Dalam analisa fundamental saham atau analisis rasio keuangan ada berbagai macam rasio yang perlu dinilai, salah satunya ialah rumus valuation ratio. Dalam artikel kali ini, kita akan mencoba cara hitung harga wajar saham dalam laporan keuangan perusahaan.
Dimana rasio vasluasi sediri bertujuan untuk mengetahui harga pasar sekaligus suatu saham, jadi apakah harga jual perdagangannya sekarang ini tergolong murah atau mahal. Jika mahal apa alasannya, begitupun jika harganya murah.
Namun sebelumnya, perlu diketahui bahwa analisas dari laporan keuangan tidak hanya dilihat berdasarkan valuasinya saja, tetapi juga ada beberapa jenis analisa lainnya, seperti rasio profitabilitas, rasio solvabilitas, rasio likuiditas, rasio valuasi atau harga pasar, dan rasio aktivitas.
Daftar Isi
Cara Hitung Harga Wajar Saham
Menghitung Harga Wajar Saham
Menurut berbagai sumber, ada 7 rasio keuangan dalam cara hitung harga wajar saham dan termasuk ke dalam rasio valuasi saham. Namun bisa saja sebagian ahli tak memasukkan rasio yang disebutkan di bawah ini. Namun yang pasti, seluruh rasio melakukan perbandingkan dengan nilai harga pasar. Sehingga masih bisa dibilang realistis termasuk ke dalam kategori rasio tersebut.
Jika ingin mengetahui cara menghitung harga wajar saham berdasarkan pendapat para ahli. Kamu bisa mengecek rumusnya di bawah ini :
1. Cara Menghitung Harga Wajar Saham dari Book Value
Sebagian menyebutkan jika book value bukan berarti rasio harga. Hal ini dikarenakan, nilai buku tersebut belum membandingkan antara harga pasar, namun hanya mengetahui valuasi atau nilai sebenarnya dari tiap lembar saham dari perusahaan tersebut. Namun harus tahu harga jualnya di bursa saham sekarang ini.
Adapun tujuan menilai nilai buku atau book value ialah untuk mengetahui value perusahaan sebenarnya berdasarkan tiap lembar saham di pasaran.
Jadi maksudnya ialah, diantara penjualan jutaan lembar saham, berapa kira-kira harga per lembar saham sebenarnya.
Adapun cara hitung harga wajar saham berdasarkan rasio ini ialah melalui rumus :
- BV = Total Ekuitas : Jumlah Saham yang Beredar
2. Cara Menghitung Harga Wajar Saham Terhadap EPS
Diantara semua rumus perhitungan harga jual saham perusahaan, ini merupakan rasio paling penting yang harus diperhatikan setiap menggunakan analisa fundamental. Khususnya untuk saham LQ45 atau blue chip, rasio PER (Price Earing Ratio) perlu dihitung sebelum memutuskan untuk menjual atau membeli.
Adapun kegunaan rasio valuasi tersebut ialah untuk membandingkan harga pasar tiap lembar dengan penghasilan tiap lembar saham EPS atau perusahaannya.
Rumusnya ialah, “PER = Harga Saham Terbaru : EPS”
Maksud dari harga saham tersebut ialah closing price-nya pada hari terakhir. Sementara EPS memiliki rumus tersendiri. Biasanya harus dihitung terlebih dahulu sebelum menghitung Price Earing Ratio atau PER.
3. Cara Menghitung Harga Wajar Saham Dengan Rasio Harga Terhadap Nilai Buku
Cara hitung harga wajar saham selanjutnya ialah lanjutan cara pertama yang telah disebutkan sebelumnya. Sehingga sesudah tahu berapa nilai bukunya, selanjutna kita dapat menghitung rasio PBV saham tersebut.
Adapun rumusnya ialah : PBV = Harga Saham Terbaru : Book Value
Tujuan perhitungan valuatin ratio ialah untuk membandingkan harga pasar saham dan nilai tiap lembar saham sebenarnya.
Setelah mengetahui nilai dari PBV suatu saham, Kamu bisa mengetahui berapa kali harga saham lebih murah/lebih mahal dari harga pasaran sekarang.
4. Cara Menghitung Harga Wajar Saham Dengan Rasio Pendapatan Deviden
Cara menghitung harga wajar saham lainnya ialah dengan rasio penilaian dividen. Dimana rasio penilaian dividen ini dimaksudkan untuk pengukuran banyaknya pendapatan yang bisa dihasilkan pada setiap jumlah rupiah yang akan diinvestasikan ke saham sebuah perusahaan.
Adapun maksud penghasilan yang bisa diperoleh di sini ialah dividen. Dengan kata lain, saat investor berinvestasi saham, berapa kira-kira besarnya keuntungan yang dapat diperoleh investor dari setiap lembar saham tersebut yang dibeli.
Adapun rumusnya ialah : DYR = Dividen per Saham : Harga Saham Terbaru
Melalui cara hitung harga wajar saham berdasarkan dividen tersebut, Kamu bisa mengetahui kira-kira berapa keuntungan yang diperoleh berbentuk dividen, serta berapa rupiah saham tersebut.
5. Cara Menghitung Harga Wajar Saham Dengan Rasio Pembayaran Dividen
Tujuan dari rasio dividen payout ini ialah untuk perhitungan jumlah yang didistribusikan serta laba bersih dari perusahaan ke investor (pemegang saham).
Adapun rumus dari rasio valuasi tersebut ialah, DPR = Total Dividen : Laba Bersih
Dimana semakin besar nilainya, keuntungan dividennya pun menjadi semakin banyak yang diperoleh oleh pemegang saham.
Namun jika terlalu tinggi bisa berdampak terhadap perusahaan sebab bisa menurunkan kemampuan ekspansi perusahaan sebab nilai keuntungan yang ditahan.
6. Cara Menghitung Harga Wajar Saham Melalui Rasio Harga Terhadap Penjualan
Tujuannya cara hitung harga wajar saham untuk melakukan pengukuran valuasi saham sesuai harga saham dan penjualan per sahamnya itu sendiri.
Sederhananya, rasio tersebut bisa disebut sebagai “price sales rasio” dimana tanpa ada “to” diantaranya. Hal ini bertujuan hanya untuk mempermudah saja.
Semakin tinggi nilai dari PSR, maka valuasinya akan semakin mahal atau tinggi.
Adapun cara hitung harga wajar saham dengan menghitung price to sale ratio ialah, sebagai berikut : PCR = Harga Saham Terbaru: Penjualan Bersih :Jumlah Saham Beredar.
Bisa juga menggunakan formula berikut, yaitu : PSR = Kapitalisasi Pasar : Total Penjualan Bersih Setahun.
Jika untuk laporan keuangan setiap kuartal 1, 2 maupun 3 yang dipakai maka wajib di setahunkan terlebih dahulu. Hal tersebut tentu saja memiliki cara tersendiri, kebetulan pada kalkulator saham semua caranya sudah lengkap.
7. Cara Hitung Harga Wajar Saham Dengan Rasio PER Terhadap Pertumbuhan
Rasio PEG dipakai untuk pengukuran nilai kepantasan pada harga saham, keuntungan yang dihasilkan tiap lembar sahamya beserta harapan pertumbuhan perusahaan.
Adapun rumusnya ialah, PEG = PER : Growth Ratio : 100
Cara perhitungan valuasi saham menggunakan PER telah dijelaskan sebelumnya, sementara GR sendiri memiliki rumus yang berbeda. Adapun pembagian dengan angka 100 ini disebabkan nilai % rasio pertumbuhan EPS atau GR tersebut harus diubah dulu ke bentuk angka biasa, dan bukan berbentuk % lagi.
Dimana semakin rendah angka/nilai PEG-nya maka saham tersebut menjadi semakian murah. Lynch telah merumuskan jika nilai PEG kurang dari … (sudah terdapat pada kalkulator saham karena nilainya dirahasiakan) kali, jadi saham tersebut dapat dikatakan murah.
Kamu harus mempunyai kalkulastor saham Excel terlebih dahulu untuk perhitungan harga wajar saham. Sebab selain dapat melakukan perhitungan valuasi harga, juga dapat menghitung solvabilitas, profitabilitas, likuiditas maupun yang lainya. Jadi formulanya sangat lengkap.
Dengan menghitung harga wajar saham dan mengetahuinya, maka Kamu bisa memilih jenis saham yang akan dibeli, dapat menentukan berapa laba atau keuntungan yang akan dicapai, dapat mengetahui panduan untuk average down dan average up, dan dapat menentukan lamanya memegang sebuah saham.
Itulah beberapa hal yang harus Kamu ketahui mengenai pentingnya cara hitung harga wajar saham untuk mengetaui harga wajar sebuah saham. Selain itu penting juga mengetahui cara baca grafik saham untuk melihat prediksi saham tersebut apakah layak beli atau tidak. Semoga membantu!
Baru Diulas: