Cara pasang paving memang dibutuhkan bagi mereka yang ingin pasang paving baik di halaman rumah, sekolah, halaman gedung, hingga jalan. Hal ini dikarenakan masih banyak yang belum tahu bagaimana cara memasang paving yang baik dan benar.
Jika kamu adalah salah satu yang penasaran dengan hal tersebut, maka kamu bisa langsung menyimak panduan yang lengkap ada di artikel kami kali ini.
Daftar Isi
Cara Pasang Paving
Bagi kamu yang ingin memasang paving untuk halaman rumah namun bingung bagaimana cara memasangnya yang baik dan benar, maka tenang saja sebab kami akan memberikan panduan lengkap pemasangan kepadamu. Bahkan panduan yang kami berikan sangat mudah untuk dilakukan dan sudah terbukti keampuhannya. Jika kamu penasaran dengan bagaimana memasangnya, maka kamu bisa simak langkah-langkah berikut ini.
Langkah 1: Siapkan Peralatan Dan Bahan Material
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk pengerjaan ini. Hal ini dikarenakan memang terdapat beberapa alat yang tertentu yang bisa memudahkan pengerjaan. Berikut adalah daftar nama alat beserta kegunaannya.
- Cangkul berfungsi untuk meratakan dan membersihkan area tanah yang ingin dipasang paving
- Paku karet berfungsi untuk mengatur kerapatan dan ketinggian pemasangan paving
- Stamper kuda berfungsi untuk memadamkan serta meratakan tanah
- Sapu lidi berfungsi untuk meratakan pasir ke paving untuk mengisih celah dengan benang dan patok yang berfungsi untuk mengatur kemiringan
- Sekop dan gerobak untuk membawa material
Sedangkan untuk material yang harus kamu persiapkan antara lain sebagai berikut:
- Paving blok yang merupakan material utama saat memasang paving
- Pasir untuk mengisi celah Nat
- Abu batu sebagai alas pada area yang ingin dipasang paving
- Kanstin yang berfungsi untuk mengunci pasir agar tidak bergeser
Langkah 2: Cek Keadaan Tanah
Langkah kedua yang harus kamu lakukan adalah mengecek keadaan tanah yang ingin dipasang paving beserta melakukan perapihan pada area tersebut. Kamu harus mengecek apakah permukaannya rata, bergelombang, berlubang, ataupun ada benda yang bisa mengganggu proses pemasangan seperti batu, rumput liar, dan lain sebagainya.
Langkah 3: Bersihkan Area Dan Pemadatan Area Pasang Paving
Apabila kamu menemukan banyak benda di area yang ingin kamu pasang paving, maka segera bersihkan area tersebut. Kamu juga bisa menggunakan cangkul untuk membersihkannya agar menjadi lebih mudah dan cepat. Kenapa area ini harus bersih? Karena akan membuat proses pemasangan dan pembuatan paving akan berumur lama. Namun jika kamu memasangnya di area yang tidak rata, maka tentu bisa bergeser dan amblas.
Setelah itu kamu lakukan pemadatan area yang akan dipasang paving yang merupakan hal penting untuk kamu lakukan. Hal ini dikarenakan bisa menentukan kekuatan paving yang sudah dipasang seberapa tebal dan kuat paving yang kamu pilih, akan sia-sia jika kamu tidak memperhatikan proses pemasaran ini. Untuk memudahkan proses ini, maka alangkah baiknya jika kamu menggunakan stamper kuda agar permukaan tanah jadi lebih padat.
Langkah 4: Lakukan Levelling Tanah
Proses Levelling ini juga tak kalah pentingnya untuk kamu lakukan saat pemasangan paving. Hal ini dikarenakan laveling bertujuan untuk mengatur tingkat kemiringan paving agar paving yang akan dipasang tidak bergelombang dan mampu mengalirkan air dengan baik sehingga tidak menggenang saat hujan deras.
Untuk bisa melakukan proses ini, maka kamu bisa menggunakan alat seperti benang, patok, dan waterpas. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan kanstin beton pada proses ini. Hal ini bertujuan untuk memudahkanmu saat pemasangan yang sudah tentu dan juga agar paving terkunci secara sempurna setelah dipasang.
Langkah 5: Pilih Jenis Paving Yang Akan Digunakan
Langkah selanjutnya, adalah kamu harus memilih jenis paving yang sesuai dengan seleramu karena memang ada banyak sekali jenisnya. Jenis paving ini bisa kamu sesuaikan dengan tema halamanmu ataupun jalanan. Kamu bisa memilih paving bata, segi enam, segi empat, hexagon, paving rumput, dan masih ada banyak lainnya lagi.
Namun tetap kembali lagi, bahwa jangan hanya melihat model dan jenis paving apa yang akan kamu pilih, tetapi juga pilih jenis paving yang mempunyai standar ketebalan yang baik agar mampu menahan beban yang berat dan bisa tahan lama.
Langkah 6: Pasangkan Abu Batu Dan Paving
Proses satu ini merupakan proses inti dalam pemasangan paving. Tahapan pertama adalah menggelar abu batu sebagai alasan untuk paving blog. Penggunaan abu batu ini bukan tanpa alasan, karena memang Abi batu mempunyai ketahanan yang luar biasa sebab air yang meresap melalui celah nat dan juga harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan harga pasar.
Sedangkan untuk tahapan pemasangan paving, berikut adalah langkah-langkahnya.
- Setelah kamu menebarkan abu batu, maka ratakan dengan menggunakan Kayo kaso
- Dalam proses di atas kamu juga harus melihat laveling tanah yang sudah kamu atur sebelumnya. Ratakan abu batu mengikuti ketinggian laveling tanah
- Kemudian kamu pasang dan susun jenis paving yang sudah kamu pilih dengan cara maju ke depan agar terinjak sehingga padat
- Jangan lupa juga untuk merapatkan susunannya dengan menggunakan palu karet
- Untuk area pinggir, biasanya ada yang tidak bisa dijangkau. Untuk itu, kamu bisa memotong paving sesuai dengan celah yang tersisah. Ukurlah sedemikian rupa agar presisinya dapat terkunci dengan sempurna
Langkah 7: Pengisian Nat Dan Padatkan Paving
Setelah semua paving yang ada sudah tersusun dan terpasang dengan tapi, maka langkah selanjutnya adalah proses pengisian nat agar terlihat lebih rata dan Pemadatan ini bisa menggunakan stamper kodok atau baby roller.
Proses pengisian nat ini bisa kamu gunakan material seperti abu batu atau pasir dengan alat bantu sapu lidi. Caranya cukup mudah, yaitu sapu abu batu ke celah yang ada pada susuan paving blok. Tujuan utama dari proses ini adalah paving terkunci dengan sempurna. Proses ini harus kamu lakukan dengan baik agar semua rongga yang ada bisa terisi penuh oleh pasir.
Setelah semua celah sudah terisi dengan pasir dan tidak ada lagi celah yang tersisa, maka selanjutnya adalah pemadatan. Proses pemadatan ini bisa kamu lakukan dengan menggunakan alat yang bernama stamper kodok. Proses ini dilakukan dengan tujuan agar paving yang sudah terpasang menjadi lebih padat dan hal ini bisa mampu membuat umur paving jadi lebih lama karena kepadatannya selalu terjaga.
Kesimpulan
Pemasangan paving memang tak semudah yang kamu bayangkan. Namun jika kamu mengikuti semua panduan yang ada di atas, maka dijamin paving akan terpasang di halaman rumahmu akan sangat rapi, kuat, dan tahan lama.
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai bagaimana cara pasang paving yang baik dan benar yang bisa kamu gunakan. Semoga informasi di atas dapat membantu dan menambah wawasanmu. Selamat mencoba dan semoga berhasil, ya.