Apa itu Jumper Mobil? Bagaimana cara jumper Mobil? Apa saja peralatan dan perlengkapan yang harus disiapkan untuk melakukan Jumper Mobil?
Pernah gak sih, ketika kamu ingin menggunakan mobil untuk berpergian, tiba tiba mobil tidak bisa menyala? Padahal, kondisi aki masih baik baik saja, bensin juga masih banyak, busi juga masih bagus kok. Kenapa ya?
Yaps, kondisi mobil tak bisa distater atau tak bisa menyala merupakan sebuah kondisi yang sangat menyebalkan. Biasanya, hal ini sebetulnya dipengaruhi oleh kondisi aki yang sudah lagi tak bagus, atau mungkin sudah soak dan tak mampu mengalirkan listrik dengan baik hingga ke pengapian mobil. Karena itulah, mobil tak ingin menyala.
Dan jika kondisi seperti ini terjadi secara tiba tiba, maka cara terbaik yang bisa kamu lakukan adalah dengan menjumper aki tersebut, agar kembali menyala dan tak lagi mogok. Karena sebagaimana kita tau, melakukan jumper pada mobil sudah bukan lagi sebuah kegiatan yang asing bagi para pemilik mobil.
Hanya saja, tidak semua pemilik mobil mengetahui cara jumper mobil, ketika mereka mengalami kondisi mobil mogok atau tak mau menyala. Tapi sebelum masuk ke poin pentingnya, ada baiknya kita bahas dulu apa saja yang harus dipersiapkan untuk melakukan jumper mobil.
- Aki Mobil dengan Voltase 12V
- Kabel untuk Jumper
Untuk masalah Aki tadi, mungkin jika kita tidak memilikinya, kita bisa meminta bantuan pada pengemudi mobil lain, dan dengan sopan meminta bantuan pada mereka, untuk menjumper mobil kita.
Daftar Isi
Cara Jumper Mobil
1. Kondisikan Mobil dalam Kondisi Netral
Pertama tama, kamu harus terlebih dahulu menetralkan mobil dalam kondisi Neutral. Jika mungkin mobil yang kamu gunakan adalah mobil dengan transmisi otomatis atau mobil matic, maka kamu bisa mengubah posisi pernseling ke mode ‘P’ atau Park. Dan jangan lupa untuk menarik tuas rem tangan agar mobil tidak langsung berjalan ketika berhasil di Jumper.
Setelah itu, mintalah kepada pengemudi mobil lain untuk memakirkan kendaraannya berhadapan arah dengan mobilmu, agar mempermudah untuk melakukan jumper
2. Matikan Seluruh Perangkat Kelistrikan
Ketika akan menjumper mobil, kamu sangat disarankan untuk terlebih dahulu mencabut kunci kontak yang ada pada mobil, dan juga semua alat kelistrikan yang ada pada mobil, misalnya kamu bisa mencabut portable charger yang kerap digunakan untuk mengecas smartphone didalam mobil, dan semua alat kelistrikan lain yang sekiranya terhubung dengan aki.
Karena, hal ini bisa berguna untuk menghindari terjadinya kerusakan akibat prosess jumper yang dilakukan. Sebab, disini kita akan menyambungkan daya pada aki lain ke aki mobil yang kita miliki, agar mendapatkan daya supaya mobil bisa menyala dengan baik.
3. Buka Kap Mesin dan Cari Posisi Aki
Kemudian, jika semua alat kelistrikan yang ada dimobil sudah dicabut, kamu selanjutnya kamu tinggal membuka kap depan atau kap mesin dari mobil, untuk kemudian kamu bisa mencari dimana letak posisi aki mobilmu berada.
Sangat penting untuk diperhatikan, pada saat kamu sudah menemukan posisi aki berada, kamu harus mengetahui dan menghafal posisi kutup plus dan juga minus dari aki yang ada di mobil, ataupun aki yang akan digunakan untuk menjumper mobil kita.
Kamu bisa melihatnya pada bagian atas aki, yang mana biasanya sisi positif memiliki tanda ‘+’ dan sisi negatif memiliki tanda ‘-‘.
4. Masuk Prosess Jumper Mobil
Setelah semua sudah dipersiapkan, dan posisi kutub dari masing masing aki sudah ditemukan, maka selanjutnya kita bisa langsung untuk melakukan prosess jumper mobil, agar bisa kembali menyala seperti semula.
Pastikan diantara kamu ataupun pengendara lain, setidaknya memiliki kabel untuk melakukan jumper dengan panjang sekitar 1 meter atau bahkan lebih. Tujuannya adalah untuk mempermudah prosess jumper mobil.
5. Posisikan Kabel dengan Benar
Untuk memudahkan kamu mengetahui sisi positif dan negatif, kamu bisa menggunakan kabel berwarna merah dan juga hitam, yang memiliki clamp jepit di tiap ujungnya. Untuk itu, kamu harus memperhatikan posisi menghubungkan kabel pada saat melakukan jumper.
Hubungkan sisi positif (+) dari Aki yang masih bagus, ke sisi (+) aki yang rusak dan akan di jumper dengan kabel berwarana merah. Setelah itu, kamu jepitkan clamp dari aki yang masih normal pada sisi negatif (-) dan selanjutnya kamu bisa menjepit bagian lain dari kabel dengan clamp tadi ke besi body mobil yang mogok.
Pastikan bagian body mobil yang akan di jumper memiliki bahan metal ataupun besi ya. Jangan sampai salah. Kamu tidak disarankan untuk menghubungkan clamp dari sisi negatif aki yang masih bagus, ke sisi negatif aki yang rusak. Karena jika hal ini terjadi, maka kemungkinan akan terjadi konsleting, ataupun memunculkan gas yang mudah terbakar.
Setelah terhubung dengan urutan yang benar, maka selanjutnya kamu bisa menunggu sekitar 1 sampai 2 menit atau lebih, sampai proses pengisian aki rusak tadi dirasa cukup, dan mampu menyalakan mobil setidaknya untuk sampai ke bengkel terdekat untuk melakukan penggantian aki.
Pada saat mobil sudah menyala, kamu tidak perlu terburu buru untuk mencabut kabel jumper tadi. Kamu bisa membiarkan kabelnya tetap terhubung walaupun kondisi mesin mobil sudah menyala, agar prosess pengisian daya aki lebih maksimal lagi.
Atau kamu juga bisa perlahan mencoba untuk menghubungkan kembali segala macam hal kelistrikan yang sebelumnya dilepas, seperti charger ponsel portable, alat pematik rokok, atau bahkan hal lain. Pasan kembali dengan satu persatu, dan coba nyalakan alat alat tadi seperti biasa. Sampai benar benar normal.
6. Lepaskan Kabel Jumper
Dan setelah prosess pengisian daya dari Aki yang rusak tadi selesai, kamu bisa coba untuk menyalakan mobil dengan cara stater, dan barulah kamu bisa melepas kabel jumper tadi, dengan tahapan sebagai berikut
- Cabut terlebih dahulu ujung kabel jepit yang terhubung pada body mobil yang dijumper (rusak) tadi.
- Setelah itu, barulah kamu bisa mencabut kabel jepit dari sisi negatif aki yang masih bagus
Dan untuk yang berada pada sisi positif (+) caranya juga sama. Kamu harus terlebih dahulu mencabut nya dari aki yang rusak atau dijumper tadi, baru kemudian mencabut kabel jepit pada aki yang masih bagus tadi.
Kondisi mobil mogok akibat aki soak seperti ini memang kerap terjadi kapan saja dan dimana saja. Untuk itu, jika kamu mengetahui atau pernah mengalami hal yang serupa, kamu bisa juga kok setidaknya mempersiapkan aki cadangan, dan juga kabel yang memiliki clamp jepit, agar memudahkan ketika kamu akan melakukan jumper pada mobil, ketika kondisi mogok ini terjadi.
Dan itulah tadi beberapa cara jumper mobil yang bisa kamu lakukan. Semoga cara ini bisa menjadi referensi yang baik untukmu, dan semoga bermanfaat.