Mengirim barang, dokumen, atau bahan makanan, bisa kamu lakukan tanpa harus pergi jauh ke alamat yang dituju. Gunakan saja layanan jasa pengiriman paket seperti JNE, contohnya. Apalagi, cara mengirim paket lewat JNE ini terbilang sangat mudah. Pemilik olshop juga sudah banyak yang menggunakan jasa mereka.
Jadi, sudah terbukti aman dan amanah pastinya. Selain itu, harga per 1 Kg barang yang relatif terjangkau, membuat banyak orang memilih untuk menitipkan barangnya lewat JNE. Pelanggan juga diberikan akses untuk memantau posisi paket saat pengiriman berlangsung. Tracking ini dapat kamu lakukan melalui website resmi JNE atau aplikasi E-Commerce.
Daftar Isi
Perbedaan Antara JNE dan J&T
Selain merek JNE yang sudah terkenal di masyarakat Indonesia, nama serupapun muncul di tengah-tengah persaingan perusahaan ekspedisi. Sebut saja J&T Express. Banyak yang salah mengira kalau kedua merek tersebut berada dalam satu naungan perusahaan yang sama. Oleh karena itu, kita akan membahas perbedaan antara JNE dan J&T terlebih dahulu.
JNE merupakan nama dagang dari PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir. Dimana, perusahaan satu ini telah berdiri sejak tahun 1990. Karena operasionalnya sudah berlangsung lama di tanah air, tidak heran kalau pelanggannya jauh lebih banyak daripada J&T.
Kalau J&T Express sendiri, merupakan nama dagang milik PT Globat Jet Express yang baru saja bergabung menjadi salah satu perusahaan ekspedisi Indonesia di tahun 2015. Pemiliknya, seorang keturunan China bernama Tony Chen. Meski terbilang masih cukup dini, tapi dapat diadu ketenarannya dengan ekspedisi ternama lain yang ada di Indonesia.
Cara Mengirim Paket Lewat JNE
Buat kamu yang pertama kali baru mau mencoba cara mengirim paket lewat JNE. Maka, hal yang harus kamu perhatikan selain urusan biaya pengiriman, yaitu:
- Barang yang dikirim merupakan dokumen atau produk yang memiliki izin legal.
- Pembayaran layanan pengiriman dilakukan diawal pemesanan jasa kirim.
- Pihak JNE berhak melakukan pemeriksaan isi paket sesuai standat protokol yang telah ditetapkan oleh pihak perusahaan.
- JNE berhak melakukan penolakan kiriman apabila pengemasannya dinilai tidak layak.
- Paket yang berisi barang dengan bahan mudah terbakar, meledak, senjata api, uang tunai, barang curian, bilyet giro, emas, senjata tajam, perangko, dan money order itu termasuk ke dalam kategori barang ilegal.
Cara Mengirimkan Paket Lewat JNE
Sudah paham kan ketentuannya? Kalau begitu kita akan masuk ke pembahasan inti mengenai cara mengirimkan paket lewat JNE. Mudah saja kok caranya, lihat penjelasan lengkapnya di bawah ini:
1. Periksa Tarif atau Biaya Pengiriman
Hal paling penting yang perlu kamu lakukan saat ingin mengirimkan paket lewat JNE, yaitu memeriksa biaya ongkos kirim. Dimana, kamu bisa mengetahuinya dengan mengukur ukuran, serta berat dari paket yang akan dikirimkan. Semakin berat timbangannya, harga ongkir bisa semakin murah. Karena kamu, bisa pilih paket Cargo.
2. Kemas Paket dengan Rapih
Selesai nih, pengecekan tarif pengiriman paket ke alamat tujuan. Kita lanjut lagi ke persoalan pengemasan. Poin satu ini sangatlah penting untuk diperhatikan. Sebab, apabila paket kamu tidak dikemas dengan aman dan rapih, otomatis pihak JNE berhak menolak pengiriman paket yang diajukan oleh pelanggan. Maka dari itu, beberapa olshop sangat memperhatikan hal ini.
3. Sertakan Alamat Pengirim dan Penerima dengan Jelas
Lanjut ke langkah berikutnya yaitu, menyertakan alamat dari kedua belah pihak. Ya, paketan kamu harus disertai dengan informasi alamat pengirim dan penerima. Hal ini memang sudah menjadi standar ekspedisi di seluruh Indonesia. Termasuk juga JNE. Oleh sebab itu, pelanggan wajib memberitahukan detail alamat yang jelas. Tujuannya, agar kurir tidak nyasar.
4. Kunjungi Agen atau Kantor JNE Terdekat
Beres persoalan informasi, kita mulai beraksi dengan kunjungi agen atau kantor JNE terdekat. Saat datang ke bagian counter penerimaan paket, kamu bisa bertanya terlebih dahulu layanan apa yang tepat untuk dipilih sesuai kebutuhan pengiriman paket tersebut. Kalau butuhnya hari itu juga, atau hanya dengan kurun waktu selama 24 jam. Maka, pilihnya layanan JNE Yes.
5. Simpan Resi dan Tracking Paket
Pastikan sebelum kamu beranjak pergi meninggalkan kantor JNE, pelanggan sudah menerima tanda bukti pembayaran atau resi. Simpan resi tersebut sampai paketanmu tiba di alamat tujuan dengan selamat. Selama proses pengiriman berlangsung, kamu bisa lacak keberadaan paket sudah sampai di drop point mana hingga pesanan berubah status menjadi diterima.
Cara Mengirim Paket Lewat JNE COD
Karena kita akan membahas cara mengirim paket lewat JNE COD, alangkah baiknya kamu tahu syarat & ketentuan apa saja yang harus diikuti untuk bisa menggunakan layanan COD dari JNE. Berikut penjelasan yang dikutip dari laman resmi jne.co.id, lihat detailnya:
Persyaratan Umum
- Fotokopi KTP Penjual atau Pemilik Toko Online.
- Fotokopi Buku Rekening yang terdapat tulisan keterangan nomor rekening.
- Isi Formulir COD di tautan berikut.
- Fotokopi Kartu JLC (Kartu Keanggotaan JNE).
- Melengkapi FOrmulir CS3 (Customer Self Servise System).
- Fotokopi NPWP Badan Usaha/Penjual.
Ketentuan COD JNE
- Kategori layanan COD berlaku hanya untuk Penjual non-Market Place yang dirinya bertransaksi secara langsung di Counter Cash JNE dan sudah terdaftar.
- Penjual telah tercatat sebagai salah seorang JLC dengan minimal kurun waktu keanggotaannya sudah berjalan selama 1 bulan.
- Paket akan diantarkan ke alamat tujuan dengan pilihan layanannya adalah Regular.
Manfaat JNE COD Bagi Pelanggan dan Seller
- Pembeli yang memesan barang atau produk pilihannya di toko online, akan merasa lebih aman dan percaya karena tidak mengeluarkan uang terlebih dahulu sebelum pesananmu diantarkan ke alamat tujuan.
- Reputasi Toko Online dari pihak Seller akan meningkat drastis.
- Menghindari sindikat kejahatan yang sering menggunakan modus penipuan ke pihak customer (barang tidak pernah dikirimkan ke alamat tujuan).
- Sebagai pilihan alternatif untuk menyelesaikan pembayaran transaksi.
Cara Mengirim Paket Lewat JNE Express
Pembahasan selanjutnya, adalah cara mengirim paket lewat JNE Express. Kalau sebelumnya sudah sedikit disinggung mengenai layanan JNE Yes, kali ini kita beralih ke layanan Express.
JNE Express sendiri merupakan layanan kiriman paket serta dokumen yang tujuannya masih berada di dalam negeri. Selain menyediakan layanan pengantaran ke lokasi tujuan, pelanggan juga bisa mendapatkan servis eksklusif berupa penjemputan paket.
Pilihan Layanan JNE Express
- SS (Super Speed) merupakan layanan yang mengedepankan kecepatan pengantaran paket, dengan batas waktu yang sudah disepakati bersama
- REG (Reguler), bentuk pengiriman dengan estimasi penerimaan paket mulai dari 1-7 hari pada jam operasional kerja.
- Diplomat adalah kiriman dokumen atau barang yang dibawa secara langsung (hand carry) oleh petugas kantor JNE. Hal ini dilakukan, karena isi paketnya bernilai tinggi.
- JTR (JNE Trucking), layanan untuk pengantaran barang dalam volume atau jumlah yang besar dengan jalur laut dan darat.
- OKE (Ongkos Kirim Ekonomis), memang memasang tarif yang rendah. Maka dari itu, jangan heran kalau estimasi tiba paketnya lebih lama dibandingkan layanan Reguler.
Enggak pake ribet deh, cara mengirim paket lewat JNE. Semua serba praktis dan cepat. Cek juga nih, informasi cara mengirim pesan kosong di Whatsapp pada pembahasan berikutnya. Stay tune, and stay alert!
