Cara Jumper Aki Mobil

Cara Jumper Aki Mobil

Aki mempunyai peranan yang sangat vital bagi sebuah kendaraan, termasuk mobil. Oleh sebab itu, sudah seharusnya selalu memperhatikan kondisi aki apabila kinerjanya menurun dan menyebabkan mobil tidak dapat berjalan normal. Bahkan parahnya, jika Kamu tidak mengecek kondisi aki bisa membuat aki soak. Saat aki soak, Kamu harus melakukan jumper aki mobil. Jika terlanjur mengalami hal ini, Kamu juga harus mengetahui cara jumper aki mobil dengan benar.

Ketika melakukan proses jumper aki, hal terpenting yang wajib Kamu perhatikan yaitu bagian kabel jumpernya. Sebab biasanya ada perangkat kabel khusus yang digunakan untuk jumper, supaya tidak tejradi korsleting listrik, sebab ada beberapa kasus yang justru asal memakai kabel. Jika hal tersebut terjadi, bisa berakibat fatal.

Read More

Wajib Tahu Tentang Jumper Aki

Bagi pengguna kendaraan roda empat memang sudah sangat familiar di telinga, karena metode yang satu ini sering dipakai oleh para driver saat aki soak. Namun sebenarnya, konsep dari metode ini yaitu mengalirkan arus listrik ke aki mobil terpasang dari aki mobil eksternal. Pemakaian metode ini merupakan solusi yang tepat apabila mobil tidak dapat distarter.

Cara Memilih Jump Starter

Untuk memahami panduan cara jumper aki mobil, memerlukan kabel tertentu secara khusus. Biasanya kabel ini dipatok dengan harga murah, mulai dari harga Rp. 35 ribu – Rp. 200 ribu. Kamu juga memerlukan alat jump starter. Pastikan bagi yang sering melakukan perjalanan jarak jauh harus mempunyai alat yang satu ini. Ada beberapa tips untuk memilih jump starter diantaranya :

1. Menyesuaikan Kapasitas Mobil

Walaupun pada umumnya proses jumper aki mobil semuanya sama, tapi alat jumpar dari tiap-tiap mobil akan bebeda. Namun yang pasti semuanya harus sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan arus perpindahan dengan baterai pada jump starter.

Jika semakin besar tenaga baterai, maka listrik yang dapat disimpan akan lebih banyak juga. Biasanya, apabila kapasitas dayanya semakin kecil maka proses jumper aki yang dibutuhkan hanya dapat dilakukan satu kali proses saja.

2. Memilih Jenis Baterai Sesuai Kebutuhan

Setiap jump starter biasanya memiliki jenis-jenis baterai bervariasi. Sepertit baterai timbal, dengan kapasitas yang besar dengan harga lebih murah. Ada pula baterai jenis lithium ion, dengana bentuk yang compact dan kapasitaas besar, serta dapat disimpan pada dashboard mobil.

Ada juga jenis baterai lithium mangan, biasanya cocok dipakai untuk pemula serta cenderung aman. Kamu bisa menyesuaikan jenis baterai ini sesuai kebutuhan. Selain itu, umumnya jump starter pada baterai lithium mangan lebih mahal ketimbang baterai lainnya.

3. Pilih yang Waterproof

Kamu juga bisa mencari jump starter waterproof, supaya ketika melakukan proses jumper aki saat hujan dapat mencegah resiko terjadinya konsleting. Tidak hanya anti air atau waterproof, Kamu juga harus memperhatikangaransinya karena produk peralatan listrik seringkali mudah rapuh.

Apa Saja yang Harus Dipersiapkan Untuk Jumper Aki Mobil?

Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk melakukan jumper aki mobil, diantaranya sebagai berikut :

1. Posisi Transmisi Mobil

Khusus bagi kamu yang menggunakan mobil dengan transmisi otomatis, pertama-tama harus memposisikan tuas transmisi pada posisi ‘P’. Sedangkan bagi yang akan melakukan jumper dengan transmisi manual, maka letakan transmisi dalam keadaan Netral.

Namun yang terpenting, ketika melakukan jumper jangan lupa untuk menarik tuas rem tangan dan rem parkir pada kedua mobil yang akan di jumper.

2. Matikan Sistem Kelistrikan

Ketika akan melakukan jumper, maka yang perlu kamu perhatikan  adalah mematikan sistem kelistrikan. Selain itu, matikan pula mesin mobil dan cabut kuncinya. Pastikan juga untuk mencabut semua alat yang menempel pada cigarette lighter. Ini adalah alat khusus untuk charger hp karena ketika sedang melakukan jumper berpotensi menjadi sumber masalah kerusakan akibat dari daya yang sedang tidak stabil.

3. Perhatikan Posisi Aki Mobil

Ketika membuka kap mobil, Kamu akan melihat  posisi aki dari kedua masing-masing mobil yang akan melakukan jumper. Namun yang paling utama adalah dengan memperhatikan secara teliti letak dari kutub terminal positif dan kutub terminal negatif tiap-tiap aki tersebut.

Ciri dari terminal kutub positif ditandai dengan tanda ‘+’ sedangkan untuk terminal kutub negatif ditandai dengan tanda ‘-‘ pada aki. Apabila terminal kutub ternyata dalam keadaan kotor, sebaiknya bersihkan terlebih dahulu

Cara Jumper Aki Mobil

Cara Jumper Aki Mobil
Jumper Aki Mobil Dengan Benar

Tutorial Jumper Aki Mobil

Jika sudah mempersiapkan hal-hal di atas, langsung saja mempraktekkan cara jumper aki mobil berikut :

1. Jepit Kabel Positif

Langkah pertama yang dapat dilakukan yaitu jepit ujung klem pada kabel merah sebagai kabel positif, untuk kemudian ditempelkan ke bagian kutub positif (+) pada aki mobil yang sedang mogok. Setelah itu, ujung klem kabel merah yang satunya harus dijepitkan pada aki mobil yang normal dan harus dijepitkan pada kutub positif (+). Namun yang terpenting, pastikan tiap-tiap penjepit menempel kuat pada tiap-tiap kutub positif supaya tidak terlepas saat terjadi distribusi aliran listrik.

2. Jepit Kabel Negatif

Biasanya kabel hitam adalah kabel yang dikhususkan untuk kutub negatif dari masing-masing aki mobil, baik aki mobil yang soak dengan aki yang masih normal. Caranya sama seperti menjepitkan kabel untuk kutub positif, Kamu harus menjepitnya dengan sangat erat agar tidak mudah lepas.

3. Tunggu Proses Jumper

Cara jumper aki mobil selanjutnya, tunggulah beberapa saat setidaknya minimal 1 menit atau bisa lebih tergantung dari kondisi aki yang soak tersebut. Bahkan dalam kondisi tertentu kamu harus membiarkan terlebih dahulu, mesin mobil yang akinya soak harus dinyalakan beberapa saat dengan tujuan agar tenaga pada aki yang soak bisa terisi penuh.

Ketika mobil dinyalakan, kabel jumper jangan dulu dilepas dan biarkan tetap menempel pada kedua aki untuk menghindari mesin mati karena aki masih belum terisi penuh.

Apabila ternyata mesin mobil masih belum menyala walaupun sudah mengikuti intruksi tersebut. Ini artinya Kamu harus membiarkannya terlebih dahulu, hingga beberapa saat sampai pengisian aki bisa lebih maksimal.

4. Lepas Kabel Jumper

Apabila aki mobil yang mogok tersebut sudah berhasil dinyalakan, maka kamu dapat melepas kabel jumpernya. Untuk meepaskannya ada aturan tersendiri,jadi jangan asal melepaskan kabel begitu saja. Berikut urutan cara jumper aki mobil untuk melepas kabel jumper :

  • Lepas terlebih dahulu ujung kabel hitam yang bermuatan negatif pada aki mobil yang soak, lalu cabut ujung kabelnya yang sama-sama bermuatan negatif pada aki mobil yang normal.
  • Silahkan cabut terlebih dahulu kabel merah (kutub positif) pada bagian aki kendaraan yang soak, baru kemudian mencabut ujung kabel pada aki kendaraan yang normal.

Penting bagi kamu agar jangan sekali-kali menghubungkan ujung kabel hitam, khusus untuk kutub negatif pada baterai yang mati karena akan ada efek buruk yang ditimbulkannya. Biasanya bengkel yang kurang berpengalaman menggunakan cara ini dengan tujuan agar aliran listrik bisa lebih maksimal untuk memancing mobil yang akinya soak.

Padahal metode tersebut bisa dikkatkaan sangat berbahaya, sebab aki soak bisa menghasilkan gas yang dapata mengakibatkan kebakaraan ketika ada percikan api.

Selalu pastikan untuk melakukana cara jumper aki mobil dengan benar, selain agar proses pengaliran listrik pada aki berhasil, juga meminimalisir terjadinya bahaya akibat kesalahan jumper aki.

 

Related posts