indosat
Cara Hutang Kuota Smartfren
Cara Hutang Kuota Telkomsel
Cara Hutang Kuota Tri
Cara Hutang Paket Indosat
Cara Hutang Paket Internet Telkomsel
Cara Hutang Paket Telkomsel

Related posts