Aki mobil termasuk salah satu komponen utama pada mobil. Oleh karena itu, kita harus tahu cara memasang aki dengan benar, agar tidak terjadi kerusakan pada ECU (electronic control unit). Fungsi aki pada kendaraan ialah untuk menyalurkan arus listrik dalam kendaraan. Jika kondisi aki melemah, maka berbagai komponen pada kendaraan yang memerlukan daya listrik pun menjadi terganggu.

Ada beberapa tanda atau gejala aki yang soak atau rusak, diantaranya suara klakson melemah, mesin mobil sulit dinyalakan dan lampu mulai meredup. Maka dari itu, selain cara memasang aki, Kamu juga harus mengetahui perawatan aki dengan baik. Biasanya usia penggunaan aki sendiri tergantung pada pemakaiannya.

Jika mobil sering dipakai untuk bepergian jauh pada kecepatan rata-rata sekitar 80 km/jam, maka bisa jadi penggunaan aki lebih tahan lama. Karena daya pengisian tenaga pada aki akan lebih maksimal jika perputaran mesinnya mencapai 2000 RPM. Selain itu, untuk mengganti aki kendaraan sendiri harus dilakukan setiap dua tahun sesudah penggunaan.

Kamu harus tahu bahwa ada 2 tipe aki yang sering dipakai untuk mobil, diantaranya aki kering dan basah. Keduanya memiliki perbedaan selain dari bentuknya, melainkan juga dari harga dan cara merawatnya. Biasanya aki basah harganya akan lebih terjangkau daripada aki kering.

Di samping itu, tipe aki basah membutuhkan perawatan ekstra yang dilakukan secara rutin. Salah satunya untuk mengontrol ketinggian air pada aki basah. Sedangkan aki kering memerlukan perawatan yang minim. Karenanya disebut juga sebagai maintenance free battery, dengan harga lebih mahal dibandingkan aki basah.

Daftar Isi

Cara Memasang Aki

Tutorial Memasang Aki Mobil Pada Sistem Non Injeksi

Dalam tutorial cara memasang aki mobil, ada 2 sistem yang harus diperhatikan yaitu untuk sistem non ijeksi dan sistem injeksi. Proses pemasangan aki kendaraan pada sistem karburator sendiri harus dilakukan dengan benar agar kerusakan yang terjadi dapat diminimalisir. Berikut metode pemasangan aki kendaraan roda empat dengan benar pada non injeksi :

1. Mematikan Mesin Kendaraan

Langkah yang harus dilakukan pertama kali ialah pastikan mesin mobil dimatikan dengan kunci kontak pada posisi off. Jika perlu cabut kunci kontak demi memastikan agar tidak ada aliran listrik menuju aki. Jika kunci kontak mobil masih aktif, bisa berbahaya karena memicu percikan api, apalagi ketika masih ada arus listrik yang disalurkan.

2. Melepas Kabel Negatif

Dalam cara memasang aki mobil, pastikan untuk melepas kabel negatif pada aki terlebih dahulu. Caranya dengan melonggarkan baut pada kabel negatif menggunakan kunci pas agar percikan api bisa dicegah. Biasanya terminal baterai negatif disimbolkan berwarna hitam dengan tanda (-) atau negatif.

3. Melepas Kabel Positif

Setelah melepas kabel negatif, selanjutnya lakukan cara yang sama untuk kabel positif pada aki mobil dengan tanda (+) positif dan berwarna merah. Ingat, untuk melepas kabel dengan urutan yang tepat agar tidak terjadi kerusakan dalam sistem kelistrikan pada mobil. Di samping itu, Kamu juga harus memastikan kabel negatif dan kabel positif tidak bersentuhan. Sebab jika terjadi kontak antara kedua kabel tersebut, dapat mengakibatkan korsleting.

4. Mencabut Aki

Cara melepas aki selanjutnya ialah mulai mencabut aki pada kendaraan. Cek bracket untuk menahan baterai pada tempatnya, lalu lepaskan seluruh konektor yang telah menahan aki pada bracket. Jika seluruh penahan telah lepas, angkat aki pada wadah mesin lalu minta bantuan pada orang lain untuk mengangkatnya, karena bobot aki bisa sampai 10 kg lebih.

5. Membersihkan Terminal Aki

Bersihkan terminal aki dari korosi atau kotoran yang menempel. Periksa endapan terminal, baik yang warnanya putih, biru, hijau atau abu-abu. Kamu dapat memanfaaatkan kertas amplas grit 100 atau kain emery untuk membersihkan karat atau korosi pada terminal hingga berkilau kembali. Karena kandungan asam pada aki bersifat mudah berkarat jadi sebaiknya jauhkan dari pakaian atau kulit.

6. Pemasangan Aki yang Baru

Jika Kamu sudah mempersiapkan aki yang baru, selanjutnya pasang aki pada bracket secara perlahan lalu minyaki terminal. Kamu bisa menyimpan aki baru pada nampat lalu pasang di bracket. Selanjutnya balik urutan tahapan yang dijalani ketika melepaskan aki pada bracket. Lumuri terminal dengan minyak litium tipis-tipis agar mencegah korosi.

Sebaiknya perhatikan posisi pada aki agar posisinya sama seperti posisi pada aki lama. Selain itu, pastikan pula penjepit atau baut telah terpasang rapat agar aki tidak bergerak ketika mobil digunakan untuk berkendara.

7. Menyambungkan Kabel Kutub Positif

Selanjutnya, pasang kabel positif terlebih dahulu sebelum memasang kabel negatif pada aki. Kamu dapat memasang kabel pada terminal lalu kencangkan memakai kunci inggris dan pasang penutup terminal jika ada.

8. Memasang Kabel Negatif

Setelah itu, baru pasang kabel kutub negatif pada terminal negatif, kencangkan pakai kunci inggris. Ingat, pastikan kabel negatif maupun kunci inggris tidak menyentuh barang berbahan logam apapun karena dapat menimbulkan sengatan arus listrik berbahaya. Kamu juga dapat memasang aki dengan penutup plastik.

Setelah melakukan tahap cara memasang aki di atas dengan benar, maka langkah selanjutnya Kamu bisa menutup kap mobil lalu mulai nyalakan mesin mobil. Pastikan pula sistem kelistrikan pada mobil berfungsi baik.

Tutorial Memasang Aki Mobil Pada Sistem Injeksi

Bagi mobil keluaran terkini biasanya telah dilengkapi oleh teknologi berbasis full elektronik menggunakan sistem ECU (Electronic Control Unit) serta memerlukan penanganan khusus ketika mengganti aki. Untuk lebih jelasnya, berikut cara memasang aki pada mobil injeksi :

1. Memakai Aki Charger

Memasang aki menggunakan aki charger dilakukan untuk memastikan agar pasokan tenaga pada aki tetap terjaga oleh dukungan tenaga listrik. Hal ini bertujuan agar gangguan sistem kelistrikan dapat diminimalkan pada mobil. Sebisa mungkin, ketahui gejala aki soak atau kurang setrum sejak dini untuk menekan gangguan pada komponen listrik. Ini dia cara memasangnya :

Starter mobil terlebih dahulu, pastikan mesin dalam posisi on atau menyala.
Persiapkan aki baru dan charger untuk membantu penggantian aki.
Kaitkan kabel battery charger di ujung kabel pada kepala aki demi memastikan agar daya listrik masih tetap terjaga.
Silahkan kendurkan baut di kedua kutub atau kepala aki lalu copot pada tempatnya.
Ganti memakai aki yang baru menyesuaikan spesifikasi kendaraanmu.
Selain itu, pastikan pula hal tersebut sudah benar-benar terpasang dengan baik.
Lepaskan kembali kabel charger sesudah mengganti aki.

2. Memasang Aki Pada Mobil Injeksi Ketika Mesin Mobil Dinyalakan

Jika ingin memastikan pemasangan aki dengan benar dan maksimal, sebaiknya lakukan langsung di bengkel resmi yang sudah memiliki peralatan penunjang lengkap. Namun Kamu tak perlu khawatir jika harus memasang aki dalam kondisi darurat. Karena bisa mencoba langkah-langkah berikut :