Cara Kerja GPS

GPS atau Global Positioning System, ialah alat navigasi dengan sistem satelit yang menampilkan posisi atau lokasi dengan cara paling tepat. Cara kerja GPS dapat memberikan informasi dengan benar di seluruh bagian permukaan bumi. Di samping itu, dengan GPS Kamu juga dapat melihat keadaan cuaca di sebuah wilayah sesuai informasi yang terdapat dalam satelit.

Pada awalnya, GPS adalah sistem yang telah dikembangkan dan dimiliki Kantor Pertahanan Amerika Serikat. Dimana sistem GPS ini telah mendapatkan dukungan hingga 27 jaringan satelit. Di samping itu, GPS terbagi ke dalam 3 bagian, diantaranya angkasa, pengguna dan kontrol. Pada bagian angkasa terdapat satelit hingga 24 buah serta bergerak hingga ke 6 orbit.

Cara Kerja GPS

Bagaimana Cara GPS Bekerja?

Saat ini sistem GPS mempunyai 31 buah satelit aktif pada orbit 5 derajat menuju khatulistiwa. Kemudian satelit mengorbit dengan jarak mencapai 20.000 km dari arah permukaa bumi, serta mengelilingi Bumi hingga 2 kali setiap harinya. Dalam hal ini orbit dirancang sedemikian rupa sampai kita selalu melihat setidaknya ada 6 satelit diantara banyaknya tempat yang ada di bumi.

Cara kerja GPS memanfaatkan berbagai macam teknologi secara kompleks, tapi konsepnya sederhana. Dimana setiap satelit telah mentransmisikan sinyal berisi informasi waktu akurat ketika sinyal dikirim dan parameter orbital itu sendiri. Penerima GPS memperoleh sinyal dari tiap satelit, baru kemudian akan mengurangi waktu penerimaan sinyal dengan ketika sinyal ditransmisikan. Oleh karena itu, GPS bisa mengetahui jarak dati tiap-tiap satelit.

Berdasarkan sinyal yang telah diterima, GPS pun mengetahui posisi satelit dengan tepat di angkasa ketika mereka mentransfer sinyal. Ini artinya, dengan mengetahui lamanya waktu penerimaan sinyal GPS yang ditempuh dari sedikitnya 3 satelit dengan posisi pastinya ada di angkasa, maka penerima GPS dapat menentukan posisimu melalui 3 dimensi. Adapun dimensi tersebut dilihat dari ketinggian, bujur dan lintang.

Untuk penerima GPS bisa menerima sinyal yang berasal dari tiga satelit, sehingga GPS tetap dapat menghitung posisimu dalam 2D untuk bujur dan garis lintang. Apabila hanya terdapat 3 satelit, maka penerima GPS dapat menerima posisi perkiraan dengan asumsi Kamu ada dalam posisi rata-rata permukaan laut. Selain itu, bila Kamu ada dalam posisi tersebut, maka bisa dikatakan letaknya cukup akurat. Tapi jika Kamu terletak di pegunungan, maka koreksi hasil untuk posisi 2 dimensi dapat mencapai hingga ratusan meter.

Cara kerja GPS lainnya, supaya Kamu bisa mengetahui posisi 3D Kamu dalam posisi lebih akurat, maka penerima sinyal GPS harus menerima sinyal dari sebanyak 4 atau lebih satelit. Penerima GPS biasanya akan melacak hingga di atas 8 satelit, namun biasanya tergantung dari waktu dan tempatmu ada di bumi.

Bagaimana Cara Kerja GPS di Smartphone?

Kita harus ketahui bahwa GPS merupakan nama umum. Namun sebenarnya cara kerja GPS adalah sistem untuk menentukan lokasi dengan akurat memakai satelit. Dimana satelit tersebut telah diciptakan oleh China (BeiDou), Amerika Serikat, dan Rusia (Glonass).

• GPS, GLONASS, BeiDou, dan lainnya berperan sebagai satelitnya.
• Pada umumnya, keseluruhan satelit navigasi tersebut bernama GNSS atau Global Navigation satellite System.

Kini kita sudah paham ya, bahwa GLONNAS, GPS, atau BeiDou merupakan satelit-satelit pengorbit yang ada di angkasa. Lalu, apa bagaimana dengan cara kerja GPS di Hp?

Pada Smartphone Hanya Penerima Sinyal, Bukan GPS

Bisa disimpulkan bahwa, yang terdapat pada smartphone merupakan receiver atau penangkap/penerima sinyal yang berasal dari beberapa satelit GNSS. Pada umumnya, kita sering menemukan banyak GPS receiver, sebab GPS sendiri merupakan rangkaian dari satelit navigasi paling umum yang dikenal pertama kali. Dengan kata lain yang terdapat pada smartphone ialah GNSS receiver, yakni penangkap sinyal GNSS. Gampangnya, cara kerja GPS dalam smartphone disebut sebagai sistem navigasi.

Selain itu perlu diingat, bahwa GPS bukan peta bahkan bukan sekedar platform/aplikasi semata, melainkan sistem navigasi. Terminologi paling tepat bagi aplikasi GPS sejenis Waze dan Google Maps ialah navigasi yang menggunakan sistem GNSS dan biasanya dinamakan sebagai GPS.

Prinsip Kerja Sistem Navigasi GPS Secara Sederhana

Satelit BeiDou/GPS/GLONASS memancarkan sinyal. Kamu dapat menganalogikan semuanya seperti sebuahstasiun untuk pemancar radio FM. Sedangka smartphone berperan sebagai radio untuk menangkap siarannya. Dalam hal ini setiap satelit memberikan waktu dan data posisi satelit tersebut. Dengan cara “mendengarkan”laporan yang berasal dari beberapa satelit tersebut, navigasi pada smartphone bisa memperhitungka letak atau posisinya di permukaan bumi.

Hal ini pastinya diperlukan setidaknya 4 satelit agar bisa mengetahui letak dan posisinya dengan tepat. Dimana semakin banyak unit satelit yang telah didengarkan, tentunya akan semakin akurat juga hasil perhitungannya. Jadi sebagai acuan, sistem GPS bisa mencapai akurasi tempat/lokasi sampai radius hingga 2 meter di permukaan bumi.

Jenis-Jenis GPS

Sebenarnya GPS terdiri atas berbagai macam jenis, diantaranya :

1. GPS Navigasi

GPS Navigasi memang sudah akrab ditelinga, karena GPS yang satu ini dapat membantu sistem navigasi perjalanan. Sistem ini sangat membantu menentukan arah/posisi ketika Kamu beraktivitas dengan cara berkendara menuju lokasi yang sebelumnya belum pernah dikunjungi.

Dimana GPS Navigasi tersebud dinamakan sebagai GPS tracker, dan biasaya telah terpasang dalam kendaraan bermotor. Adapun hasil penerimaan sinyal selanjutnya ditampilkan di layar monitor. Kemudian Kamu akan menemukan peta digital untuk menunjukkan jalur mana saja yang dapat dilewati agar sampai ke tempat tujuan.

GPS yang telah terpasang dalam kendaraan biasanya berguna untuk dapat melacak lokasi kendaraan itu sendiri. GPS juga dapat dijadikan alat pelacak kendaraan, apabila kendaraan dicuri, dapat memberikan data posisi secara akurat. Biasanya kendaraan versi terbaru sudah terpasang sistem GPS. Oleh karena itu, dapat digunakan untuk membantu sistem navigasi sekaligus melacak kendaraan apabila dicuri.

2. GPS Militer

jenis GPS ini adalah khusus digunakan untuk kegiatan kemiliteran serta pertahanan sebuah negara. Sistem GPS dapat menerima sinyal yang berasal dari satelit dan berisi informasi tentang pergerakan musuh ketika terjadi peperangan. Di samping itu, sistem GPS dalam bidang militer kerap digunakan supaya bom dapat jatuh tepat sasaran.

3. GPS Pelacak Gempa

Kamu mungkin pernah mellihat informasi tentang gempa melalui gambaran peta digital cukup jelas. Sistem GPS juga dapat dimanfaatkan dalam memantau wilayah-wilayah tertentu sebagai daerah gempa bumi potensial. Dalam hal ini, satelit memancarkan sinyal berisi peta tentang retakan-retakan atau patahan yang terdapat di bumi.

Sistem GPS yang digunkan untuk melacak gempa tersebut memerlukan tingkat akurasi sangat tinggi. Ini disebabkan peta memperlihatkan bagaimana pergerakan tanah, sehingga dapat mempreediksikan terjadinya gempa di suatu wilayah.

4. GPS Geografis

GPS sekarang ini kerap digunakan untuk membantu peneliti dalam bidang akademik, maupun bisnis dan pemeritahan. Sistem ini dapat memberikan gambaran tentang kondisi geografis suatu kawasan dengan jelas. Selain itu, GPS biasanya akan digunakan untuk pengukuran jarak di perbatasan daerah sekaligus dapat mengukur luas daerah/wilayah tertentu.

Demikianlah pembahasan cara kerja GPS pada umumnya dan GPS yang digunakan sebagai navigasi pada smartphone. Semoga bermanfaat!