Bagaimana cara pasang aki mobil? Aki mobil merupakan komponen terpenting bagi sebuah kendaraan. Oleh karena itu, penting sekali mengetahui bagaimana cara memasang aki mobil dengan benar. Tujuannya untuk mengantisipasi jika aki mobil tiba-tiba tidak berfungsi dengan baik dan Kamu kesulitan menemukan bengkel.
Fungsi aki mobil itu sendiri sangat penting untuk mengalirkan arus listrik ke mobilmu. Apabila kondisi aki mobilmu sudah tak lagi bagus, biasanya akan berdampak terhadap performa mobilmu, misalnya mobil menjadi sulit distarter.
Dalam cara pasang aki mobil sendiri, Kamu harus mengetahui jenis-jenis aki kendaraan yang dipakai, apakah sistem yang digunakan non injeksi atau injeksi. Di samping itu, penting sekali untuk mengetahui langkah-langkah tepatnya. Terlebih jika setiap mobil mempunyai jenis aki berbeda.
Daftar Isi
Cara Pasang Aki Mobil
Kiat Melepas dan Memasang Aki Mobil Non Injeksi
Cara kerja dari aki mobil non injeksi yaitu dihisap dari bagian piston. Biasanya jenis aki ini dipakai pada mobil dengan keluaran lama. Adapun langkah-langkah cara pasang aki mobil non injeksi, ialah sebagai berikut :
1. Matikan Mesin Mobil
Sebelum Kamu memasang aki kendaraanmu, pastikan mesin telebih dahulu dimatikan. Karena bisa berbahaya jika masih terdapat aliran lstrik ketika Kamu hendak mengganti aki kendaraan.
2. Melepaskan Kabel Positif maupun Negatif
Selanjutnya dengan cara melepas kabel negatif dan positif aki mobil. Adapun caranya, cukup melongarkan baut di bagian kabel negatif dan positif. Kemudian pastikan untuk melepas bagian kabel negatifnya lebih dulu. Baru kemudian dilanjutkan dengan kabel positif.
Jika bingung mengenai letak kabel positif dan negatif tersebut, biasanya pada kabel negatif ditandai dengan warna merah dan bertanda (+). Sementara pada kabel negatif biasanya berwarna hitam dan bertanda (-).
Selain itu, Kamu juga harus berhati-hati saat melepas kabel-kabel ini. Pastikan untuk tidak saling bersentuhan, serta hindari supaya kabel tak menyentuh material logam, sebab bisa mengakibatkan terjadinya korsleting.
3. Melepas Bagian Aki Mobil
Selanjutnya, Kamu bisa melepas bagian aki mobil tertentu yang ingin diganti. Supaya lebih aman, cek bracket kemudian lepas seluruh konektornya. Kamu pun bisa melepas aki dengan benar jika seluruh konektor penahan aki terlepas.
4. Membersihkan Terminal Aki Mobil
Ketika aki mobil sudah dilepas, maka Kamu dapat melanjutkan langkah selanjutnya yaitu dengan cara memberishkan terminal aki mobil. Supaya lebih aman, pakai kain emery atau kertas ampas dengan grit 100 untuk membersihkan bagian terminal aki. Pastikan ketika membersihkannya harus berhati-hati. Jangan sampai terkena kulit sebab asam aki biasanya bersifat korosi.
5. Mulai Pasang Aki Baru
Cara pasang aki mobil selanjutnya, sesudah seluruh komponen dibersihkan, kini saatnya memasang aki yang baru. Adapun caranya ialah dengan memasang komponen aki menuju bracket. Selain itu, urutan pemasangan aki ini berkebalikan dari pelepasan aki mobil.
Kamu juga harus memastikan posisi aki mobil yang dipasang supaya sesuai posisi aki sebelumnya. Ketika memasang aki, oleskan minyak litium ke setiap terminal tipis-tipis, tujuannya untuk mencegah korosi.
6. Menyambungkan Kabel Negatif dan Positif
Ketika melepas aki, maka urutannya ialah kabel negatif, jadi dalam cara pasang aki mobil yang baru urutannya ialah menyambungkan bagian kabel positif lebih dulu. Baru kemudian menyambungkan bagian kabel negatif. Selain itu, pastikan seluruh baut terkunci. Kamu dapat memakai kunci inggris agar baut lebih kencang. Selain itu, hati-hati pula ketika menyambungkan kabel. Sebaiknya, jangan menyentuh material logam sebab dapat menyebabkan sengatan listrik yang tak diinginkan.
7. Menutup Kap Mobil
Jika cara pasang aki mobil sudah selesai dilakukan, dan sudah memastikan aki mobilmu terpasang dengan benar di tempatnya, tutup kembali kap mobil lalu coba nyalakan mobil kembali. Jika tak ada masalah, ini artinya pemasangan aki mobil sudah benar.
Kiat Melepas dan Memasang Aki Mobil Injeksi
Saat ini, mobil keluaran terbaru biasanya sudah memanfaatkan teknologi elektronik, yang diatur melalui sistem Electronic Control Unit atau ECU. Selain itu, aki mobil injeksi juga biasa diaplikasikan pada jenis mobil matic. Untuk mengganti aki mobil transmisi otomatis maupun manual memakai aki mobil injeksi sendiri lebih ribet dan cukup berbahaya jika dibandingkan aki non injeksi. Karena jika terjadi kesalahan saja, bisa mengakibatkan banyak masalah.
Berikut ini, ada beberapa langkah cara memasang aki mobil injeksi menggunakan bantuan dari charger aki. Tujuannya supaya tenaganya tetap stabil untuk menekan terjadinya gangguan listrik.
1. Pasang Aki Mobil Injeksi Memakai Aki Charger
Cara pertama, adalah cara pasang aki mobil injeksi memakai aki charger. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
- Pastikan kendaraanmu dalam kondisi menyala.
- Persiapkan battery charger beserta aki mobil baru untuk mengganti aki yang lama.
- Silahkan kaitkan kabel untuk battery charger di ujung kabel kepala aki. Tujuanya supaya daya listrik pada mobil tetap aman.
- Kemudian longgarkan baut di kepala aki, lalu lepaskan.
- Silahkan ganti aki yang lama menggunakan aki baru menyesuaikan jenis kendaraanmu.
- Pasang aki yang baru, dan pastikan semua baut yang telah dilonggarkan sebelumnya menjadi kencang.
- Selanjutnya tinggal lepaskan saja battery charger jika sudah digunakan.
2. Pasang Aki Mobil Ketika Mesin Hidup
Selain cara pasang aki mobil injeksi dengan battery charger, Kamu juga bisa mencoba memasang aki mobil ketika mesin dihidupkan. Berikut ini langkah-langkahnya :
- Pastikan mesin kendaraan masih dalam kondisi menyala.
- Kemudian longgarkan baut di kepala aki, lalu lepaskan.
- Silahkan lepaskan aki lama lalu pasang aki baru sesuai dengan jenis mobilmu.
Memasang aki kendaraan sistem injeksi sendiri memang sedikit riskan. Karena jika prosedurnya kurang tepat, dapat mengganggu komponen lainnya. Jika ketika memasang aki sendiri cukup kesulitan, Kamu sebaiknya menghubungi bengkel yang terdekat agar membantumu melakukan pemasangan pada aki mobil.
Kenapa Aki Mobil Mudah Rusak?
Selain mengetahui cara pasang aki mobil di atas, Kamu juga harus tahu apa saja alasan aki mobil menjadi mudah rusak. Berikut ulasannya :
1. Mobil Jarang Dipanaskan
Salah satu kebiasaan buruk penyebab cepat rusaknya aki mobil ialah mobil yang jarang dipanaskan. Ini tentu saja membuat aki mobilmu menjadi kekurangan suplai listrik, alhasil kapasitasnya pun menjadi kurang optimal kembali.
Adapun solusinya ialah walaupun mobil tak dipakai dalam waktu lama, Kamu tetap harus memanaskan mesin mobil setidaknya 2-3 hari sekali. Tujuannya supaya aki tetap memperoleh suplai listrik, agar kapasitasnya menjadi tetap optimal.
2. Tidak Mengisi Air Aki
Pada aki mobil yang bertipe basah, maka perawatannya harus dilakukan secara rutin dengan mengisi air aki. Tapi, tak jarang pemilik kendaraan kelupaan untuk mengeceknya, alhasil aki menjadi kehabisan air bahkan tidak dapat berfungsi baik.
Adapun solusinya ialah setiap hendak bepergian, pastikan untuk selalu melakukan pengecekan ketersediaan air pada aki khususnya pada aki tipe basah. Agar performa aki kendaraanmu tetap awet dan optimal.
3. Mobil Terlalu Sering Dipakai
Salah satu penyebab aki gampang rusak ialah pemakaian mobil terlalu sering dilakukan. Dengan begitu, secara otomatis menjadikan daya yang diperlukan aki menjadi lebih tinggi untuk bekerja. Terlebih ketika memakai mobil, tentu saja Kamu juga akan menyalakan beberapa komponen lain semisal AC dan aoudio. Oleh sebab itulah daya aki menjadi cepat rusak dan habis.
Itulah beberapa panduan cara pasang aki mobil non injeksi dan injeksi yang dapat Kamu lakukan dengan mudah. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!