Cara Email Lamaran Kerja

Cara Email Lamaran Kerja
Cara Email Lamaran Kerja

Mencari pekerjaan, memang saat ini sudah bisa dilakukan tanpa perlu kalian bersusah payah menghampiri lokasi perusahaan atau kantor satu per satu. Cukup dengan menerapkan cara email lamaran kerja yang baik, statusmu dapat langsung meningkat. Dari yang awalnya hanya sebagai pencari kerja, kini berubah menjadi kandidat karyawan. Pantau terus update emailnya.

Human Resource Department atau disingkat HRD ini, merupakan departemen yang memiliki kewajiban dalam melakukan proses seleksi kepada para pelamar kerja. Dimana, hal tersebut tentu tidaklah mudah. Rangkaian pekerjaannya, dimulai dari proses rekruitmen, seleksi. Lalu, masih berlanjut ke pengembangan, evaluasi, konsultasi, administrasi, serta PHK. All in one.

Kehadiran dari divisi tersebut, dimanfaatkan oleh perusahaan untuk memantau segala gerak gerik atau aktivitas karyawan. Hal ini, dilakukan demi memenuhi target pencapaian yang ada di sebuah perusahaan. Harapannya, mereka yang telah diterima dan bekerja di dalamnya ini. Tidak lain, adalah orang-orang bertalenta, dan mampu membantu dalam mewujudkan target.

Cara Email Lamaran Kerja

Cara Email Lamaran Kerja
Cara Email Lamaran Kerja

Cara Email Lamaran Kerja yang Baik

Personalia, posisi yang seringkali disalahpahami karena dianggap sama dengan HRD. Lebih spesifiknya, walaupun berada di lingkup dalam pengelolaan SDM (Sumber Daya Manusia) seperti halnya HRD. Tetapi, tanggung jawab yang diemban oleh divisi ini menyangkut data dasar yang dimiliki oleh karyawan. Contoh, slip gaji, absensi, pinjaman, filing dokumen, dll.

Cara email lamaran kerja yang baik, agar proses seleksi berkasmu bisa langsung lolos dari pantauan HRD. Biar kalian tidak bingung lagi, simak langkah-langkah selengkapnya berikut ini:

1. Persiapkan Kelengkapan Dokumen

Mengirim lamaran kerja melalui email atau surat elektrnik, tahapan paling awal yang perlu kalian perhatikan, adalah dokumen. Termasuk, sertifikat yang nantinya akan disisipkan ketika selesai menambahkan berkas-berkas utama. Adapun dokumen yang dimaksud, diantaranya:

  • Lamaran kerja, yang ditulis di kolom body text email
  • CV yang terlihat menarik, dan benar informasinya
  • Softfile dokumen, berisi ijazah, daftar nilai, KTP, sertifikat, serta pas foto terbaru
  • Ukuran file tidak besar, dan memiliki kualitas yang baik
  • File dalam keadaan sama seperti bentuk fisiknya (no editing)
  • Format dari file yang dikirim, sesuai dengan permintaan perusahaan.

2. Email Harus Terlihat Profesional

Tunjukkan profesionalitas diri kalian, dengan menggunakan alamat surel yang tidak terlihat aneh, atau sengaja dibikin unik. Usahakan alamatnya, menggunakan nama lengkap asli kamu. Buat para mahasiswa fresh graduate, bisa menggunakan email yang diberikan oleh kampus masing-masing:

  • Contoh: (nama mahasiswa)@mhs.(nama kampus).ac.id

3. Ikuti Standar Pengiriman

Informasi lowongan pekerjaan, biasanya juga diikuti dengan peraturan yang telah ditentukan oleh pihak HRD perusahaan tersebut. Sehingga, para pelamar hanya perlu mengikuti saja format yang berlaku. Adapun standar dari surat pengiriman lamaran kerja, mencakup:

  • Cc dari penerima
  • Alamat email yang dituju, ditulis dengan benar
  • Subjek email
  • Body text, atau isi surat lamaran kerja
  • Berkas, atau lampiran yang sesuai

Lihat gambar di bawah ini, untuk contoh format penulisan surat (email) yang akan kalian kirimkan ke pihak HRD. Contoh, diambil dari nomis.id.

Contoh Email
nomis.id

4. Berkas Disiapkan dalam Format PDF/Word

Hindari mengirimkan lampiran berkas melalui email, dengan menggunakan format Zip atau Rar. Walau terkesan praktis, karena semua file terkumpul jadi satu, tetapi pihak HRD akan sulit untuk melihatnya dalam waktu yang singkat. Dimana, format tersebut harus di-extract terlebih dahulu agar isi file yang ada di dalamnya bisa dilihat satu per satu. Pakai umum saja.

Kelemahan dari Winrar/Zip ini, penerima akan kesulitan untuk merubah file yang sudah user compress. Oleh sebab itu, rata-rata pihak HRD menyarakan kepada recruiter untuk terapkan format umum. Yaitu, Word, PDF, dan JPG untuk gambarnya. Dengan begini, kalian telah terapkan cara email lamaran kerja yang baik,  dan mudah dibuka isi filenya melalui perangkat hp sekalipun.

5. Bahasa yang Digunakan Harus Formal

Penggunaan bahasa, akan sangat berpengaruh terhadap proses seleksi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan. Karenanya, para calon pelamar menuliskan surat lamaran mereka dengan menggunakan bahasa formal atau resmi. Baik itu dalam Indonesia. maupun Inggris. Kamu, harus mengedepankan sopan santun. Hindari penggunaan kalimat santai atau tidak resmi.

Calon pelamar juga perlu memperhatikan tata cara penulisan yang baik dan benar. Mulai dari tanda baca, pengejaan, sampai dengan huruf kapital sesuai dengan penempatan katanya. Hal ini, menujukkan bahwa kamu termasuk ke dalam orang yang teliti bagi HRD.

Cara Email Lamaran Kerja yang Baik dan Benar

Kualifikasi dan kemampuan diri pelamar kerja, memang penting. Apalagi, kalau diri kalian sudah merasa yakin, sesuai dengan persyaratan yang diberikan oleh pihak perusahaan. Hal ini, tentu akan mempermudah kamu untuk lolos seleksi tahap awal. Ya, karena biasanya beberapa perusahaan mengeluarkan 3 sampai 2 tahapan untuk menyaring talenta yang pas dari pelamar.

Cara email lamaran kerja yang baik dan benar. Poin-poin utamanya, dapat kalian simak saja langsung pada penjelasan di atas. Tetapi, kamu juga perlu mempertimbangkan beberapa poin penting lainnya. Apa sajakah itu? Simak selengkapnya berikut ini:

1. Perhatikan Waktu Pengiriman Email

Waktu yang kalian gunakan untuk mengirimkan surat lamaran kerja via email, sebaiknya ada di kisaran pukul 09:00 hingga 11:00 WIB. Usahakan kamu melakukannya di pagi hari. Bukan di jam-jam luar kerja, apalagi saat hari libur. Hal tersebut, dimaksudkan agar pihak HRD bisa lebih cepat memberikan tindakan terhadap email pelamar yang masuk. Berdasarkan urutan.

Urutan teratas, atau paling awal dari banyaknya email job seeker yang masuk ke alamat surel perusahaan, inilah yang menguntungkan. Apabila email kamu menduduki posisi 5 teratas. Maka, kemungkinan kalian lah yang akan dipanggil untuk melakukan seleksi berikutnya. Ya, itupun kalau memenuhi persyaratan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

2. Tidak Mengirimkan Email Secara Berulang

Mau praktis? Langsung saja kirimkan satu email lamaran kerja yang telah kamu buat ke lebih dari satu perusahaan. Nantinya, kemungkinan besar berkas lamaran email kalian akan ditolak oleh HRD. Bagaimana tidak, dari awal saja sudah terlihat sangat jelas kalau calon pelamar ini, terlihat malas. Apalagi, ditambah dengan adanya kesalahan seperti lupa mengganti company.

Kalian akan dinilai oleh HRD, tidak memiliki keseriusan besar dalam menangani suatu hal. Padahal, kamu sangat membutuhkan pekerjaan yang sedang dilamar tersebut. Namun dari cara email lamaran  kerja sudah mencerminkan diri yang belum profesional. Oleh sebab itu, disarankan untuk kirim secara perlahan. Satu perusahaan ya cukup satu saja surat lamarannya.

3. Hindari Penulisan Typo

Kesalahan paling sering yang dilakukan oleh para calon pelamar kerja ketika menuliskan isi dari email, adalah adanya salah ketik atau typo. Kalian mungkin menganggap hal tersebut bukanlah suatu permasalahan yang besar. Tetapi, tidak demikian dengan recruiter. Mereka akan mengganggap kamu adalah sosok yang dinilai kurang teliti. Belum juga jadi karyawan.

Sebagai pelamar kerja, kalian harus meminimalisir hal-hal yang akan membuatmu gagal di tahap awal proses seleksi berkas. Lakukan cross-check atau pengecekan ulang sebelum email tersebut kamu kirim ke perusahaan tujuan. Setelah semuanya terlihat bagus, klik tombol send.

Itulah beberapa cara email lamaran kerja di kesempatan kali ini. Semoga informasi yang telah disampaikan dapat bermanfaat. Tetap semangat dalam mencari kerjanya, kawan. Terus maju, pantang mundur! See you on the next topics. Have a nice days, and bye bye.

 

Related posts