Cara Memperbaiki BI Checking dalam 6 Langkah Efektif

Cara Memperbaiki BI Checking
Cara Memperbaiki BI Checking

Skor kredit yang buruk kerap kali menjadi penyebab gagal untuk mendapatkan kredit pemilikan rumah. Untungnya terdapat cara memperbaiki BI checking yang dapat meningkatkan skor kredit calon debitur.

Cara Memperbaiki BI Checking

Cara Memperbaiki BI Checking
Cara Memperbaiki BI Checking

BI Checking adalah sebutan pencatatan riwayat kredit nasabah oleh Bank Indonesia (BI) melalui Sistem Informasi Debitur (SID). SID berisi informasi debitur dan fasilitas kreditnya. Informasi tersebut dipertukarkan ke sesama Lembaga keuangan.

Read More

Skor kredit dihitung dari 1-5 berdasarkan lancar tidaknya pembayaran cicilan. Pengajuan kredit oleh calon debitur dengan skor 3, 4, dan 5 akan ditolak dan telah terhitung masuk black list BI checking.

BI Checking yang buruk ditandai dengan skor kredit 3 atau lebih, yang mana diperoleh karena debitur menunggak pembayaran cicilan selama lebih dari 90 hari.

Jadi, untuk memperbaiki BI checking, debitur perlu melunasi semua pinjaman dan mengurangi tunggakan kredit. Dengan demikian, bank akan memperbarui data kredit kamu sehingga skor kredit membaik.

Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:

1. Merinci Semua Hutang

Pertama, kamu bisa mulai merinci semua hutang yang sedang berjalan. Kemudian tentukan prioritas hutang mana yang harus segera dilunasi.

2. Memprioritaskan Hutang dengan Bunga Besar

Memilih hutang dengan bunga paling besar untuk dilunasi lebih dulu akan membantu mengurangi tunggakan. Sisihkan dana dari gaji kamu untuk memebayar hutang tersebut. Apabila memungkinkan, akan lebih baik lagi untuk langsung melunasinya.

3. Jangan Mengambil Hutang Baru

Selama proses memperbaiki BI checking, kamu tidak boleh mengambil hutang baru. Masalahnya, hutang baru akan menambah beban keuangan sehingga bisa menyulitkan upaya untuk memperbaiki skor kredit.

Oleh karena itu, pastikan tidak mengambil hutang, baik dengan kartu kredit maupun pinjaman dari orang terdekat. Kamu sebaiknya menekan pengeluaran selama memperbaiki BI Checking.

4. Membayar Tagihan dengan Tepat Waktu

Banyak yang menganggap lumrah saja membayar cicilan dengan terlambat. Padahal, pembayaran cicilan yang terlambat bisa membuat kamu terkena denda sehingga nantinya tercermin pada skor kredit.

Maka dari itu, penting untuk memastikan melakukan pembayaran cicilan tepat waktu. Ada baiknya untuk memasang reminder di ponsel sebagai pengingat tanggal pembayaran.

Bank akan mencatat rekor pembayaran kamu yang selalu tepat waktu. Hal tersebut akan membantu dalam memperbaiki BI checking.

5. Membenahi Keuangan

Penyebab umum dari kesulitan membayar cicilan hutang adalah penghasilan yang pas-pasan. Dengan kata lain, anggaran sudah habis lebih dulu sebelum pembayaran cicilan dilakukan.

Coba periksa kembali detail pengeluaran dan pemasukan kamu setiap bulan. Dengan begitu, kamu bisa mencari tahu penggunaan mayoritas gaji untuk apa. Selanjutnya, tentukan pengeluaran yang perlu ditekan serta bagaimana cara melakukannya.

Apabila penghasilan kamu memang tidak mencukupi untuk membayar semua cicilan hutang per bulannya, ada baiknya mempertimbangkan untuk mencari penghasilan tambahan.

6. Memantau Skor Kredit

Satu hal lagi yang perlu kamu lakukan selama memperbaiki BI checking, yaitu memantau skor kredit.

Bank memperbarui data kamu dalam SLIK secara berkala. Sehingga jika kamu sudah melunasi sebagian hutang dan melakukan pembayaran dengan tepat waktu, maka skor kredit seharusnya membaik.

Oleh karena itu, kamu perlu memantaunya. Apabila skor kredit tidak kunjung membaik juga, kamu bisa mengajukan complain ke pihak bank sembari membawa bukti pembayaran pinjaman.

Itulah cara memperbaiki BI checking. Proses perbaikan skor kredit sebenarnya tidaklah sulit. Asalkan kamu bisa mengurangi utang dan membayar cicilan dengan tepat waktu, maka skor kredit pasti akan membaik.

Related posts