Di zaman sekarang ini, kebutuhan akan transportasi memang hal yang utama. Bahkan banyak orang yang rela merogoh kocek dalam-dalam hanya untuk membeli mobil. Tidak sedikit pula yang memilih untuk menyicil mobil. Jika Kamu termasuk salah satunya, sebelum memutuskan mengambil kredit mobil sebaiknya pahami dulu cara hitung kredit mobil.
Daftar Isi
Tips Sebelum Ambil Kredit Mobil
Selain kemudahan cara hitung KPR, Kamu juga bisa menyicil mobil dengan mudah melalui sistem kredit. Namun sebelum mengambil kredit, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan berikut ini :
1. Memastikan Harga Jual Mobil yang Akan Dibeli
Mungkin Kamu bisa menekan harga beli mobil dengan cara bernegosiasi dengan dealer atau penjual. Saat harga telah ditetapkan Kamu bisa memulai trik awal yang perlu diperhatikan.
Misalnya, Kamu menegosiasikan harga mobil Rp. 190 jutaan. Kamu bisa mempersiapkan uang muka, bisa tukar tambah kendaraan lama. Kemudian Kamu akan diperkenankan mendapatkan potongan harga. Kamu berencana untuk mendanai sisa dari pembelian kredit mobil.
2. Menghitung Tarif Pajak Kemudian Tambahkan ke Harga Beli Mobil
Silakan mencari tahu besarnya tarif pajak beserta biaya administrasi. Kemudian tambahkan ke dalam biaya pembelian kendaraan. Pemerintah biasanya mengenakan PPnBM pembelian kendaraan baru dan wajib disertakan biaya total. Misalnya, katakanlah biaya pajak pembelian kendaraan sebesar 7% serta biaya administrasi Rp. 2 juta.
Pajak yang dibebankan sekitar Rp. 190 juta x 0,07 = Rp. 13.300.000. Dengan biaya pembelian mobil total sekarang ialah (Rp. 190 juta + Rp. 13.300.000 + Rp. 2 juta = Rp. 205.300.000).
3. Mengurangkan Nilai Tukar Tambah Kendaraan dari Harga Pembelian
Hal tersebut dilakukan apabila Kamu menukarkan mobil yang lama demi membantu pembelian mobil yang baru. Jika harga tukar tambah kendaraan sudah dipastikan bersama dealer, silahkan kurangi harganya dengan total harga beli mobil yang baru.
Misalnya saja dealer hanya menghargami mobilmu yang lama sekitar Rp. 40 juta untuk melakukan tukar tambah. Sehingga harga pembelian akan berkurang menjadi Rp. 165.300.000 (Rp. 205.300.000 – Rp. 40.000.000 = Rp. 165.300.000).
4. Menambahkan Seluru Biaya yang Dikenakan Oleh Dealer
Jumlah biaya administrasinya bervariasi, biasanya tergantung dari jasa dealer mobil yang digunakan dan kendaraan yang dibeli (apakah baru ataukah mobil bekas). Sementara biaya pengiriman akan dibebankan untuk pengantaraan kendaraan roda empatmu dari pabrik ke showroom atau dealer. Adapun biaya dokumen umumnya terdiri atas biaya servis, penanganan dan pengurusan pinjaman.
Misalnya saja dealer membebankan biaya pengiriman dan persiapan kendaraan sebesar Rp. 5 juta. Sehingga, total biaya pembelian meningkat hingga Rp. 170.300.000 (Rp. 165.300.000 + Rp. 5000.000 = Rp. Rp 170.300.000).
5. Mengurangkan dengan Potongan Harga dan Insentif yang Dapat Diperoleh
Mungkin Kamu bisa mendapatkan potongan harga ketika membeli mobil yang baru. Dealer mobil dan produsen memberikan potongan harga untuk memikat pembeli dari pesaing sekaligus menciptakan loyalitas konsumen. Silahkan lakukan riset agar mendapatkan potongan harga dan insentif yang bisa didapatkan, sehingga Kamu bisa lebih menghemat dana.
Biasanya potongan harga tersebut berbentuk cashback sebagai loyalitas pelanggan kemudian kas dealer atau showroom yang diteruskan ke pembeli. Selain itu, insentif yang diberikan berbentuk suku bunga yang rendah per tahun untuk pelanggan melalui skor kredit yang sangat baik.
Misalnya saja, Kamu dapat memperoleh potongan harga hingga Rp. 10 juta. Maka biaya pembelian saat ini pun menjadi Rp. 160.300.000 (Rp. 170.300.000 – Rp. 10.000.000 = Rp. 160.300.000)
6. Mengurangkan DP (Uang Muka) dari Pinjaman
DP atau uang muka merupakan jumlah kas, dimana perlu dimasukkan ke dalam pembayaran awal untuk pembelian mobil. Selain itu, biasanya jumlah tersebut bervariasi pada tiap penjualan serta berdasarkan dari jumlah kas yang dapat dikeluarkan pada saat itu. Kamu bisa mengurangi jumlah DP dari jumlah uang yang dicicil.
Misalnya, uang muka atau DP-mu sebesar RP. 20 juta sehingga jumlah pembelian mobil total ialah Rp. (Rp.160.300.000 – Rp.20.000.000 =Rp. 140.300.000). Sehingga jumlah uang yang harus dicicil ialah Rp. 140.300.000.
Cara Hitung Kredit Mobil
Menghitung Kredit Mobil
Berikut ini ada beberapa panduan cara hitung kredit mobil yang bisa Kamu coba ikuti, diantaranya :
1. Memahami Cara Kerja Kredit Mobil
Kredit mobil sendiri biasa disebut sebagai pinjaman amortisasi. Dimana kreditor memberikan dana pinjaman jumlah pokok yang nilainya sesuai dengan harga beli mobil. Kamu mencicil pinjaman dengan tambahan bunga. Kemudian pokoknya berikut bunganya dibayarka dengan jumlah yang tetap selama periode pinjaman.
Jumlah kredit bulanan biasanya tetap sama setiap bulan, hanya saja porsi pembayaran untuk bunganya akan menurun setiap bulan. Selain itu, porsi pembayaran untuk harga pokoknya semakin meningkat tiap bulan.
2. Mempelajari Rumus Amortisasi Pinjaman
Istilah dari “amortisasi” ialah kredit dibayarkan berdasarkan jumlah yang sama per bulannya. Informasi yang diperlukan ialah jumlah pinjaman, total bulan hingga jatuh tempo dan suku bunga setiap bulan.
Cara menghitung kredit mobil ini memakai rumus amortisasi pinjaman, yaitu :
A = P x (r(1+r)^n)/((1+r)^n – 1)
Dengan keterangan berikut :
A = Cicilan bulanan
P = Pokok Pinjaman
n = Total bulan hingga waktu jatuh tempo
r = Suku bunga bulanan (sama seperti suku bunga per tahun yang dibagi 12)
3. Menghitung Cicilan Mobil Bulanan
Cara hitung kredit mobil bisa memakai contoh sebelumnya, Kamu hanya perlu melakukan pinjaman sebesar Rp.140.300.000 untuk pembelian kendaraan roda empat ini. Dimana nilai tersebut ialah pokok dari pinjamanmu. Masa kredit ialah selama 4 tahun atau bisa dikatakan 48 bulan serta suku bunga per tahun senilai 7%. Kamu akan melakukan pembayaran cicilan berikut bunga dan pokoknya sebanyak 48 kali cicilan dengan 1 kali per bulan.
Menghitung suku bunga setiap bulan. Denga suku bunga per tahun ialah 7%. Kamu tinggal membagikan suku bunga per tahun dengan 12 agar medapatkan jumlah suku bunga per bulannya. Dimana suku bunga per bulan yang harus dibebankan ialah 7/12 = 0,583 atau 0,583%.
A = 140.300.000 x (0,00583 (1+0,00583)^48)/(1+0,00583)^48 – 1
A = 140.300.000 x (0,0077/0,3218)
A = 3.051.895
Itulah cara hitung kredit mobil simulasi perhitungannya untuk memudahkan Kamu sebelum mengambil kredit mobil.
Keuntungan Kredit Mobil
Kredit mobil tentu saja menawarkan beberapa kelebihan, hal tersebut terbukti dari tingginya permintaan produk pinjaman di kalangan masyarakat. Berikut beberapa keuntungan mengambil kredit mobil, yaitu :
1. Solusi Bagi yang Belum Mempunyai Dana Awal
Kini mobil sudah termasuk sebagai kebutuhan utama walaupun tidak termasuk kebutuhan primer. Hanya saja, harga mobil yang juga semakin meningkat dari masa ke masa.
Maka dari itu, hadirlah produk pinjaman berbentuk kredit mobil yang dapat dijadikan sebagai solusi. Melalui kredit mobil inilah, Kamu bisa mempunyai mobil sembari membayar harga pokok dan jumlah bunga secara masuk akal secara perlahan.
2. Dapat Menghasilkan Uang Bila Dimanfaatkan Secara Produktif
Bagi yang membeli kendaraan bukan digunakan untuk keperluan pribadi tetapi untuk keperluan usaha, kredit mobil adalah cara yang bisa dipertimbangkan. Mengingat hal tersebut dapat membantu perputaran mata uang supaya tetap terjaga. Tapi, Kamu tetap wajib menghitung estimasi laba usaha terlebih dahulu. Jadi, jangan sampai input lebih kecil dibandingkan output.
3. Langsung Memiliki Mobil Meskipun Belum dibayar Lunas
Adapun salah satu pemicu kenapa banyak masyarakat yang tertarik melakukan kredit mobil ialah karena keperluan mobil yang kian cepat. Bayangkan saja, jika Kamu menabung entah sampai kapan Kamu baru bisa membeli mobil, namun dengan melakukan kredit mobil, Kamu dapat memakainya sejak awal walaupun belum lunas.
Itulah cara hitung kredit mobil, simulasi perhitungan dan keunggulan memilih kredit mobi. Dengan demikian, Kamu bisa mempertimbangkan memilih kredit mobil!
Top 10 Artikel Banyak Dibicarakan :