Bagi Kamu pencinta dunia fotografi, tentu nggak perlu susah-susah cari penghasilan sampingan. Karena kini Kamu bisa memanfaatkan hobimu untuk memotret objek-objek menarik dengan kualitas terbaik, untuk menghasilkan uang. Salah satu platform yang bisa Kamu gunakan untuk menjual foto yang Kamu buat, adalah Shutterstock. Cara jual foto di Shutterstock juga tidaklah sulit. Selain itu, metodenya tentu berbeda dari cara jualan di Instagram.
Daftar Isi
Keuntungan Jual Foto di Shutterstock
Seiring berkembangnya teknologi digital, tentu saja kebutuhan akan digital asset pun semakin meningkat. Selama beberapa tahun belakangan, perkembangan digital di negara kita memang cukup pesat. Dimana hal tersebut juga diiringi oleh semakin berkembangnya beberapa pilihan pekerjaan baru, seperti videografi maupun fotografi.
Jika Kamu sering atau pernah mengunjungi web shutterstock.com, Kamu tentu tahu bahwa situs ini menjual beraneka macam produk digital asset, meliputi vector, icon, footage video,foto, dan lainya. Inilah yang semakin memberikan peluang bagi penggiat fotografi maupun videografi. Kamu bisa menjual foto-foto berkualita dan terbaik milikmu ke Shutterstock.
Selain itu, ada banyak keuntungan untuk menjual foto lewat Shutterstock. Berikut ulasannya :
1. Sebagai Platform Digital Asset Terkemuka
Shutterstock saat ini dapat dikatakan sebagai platform penjualan asset digital terkemuka di dunia. Dimana total transaksi dari situs web ini bisa mencapai hingga jutaan rupiah setiap harinya. Sebab kebanyakan desainer profsional di berbagai negara selalu mencari kebutuhan terkait digital assetnya melalui Shutterstock.
Sementara keuntungan bagi Kamu yang menjual foto di Shutterstock sendiri, membuat hasil karyamu berpeluang besar cepat terjual dibandingkan menjualnya di situs lain.
2. Kemudahan Pencairan Dana
Dalam shutterctock tersedia berbagai macam pilihan pencairan dana. Adapun salah satunya ialah Paypal. Jadi daripada Kamu harus membuat credit card dengan proses yang cukup rumit, alangkah baiknya memakai akun PayPal. Kamu cukup mendaftarnya di situs Paypal saja.
Selanjutnya tinggal mengaitkan akun Paypalu dengan akun rekening bank lokal. Lalu transfer hasil penjualan dari Shutterstock menuju rekening bank milikmu.
3. Harga Pejual Tinggi
Pihak Shutterstock biasanya akan membayar setiap foto yang dijual mulai dari $0,25 – $0,38 setiap kali download. Sedangkan di Shutterstock sendiri ada sebanyak jutaan akun pengguna yang melakukan pembelian setiap harinya. Dengan kata lain, potensi banyaknya fotomu diunduh tidak terbatas. Hal ini juga biasanya tergantung dari kualitas fotomu.
4. Rendahnya Minimum Pencairan
Jumlah penghasilan minimum yang dapat Kamu cairkan ke dalam akun Paypal minimal sebesar $35 saja. Jika penghasilanmu sudah mencapai limit tersebut, Kamu bisa melakukan permohonan pencairan uang ke akun Paypal milikmu.
Dengan beberapa keuntungan jualan foto di Shutterstock di atas, tentu saja Kamu semakin tertarik untuk bergabung sebagai kontributor di Shutterstock. Tahukah Kamu bagaimana cara jualan foto di Shutterstock? Ini dia ulasannya!
Cara Jualan Foto di Shutterstock
Berjualan Foto di Shutterstock
Meskipun di negara kita, aktivita spenjualan digital asset seperti foto masih tergolong baru. Namun di mancanegara sebenarnya sudah banyak orang yang menggeluti bisnis ini. Tak sedikit dari mereka yang bahkan mampu meraih kesuksesan dan untung besar dengan jualan foto.
Nah, jika Kamu ingin mencoba cara jualan foto di Shutterstock untuk menambah penghasilan, maka tak ada salahnya untuk memulainya sekarang juga. Simak dan ikuti langkah-langkah berjualan foto di Shutterstock berikut!
1. Harus Mempunyai Akun Paypal
Cara jualan foto di Shutterstock pertama ialah mempunyai akun Paypal. Kenapa harus Paypal? Sebab uang hasil penjualan fotomu nantinya hanya ditransfer melalui paltform tersebut. Jadi jika Kamu belum mempunyai akun Paypay, maka Kamu harus membuatnya lebih dulu. Jika sudah, tentu saja Kamu akan lebih mudah melanjutkan ke cara kedua.
2. Pendaftaran Sebagai Kontributor Shutterstock
Orang yang berjualan foto di Shutterstock biasanya dinamakan sebagai contributor photography. Oleh karenanya, sebelum Kamu menjadi kontributor, lakukan registrasi atau pendaftaran lebih dahulu. Kemudian masuk ke website Shutterstock. Selanjutnya Kamu akan menemukan opsi untuk registrasi. Silahkan isi seluruh data pribadi yang diperlukan pada formulir registras tersebut.
Setelah itu, tinggal konfirmasi akun email yang sudah didaftarkan sebelumnya menggunakan link Shutterstock sebelumnya. Tak butuh waktu lama, Kamu pun telah resmi sebagai kontributor fotografer di Shutterstock.
3. Mengkonfirmai Akun
Langkah cara jualan foto di Shutterstock berikutnya ialah, Kamu tinggal mengkonfirmasi akun Shuttrstock yang sudah dibuat. Biasanya pihak Shutterstock akan memberikan perintah untuk mengunggah KTP atau membuat password contributor. Maka dari itu, sebelum Kamu melakukan pendaftaran, sebaiknya pastikan sudah mempersiapkan dokumen tersebut.
4. Pilih Foto Terbaikmu Untuk Diupload
Setelah seluruh proses pedaftaran selesai dilakukan, Kamu pun sudah resmi sebagai kontributor di Shutterstock. Langkah selanjutnya tinggal unggah foto yang Kamu inginkan. Selain itu, pastikan untuk mengunggah foto berkualitas. Biasanya ada beberapa macam kriteria yang bisa Kamu unggah atau posting di Shutterstock untuk dijual, berikut ini :
- Pastikan foto yang Kamu jual adalah benar-benar hasil karyamu.
- Apabila eandainya fotografi yang kamu buat memakai objek orang, biasanya harus disertai dengan model release. Dimana model release sendiri adalah sebuah pernyataan yang berisi bahwa model yang digunakan dalam foto tersebut bersedia untuk dijadikan objek foto. Termasuk tak akan melaporkan atau menuntut apabila fotonya digunakan untuk kebutuhan masketing pembeli, selagi diatur berdasarkan kriteria dari pihak Shutterstock.
- Jangan menyertakan unsur watermark atau brand di dalam foto.
5. Unggah Hasil Karya Fotografimu
Cara jualan foto di Shutterstock selanjutnya, apabila foto-foto terbaikmu sudah dipilih serta sudah masuk kriteria, Kamu tinggal mengunggah fotonya saja. Bila perlu, unggah foto yang Kamu buat sebanyak mungkin. Ini tentu merupakan pekerjaan menarik bagi seorang fotografer. Pasalnya Kamu sudah pasti memiliki stok foto melimpah, tapi bingung harus mengunggah yang mana. Setelah itu, Kamu tinggal menunggu respon dari pihak Shutterstock selama 3-4 hari kerja.
6. Menunggu Ulasan dari Shutterstock
Cara berjualan foto di Shutterstock berikutnya ialah Kamu hanya perlu menunggu pihak Shutterstock untuk mengulas dan menilai hasil fotografimu. Kemudian jika menurut mereka ada yang lolos seleksi, biasanya foto tersebut akan dimasukkan langsung ke website Shutterstock. Jika fotomu tidak lolos tahap seleksi, biasanya mereka langsung me-review hasil foto tersebut.
Biasanya pihak Shutterstock akan menyarankan perbaikan di kemudian hari. Seperti membahas kurangnya resolusi foto, kurangnya fokus, dan sebaiknya. Tahap ulasan dan seleksi tersebut biasanya langsung dilakukan pihak Shutterstock berpengalaman.
7. Notifikas Penghasilan yang Diterima Oleh Shutterstock
Foto yang sudah lolos seleksi becar aotomatis akan dibeli langsung oleh Shutterstock. Selanjutnya mereka akan mengrimkan keterangan atau notifikasi penghasilan total dari foto yang Kamu jual untuk dibelil. Akan tetapi, biasanya kontributor hanya dapat mencairkan dana jika penghasilanmu sudah mencapai minimum $35. Penghasilan tersebut selanjutnya akan ditransfer langsung lewat akun paypal kontributor.
Itulah 7 cara jualan foto di Shutterstock yang bisa Kamu tiru dan Kamu bisa mencobanya langsung dengan membuat akun Shutterstock. Daripada fotomu menumpuk di laptop, tak ada salahnya untuk mencoba menjualnya di Shutterstock melalui cara-cara di atas.