Cara Cek BPJS

Bagaimana cara cek BPJS? Sebenarnya saat ini kita sudah difasilitasi media online, dimana segala sesuatunya sudah dapat dimanfaatkan secara online, tak terkecuali untuk mengecek status kepesertaan BPJS. Namun sebelum membahas lebih jauh, mari kita ulas tentang BPJS itu sendiri.

Apa Itu BPJS?

BPJS sebenarnya kependekan dari Badan Penyelenggaraan Jaminan Soaial, yakni suatu lembaga berbadan hukum yang berguna untuk menyelenggarakan sebuah program penjaminan sosial yang ada di Indonesia.

Menurut amanat dari undang-undang yang telah dituangkan pada poin no.24 tahun 2011, menyatakan bahwa BPJS telah dipercayakan untuk memegang tuas dari pihak lembaga jaminan sosial yang sebelumnya, yakni PT. Askes sebagai lembaga Asuransi Kesehatan, dan kemudian berubah nama, yang kini bernama BPJS Kesehatan. Sedangkan PT Jamsostek sendiri diubah namanya menjadi BPJS TK atau Ketenagakerjaan.

Lalu, Apa yang Dimaksud BPJS Kesehatan?

BPJS Kesehatan atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan, ialah suatu badan yang telah ditugaskan undang-undang dalam menjalankan program pemeliharaan dan penjaminan kesehatan untuk seluruh rakyat negara Indonesia.

Dimana tiap warga negara lokal maupun luar negeri yang sudah menetap di negara Indonesia selama kurun waktu paling minimal 6 bulan diwajibkan untuk menjadi peserta BPJS kesehatan. Dimana hal tersebut merupakan kewajiban yang sudah ditetapkan pemerintah Indonesia.

Apa Itu BPJS Ketenagakerjaan?

BPJS TK atau Ketenagakerjaan ialah sebuah badan penjaminan sosial khusus bergerak dalam urusan penjaminan sosial bagi tenaga kerja. Adapun tujuan dibukanya layanan BPJS kesehatan tersebut ialah sebagai perlindungan dan jaminan untuk pekerja yang melakukan tugas di kantor atau perusahaan tempatnya bekerja.

Jadi, BPJS ketenagakerjaan berguna terutama jika terjadi kecelakaan kerja, sehingga karyawan suatu perusahaan biaya pengobatannya akan ditanggung sesuai ketentuan yang telah berlaku.

Ini artinya, BPJS ketenagakerjaan bisa memberikan perlindungan bagi resiko keuangan yang bisa terjadi pada pekerja di perusahaan atau kantoran.

BPJS ketenagakerjaan sendiri sebelum ditetapkannya peraturan undang-undang baru, awalnya disebut sebagai PT Jamsostek. Adapun tujuan perubahan nama dan sistem badan itu sendiri ialah guna menyatukan 2 sub bagian pada asuransi menjadi satu badan, oleh karenanya hal-hal yang berkaitan dengan administrasi maupun yang lainnya bisa diproses dengan lebih cepat.

Pada BPJS TK sendiri, ada 6 program pilihan produk yang bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan, diantaranya :

1. BPJS JKK

BPJS JKK ialah paket layanan program asuransi yang diperuntukkan pada jaminan kecelakaan kerja.

Fungsi JKK ialah para peserta akan menerima perawatan tanpa batasan biaya. Di samping itu, Kamu pun akan menerima santunan kematian hingga 48 kali berdasarkan total jumlah upah yang telah dilaporkan.

Adapun iuran setiap bulan yang wajib dibayarkan, diantaranya :

• Penerima upah sebesar 0,24% sampai 1,74%. Dimana iuran tersebut akan dibayarkan perusahaan atau pemberi kerja yang nilai persentasenya berbeda tergantung pada besarnya resiko.
• Bukan penerima upah dengan persentase 1% dari total penghasilan yang telah dilaporkan.
• Pekerja migran Indonesia dengan nilai Rp. 370 ribu.
• Jasa konstruksi dengan iuran mulai dari 0,21% dari nilai proyek.

2. BPJS JHT

BPJS JHT ialah paket program asuransi yang diperuntukkan sebagai jaminan di hari tua. Para peserta kartu BPJS ketenagakerjaan sudah tentu familiar dengan layanan ini.

Dimana Kamu dapat memperoleh uang tunai dengan nominal berdasarkan hasil akumulasi pada iuran yang dibayarkan per bulannya. Oleh karena itu, sudah jelas perbedaan antara BPJS ketenagakerjaan dan BPJS kesehatan.

Untuk bisa mencairkan uang atau saldo di BPJS, persyaratannya ialah para peserta tidak sedang bekerja. Untuk dapat menikmati layanan JHT ini, Kamu wajib membayar iuran per bulan yang jumlahnya sebagai berikut :

• Penerima upah dengan iuran sebesar 5,7% dari besarnya upah yang telah dilaporkan dengan sistem pembagian 2% dari gaji/upah pekerja serta 3,7% dari perusahaan.
• Bukan penerima upah, harus membayar iuran sebesar 2% dari jumlah penghasilan yang telah dilaporkan per bulan.
• Pekerja migran Indonesia,harus membayar iuran mulai dari Rp. 105.000 sampai Rp. 600.000 per bulannya.

3. BPJS JKM

BPJS JKM ialah paket layanan program asuransi yang diperuntukkan pada jaminan kematian.

Untuk layanan BPJS JKM sendiri, dimana pihak dari BPJS memberikan dana tunai ke ahli waris saat peserta telah meninggal dunia dan disebabkan bukan karena kecelakaan kerja.

Untuk pembayaran iuran per bulannya, para peserta BPJS JKM ini harus mengeluarkan biaya sebesar :

• Penerima upah, dengan iuran sebesar0,3% dari besarnya penghasilan yang telah dibayarkan dan dilaporkan oleh perusahaan atau pemberi kerja.
• Bukan penerima upah, besarnya iuran yang harus dibayarkan sekitar Rp. 6.800 setiap bulan.
• Jasa konstruksi, dengan iuran mulai dari 0,21% yang nilainnya disesuaikan dengan nilai proyek.
• Pekerja migran Indonesia, harus membayar iuran BPJS JKM ini sebesar Rp. 370 ribu.

4. Program Jaminan Pensiun

BPJS pensiun merupakan paket program yang berguna untuk menjaga kualitas hidup saat masa pensiun tiba.

Jaminan pensiun ialah peserta akan menerima dana tunai per bulan dengan persyaratan Kamu telah memenuhi iuran setidaknya 15 tahun. Selain itu, anak yang telah didaftarkan dalam program pensiun ini juga akan menerima bantuan uang tunai per bulannya sampai berusia 23 tahun.

Akan tetapi, fasilitas Jaminan Pensiun hanya diperuntukkan pada para pekerja penerima upah yang membayar iuran sebesar 1% per dari pekerja setiap bulannya dan sebesar 2% dari perusahaan.

Ada pula batas upah tertinggi yang dijadikan sebagai dasar pengali pada iuran jaminan pensiun ialah senilai Rp. 7 juta. Akan tetapi, batas tersebut bisa berubah-ubah tiap tahunnya.

Cara Cek BPJS

Untuk mempermudah pengguna atau peserta layanan BPJS, badan ini sudah menyediakan website, dimana Kamu bisa mengakses web tersebut dan login ke aplikasi-aplikasi tertentu seperti dari olgin ke BPJS ketenagakerjaan. Untuk cara cek BPJS atau status kepesertaan BPJS, Kamu bisa memanfaatkan link-link di bawah ini :

• Situs resmi dari BPJS kesehatan online
• Situs resmi dari BPJS ketenagakerjaan online
• Aplikasi Primary Care atau PCare BPJS kesehatan online
• Daftar BPJS Kesehatan secara online, dengan melakukan registrasi BPJS kesehatan online, Kamu akan menerima e-id BPJS yang bisa dicetak atau di print secara langsung dari perangkat printermu.
• Unduh aplikasi BPJSTK moble for android.
• Unduh aplikasi BPJS kesehatan mobile untuk perangkat android.
• Unduh aplikasi BPJS TK mobile untuk perangkat iOS phone.
• Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa baca cara cek BPJS ketenagakerjaan atau cara cek BPJS kesehatan.

Dengan aplikasi-aplikasi di atas inilah Kamu bisa melakukan cara cek BPJS, mulai dari status kepesertaan BPJS-mu, hingga saldo BPJS Ketenagakerjaan.

Bisa disimpulkan bahwa program BPJS sendiri merupakan sebuah program yang begitu bermanfaat untuk masyarakat Indonesia, ada berbagai macam layanan dan program yang telah tersedia dari BPJS. Selain itu, pengelolaan asuransi saat ini juga sudah lebih mudah dan lebih jelas.

Proses pengklaiman BPJS saat ini juga sudah cukup mudah, tidak perlu ribet-ribet lagi jika ingin mengajukan klaim BPJS. Kamu hanya perlu memanfaatkan fasilitas online untuk mengantri di kantor BPJS, dan datangi kantor BPJS untuk melakukan klaim, baik itu klaim kartu BPJS Kesehatan maupun Ketenagakerjaan.

Ya, semoga ulasan cara cek BPJS di atas bermanfaat untuk Kamu semua!