Cara Merawat Anggrek Bulan

Cara Merawat Anggrek Bulan

Bagaimana cara merawat anggrek bulan? Anggrek merupakan sejenis tanaman hias yang memiliki bentuk sangat indah sehingga cocok untuk dijadikan penghias rumah agar terlihat lebih cantik. Tentu bagi para pecinta anggrek, nama anggrek bulan bisa dibilang sudah sangat akrab. Namun tak menutup kemungkinan pula, masih ada yang belum tahu atau bahkan belum pernah melihat anggrek bulan.

Anggrek bulan dengan nama latin Phalaenopsis amabilis oleh pemerintah Indonesia ditetapkan sebagai Puspa Pesona Indonesia bersama dengan bunga melati. Untuk tanaman Rafflesia arnoldi sudah ditetapkan lebih dahulu namun tidak termasuk kedalam Puspa Pesona Indonesia melainkan masuk kedalam Puspa Langka Indonesia.

Istilah Puspa Pesona yang disematkan ke dalam tanaman hias anggrek bulan memang tidaklah berlebihan. Hal ini dikarenakan tanaman anggrek bulan saat sedang mekar, biasanya akan terlihat begitu indah dan cantik dengan bentuk yang sangat khas, yakni berbentuk menyerupai kupu –kupu.

Bunganya membentuk untaian yang semakin lama semakin memanjang bahkan menjuntai dengan warna putih bersih dan susunannya berbentuk bulat menyerupai bulan. Uniknya lagi ciri khas bunga anggrek bulan ketika mekar, mereka akan serempak.

Habitat Anggrek Bulan

Sebelum membahas cara merawat anggrek bulan, tentu saja Kamu harus mempelajari habitat anggrek bulan telrebih dahulu. Anggrek bulan banyak ditemukan di hutan tropis seperti berada di wilayah Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Phillipina hingga tersebar di Australia. Karena sifatnya bersimbiosis dengan tanaman lain yaitu menempel dengan tanaman inangnya, Kamu akan lebih mudah menemukannya. Karena biasanya tanaman ini akan dijumpai merambat pada cabang pohon besar ataupun batang pohon.

Anggrek bulan termasuk tanaman monopodial yaitu tidak tahan dengan sinar matahari, oleh karena itu jika ingin merawat anggrek bulan, pastikan tanaman ini mendapatkan kecukupan sinar matahari tanpa berlebihan.

Cara Merawat Anggrek Bulan

Cara Merawat Anggrek Bulan
Merawat Anggrek Bulan

Tutorial Merawat Anggrek Bulan

Jika Kamu lebih tertarik menanam anggrek bulan sendiri daripada harus membelinya di toko tanaman hias secara langsung, Kamu tak perlu khawatir. Bagi pemula, ada trik-trik khusus cara merawat anggrek bulan dengan benar, berikut ini :

1. Tahap Pemilihan Bibit

Langkah pertama yang perlu kamu pahami adalah dengan memilih bibit yang baik, karena bibit inilah yang akan berpengaruh terhadap kualitas hasil tanaman anggrek yang dihasilkan. Ada beberapa kriteria memilih bibit yang baik yaitu :

  • Bibit Berusia 1 Tahun

Untuk pembelian bibit, pastikan bibit tanaman anggrek yang dibeli telah berusia setahun. Namun jika Kamu kebingungan membedakan bentuknya, Kamu harus mencari informasinya terlebih dulu, lalu tanyakan ke penujual bibit. Tujuannya agar bibit yang dibeli sesuai standar yang ditetapkan.

  • Pilih yang Memiliki Daun dan Akar yang Baik

Caranya cukup mudah, kamu tinggal lihat saja daun anggrek bulan apakah ada lubang akibat hama atau tidak, selain itu lihat juga akar anggrek bulan apakah terlihat kurang sehat atau tidak. Kamu harus jeli untuk pemiihan bibit dilihat dari bentuk fisik daun dan akar agar nantinya ketika di pelihara mampu menghasilkan pertumbuhan yang baik. Bahkan menghasilkan bunga yang sangat indah.

2. Tanam di Tempat yang Sesuai

Sebenarnya jika Kamu sudah memahami tata cara merawat anggrek bulan, akan sangat mudah melakukannya. Hanya saja, untuk merawatnya memerlukan banyak informasi tentang penanaman serta pemeliharaan tanaman dengan baik. Cari informasi sebanyak mungkin agar anggrek yang kamu miliki tumbuh dengan sangat baik.

Dari segi intensitas cahaya matahari, anggrek tidak membutuhkan cahaya matahari secara penuh dari pagi hingga sore. Kamu cukup berikan cahaya matahari setiap hari hanya 20 % saja. Atau sederhananya bisa menerima sinar matahari cukup di waktu pagi saja.

Menanam anggrek bisa kamu posisikan seperti di bawah pohon rindang yang ada di pekarangan rumah, di gantung di teras rumah, atau bisa ditempel di dinding depan rumah. Adapun tujuannya untuk memastikan tidak boleh terkena matahari secara penuh.

3. Ketinggian Lokasi Tanam

Sebelum memastikan ingin memelihara anggrek di halaman rumah, pertama pastikan terlebih dahulu apakah anggrek yang kamu pilih bisa tumbuh di lokasi rumahmu atau tidak. Contohnya saja ada tanaman anggrek yang hanya bisa tumbuh pada ketinggian sekitar 600 mdpl, namun jika ketinggian lokasimu berada di dataran tinggi pada ketinggian 1400 mdpl., adalah ada anggrek yang hanya tumbuh dengan ketinggian lokasi 600 meter di atas permukaan laut, akan tetapi kamu tinggal di dataran tinggi dengan ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut. Maka anggrek tersebut tidak akan tumbuh dengan baik bahkan bisa saja tidak akan berbunga.

4. Daun Anggrek Terlihat Sehat

Merawat anggrek yang benar bisa dilihat dari kenampakan daunnya apakah warna yang dihasilkan hijau mengkilat atau malah terlihat kusam. Jika hijau mengkilat berarti kamu sudah benar-benar memahami cara merawat anggrek bulan dengan benar. Seperti pemberian intensitas cahaya matahari yang cukup. Namun sebaliknya, jika tampak kusam maka dapat dipastikan intensitas cahaya matahari yang diberikan masih sedikit atau kurang dari 20 % dalam satu hari.

Ciri lainnya adalah jika daun anggrek bulan memiliki warna kecoklatan, bisa dipastikan bahwa intensitas cahaya matahari yang diberikan kepada anggrek bulan di atas 20%. Apabila lama kelamaan tanaman anggrek terus terpapar cahaya matahari, lebih parahnya bisa merusak bahkan membuat tanaman anggrekmu mati.

5. Kelembaban Anggrek

Hal yang harus diperhatikan dalam cara merawat anggrek bulan ialah kelembaban anggrek. Tanaman anggrek biasanya bisa hidup optimal di tempat teduh dan kering. Kelembapan yang dibutuhkan anggrek bulan adalah 70 % sehingga wajib bagi kamu untuk memastikan posisi penanaman anggrek di lokasi yang disarankan. Jika kamu salah menempatkan penanaman tanaman anggrek bulan, misalnya saja di lokasi yang terlalu basah ditambah sinar matahari yang kurang dari 20%. Tentu saja hal ini bisa membuat tanaman anggrek mudah membusuk.

6. Tahap Penyiraman

Khusus untuk anggrek bulan agar penyiraman cukup dilakukan setiap 1 hari sekali saja. Akan tetapi jika cuaca sedang panas maka bisa menyiram tanaman anggrek bulan 2 hingga 3 kali yaitu pada pagi dan sore hari. Atau bila perlu pada malam hari sekitar pukul 20.00 hingga pukul 21.00. Ini dilakukan sebagai persiapan untuk energi yang dibutuhkan saat fotosintesis di keesokan harinya.

Cara penyiramannya secukupnya saja dan cukup pada bagian akarnya saja, juga jangan sampai pemberian air telalu banyak hingga membasahi media tanam. Karena jika hal tersebut terjadi, dapat menyebabkan pembusukan akar.

7. Sirkulasi Akar

Perhatikan pergerakan udara di sekitar penanaman anggrek. Jika sirkulasi udara di sekitar tanaman anggrek cukup, maka dapat membantu proses pertumbuhan tanaman anggrek secara optimal sampai bunga yang dihasilkan mekar.

8. Hama dan Penyakit

Setiap tanaman pasti ada saja hama maupun penyakit yang menyerang, tidak terkecuali tanaman anggrek bulan juga. Oleh sebab itu, Kamu harus rutin menyemprot pestisida agar tanaman anggrek yang Kamu rawat terhindar dari hama maupun penyakit yang bisa menyerang kapan saja. Sebaiknya lakukan langkah preventif, yang artinya sebelum hama maupun penyakit muncul pada tanaman anggrek sudah kamu antisipasi dengan pemberian pestisida yang bersifat sistemik.

9. Tahap Pemupukan

Cara merawat anggrek bulan berikutnya yang harus diperhatikan ialah pada tahap pemupukan. Pupuk yang direkomendasikan untuk anggrek adalah pupuk yang mengandung kalsium, fosfor dan kalium lebih banyak dibandingkan dengan nitrogen. Cara pemupukan dilakukan setiap 2 minggu sekali saja dengan cara menyebarkan ke sekitar tanaman atau dengan dibenam.

Nah, itulah 9 tahapan cara merawat anggrek bulan dengan benar agar tanaman yang Kamu rawat tersebut tumbuh dengan baik bahkan menghasilkan bunga yang indah dan sehat.

Related posts