Cara Menanam Bunga Krisan

Cara Merawat Bunga Krisan

Bagaimana cara merawat bunga krisan? Bunga krisan termasuk sejenis tanaman hias dengan bentuk yang begitu indah. Kamu bahkan bisa membudidayakan dan merawat bunga krisan dengan mudah di halaman rumah atau di dalam pot. Bunga krisan biasanya lebih populer dengan nama seruni, dan termasuk sejenis tanaman pembersih udara.

Jika Kamu ingin mengetahui cara merawat bunga krisan, tentu saja Kamu juga harus mengetahui karakteristik bunga krisan terlebih dahulu. Agar Kamu bisa merawatnya dengan baik sesuai syarat pertumbuhan krisan.

Mengenal Karakteristik dan Jenis-Jenis Bunga Krisan

Bunga krisan sebenarnya termasuk ke dalam golongan family Asteracea dan hampir mirip seperti tanaman kenikir, biasanya tanaman ini hidup liar tepat di area padang rumput. Tanaman hias yang juga disebut sebagai seruni ini mempunyai arti filosofi tersendiri bagi kebanyakan orang.

Bunga krisan mempunyai jenis akar serabut, sehingga lebih memerlukan media tanam dengan karakteristik yang subur dan gembur. Adapun jenis akar serta batang pada tanaman ini lebih lunak juga lurus, tapi permukaan kasar pada bunga ini bisa dijadikan sebagai pembersih udara alami. Bahan lama kelamaan bentuknya semakin mengeras sama seperti kayu.

Sementara itu, bentuk pada daun bunga krisan sendiri tumbuh pada bagian tepi bergelombang, mempunyai tulang daun tampak jelas melekat. Di samping itu, daun pada bunga ini ditumbuhi oleh bulu-bulu bertekstur halus yang bentuknya memanjang serta menyirip.

Tanaman bunga krisan juga mempunyai beberapa jenis dan bisa Kamu jumpai di beberapa tempat, umumnya dibedakan berdasarkan ukuran dan warna tanamannya. Terdapat 5 jenis tanaman krisan yang banyak dipilih, diantaranya ialah Krisan Maximum, Krisan Putih, Segetum, Pom-Pom, dan Carinarium. Tiap-tiap kenis tersebut mempunyai karakteristik dan ciri tersendiri.

Di samping keindahannya, seruni juga terkenal karena manfaatnya dalam menjaga kebersihan lingkungan di sekitar. Bunga krisan mempunyai fungsi pada struktur tanamannya yang dapat membersihkan udara. Selain itu, fungsi dari bunga krisan ini dikarenakan tanaman ini mempunyai kandungan vitamin C dan B yang baik bagi kesehatan lingkungan yang ada disekitarnya.

Dengan mengetahui fungsi dan jenis-jenis bunga krisan di atas, tentu Kamu bisa mulai mengikuti cara merawat bunga krisan. Jika penasaran, langsung saja simak pembahasannya di bawah ini!

Cara Merawat Bunga Krisan

Cara Merawat Bunga Krisan
Merawat Bunga Krisan

Tutorial Merawat Bunga Krisan

Sda beberapa panduan cara merawat bunga krisan agar tumbuh dengan baik di lingkungan tempatmu menanam tanaman ini. Jika Kamu termasuk pencinta bunga-bunga cantik seperti krisan, jangan lewatkan panduan perawatannya di bawah ini :

1. Pindahkan Bunga Krisan di Tempat yang Teduh

Habitat asli tanaman krisan ialah dataran tinggi yang udaranya lebih dingin, sebab tanaman hias yang satu ini tak dapat tumbuh baik di kawasan dataran rendah. Inilah alasan kenapa Kamu dapat menyesuaikan karakteristik tanaman dengan lingkungan tempat tanaman ini diletakkan. Tempatkan bunga krisan di area yang cukup tedu, tapi tetap mendapatkan sedikit paparan sinar matahari.

Penempatan tersebut juga berhubungan dengan tingkat kelembaban dan suhu yang harus diperhatikan, khususnya pada bunga yang Kamu tanam di dalam pot pada ruangan. Sediakan tempat peletakan bunga krisan yang udaranya lebih sejuk supaya tanaman hias yang satu ini tetap tumbuh optimal dan tetap memberikan kesegaran. Sebab tempat yang suhunya telalu panas bisa membuatnya gampang kering.

2. Perhatikan Jarak Antar Tanaman Bunga Krisan

Cara merawat bunga krisan berikutnya ialah perhatikan jarak antar tanaman pada bunga krisan. Apabila Kamu memilih untuk menanam bunga yang disebut sebagai seruni ini di tanah langsung tanpa wadah atau pot, maka Kamu harus memperhatikan jarak dalam penanamannya. Memang bunga krisan mempunyai beraneka macam warna indah, dari warna merah, putih, kuning klasik, ungu hingga jingga. Tapi untuk menanamnya bersamaan, Kamu harus tetap memperhatikan jarak ketika menanam bunga krisan di awal.

Dengan jarak tanam bunga yang tepat, bisa membuat bunga ini tumbuh baik karena mendapatkan sirkulasi udara dengan baik di setiap tanaman ini. Perhatikan pula jarak ketika menanam bunga ini untuk menghindari persaingan yang terjadi antara bagian akar tanaman untuk menyerap air.

Pada pertumbuhannya, tanaman krisan biasanya akan semakin tumbuh besar, begitupun dengan akar dan ukuran tanamannya. Terlebih lagi bunga krisan termasuk tanamna yang mudah dan cepat tumbuh, jadi jarak ketika menanam tanaman krisan adalah hal terpenting yang harus diperhatikan.

3. Memilih Media Tanam yang Dapat Menahan Air

Dalam cara merawat bunga krisan, juga perlu diperhatikan pemilhan media tanamannya. Kamu harus tahu jika bunga krisan merupakan sejenis tanaman hibrida dari Jepang, bahkan dari Amerika dan Belanda yang sudah beradaptasi dengan kondisi iklim di negara kita. Inilah kenapa kita bisa menemukan para penjual bunga krisan yang hanya memakai media tanam berupa sekam tembikar.

Agar membuatnya tumbuh subur, Kamu dapat memindahkan bunga ini ke dalam pot berukuran besar yang media tanamnya mampu menahan air lebih. Media tanam tersbebut dibutuhkan, mengingat bunga ini tak dapat lebih lama hidup di lingkungan yang kering. Selain itu, menggunakan media tanaman tertentu yang dapat menahan air berguna juga untuk menjaga tingkat kelembaban pada lingkungan penanaman bunga ini.

4. Menyiram Bunga Krisan di Pagi Hari

Kamu juga jangan melupakan cara penyiraman bunga krisan. Agar bunga krisan tumbuh subur dengan baik, sebaiknya lakukan penyiraman di pagi hari saja cukup sekali sehari saja. Selain itu, Kamu juga harus memperhatikan cara menyiramnya, yaitu dengan memberi intensitas air yang cukup.

Walaupun bunga krisan lebih menyukai tanah dengan suhu yang lembab, tapi bukan berarti Kamu harus memberikan terlalu banyak air, terlebih sampai menggenang di pot. Jika hal ini dilakukan, justru bisa membuat bunga ini lebih mudah membusuk, bahkan mati jika dibiarkan. Kamu cukup menyiram bunga krisan dengan menyemprotkan air pada bagian batang dan akarnya memakai botol spray supaya dapat mengontrol penyiraman air.

5. Penyinaran yang Cukup

Walaupun bunga krisan ini sangat cocok tumbuh di kawasan lingkungan yang teduh dan dingin, namun tanaman hias yang satu ini tetap membutuhkan penyinaran matahari yang cukup. Kamu harus tahu, bahwa tanaman ini termasuk sejenis tanaman dengan sifat fotoperiode, ini artinya memerlukan cahaya matahari yang penuh agar dapat berbunga dan mekar sempurna. Sehingga, Kamu harus tetap memperhatikan kecukupan asupan penyinaran bunga krisan supaya tanaman ini bisa tumbuh baik.

6. Tetap Perhatikan Kelembaban dan Suhu Lingkungan di Sekitarnya

Kamu juga harus tetap memperhatikan kelembaban dan suhu di sekitar penanaman bunga krisan. Sebab karakteristiknya memang lebih ideal tumbuh di kawasan yang cenderung dingin atau lebih sejuk. Selain itu,bunga krisan pun mampu bertahan hidup di kawasan dataran tinggi atau daerah dingin. Sementara di kawasan yang beriklim lebih hangat bisa membuat bunga krisan cukup lambat berbunganya. Biasanya pada malam hari saat terjadi perubahan suhu lebih dingin.

Nah, itulah 6 cara merawat bunga krisan yang baik agar tumbuh subur dan berbunga mekar sebagai pembersih udara di dalam atau di sekitar tempat penanaman bunga krisan. Bagaimana, cukup mudah kan?

Related posts