Kita mungkin sering menjumpai penggunaan cooker hood di rumah-rumah modern sekarang ini. Biasanya menggunaan cooker hood identik untuk rumah-rumah minimalis dan modern saja. Padahal sebenarnya penggunaannya sangat penting untuk setiap dapur. Dengan cara kerja cooker hood sebagai cerobong asap di dapur, tentu saja bisa membuat dapurmu lebih nyaman dan tetap bersih.
Kamu mungkin memiliki pengalaman, ketika berkunjung ke rumah saudara kemudian diajak ke ruang dapurnya, dan tiba-tiba saja tercium aroma sate ayam atau aroma masakan lainnya. Padahal si pemilik rumah sebenarnya tidak sedang memasak apapun. Pengalaman tersebut biasanya kita jumpai di ruangan dapur yang rumahnya cukup sempit. Sehingga aroma baunya terasa lebih menyengat. Hal ini juga sering kita alami saat pergi ke restoran sempit yang dapurnya menyatu langsung dengan tempat makan.
Asap dan aroma tidak sedap akibat olahan makanan yang terus menumpuk pada ruangan dapur, lama kelamaan justru bisa menyebabkan ruangan menjadi pengap dan bau. Di samping bisa mengganggu selera, aroma-aroma tersebut juga bisa memberikan kesna jorok. Sebagai solusinya, Kamu bisa memanfaatkan cara kerja cooker hood.
Daftar Isi
Cara Kerja Cooker Hood
Bagaimana Cara Kerja Cooker Hood?
Cooker hood adalah salah satu peralatan dapur dengan fungsi yang bisa dibilang cukup penting. Kamu bisa mempelajari 2 metode cara kerja cooker hood, diantaranya resirkulasi dan ekstraksi. Pada proses ekstraksi, cara kerjanya yaitu cooker hood menyedot asap panas kemudian membuangnya keluar melalui saluran pembuangan. Sementara cara kerja resirkulasi, ialah dengan menghisap asap lalu memprosesna sampai bersih, kemudian mengalirkannya lagi ke ruangan tersebut.
Untuk lebih jelasnya berikut perbedaan antara kedua cara kerja cooker hood di atas :
1. Proses Ekstraksi
Untuk metode ekstraksi ini, cooker hood akan menyaring udara yang kotor menggunakan filternya lalu melepaskannya lewat ventilasi ke luar. Adapun kelebihan dari metode ini ialah sangat efektif dalam mengatasi asap panas, kelembaban udara dan bau. Sedangkan kekurangan cara kerja cooker hood ini ialah memerlukan ventilas udara di dinding luar dengan biaya pemasangan yang cukup mahal.
2. Proses Re-sirkulasi
Cara kerja cooker hood yang kedua ialah, menghisap udara dari dapur ke dalam alat lewat filter yang digunakan untuk menghilangkan partikel seperti lemak dan menetralisir aroma tidak sedap. Lalu udara dibersihkan dan akan dikembalikan ke dapur lagi. Perangkat ini membutuhkan re-circulating kit atau filter karbon yang dapat memproses sekaligus mensirkulasikan udara bersih kembali ke dapur.
Proses ini memiliki kelebihan, yaitu biaya pemasangannya lebih rendah dan dapat diaplikasikan pada seluruh jenis dapur. Namun kekurangannya ialah filter arangnya harus diganti berkala dan tak bisa menghilangkan kandungan uap air pada udara.
Selain itu, filter kedua untuk cookerhood jenis ini biasanya harus dibersihkan dengan rutin, minimal dibersihkan 1 bulan sekali atau menyesuaikan intensitas memasak. Sebab jika dibiarkan, udara yang kotor lama kelamaan bisa menyumbat cooker hood.
Pentingnya Memasang Cooker Hood
Kehadiran cooker hood sebagai alat penghisap asap dapur penting sekali agar udara yang tercipta di ruangan dapur lebih sehat, bebas polusi dan bersih. Sehingga tidak menciptakan aroma bau sampai ke dalam rumah. Selain itu, jika kita tidak memiliki cooker hood, maka dapur menimbulkan uap hasil proses memasak. Secara perlahan, asap menjadi cepat merambat menuju ruangan di dalam rumah lainnya yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan.
Sebelum Kamu memutuskan membeli alat penghisap asap ini, maka tak ada salahnya jika Kamu berkenalan sedikit dengan alat yang satu ini. Sebenarnya di pasaran sendiri ada 2 jenis cooker hood yang dapat dibeli, diantaranya tanpa cerobong asap atau biasa disebut sebagai recycle dan jenis yang kedua dengan cerobong alias ventilasi.
Untuk memakai cerobong, biasanya uap hasil dari proses memasak akan dihisap lalu dialirkan lagi ke arah luar lewat cerobong. Sementara cooker hood tanpa cerobong, memungkinkan uap hasil proses memasak akan dihisap, kemudian disaring dan dihembuskan lagi ke dalam ruangan. Namun kelebihannya ialah udara hasil proses tersebut tidak akan berbau lagi.
Jika dilihat dari sisi materialnya sendiri, stainless steel adalah bahan terbanyak yang digunakan. Memiliki tampilan yang begitu mewah, sangat cocok untuk hunian modern. Bahan yang satu ini pun tidak gampang rusak dengan perawatan yang cukup mudah. Terkadang material tersebut dipadukan dengan kaca agar terkesan ringan.
Kiat Memilih Cooker Hood Berkualitas Dengan Tepat
Setelah memahami cara kerja dan kelebihan memiliki cooker hood, sebelum Kamu membelinya ada beberapa tips yang harus diperhatikan untuk memilih cooker hood itu sendiri :
1. Pilih Jenis Cooker Hood yang Tepat
Apabila Kamu berniat memasang alat penghisap asap ini, ketahui dulu jenis-jenisnya. Hal ini bertujuan agar Kamu dapat memilih sekaligus menyesuaikan mana cooker hood yang sesuai. Paling tidak, ada 3 tipe cooker hood yang dijual di pasaran. Kamu dapat menentukan model sesuai keinginan dan kebutuhan.
- Slim Line Hood, ialah cooker hood yang modelnya sederhana serta banyak dijumpai. Memiliki desain sederhana, karenanya membuat alat ini lebih gampang dioperasikan. Jenis cooker hood ini memiliki bentuk pipih dan persegi panjang. Selain itu, produk cooker hood akan menghisap serta membuangnya lewat saluran ventilasi.
- Downdraft Hood, memiliki karakter yang sedikit tebal dan bentuk persegi panjang. Tipe ini tidak diletakkan di bagian atas kompor. Alat ini biasanya diletakkan pada permukaan meja, di depan kompor.
- Decorative hood, ialah cooker hood yang memiliki desain lebih modern dan bergaya. Bentuknya persis seperti cerobong yang diletakkan di teppi dapur. Biasanya jenis ini telah dilengkapi oleh fitur yang dapat mengolah asap kotor kembali menjadi udara yang lebih bersih.
2. Periksa Fitur-Fitur yang Ada
Sebelum Kamu membeli alat penghisap asap ini, pastinya harus mengetahui fitur-fitur cooker hood yang tersedia. Silahkan cek bagian kontrol panelnya, usahakan untuk memilih yang tepat terletak di depan supaya lebih gampang dioperasikan. Kemudian silahkan cek power setting. Kamu bisa memastikan power setting untuk daya hisapnya berfungsi degan baik sesuai keinginan. Komponen ini berfungsi untuk mengatur daya hisap dan kecepatan saat memasak.
Fitur lainnya ialah pastikan alat penghisap asap ini telah dilengkapi oleh grase filters agar dapat menyaring partikel berbentuk lemak dengan efektif. Kamu juga bisa memilih alat yang dilengkapi sensor otomatis agar Kamu tak perlu lagi repot-repot untuk menyalakannya ketika memasak.
3. Pilih yang Tidak MenimbulkCaran Kebisingan
Seperti kita ketahui bahwa cooker hood, dapat mengeluarkan suara ketika sedang beroperasi. Biasanya ada yang mengeluarkan suara cukup bising dan ada pula yang tidak terlalu bising. Pastikan Kamu memilih alat yang tidak menimbulkan kebisingan supaya tidak mengganggu aktivitas di dalam rumah.
Itulah beberapa tips memilih cooker hood yang tepat untuk kebutuhan dapurmu. Dengan mengetahui cara kerja cooker hood, kelebihan dan tips pemilihan alat ini, Kamu tinggal pilih mana jenis yang cocok untuk dapurmu!
Baru Diulas: