Bagaimana sih cara merawat sepatu kulit? Sepatu kulit adalah salah satu jenis sepatu yang wajib dimiliki oleh setiap orang. Sebab sepatu ini biasanya akan digunakan saat bekerja, pergi ke acara-acara formal, bahkan untuk keperluan style semata. Terutama pria, sepatu yang berbahan kulit ini memang kerap digunakan. Namun sayang, tak sedikit orang mengabaikan perawatan sepatu kulit dengan benar.
Daftar Isi
Mengenal Jenis-Jenis Kulit Pada Sepatu
Sebelum kita membahas cara merawat sepatu kulit, tentu saja Kamu harus mengetahui berbagai jenis kulit yang biasanya digunakan dalam pembuatan sepatu. Diantaranya sebagai berikut :
1. Full Grain atau Finish Leather
Ini merupakan sejenis material kulit yang biasanya diproses dengan cara utuh tanpa memodifikasi atau mengubah struktur pada permukaan kulitnya. Dengan demikian, motif permukaaan pada pori-pori kulit akan tetap terlihat natural atau alami, dengan begitu tekstur kulitnya masih tampak jelas. Adapun jenis kulit dari finish leather ini ialah jenis yang biasanya dimanfaatkan pada produk sepatu kulit di pasaran.
2. Full Up Leather
Kulit jenis pull up ialah hasil pengolahan lanjutan kulit jenis finish leather. Pasalnya jenis kulit yang satu ini, biasanya kulit yang sudah selesai diproses ke dalam finish leather selanjutnya ditarik melar sampai didapatkan bentuk kulit lebih tipis. Pasalnya kulit lebih tipis inilah yang nantinya akan lebih gampang dibentuk ke dalam berbagai jenis sepatu. Mengingat prosesnya dimelarkan atau ditarik, kulit berjenis pull up ini mempunyai warna yang agak memudar. Karenanya mempunyai keunikan tersendiri sekaligus dapat menampilkan kesan vintage ke dalam sepatu dibandingkan sepatu berbahan finish leather.
3. Suede
Jenis Suede ini termasuk material kulit yang dihasilkan dengan cara terbalik, yakni disamak dari kulit binatang bagian dalam. Kulit jenis ini mempunyai tekstur lebih lembut. Biasanya sepatu berbahan kulit suede lebih digemari anak-anak muda. Jenis sepatu kulit suede umumnya terkesan tidak formal dan santai. Hanya saja kekurangannya, bahan kulit ini gampang kotor, mudah berubah warna apabila terkena air serta jahitannya menjadi lebih gampang tertarik.
4. Nubuck Leather
Bahan kulit jenis ini juga sering kita jumpai di pasaran. Jenis kulit nubuck leather jika dilihat kasat mata, hampir sama seperti suede. Namun perbedaannya bisa dilihat dari proses pembuatannya. Berbeda dengan kulit suede, jenis ini tidak dibuat pada kulit binatang bagian dalam. Tetapi sebaliknya dibuat dari kulit binatang bagian luar, sama seperti finish leather.
Hanya saja bagian permukaannya dihaluskan memakai permukaan kasar, jadinya dapat menghasilkan permukaan yang halus layaknya kulit jenis suede. Selain itu, sepati berbahan kulit nubuck sendiri biasanya lebih kuat, entah itu dilihat dari ketahannya maupun jahitannya jika dibandingkan sepatu berbahan suede.
Itulah beberapa jenis kulit yang biasanya digunakan dalam pembuatan sepatu kulit. Lantas, bagaimana sih cara merawat sepatu kulit? Jika Kamu memiliki sepatu kulit di rumah, ada baiknya ikuti panduan yang akan Kami bagikan di bawah ini!
Cara Merawat Sepatu Kulit
Panduan Merawat Sepatu Kulit
Panduan cara merawat sepatu kulit di bawah ini dapat Kamu aplikasikan pada berbagai merk sepatu. Tujuan perawatan sepatu kulit dengan benar adalah agar sepatu yang Kamu miliki lebih awet. Oke, simak ulasannya berikut ini :
1. Melepas Tali Sepatu
Langkah pertama yang harus Kamu lakukan ialah lepas tali sepatunya lebih dulu. Biasanya ada beberapa produk sepatu kulit dengan tali, seperti terdapat pada produk sepatu kerja maupun model sepati wedges maupun high heels. Apabila sepatu kulitmu memiliki tali, sebaiknya lepas tali tersebut lebih dahulu sebelum Kamu melakukan perawatan.
Adapun tujuannya ialah agar tali sepatumu tidak kotor akibat terkena serpihan kotoran dan debu. Pelepasan tali juga berguna untuk mencegah agar tali sepatu tidak terkena semir dan kondisioner. Sembari melakukan perawatan, Kamu dapat membersihkan tali sepatu dengan cara terpisah.
Adapun caranya ialah lakukan perendaman tali sepatu pada air sabun, kemudian kucek lalu uci sesudah Kamu selesai merawat sepatu.
2. Membersihkan Sepatu dari Kotoran Kering
Sebelum membersihkan sepatu kulit dalam kondisi basah, Kamu harus membersihkan sepatu kulitmu terlebih dulu dari kotoran yang kering, baik berupa lumpur kering, kerikil, debu, batu dan sebagainya. Adapun cara membersihkannya yaitu dengan memakai sikat sepatu dengan bulu yang lembut.
Pada sepatu yang berbahan suede, Kamu tentu saja harus memakai alat pembersih atau sikat khusus untuk material suede. Pada sepatu kulit yang bertekstur halus seperti dari kulit domba/sapi muda, Kamu tinggal mengelap sepatu memakai kain lap dengan serat yang lembut saja.
3. Menyeka Sepatu
Cara merawat sepatu kulit selanjutnya, sesudah sepatumu dibersihkan dari kotoran kering, kini waktunya untuk memandikan epatu. Namun cara memandikannya tidak dengan cara dibanjur menggunakan air kemudian disabuni sama seperti saat mandi. Melainkan Kamu hanya perlu air biasa atau hangat sedikit saja. Kemudian siapkan sabun cair serta kain atau handuk yang lembut.
Untuk merawat sepatu selanjutnya ialah menyeka sepatu. Langkah pertama, silahkan celupkan kain pada air kemudian peras sampai tidak ada tetesan air. Selanjutnya, tuang sabun cair sedikit atau pembersih yang digunakan khusus untuk sepatu kulit. Lalu gosokkan kain hingga ke seluruh permukaan.
Apabila Kamu tidak memilliki cukup banyak waktu, selain itu mungkin bahan-bahannya tidak ada, maka Kamu dapat menyeka sepatu memakai tisu basah. Ini dapat dilakukan apabila Kamu sedang ada di luar rumah, seperti di kantor maupun sedang travelling.
Biasanya tisu basah, khususnya untuk bayi mempunyai seat yang lembut serta mengandung pelembab. Karenanya bisa menggantikan kondisioner sepatu kulit. Selain itu, bisa dibilang jika tisu basah adalah penyelamat sepatumu di kala mendesak.
4. Mengeringkan Sepatu
Jika sudah diseka, maka sepatu kulitmu mesti dalam keadaan yang kering. Sehingga jangan lupa mengeringkan sepatumu sesudahnya. Kamu harus membersihkan sisa sabun maupun pembersih sepatumu memakai kain basah. Sesudah itu, Kamu bisa mengeringkan sepatu dengan cara meletakkannya di area terbuka yang hawanya sejuk. Selain itu, jangan meletakkan sepatumu di dekat oven, pemanas, belakang kulkas, maupun tempat lainnya yang suhunya panas sebab bisa merubah tekstur dan warna sepatu.
5. Memberikan Kondisioner
Saat menunggu sepatumu mengering dengan sempurna mungkin memerlukan waktu hingga berjam-jam. Namun sepatumu memang harus sampai kering lebih dulu sebelum melakukan perawatan lanjutan.
Kamu harus menunggunya sampai kering, baru kemudian memberikan kondisioner untuk melakukan perawatan pada sepatu kulit. Kamu bisa membeli produk kondisioner di toko sepatu maupun di toko online. Biasanya kondisioner sepatu tidak berwarna.
Selain itu, fungsi kondisioner untuk sepatu sendiri sama seperti dengan kondiioner rambut,yang digunakan untuk menutrisi, menguatkan, melembutkan serta menjaga kelenturan. Adapun cara memakai kondisioner sepatu ialah dengan memakai sikat atau kain lap. Gosokkan kondisioner melalui gerakan melingkar. Sesudah kondisioner tersebar secara merata, biarkan sepatu hingga 30 menit lamanya supaya kondisioner meresap hingga ke bagian dalam kulit.
6. Menyemir Sepatu
Jika semua perawatan di atas sudah dilakukan, saatnya untuk menyemir sepatu agar warnanya menjadi lebih mengkilap dan pekat. Kamu dapat mengaplikasikan semir favoritmu.
Itulah 6 cara merawat sepatu kulit yang bisa Kamu lakukan serta beberapa informasi terkait jenis-jenis sepatu kulit yang harus diketahui. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!