Cara Merawat Kaktus

Cara Merawat Kaktus

Kaktus adalah sejenis tanaman hias populer. Memiliki bentuk yang unik dan tentunya cara merawat kaktus juga tidak sulit. Sejenis tanaman sekulen yang satu ini hidup melalui karbondioksida yang dilepaskan oleh manusia saat bernafas. Di waktu yang bersamaan, tanaman ini melepaskan gas oksigen (O2) ke udara.

Tanaman kaktus populer sebagai dekorasi rumah yang dapat dimanfaatkan selain hiasan juga bisa meningkatkan mood penghuni rumah. Salah satu alasan tanaman ini banyak digemari ialah bentuknya yang unik. Jika Kamu tertarik merawat kaktus, berikut di bawah ini ada beberapa panduan cara merawat kaktus dengan baik!

Cara Merawat Kaktus

Cara Merawat Kaktus
Tips Merawat Kaktus Dengan Baik

Tutorial Merawat Kaktus Dengan Baik

Kaktus termasuk salah satu tanaman hias yang terpopuler karena memiliki ramai peminat mengingat bentuknya yang beragam dan unik. Bahkan tak jarang, kita sering menjumpai tanaman kaktus hias dijadikan sebagai hiasan yang diletakkan di sudut rumah maupun souvenir. Sebenarnya cara merawat kaktus sendiri cukup mudah. Kamu tinggal mengikuti langkah-langkah di bawah ini :

1. Perhatikan Temperatur Awal

Kamu harus memperhatikan suhu awal tanaman kaktus saat pertama kali membelinya. Misalnya saja, jika Kamu membeli kaktus di agrowisata yang terletak di dataran tinggi, jadi jangan pernah mengubah suhunya langsung dengan menyimpan kaktus di area panas. Paling tidak, Kamu harus membiarkan tanaman ini menyesuaikan diri terlebih dahulu dengan temperatur yang sedang selama 1 bulan minimal. Selain itu, Kamu bisa menyiram tanaman kaktus selama seminggu sekali.

2. Ketahui dan Amati Sifat yang Dimiliki Kaktus

Cara merawat kaktus selanjutnya ialah Kamu harus mengetahui dan mengamati sifat khusus tanaman kaktus. Kamu wajib tahu bahwa kaktus merupakan penggemar cahaya matahari. Pasalnya habitat murni dari tanaman ini sebenarnya berada di gurun pasir yang panasnya begitu menyengat. Letakkan kaktus di sebuah tempat yang memiliki sirkulasi yang baik, tidak lembab serta tambahkan media tanam berbentuk pasir seperlunya. Tujuannya untuk membantu tanaman ini beradaptasi.

3. Menghindari Paparan Sinar Matahari Langsung

Walaupun habitat asli tanaman kaktus biasanya ada di lingkungan bersuhu panas, namun bukan berarti tanaman ini harus terkena paparan sinar matahari langsung. Karena salah satu cara merawat kaktus ialah tidak menempatkan tanaman ini tepat di bawah terik sinar matahari secara langsung. Alasannya disebabkan jika tanaman ini dibiarkan menyerap paparan sinar UV yang berasal dari matahari terlalu lama, maka bisa membuat ujung tanaman kaktus mudah mengering. Jika hal ini terjadi, tak menutup kemungkinan tanaman kaktus kesayanganmu mudah mati dan lemah.

4. Tetap Perhatikan Hidrasi Tanaman Kaktus

Walaupun tanaman kaktus dikenal juga sebagai flora atau tumbuhan yang dapat hidup di area yang tanpa air, akan tetapi kaktus hanyalah tanaman biasa. Karena salah satu metode cara merawat kaktus dengan benar ialah harus mengairi tanaman ini dengan teratur. Sebab air inilah yang memicu pertumbuhan pada kaktus.

Adapun cara mengairi kaktus sendiri sangat mudah. Kamu hanya perlu memastikan jika tanah sebagai media tanam kaktus sudah mengering sebelum Kamu airi. Apabila cuacanya memang sangat panas, Kamu bisa menghidrasi kaktus selama 1 minggu sekali sebanyak 1/2 atau setidaknya 1/4 cangkir air. Sementara jika musim penghujan tiba, hidrasi bisa dilakukan 2 minggu sekali.

5. Memilih Pot Terbaik Untuk Kaktus

Sebenarnya kaktus bisa ditanam pada jenis pot apa saja. Bahkan jika Kamu tak ingin repot mengecek apakah endapan air di dalam tanah masih tersedia pada kaktus, Kamu bisa memakai pot yang memiliki lubang pembuangan. Akan tetapi, jika Kamu tak masalah melakukan pengecekan endapan air secara rutin, tak masalah jika memakai pot tanpa memiliki lubang drainase. Cukup pastikan saja jangan sampai Kamu tak sengaja membuat tanamna kaktus tenggelam.

6. Pemberian Nutrisi Pada Kaktus

Kaktus juga ternyata memerlukan fertilizer. Kamu bisa menambahkan fertilizer pada kaktus yang mengalami pertumbuhan seperti sedang muncul cabang baru atau lainnya. Adapun fertilizer yang bisa digunakan ialah harus sesuai bagi tiap jenis kaktus. Yakni kaktus yang mengandung nitrogen lebih sedikit, tapi kaya kandungan fosfor.

Pastikan fertilizer yang digunakan cukup dengan dosis yang kecil dan bisa digabungkan saat Kamu melakukan proses hidrasi. Selain itu, bisa memakai rasio 1 sdm fertilizer yang dicampurkan oleh 1 galon air. Adapun durasi pemakaiannya yaitu setiap 8 minggu sekali saja.

8. Perhatikan Serangan Serangga dan Kutu

Cara merawat kaktus terbaik selanjutnya ialah tetap memperhatikan gejala-gejala yang telah dialami tanaman kaktus. Adapun salah satunya ialah serangan kutu. Serangga sisik (teritip) dan kutu putih merupakan kutu yang sering dijumpai menggerogoti tulang tanaman kaktus. Pasalnya kedua jenis kutu tersebut termasuk salah satu jenis yang sulit diketahui saat menyerang, sebab sering bersembunyi di bagian bawha kaktus dan jarang terlihat.

Adapun ciri-ciri dari kutu putih pada kaktus biasanya datang bergerombol layaknya kapas putih, tapi seperti lilin bersifat getas. Adapun ciri dari teritip atau serangga sisik ialah berbentuk layaknya kubah.

Berbeda lagi dengan gangguan tungau. Tungau sendiri biasanya menyerang kaktus, sehingga akan muncul bercak cokelat. Terkadang juga disertai adanya benang berbentuk jaring-jaring, berupa benang laba-laba. Apabila Kamu menemukan tungai di tanamna kaktusmu, sebaiknya tepuk-tepuk pada area terinfeksi menggunakan secarik kertas. Biasanya tungau bisa menempel dan berbentuk seperti kotoran atau debu.

9. Berikan Perhatian Berlebih

Setiap kaktus biasanya memerlukan penanganan secara hati-hati. Maka dari itu, Kamu harus memperhatikan pemeliharaan kaktus. Silahkan periksa, mana perawatan yang bekerja pada kaktusmu. Apabila kaktus tumbuh condong menuju arah sinar matahari, mungkin saja Kamu tempat Kamu menyimpan kaktus belum tepat.

Pastikan Kamu mengubah tempat penyimpanan kaktus supaya mendapat cahaya matahari dengan lebih baik. Sama seperti ketika warna kaktus terlihat memudar. Tandanya tanaman kaktusmu mendapatkan paparan sinar matahari terlalu banyak.

10. Bergabung Dengan Komunitas Pencinta Kaktus

Jangan malu dan ragu bergabung dengan grup komunitas pencinta kaktus. Karena dengan bergabung bersama komunitas ini, Kamu akan mendapatkan banyak informasi menarik terkait cara menanam dan merawat kaktus dengan benar. Begitu pula dengan anggota lain yang masih newbie, bisa mendapat pencerahan saat Kamu sudah benar-benar memahami cara merawat kaktus dengan baik.

Tips Perawatan Kaktus Dengan Baik

Selain panduan perawatan kaktus di atas, Kamu juga harus mengetahui tips merawat dan menanam tanaman kaktus berikut ini :

  • Sediakan tempat atau lahan yang terletak di dalam temperatur sedang, atau lebih panas, asalkan jangan di area yang lembab.
  • Sebaiknya cari informasi tentang perawatan khusus kaktus dan informasi terkait penjualan bibit berkualitas pada kaktus.
  • Kamu bisa menanam bibit/benihnya atau dengan membeli tanaman yang sudah tumbuh untuk hiasan.
  • Kamu harus merawat tanaman kaktus dengan pemupukan dan penyiraman rutin serta membersihkan kebun tanaman kaktusmu.
  • Pastikan Kamu mempunyai komunitas atau kolega yang juga hobi menanam kaktus untuk saling bertukar pengalaman dan informasi.
  • Kamu harus memilih distributor tanaman kaktus, pupuk, pot dan perlengkapannya tak jauh dari lingkungan tempat tinggalmu. Karena pembelian secara online rasanya akan kurang puas dalam memastikan kualitas kaktus yang ingin dibeli.

Nah, itulah beberapa metode dan cara merawat kaktus dengan benar agar tanaman kaktusmu tumbuh dengan baik menyesuaikan lingkungan tempat tinggalmu.

Related posts