Cara Membaca QR Code

Cara Membaca QR Code

QR Code adalah bentuk pengembangan dari kode batang (bar code). Singkatan QR Code ialah quick response code, yakni barkode 2 dimensi untuk memberikan berbagai macam informasi kangsung. Agar dapat membuka kode QR diperlukan pemindaian atau scan menggunakan smartphone. Biasanya QR code bisa menyimpan sebanyak 4289 karakter atau 2089 digit, yang didalamnya terdapat karakter spesial. Iniulah yang membuat kode QR bisa menampilkan teks ke pengguna. Lalu, bagaimana cara membaca QR Code itu sendiri?

Sebelum membahasnya, ada beberapa hal yang harus diketahui terkait QR Code. Jika dibandingkan dengan kode batang, sebenarnya QR Code lebih rpaktis karena bisa menyimpan data lebih banyak. Kode ini terdiri atas titik-titik hitam dengan spasi berwarna putih disusun berbentuk kotak, dengan setiap elemennya mengandung makna tersendiri.

Read More

Penggunana QR Code sudah bisa kita lihat dalam berbagai aktivitas, mulai dari saat mengakses voucher belanja, membayar transaksi belanja, mengakses WhatsApp web, dan masih banyak lagi.

Mengenal Bagian-Bagian QR Code

Dalam cara membaca QR Code, ada beberapa bagian utama pada kode QR yang mempunyai arti berbeda, diantaranya :

1. Alignment Marketing

Penanda ini berbentuk kotak, memiliki kegunaan untuk menjaga bagian permukaan pada kode QR, walaupun dicetak di permukaan tertentu yang melengkung. Semakin banyak data yangd isimpan pada QR Code, biasanya ukurannya akna semakin besar. Di samping itu, jumlahnya juga menjadi lebih banyak.

2.Positioning Detection Markers

Positioning detection markers termasuk bagian berbentuk kotak, sama seperti alignmen marketing pada QR Code. Biasanya bagian ini berjumlah tiga dan posisinya seringkali terletak di pojok kode QR. Berguna untuk memastikan apakah scanner dapat membaca kode QR dengan cepat dan dapat mengetahui posisi kode itu sendiri.

3. Version Information

Bagian yang satu ini ialah bagian yang dapat memberikan informasi versi kode QR. Sekarang ini terdapat 40 jenis kode QR yang berbeda. Dengan kata lain, menggunakan tanda ini membuat scanner dapat mengetahui versi kode QR mana yang akan dipindai. Adapun versi yang paling sering dipakai ialah versi 1-7.

4. Format Information

Format information yang terdapat dalam kode QR merupakan bagian yang menampilkan pola data mask dan error. Melalui bagian ini, scanner akan semakin mudah memindai kode QR untuk menampilkan berbagai macam data yang telah dimuatnya pada user.

5. Timming Pattern

Timing pattern yang terdapat dalam kode QR merupakan bagian yang terlihat berbentuk kotak-kotak berukkuran kecil berjejer. Biasanya pola ini berguna untuk melakukan konfigurasi pada data grid. Melalui timing pattern, alat pemindai kode QR bisa mengetahui besarnya matriks data.

6. Quiet Zone

Quiet zone merupakan bagian kosok terletak di area terluat pada kode QR. Sebenarnya hampir sama dengan white space yang terdapat pada desain, elemen ini penting dalam menegaskan struktur kode QR dan menjadikannya lebih mudah digunakan.

Bagian ini ada agar QR code dapat dipisahkan dari lingkungan di sekitarnya supaya alat pemindah bisa mengenali kode QR tanpa kesulitan. Walaupun kosong, justru area ini termasuk bagian penting atau vital pada sebuah kode QR.

7. Data and Error Correction Keys

Bagian ini juga penting dalam cara membaca QR Code. Karena untuk penyimpanan seluruh data pada QR Code. Selain itu, bagian ini biasanya meliputi bagian error correction block untuk menjaga agar data bisa dipindai walaupun kodenya rusak hingga 30%.

Jenis-Jenis Kode QR

Selain mengetahui bagian-bagian kode QR, Kamu juga perlu mengetahui beberapa jenis kode QR berikut ini :

1. QR Code Dinamis

QR Code dinamis ialah sejenis kode yang dapat diubah dan diperbarui sebanyak yang Kamu butuhkan. Inilah kenapa alasan kode QR cocok untuk urusan marketing dan bisnis.

Ukuan kode QR ini tetap kecil meskipun datanya semakin banyak. Sebab data tersebut tidak langsung disimpan dalam kode QR, tetapi diarahkan ke sebuah URL tertentu. Maka dari itu, jenis QR code dinamis sangat cocok disertakan pada desain brosur, flyer, kemasan dan sebagainya.

2. QR Code Statis

QR Code statis ialah sejenis kode yang tak bisa diedit kembali saat sudah dibuat. Jadi, informasi yang terdapat pada kode ini tidak akan dapat diganti dengan mudah. Maka dari itu, kode QR jenis ini sangat cocok untuk pemakaian pribadi maupun QR Code API.

Hanya saja karena tak dapat diganti saat sudah dbuat, jenis kode QR ini dirasa kurang cocok untuk keperluan kampanye marketing.

Cara Membaca QR Code

Cara Membaca QR Code
Aplikasi Untuk Membaca QR Code

Aplikasi Untuk Membaca dan Scan QR Code

Untuk bisa membaca kode QR, ada beberapa aplikasi yang dibutuhkan dalam cara membaca QR code. Berikut ulasan aplikasi-aplikasi pemindai kode QR :

1. QR Code Reader : Scanner & Generator

Aplikasi pembaca QR Code yang bisa Kamu pilih pertama adalah QR Code Reader, Scanner dan Generator. Ini adalah aplikasi pembaca bar code dan QR code tercepat yang paling mudah digunakan. Selain mampu membaca kode batang dan kode QR, aplikasi yang satu ini dapat dipakai untuk pembuatan kode.

Tak hanya itu saja, aplikasi yang satu ini juga dapat mmebaca lebih banyak jenis QR code. Sebut saja mulai dari nomor hp, teks biasa, informasi kontak, URL situs web, pesan email, lokasi, acara kalender dan lainnya. Silahkan download langsung aplikasinya di perangkat androidmu.

2. QR Code Reader

Cara membaca QR Code selanjutnya adalah QR Code Reader. Aplikasi ini tak hanya bisa membaca atau memindai kode QR saja, melainkan juga dapat membaca dan melakukan scan bar code. Pemakaiannya juga tak kalah mudah, cukup arahkan saja kamera ke dalam bar code atau kode QR yang akan dipindai maupun dibaca. Adapun kode yang bisa dikenali aplikasi, diantaranya QR Code Data Matrix, EQS, Code39, Quick Code, Code 128, dan EAN8.

3. QR Tools : Generator, Scanner & Decoder

Aplikasi ini mempunyai tampilan interface yang bagus dan modern, sesuai pedoman desain terkini yang diinstruksikan pihak Google. QR Tools juga mempunyai kemampuan membuatkode dari plain text, file URL, app link ke dalam Google Play Store, lokasi, acara, jaringan WIFI dan kontak (VCARD). Jika tertarik memakai aplikasi QR Tools, tinggal unduh saja aplikasinya di Play Store.

4. QR Code Reader : QR Scanner & Barcode Reader

Cara membaca QR Code selanjutnya di aplikasi QR Scanner & Barcode Reader. Ada beberapa macam kode yang dapat dibaca, seperti EAN8, Quick Code Scanner, Code128, ISBN Scanner, Code38, EQS, dan UPC. Langsung saja download di Play Store.

5. Official QR Code®Reader “Q”

Official QR Code® Reader “Q” bisa membaca QR Code dengan begitu cepat. Selain mempunyao kemampuan membaca QR code, aplikasi ini juga dapat membaca frame QR dan bar code. Di samping itu, Official QR Code® Reader “Q” juga dapat membuat QR kode tapi yang berasal pada URL, peta, teks dan kontak. Jika tertarik mengunduh aplikasi yang satu ini, Kamu tinggal masuk Google Play untuk mendownloadnya.

Itulah tutorial cara membaca QR Code yang biasa digunakan dalam berbagai kebutuhan. Meskipun kita tidak membacanya secara langsung, tapi tak ada salahnya mengetahui aplikasi-aplikasi scanner QR Code di atas. Semoga bermanfaat!

Baru Diulas:

Related posts