Toko dapat didefinisikan sebagai suatu bangunan yang ditujukan untuk membuka usaha atau bisnis agar pemiliknya mendapatkan penghasilan dari hasil penjualan produk. Adapun hasil dari pendapatannya tersebut, nantinya dapat dikelola secara luas. Baik itu untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari atau untuk keperluan lainnya. Ini nih, cara menawarkan produk ke toko.
Selain termasuk ke dalam salah satu tempat umum, toko itu sendiri berfungsi sebagai media yang dapat membantu kalian menawarkan segala macam produk dengan memperkenalkannya ke masyarakat. Pastikan juga kalau produk yang kalian jual memiliki harga standar atau bisa dibilang cukup ramah di kantong. Namun, bukan berarti kalian memasang harga terendah ya..
Daftar Isi
Contoh Menawarkan Produk ke Konsumen
Ada banyak sekali trik yang digunakan agar kalian bisa mempraktekan contoh menawarkan produk ke konsumen. Mulai dari media sosial secara online, sampai dengan penawaran secara langsung yang seringkali kalian temukan ketika mendatangi sebuah mall, pasar tradisional, maupun pusat perbelanjaan lainnya. Sedangkan untuk databasenya sendiri, bisa pakai mining.
Data mining merupakan suatu proses yang nantinya akan digunakan untuk menelaah sebuah informasi maupun pengetahuan yang diambil dari berbagai sumber database besar. Cara olah datanya dengan memanfaatkan teknik statistik, kecerdasan buatan, perhitungan mesin, serta matematika. Lalu, ada analisis asosiasi guna mengetahui hubungan tersembunyi antar set data.
Cara Menawarkan Produk ke Toko
Cara menawarkan produk ke toko baru yang efektif, membutuhkan pengaplikasian dari data mining serta analisis asosiasi seperti yang telah disebutkan di atas. Dalam prakteknya, kalian harus membuka diri agar lebih mengenal keadaan sekitar terutama produk-produk olahan di sekitarmu yang banyak diincar oleh para konsumen. Berikut 8 teknik penawaran terbaik:
1. Bangun Relasi dengan Calon Kosumen
Trik untuk mendapatkan kesempatan bersaing di dunia bisnis jual-beli, tidak lain dengan cara menawarkan produk ke konsumen. Hal tersebut, dapat dilakukan dengan membangun relasi atau memulai percakapan sederhana. Dengan begitu, lambat laun suasana diantara seller dan penjual akan terjalin seiring berjalannya waktu.
Hubungan alami diantara kedua belah pihak inilah yang menjadi sorotan penting untuk kalian dapat mengawali penawaran produk berikutnya. Selalu junjung tinggi sikap ramah saat awali percakapan. Harapannya, pihak konsumen akan merasa nyaman dan membiarkan pihak seller menjelaskan lebih detail dari produk yang ditawarkan terhadap dirinya.
2. Ketahui Selera di Pasar
Pasar indurstri, tidak hanya menawarkan satu atau 2 kategori produk. Ada banyak sekali item yang dapat dipilih sesuai kebutuhan masing-masing. Rata-rata, barang yang diproduksi oleh beberapa perusahaan disesuaikan dengan apa yang diincar oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, saat melakukan penawaran produk kalian jadi lebih mudah dan leluasa dalam promosinya.
Cara mengetahui konsumen tersebut mengincar produk apa, kalian dapat menggunakan tools analisis yang terdapat di platform belanja atau toko online. Terlihat pergerakan grafik dimana ada tingkatan tertentu dalam produk di etalase yang menunjukkan peningkatan penjualan. Begitupun sebaliknya. Contoh, antara bedak tabur dengan bedak padat lebih laris bedak padat.
3. Mengenal Kelebihan Produk
Saat memberikan penawaran produk, pastikan pihak penjual menjelaskan dengan antusias ke pihak pembeli terkait kelebihan yang dimiliki oleh produk yang ditawarkan. Sebelum itu, ada hal penting yang harus kalian ingat! Usahakan selama mempresentasikannya tidak melihat catatan ataupun mencontek. Kuasai materi atau barang yang hendak dijual, baru disampaikan.
Pengenalan kelebihan produk, bisa diketahui dari berbagai cara. Supaya lebih praktis, kalian bisa mencoba produk tersebut digunakan untuk konsumsi pribadi terlebih dahulu. Selain itu, ada juga riset pasar dengan melihat berbagai macam respon pembeli yang biasanya dituliskan di bagian kolom komentar. Perhatikan komposisi produk pada kemasan untuk riset mendalam.
4. Lakukan Promosi Secara Rutin
Cara menawarkan produk online paling mudah dan efektif, tentu dengan menampilkan iklan atau promosi yang dilakukan secara berkala. Hal ini, untuk membangun alam bawah sadar orang yang melihat iklan tersebut agar dirinya merasa tertarik membeli produk dari tayangan iklan tersebut. Lakukan promosi pada jam-jam ‘khusus’ tepat ketika banyak orang bersantai.
Memupuk rasa keyakinan terhadap diri calon konsumen, memang tidak bisa dilakukan secara spontan. Butuh tekad yang kuat, serta pembuktian nyata melalui video singkat atau saat kamu melakukan siaran langsung. Pastikan konsumen tersihir dengan penjelasan kalian tanpa perlu merendahkan produk serupa.
5. Tidak Merendahkan Pihak Kompetitor
Tunjukkan kalau diri kalian memang unggul tanpa menjatuhkan produk dari pihak lawan. Ya, itu artinya, kalian benar-benar menjunjung tinggi persaingan yang sehat. Ketika ada banyak sekali produk tiruan karena perkembangan produkmu dinilai sangat baik, maka artinya kalian telah berhasil membangun image bagus di mata konsumen. Selain itu, tidak ada pemaksaan.
Konsumen akan benar-benar merasa dihargai atas pilihannya membeli produk kalian. Maka dari itu, berikan kesan yang baik saat memberikan penawaran produk. Tujuannya, agar buyer meninggalkan nilai plus saat ada orang lain yang menanyakan kualitas dari produkmu. Misal, bedat padat memberikan efek tahan lama dan mampu menutupi pori-pori besar serta jerawat.
6. Menyesuaikan Selera Konsumen Saat Menawarkan Produk
Cara menawarkan produk ke toko grosir juga demikian. Penjual harus meyakinkan kalau apa yang kalian tawarkan disesuaikan dengan selera konsumen saat ini. Sehingga, ketika mereka membeli dalam jumlah banyak, baik penjual ataupun toko grosir tidak ada yang merasa rugi. Apalagi, ditambah dengan potongan diskon sebagai bentuk apresiasi ke pelanggan.
Berikan konsultasi gratis kepada calon pembeli saat dirinya bertanya terkait produk. kalian juga harus menyampaikan jawaban yang sesuai dengan kebutuhan. Contoh, seseorang ingin kulitnya tetap terlindungi dan cantik meski di bawah sinar matahari. Sarankan produk bedak matte yang mengandung spf 50+++ atau bertuliskan kandungan solar smart protection.
7. Mengatur Intonasi Vokal, dan Kata Penawaran
Vocal atau intonasi atau tinggi rendahnya suara akan sangat mempengaruhi pemikiran dari calon pembeli. Biasanya, kalau menawarkan baju di pasaran penjual harus tampak semangat dan memiliki ciri khas tersendiri. Sebagai contoh, seorang Selebgram bernama Fadil Jaidi yang kerap menawarkan barang-barang wanita dengan aksen lucu serta heboh versi dirinya.
Pembawaan yang tenang, biasanya dilakukan oleh para penjual kosmetik. Dimana, saat live mereka juga akan mengaplikasikan make up tersebut ke wajahnya. Sehingga, penonton dapat melihat hasil akhir produk tersebut tanpa adanya rekayasa. Hanya saja, setiap orang memiliki tingkat sensitivitas kulit yang berbeda. Maka, saat muncul efek samping hentikan pemakaian.
8. Hindari Pemaksaan ke Konsumen
Cara menawarkan produk ke toko, biasanya dilakukan secara face to face atau tatap muka. Ini, bisa kalian jadikan kesempatan emas untuk memperhatikan ekspresi wajah atau respon dari pihak yang ditawarkan. Pastikan selama melakukan sesi penawaran produk kalian memasang wajah ramah dan senyum. Saat konsumen merasa nyaman, barulah ajak untuk berbincang.
Selama perbincangan berlangsung, hindari penggunaan kalimat yang menyiratkan kesan kuat pemaksaan. Karena pada dasarnya, sikat seperti itu akan memberikan pengaruh buruk kepada calon konsumen. Mereka tidak akan tertarik untuk mendengarkan penjelasan kalian apalagi sampai membeli produk tersebut. Jauhkan sikap arogansi dari diri pribadi saat menawarkan.
Sekian penjelasan cara menawarkan produk ke toko kali ini. Informasi lainnya, dapat kalian simak di cara menawar di Shopee. Semoga bermanfaat dan sehat selalu.