Cara Menyetir Mobil Manual

Dengan mengikuti cara menyetir mobil manual yang benar, tentu saja Kamu bisa lebih leluasa bermanuver di jalan raya. Selain itu, untuk mengendarai mobil manual sebenarnya tidak sesulit bayanganmu. Asalkan Kamu harus percaya diri dan giat berlatih. Apabila semuanya sudah dilakukan, maka tak menutup kemungkinan Kamu lebih lancar lagi mengendarai mobil.

Selain itu, mengendarai mobil juga harus dalam kondisi tenang. Mungkin terkesan sepele, namun bersikap tenang penting sekali untuk meningkatkan konsentrasi saat menyetir. Dalam kondisi pikiran yang tenang, tentunya Kamu dapat mengambil keputusan dengan bijak.

Seperti memutuskan untuk pindah jalur, menginjak rem hingga menambah akselerasi. Jika dalam kondisi tenang, akan lebih mudah dijalankan. Coba saja bayangkan, jika Kamu tidak dalam keadaan tenang, tak menutup kemungkinan bisa saja mengalami kecelakaan mengingat tidak bisa mengendalikan emosi. Dengan kata lain, kunci utama dalam belajar menyetir mobil ialah tenang. Lalu, bagaimana cara menyetir mobil manual?

Cara Menyetir Mobil Manual

Cara Menyetir Mobil Manual
Menyetir Mobil Manual

Tutorial Menyetir Mobil Manual

Jika Kamu sudah merasa percaya diri dan tenang, Kamu bisa mengetahui teknis menyetir mobil manual. Ada beberapa langkah cara menyetir mobil manual yang harus Kamu pelajari berikut ini :

1. Gigi Transmisi Dalam Posisi Netral

Langkah cara menyetir mobil manual pertama ialah pastikan terlebih dahulu kendaraan yang Kamu bawa dalam kondisi prima. Sebab jika ada kerusakan, sebaiknya jangan dilanjutkan karena bisa saja menimbulkan resiko di jalan.

Kemudian. cek posisi pada gigi transmisi. pastikan posisinya di Netral (N). Jika tidak, maka Kamu harus memindahkannya pada posisi N. Adapun tujuannya ketika mesin mobil dinyalakan, maka mobil tak langsung bergerak di waktu yang tidak diinginkan. Gigi mobil dalam posisi N, biasanya ditandai oleh tuas transmisi yang gampang digoyangkan ke atas bawah dan ke kiri kanan.

Selain itu, Kamu juga harus mengecek arah pada setir dengan tepat. Pastikan posisinya tidak miring. Kemudian jangan lupa pakai sabuk pengaman. Setelah semuanya siap dan oke, Kamu tinggal menyalakan mesin mobil saja.

2. Pahami Sistem Pengoperasian Transmisi dan Pedal

Sebelum mulai menyetir mobil manual, sebaiknya ketahui pedal terlebih dahulu dan pengoperasiannya. Selain itu, mobil yang menggunakan transmisi manual biasanya mempunyai 3 pedal untuk diinjak tergantung kebutuhan. Posisi paling kiri ada kopling, di samping kanan ada gas dan di bagian tengah ada rem.

Pedal koping berfungsi untuk memutus, menyambung, hingga memutus putaran pada mesin ke dalam transmisi. Sementara fungsi dari pedal rem ialah melambatkan laju pada kendaraan, sedangkan pedal gas digunakan untuk berakselerasi.

Kamu harus menghafalkan lokasi diantara ketiga pedal berikut fungsinya. Kamu bisa melakukan simulasi dengan menginjak rem, gas, hingga kopling dengan cara bergantian. Saat mengendarai mobil manual pertama kali mungkin akan kesulitan, namun lambat laun Kamu akan terbiasa sendiri.

Selain itu, Kamu harus menghafal posisi pada tuas transmisi. Biasanya pada transmisi 5-percepatan, letak gigi 1 ada di samping kiri atas. Sementara gigi 2 ada di pojok sebelah kiri bawah. Posisi di atas N terdapatgigi 3 sedangkan di bagian bawah N terdapat gigi 4. Kemudian di pojok kanan bagian atas ada gigi 5, dan di pojok kiri bagian bawah sendiri tempatĀ reverse (R) alias gigi mundur.

Umumnya setiap mobil memiliki gigi yang letaknya berbeda, mulai dari gigi R yang terletak di pojok kiri bagian atas. Kemudian transmisi jumlah percepatan yang lebih banyak, biasanya mengalami perbedaan pada lokasi gigi. Adapun untuk memahaminya Kamu tak perlu bingung, tinggal cek tuas transmisi bagian atas. Kamu akan melihat posisi gigi secara lengkap untuk setiap kendaraan.

3. Memahami Cara Memakai Kopling Dengan Tepat

Memang untuk mempelajari teori sendiri bisa dibilang mudah, dalam sekali baca saja Kamu mungkin langsung memahami. Tapi, jika praktik langsung, pastinya akan sangat berbeda.

Jadi, cara menyetir mobil manual bagi pemula yang ketiga adalah praktik langsung. Sesudah Kamu menyalakan mesin, maka Kamu harus tenang. Lalu pastikan Kamu sedang berada di lokasi aman dan jauh dari keramaian. Ini bertujuan untuk mencegah dari resiko kecelakaan atau menabrak.

Sebaiknya pilih medan jalanan kendaraan yang tepat, terutama bagi pengemudi pemula. Jalan yang dapat dipilih ialah jalanan yang sedikit sepi. Di area jalanan sepi mempermudahmu bergerak secara bebas tanpa khawatir jika harus berdempetan bersama mobil lain.

Tak hanya jalanan sepi, sebaiknya perhatikan pula kontur jalanan. Alangkah baiknya untuk memilih kontur jalanan datar yang tak terlalu banyak tanjakan atau turunannya. Jika sampai terdapat tanjakan dan turunan, mungkin Kamu bisa kebingungan, terlebih jika tingkat kemiringannya cukup ekstrim.

Setelah memastikan kondisi jalanan yang aman, selanjutnya Kamu bisa menginjak kopling, kemudian pindahkan tuas ke dalam posisi gigi 1. Lalu angkat pedal pada kopling secara perlahan sembari menginjak gas dengan cara bertahap. Saat mobil mulai bergerak maju, lepaskan kaki pada pedal kopling, silahkan mainkan gas untuk mendapatkan kecepatan sesuai keinginan.

Jika Kamu semakin dalam menginjak gas, namun kecepatan mobil tetap, maka naikkan tuas transmisi ke gigi 2. Adapun cara mengganti gigi, ialah dengan melepaskan gas kemudian injak kopling. Lalu pindahkan tuas ke gigi 2, selanjutnya lepas kopling secara perlahan sembari menyesuaikan dengan injakan pedal gas. Hal ini juga dilakukan jika Kamu ingin memindahkan tuas transmisi ke posisi gigi lebih tinggi.

Jadi intinya, pedal kopling dimainkan tiap Kamu melakukan perpindahan posisi gigi transmisi. Adapun langkah yang mesti diperhatikan, sebaiknya injak kopling lebih dulu, lalu pindahkan tuas. kemudian lepas kopling secara perlahan sembari menginjang pedal gas. Jika pedal kopling sudah terlepas, Kamu pun berhasil memindahkan gigi.

4. Ketahui Kapan Waktu Menginjak Rem dan Gas

Berdasarkan teori, biasanya gas diinjak ketika hendak melaju kencang. Lalu lepas gas kemudian injak rem saat ingin menghentikan laju kendaraan. Namun dalam cara menyetir mobil manual tak sesederhana itu. Karena Kamu juga mesti memainkan kopling. Saat rem diinjak kemudian mobil akan bergerak lambat, maka harus diikuti oleh injakan kopling. Adapun tujuannya supaya mesin kendaraan tidak mati.

Adapun ketika laju kecepatan mobil melambat, maka Kamu harus memindahkan transmisi gigi turun. Prosedur perpindahan giginya harus disesuaikan tergantung dari kecepatan kendaraan. Contohnya saja, dari kecepatan sekitar 100 Km/jam pada gigi 4, kemudian mengalami deselerasi sampai kecepatan laju 80 km/jam. Dalam hal ini, Kamu tak perlu memindahkan sampai ke posisi gigi 1, jadi cukup ke posisi gigi 3 saja.

Hal ini berbeda jika penurunan kecepatan terjadi secara ekstrim. Dari 100 km/jam menuju kecepatan 10 km/jam, dari sini Kamu bisa langsung melompat ke tuas gigi 1.

Sebenarnya cara menyetir mobil manual di atas adalah panduan dasar dalam belajar mengemudikan mobil. Ada beberapa hal yang harus Kamu perhatikan dalamberkendara. jangan terlalu sering menghadap ke arah bawah. Terlebih lagi memperhatikan posisi transmisi, rem, dan kopling terlalu lama. Jadi, semuanya memang harus sudah dihafal dengan baik di luar kepala.

Dengan kata lain, selama berkendara sebaiknya fokus ke arah depan dan perhatikan jalanan. Perhatikan rambu-rambu pada lalu lintas.

 

Related posts