Cara Kerja ERP

Enterprise resource planning atau ERP adalah sebuah perangkat lunak berbasis cloud didesain untuk membangun sistem database terpadu, membuat perencanaan sumber daya perusahaan lebih efisien dan melancarkan proses dalam bisnis. Cara kerja ERP di sini ialah melakukan integrasi dan otomatisasi sistem sehingga memungkinkan perusahaan untuk menyederhanakan proses alur kerja. Dengan sistem ERP ini bisa menghapus metode manual yang kurang efisien.

Sebenarnya keunggulan ERP sendiri tidak hanya dilihat dari minimnya biaya dan proses bisnis yang lebih efisien saja, tetapi juga dalam hal persediaan data tunggal secara real time. ERP juga menawarkan kepuasan pelanggan dan perbaikan layanan pelanggan.

Manfaat Sistem ERP

Berikut ini ada beberapa keunggulan dan manfaat sistem ERP bagi bisnis dan perusahaan, diantaranya :

1. Sistem Transparan

Melalui sistem ERP yang diterapkan oleh sebuah perusahaan, maka semua proses data dilakukan secara otomatis. Oleh karenanya transparansi bisnis menjadi lebih kondusif.

2. Dapat Meningkatkan Produktivitas

Penerapan sistem ERP bagi perusahaan juga tentunya meningkatkan produktivitas bisnis perusahaan. Sehingga jalannya perusahaan dapat berjalan baik sesuai tujuan dan tanpa hambatan sama sekali.

3. Minimalisir Resiko

Mengingat sistemnya sudah terkomputerisasi, ERP yang kamu terapkan dapat membantu meminimalisir resiko tinggi bagi operasional perusahaan. Sehingga membuat manajemen bisnis menjadi lebih terkontrol melalui sistem perangkat yang cerdas.

4. Lebih Efisien

Seperti yang disinggung di atas, penerapan ERP bagi industi membuat tingkat efisiensi menjadi lebih tinggi. Karena ERP membuat proses industri lebih akurat dan cepat dalam mendapatkan seluruh data. Oleh karena itu, tingkat efisiensi bisnis menjadi lebih tinggi.

5. Memudahkan Pengolahan Laporan

Melalui pengolahan data yang dilakukan secara otomatis, tentunya jenis lapora perusahaan yang diperlukan menjadi semakin akurat, cepat dan juga tepat sasaran. Alhasil, operasional bisnismu menjadi lebih tertarget.

Cara Kerja ERP

Cara Kerja ERP
Mekanisme Kerja ERP

Mekanisme Kerja Enterprise Resource Planning

Cara kerja ERP dalam perusahaan ialah menyederhanakan proses alur kerja sekaligus mengotomatiskan proses lewat sistem database terpusat. Umumnya ERP memakai dashboard untuk mempermudah para pengguna dalam melihat data yang dihimpun secara realtime dari proses operasional bisnis di semua divisi/departemen.

Misalnya saja, saat ERP menerima orderan pelanggan, secara otomatis sistem tersebut akan langsung mengirimkan informasi pada pusat distribusi. Sehingga secara efisien dapat memenuhi pesanan dengan tepat waktu. Sistem ERP bisa melihat waktu pengiriman, tingkat inventaris dan beberapa faktor lain. Tujuannya ialah untuk memutuskan mana pusat distribusi paling hemat biaya dan paling produktif dalam menyelesaikan orderan tersebut.

Cara kerja ERP memungkinkan data yang terdapat dari berbagai divisi atau departemen untuk dibagikan dan selanjutnya diakses semua orang dalam organisasi. Dengan kata lain, ERP dapat menyatukan semuanya dalam satu sumber. Selain menyederhanakan proses sekaligus mengurangi waktu operasional, hal ini juga membuat perusahaan mempunyai keunggulan kompetitif.

Pada beberapa ERP cloud bisa disesuaikan dengan keperluan spesifik industri dengan cara menambahkan berbagai fitur khusus, biasanya tergantung dari penyedia software itu sendiri. Selain itu,  perusahaan dapat memanfaatkan sistem modular, sehingga memungkinkan untuk memilih mana fitur yang akan digunakan atau mana yang akan dihapus.

Fitur-Fitur Utama ERP

Ada beberapa fitur utama yang terdapat dalam ERP, diantaranya :

1. Sumber Daya Manusia

Modul ini sangat berguna bagi pihak HRD, karena dapat dimanfaatkan untuk menghitung cuti karyawan. Terutama bagi perusahaan dengan kebijakan sistem perhitungan cuti karyawan carry forward, ERP digunakan di akhir tahun dan secara otomatis sistem ini menghitung jumlah hari yang tersisa dan nantinya akan diakumulasikan pada tahun depan.

2. Akuntansi

Dengan adanya modul ini, perusahaan merasa sangat terbantu dalam proses pegurangan jumlah waktu akuntan untuk melakukan tugas manual. Sistem ERP memungkinkan seluruh pekerjaan dapat dilakukan secara terpadu dan manual, seperti dalam hal pengiriman invoice kepada pelanggan/klien dengan menyertakan saldo terhutang. Kemudian modul langsung mengakses riwayat klien bersangkutan dengan menyajikan informasi tentang jumlah terhutang otomatis sebelum tagihan dikirimkan.

3. CRM (Customer Relationship Management)

Kegunaan modul CRM pada ERP ini berguna untuk meningkatkan interaksi atau hubungan antara perusahaan dengan klien dan memastikan mereka untuk memperoleh pengalaman positif melalui layanan perusahaan. Modul ini menyuguhkan informasi tentang riwayat klien yang  memugkinkan pihak perusahaan mempromosikan iklan bertarget sesuai jenis produk paling dicari.

4. Manufaktur

Modul manufaktur dapat merampingkan sistem produksi, proses distribusi barang dan pengadaan bahan baku. Dalam hal ini, cara kerja ERP ialah menyajikan infrmasi mengenai produksi barang dengan cara real time, sekaligus mempermudah pihak perusahaan untuk memantau proses pergerakan barang dan pemakaian inventaris.

5. Manajemen Inventaris

Manajemen inventaris dalam sistem ERP berguna untuk melacak inventaris secara otomatis, dapat memprediksi produk akan habis, serta dapat memesan ulang secara otomatis sesuai perkiraan. Modul ini juga ikut merekomendasikan apa saja produk yang harus diletakkan bersebelahan sesuai kebiasaan customer membeli, karenanya turut merampingkan distribusi barang.

Contoh Aplikas ERP

ERP telah tersedia dalam bentuk perangkat lunak, baik yang berbayar maupun gratis. Beberapa developer pembuat ERP, diantaranya ialah Microsoft, SAP dan Oracle.

1. Oracle eBusiness

Oracle eBusiness adalah aplikasi lengkap dan terintegrasi guna mendukung perusahaan/organisasi dalam pembuatan keputusan lebih baik, meningkatkan kinerja, dan menekan biaya. Aplikasi ini dapat membantu merencanakan sumber daya untuk linta industri dalam berbagai kebutuhan, mulai dari CRM sampai rantai pasok,

2. SAP ERP

SAP ERP telah berpengalaman selama 40 tahun lebih, bahkan hampir sebanyak 50.000 klien yang menggunakan software ERP. ERP menawarkan solusi terhadap penjualan, layanan, manufaktur, pengadaan, SDM dan keuangan bagi berbagai industri yang berbeda.

3. Sage 100

Aplikasi ERP ini dapat membantu perusahaan UMKM yang berkembang dalam mengelola semua proses bisnis dalam harga terjangkau. Program ini menghubungkan organisasi ke cloud dan memberikan akses pada web serta seluler agar bisnis yang berjalan lebih fleksibel.

4. Microsoft Dynamics NAV

Software manajemen bisnis yang satu ini mempunyai fungsi komprehensif, mulai dari sistem keuangan, manufaktur dan rantai pasok. Microsof Dynamics memiliki kendali atas seluruh aktivita bisnis dan mempunyai visibilitas yang lebih baik.

5. WorkWise

Ada sebanyak 8 unsur manajemen klien tergabung di dalam aplikasi ini, dengan sebanyak 45 aplikasi untuk proses kendali manufaktur. Seperti halnya metrik seluler, SFC (Shop Floor Control) dan konfigurasi produk. Aplikasi ini gampang dioperasikan menggunakan smartphone.

6. Odoo

Termasuk software yang bersifat opensource dan terintegrasi penuh, bisa disesuaikan sekaligus dikemas dalam ratusan aplikas usaha. Oodoo bisa memenuhi berbagai kebutuhan bisnis, mulai dari CRM, inventaris, akuntansi, manufaktur, proyek dan penjualan.

7. Netsuit ERP

Adalah sebuah aplikasi cloud scalable dan lengkap bagi kebutuhan bisnis menengah hingga berskala besar. Aplikasi ini membantu otomatisasi pendapatan, manajemen keuangan, penagihan, inventaris, pesanan dan aset tetap.

Berdasarkan cara kerja ERP dan contoh aplikasinya yang sudah dijelaskan secara rinci di atas, bisa kita simpulkan bahwa ERP sangat membantu banyak perusahaan yag tengah berkembang agar lebih fleksibel menyesuaikan dirinya di masa mendatang.

Ulasan Baru:

Related posts