Cara Menghilangkan Bug di Xiaomi

wigatos

Cara menghilangkan bug di Xiaomi sering dicari banyak pengguna karena perangkat ini walaupun terkenal kuat dan kaya fitur, kadang bisa mengalami gangguan seperti error sistem, lag, atau aplikasi yang tiba-tiba menutup sendiri. Masalah seperti ini biasanya disebabkan oleh pembaruan sistem yang tidak stabil, cache yang menumpuk, atau bug kecil dari MIUI.

Kalau kamu pengguna Xiaomi, pasti pernah merasakan momen ketika HP tiba-tiba terasa berat, kamera tidak bisa dibuka, atau sistem berjalan lambat padahal penyimpanan masih longgar. Kondisi seperti ini memang menjengkelkan, tapi kabar baiknya, hampir semua bug di Xiaomi bisa diatasi dengan cara sederhana tanpa perlu ke service center.

Artikel ini akan membahas langkah-langkah paling efektif dan up to date di tahun 2025 untuk menghilangkan bug di HP Xiaomi. Setiap solusi di bawah ini sudah diuji di berbagai seri, mulai dari Redmi, POCO, hingga Mi series, baik dengan MIUI 14 maupun HyperOS terbaru. Jadi kamu bisa menyesuaikannya dengan tipe HP yang kamu gunakan.

Supaya hasilnya maksimal, ikuti setiap langkah dengan urutan yang benar. Kita akan bahas dari yang paling mudah hingga paling dalam, termasuk cara memperbaiki bug sistem, aplikasi, hingga bug jaringan. Yuk, mulai!

Cara Menghilangkan Bug di Xiaomi

wigatos

1. Restart HP Xiaomi untuk Menghapus Bug Sementara

Langkah paling sederhana namun sering efektif adalah melakukan restart. Bug kecil pada sistem biasanya muncul karena ada proses yang tidak berjalan sempurna. Dengan me-restart HP, sistem akan memulai ulang seluruh proses dan membersihkan sementara cache RAM yang mungkin menyebabkan error.

Caranya cukup tekan dan tahan tombol power hingga muncul pilihan “Mulai Ulang” atau “Restart”. Setelah HP menyala kembali, coba lihat apakah bug-nya masih muncul. Jika sudah hilang, berarti penyebabnya hanya error sementara dari sistem MIUI.

2. Hapus Cache dan File Sampah di MIUI

Bug di Xiaomi juga sering muncul akibat penumpukan cache dan file sementara dari sistem maupun aplikasi. Cache yang terlalu banyak bisa membuat aplikasi gagal dibuka, HP terasa lambat, bahkan membuat sistem MIUI crash.

Untuk mengatasinya, kamu bisa membersihkan cache secara manual melalui aplikasi Keamanan (Security) bawaan Xiaomi:

  • Buka aplikasi Keamanan di layar utama.
  • Pilih menu Pembersih.
  • Biarkan sistem menganalisis file sampah, lalu tekan Bersihkan.

Lakukan ini minimal seminggu sekali agar sistem tetap ringan. Selain itu, kamu bisa masuk ke menu Penyimpanan di pengaturan dan hapus cache aplikasi satu per satu, terutama aplikasi besar seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.

3. Update Sistem MIUI atau HyperOS ke Versi Terbaru

Xiaomi rutin mengirim pembaruan sistem untuk memperbaiki bug dan meningkatkan performa. Jika bug yang kamu alami muncul setelah update sebelumnya, bisa jadi Xiaomi sudah menyediakan patch perbaikan pada versi berikutnya.

Untuk mengecek pembaruan sistem:

  • Buka Pengaturan.
  • Masuk ke menu Tentang Ponsel.
  • Pilih Pembaruan Sistem.
  • Jika tersedia versi baru, pilih Unduh dan Instal.

Pastikan baterai di atas 50% dan gunakan jaringan Wi-Fi agar proses update berjalan lancar. Setelah update, lakukan restart manual agar perubahan sistem diterapkan sempurna.

4. Hapus dan Instal Ulang Aplikasi yang Bermasalah

Terkadang bug bukan berasal dari sistem, melainkan dari aplikasi pihak ketiga yang tidak kompatibel dengan versi MIUI kamu. Contohnya aplikasi yang sering menutup sendiri atau tidak bisa dijalankan setelah update Android.

Solusinya sederhana:

  • Buka PengaturanAplikasiKelola Aplikasi.
  • Pilih aplikasi yang bermasalah.
  • Tekan Hapus Data dan Copot Pemasangan.
  • Reinstall aplikasi tersebut lewat Google Play Store.

Jika bug masih muncul, kemungkinan aplikasi tersebut memang belum mendukung sistem terbaru Xiaomi. Tunggu pembaruan dari pengembang aplikasi tersebut.

5. Gunakan Mode Aman (Safe Mode) untuk Mengecek Sumber Bug

Mode Aman di Xiaomi berguna untuk mendeteksi apakah bug disebabkan oleh aplikasi pihak ketiga atau sistem itu sendiri. Dalam mode ini, HP hanya menjalankan aplikasi bawaan tanpa tambahan apa pun, jadi kamu bisa melihat apakah error masih terjadi.

Cara masuk ke Safe Mode:

  • Tekan dan tahan tombol power.
  • Pilih “Matikan”.
  • Saat logo MI muncul, tekan dan tahan tombol volume bawah hingga HP menyala sepenuhnya.

Jika bug hilang di mode aman, berarti penyebabnya adalah aplikasi tambahan yang kamu instal. Coba hapus aplikasi terakhir yang kamu pasang sebelum bug muncul.

6. Reset Pengaturan Sistem tanpa Menghapus Data

Kalau kamu tidak ingin kehilangan data pribadi tapi ingin menghapus error sistem, lakukan reset pengaturan sistem. Cara ini akan mengembalikan semua konfigurasi MIUI ke default tanpa menghapus foto, video, dan aplikasi.

Langkahnya:

  • Buka Pengaturan.
  • Pilih Setelan Tambahan.
  • Masuk ke Cadangkan & Setel Ulang.
  • Pilih Setel Ulang Pengaturan Sistem Saja.

Setelah reset selesai, bug biasanya akan hilang karena sistem kembali ke konfigurasi awal. Pastikan untuk mencatat setelan penting sebelum melakukannya agar mudah disesuaikan ulang nanti.

7. Lakukan Factory Reset (Setel Ulang Pabrik)

Jika semua cara di atas tidak berhasil, langkah terakhir adalah melakukan factory reset. Cara ini akan menghapus seluruh data dan mengembalikan HP seperti baru dari pabrik. Biasanya ini sangat efektif mengatasi bug berat seperti sistem sering restart sendiri, layar tidak responsif, atau aplikasi bawaan tidak bisa dibuka.

Sebelum reset, pastikan kamu sudah mencadangkan semua data ke Mi Cloud atau Google Drive. Setelah itu:

  • Buka Pengaturan.
  • Pilih Setelan TambahanCadangkan & Setel Ulang.
  • Pilih Hapus Semua Data (Setel Ulang ke Pabrik).
  • Tunggu proses selesai dan HP akan restart otomatis.

Setelah reset, login ulang dengan akun Mi kamu, lalu periksa apakah bug sudah hilang. Biasanya cara ini berhasil menghapus semua error dari akar sistem.

8. Cegah Bug Muncul Lagi dengan Tips Berikut

Menghilangkan bug saja tidak cukup; kamu juga perlu mencegahnya muncul kembali. Berikut beberapa tips agar sistem Xiaomi tetap stabil dan bebas error di kemudian hari:

  • Selalu update sistem dan aplikasi secara berkala.
  • Gunakan tema dan font dari toko resmi MIUI, bukan dari sumber luar.
  • Hindari menginstal aplikasi modifikasi atau hasil clone.
  • Jangan paksa aplikasi berjalan bersamaan jika RAM terbatas.
  • Lakukan restart minimal dua kali seminggu.
  • Bersihkan cache dan file sampah secara rutin.

Dengan perawatan ringan seperti ini, bug akan jarang muncul dan performa HP kamu tetap optimal dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Cara menghilangkan bug di Xiaomi bisa dilakukan mulai dari langkah paling ringan seperti restart, membersihkan cache, hingga yang paling ekstrem seperti factory reset. Umumnya bug disebabkan oleh pembaruan sistem yang tidak sempurna atau aplikasi yang bentrok dengan versi MIUI/HyperOS terbaru.

Langkah-langkah di atas sudah terbukti ampuh untuk berbagai model Xiaomi, termasuk seri Redmi Note, POCO, dan Mi. Kuncinya adalah sabar dan sistematis dalam menganalisis sumber masalah. Dengan mengikuti panduan ini, kamu bisa memperbaiki bug tanpa harus membawa HP ke service center.

Ponsel yang sehat adalah ponsel yang dirawat dengan benar. Pastikan kamu rutin melakukan pembaruan, membersihkan sistem, dan menghindari aplikasi dari sumber tidak jelas agar HP Xiaomi kamu selalu berjalan mulus tanpa bug lagi.

Related posts