Cara Pakai Mobil Matic

Cara Pakai Mobil Matic

Cara pakai mobil matic sebenarnya sangat penting bagi tiap pengendara. Maka dari itu, wajar jika kursus menyetir mobil yang ada di lingkungan kota besar saat ini, penuh antrian. Meskipun Kamu belum mempunyai kendaraan roda empat misalnya. Tentu saja, hal ini tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak mengetahui cara mengemudikan mobil dengan benar, baik pada mobil matic maupun mobil manual.

Mengendarai mobil, kini selain dijadikan untuk keperluan pribadi juga penting untuk kebutuhan lainnya. Misalnya sebagai syarat jika ingin menjadi sopir taxi, sopir perusahaan, penyedia layanan rental mobil, hingga tuntutan pekerjaan. Sebenarnya cara pakai mobil matic sendiri sangat mudah jika dibandingkan dengan mobil manual. Kamu bisa mengikuti tutorial di bawah ini!

Read More

Cara Pakai Mobil Matic

Cara Pakai Mobil Matic
Cara Menggunakan Mobil Matic

Panduan Menggunakan Mobil Matic

Ada beberapa langkah cara pakai mobil matic yang harus Kamu kuasai, jika ingin lancar mengemudikan mobil dengan sistem transmisi otomatis ini. Berikut ulasannya :

1. Ketahui Komponen dan Fungsi Pada Mobil Matic

Sebelum Kamu mempelajari cara pakai mobil matic tentu saja Kamu harus mengetahui berbagai macam komponen beserta fungsi tiap-tiap komponen mobil lebih dulu. Gas berguna untuk memperlambat atau mempercepat laju mobil, sementara rem dipakai untuk menghentikan atau melambatkan laju mobil.

Ada beberapa kode tuas transmisi otomatis yang harus Kamu pelajari, seperti P, N, R, D, 2, 3, dan L. Selain itu, ada pula posisi + dan posisi – di sisinya, biasanya tergantung dari tipe mobil.

  • Posisi P (Parking), ialah sistem transmisi pada posisi terkunci serta mobil tak dapat digerakkan. Tujuannya ialah supaya mobil tak berjalan sendiri.
  • Posisi R (Reverse) atau mundur, dimana posisi ini digunakan ketika ingin memundurkan kendaran, ketika masuk garasi atau parkir di pusat perbelanjaan.
  • Dalam posisi N (Neutral), biasanya tak ada hubungan pada transmisi dan mesin. Biasanya digunakan ketika berhenti di tengah kemacetan atau saat menunggu lampu merah.
  • Untuk posisi D (Drive) atau jalan. Pada posisi ini, biasanya digunakan ketika posisi kendaraan dalam kondisi maju. Dimana posisi gigi akan berpindah dengan sendirinya sesuai dengan kecepatan maupun beban kendaraan. Dalam hal ini, Kamu cukup mengatur pedal rem dan pedal gas.

2. Pegang Setir Dengan Benar

Mengemudikan mobil matic mungkin terkesan sangat simpel dan sepele, tapi bagi pemula sangat penting sekali mempelajari cara memegang setir dengan benar, karena tak sedikit yang merasa belum terbiasa atau kagok. Adapun langkah pertama yang bisa dilakukan ialah dengan menggenggam ujung tuas berbentuk benjolan yang memiliki 2 ruas bawah jari telunjuk maupun tengah. Kemudian apitkan jari yang lainnya di samping kiri dan kanan, serta lakukan secara rileks.

3. Menyalakan Mesin Mobil

Ketika hendak mengendarai atau menyalakan mobil matic, sebaiknya pastikan tuas kendaraan dalam posisi parkir atau P maupun simbol N (Netral). Selain itu, desain transmisi otomatis telah diciptakan produsen matic, karenanya mesin mobil tersebut hanya dapat menyala ketika posisi tuas sedang berada dalam posisi N (Netral) atau P (Parkir).

4. Diamkan Mesin Sementara Waktu Sampai Beberapa Menit

Saat mesin mobil sudah menyala, pastikan Kamu mendiamkannya hingga beberapa menit terlebih dahulu, tujuannya supaya temperatur mesin dan transmisi bisa tercapai otomatis. Sebab pada mobil matic yang melakukan sistem percepatan perpindahan otomatis masih belum terjadi sempurna mengingat temperatur kerja mesin masih belum normal. Karenanya, dibutuhkan waktu selama beberapa menit saja untuk memanaskan mesin.

5. Tekan Pedal Rem Mobil

Cara pakai mobil matic selanjutnya ialah tekan pedal rem mobil. Ketika ingin menekan rem, Kamu perlu menggeser tuas mobil lebih dulu. Hal ini juga berlaku saat hendak menjalankan kendaraa, pastikan rem telah ditekan penuh. Saat ingin menggeser bagian tuas mobil dari N ke D atau dari P ke R melalui rem pada pergeseran tuas bisa mencegah terjadinya kerusakan mesin.

6. Memulai Perjalanan Pada Kondisi Normal

Ketika hendak memulai perjalanan dalam kondisi normal, sebaiknya pastikan tuas di posisi D (drive) fungsinya ialah agar mobil melaju. Sedangkan tuas pada posisi R dipakai ketika ingin mundur. Saat mengendarai mobil, tentu kita akan menjumpai berbagai medan jalanan, mulai dari jalanan lurus, berliku, turunan, tanjangan dan licin. Jadi, cara pakai mobil matic pun harus disesuaikan dengan kondisi jalanannya.

7. Memilih Mode Pengoperasian Ekonomis

Memilih mode pengoperasian secara ekonomis bisa dipakai ketika sedang melakukan perjalanan kota saat tak bisa menghindari kemacetan. Tujuannya ialah untuk lebih menghemat BBM, atau ketika ingin mengendarai mobil dengan santai. Ketika memilih mode ekonomis ini, bisa dilakukan dengan cara perpindahan mode sistem percepatan otomatis ketika di awal mengemudi.

8. Menggeser Tuas Mobil ke Posisi 3

Pada mobil matic, ada tombol OD, biasanya disebut juga dengan menggeser bagian tuas ke posisi 3. Adapun fungsi tombol OD ialah untuk memantu melakukan perpindahan pada gigi 3. Ketika ingin mendahui kendaraan di depan atau Kamu ingin melaju dnegan lebih cepat, Kamu harus memakai kecepatan sekitar 60-80km/jam. Ketika OD menyala, ini artinya sistem perpindahan percepatan dibatasi hanya pada gigi 3.

9. Mengemudikan Matic di Tanjakan

Dalam mengemudikan mobil, Kamu tentu saja tak serta merta selalu menemukan jalanan lurus. Maka dari itu, ketika di tanjakan sebaiknya Kamu mempunyai acuan agar dapat memperkirakan ketinggian area yang akan dilewati.

Ketika ingin memindahkan transmisi D ke transmisi D1 misalnya, atau dari D2 ke D3 misalnya, sebaiknya lepaskan rem secara penuh. Kemudian, Kamu bisa menekan switch pada tombol perseneling. Apabila pengemudi ada di area tanjakan tinggi, semisal di pedesaan atau pegunungan, Kamu tidak dapat memakai mode D. Oleh karena itu, pakai transmisi D2 agar mobil lebih gampang melewati tanjakan.

Sementara itu, jika ingin menempuh area jalanan dengan ketinggian curam, misalnya jalanan ke puncak, pakai tuas sistem transmisi L. Tujuannya agar mobil gampang menempuh perjalanan saat supaya tak macet ketika di pertengahan jalanan.

10. Kemudikan Mobil Matic di Turunan

Selain di tanjakan, tentu saja Kamu pastinya akan melewati jalanan menurun. Oleh karena itu, sebaiknya hafalkan fungsi transmisi pada mobil metic terlebih dahulu dengan mudah. Simbol D berguna untuk jalanan bersifat datar atau rata, seperti d area jalanan perkotaan. Di samping itu, untuk simbol D sendiri memiliki kecepatan maksimal. Sedangkan simbol D3 ketika jalanan yang dilewati agak menanjak, D2 dipakai ketika melewati jalanan menanjak seperti pada area pegunungan atau pedesaan. Sementara, simbol D1 dipakai ketika melewati jalanan tanjakan terjal.

Jika Kamu telah memahami fungsi tiap transmisi pada mobil matic, selanjutnya ketika melewati jalanan menurun maka pengemudi mesti memastikan tuas mobil di posisi 2. Tujuanya agar pengereman mesin bisa beroperasi secara maksimal.

11. Kendarai Mobil Matic di Jalanan Macet

Untuk mengendarai matic di tengah kemacetan sendiri sebenarnya lebih mudah daripada harus melewati area jalanan terjal dan menanjak. Cara pakai mobil matic saat macet tentu saja lebih mudah jika dibandingkan dengan kondisi macet pada mobil manual. Pada mobil manual, kita harus menyeimbangkan antara pedal gas, rem dan kopling. Sementara pada mobil matic sendiri hanya perlu menahan remnya sebentar saja agar mobil terhenti.

Itulah 11 cara pakai mobil matic mulai dari pengenalan kode transmisi, hingga beberapa teknik berkendara mobil di area jalanan yang macet. Semoga bermanfaat!

Related posts