Bagaimana cara menjadi reseller Shopee? Ya, Shopee adalah marketplace terbesar yang menawarkan banyak produk bervariasi, mulai dari skincare, fashion, peralatan rumah tangga kebutuhkan sekolah anak dan lain sebagainya. Dengan banyaknya produk yang ditawarkan, tak heran jika Shopee menjadi salah satu marketplace yang banyak diminati. Mengingat banyaknya pengguna Shopee, peluang menjadi reseller pun kian menarik.
Bukan tanpa alasan Shopee selalu memberikan daya tarik tersendiri bagi para konsumennya, karena selain menawarkan banyak produk berkualitas juga ada banyak diskon yang ditawarkan demi memanjakan para pelanggannya. Ada voucher diskon produk hingga 75 %, ada voucher gratis ongkos kirim, dan voucher yang lainnya yang tentunya sangat menguntungkan bagi konsumen.
Jika Kamu mempunyai produk tertentu yang bisa dijual misalnya, maka tak ada salahnya bekerjasama menjadi seller di Shopee. Karena pihak Shopee telah menyediakan fitur seller untuk memungkinkan para penggunanya berjualan produk dengan leluasa. Meskipun demikian, Shopee juga telah menetapkan kebijakan-kebijakan tertentu.
Lalu, bagaimana jika ternyata tidak mempunyai produk yang dijual dengan tetap berbisnis online? Tentu saja Kamu tak perlu khawatir, karena masih bisa berjualan. Adapun caranya ialah dengan menjadi reseller di marketplace yang satu ini. Selain menawarkan kemudahan menjadi reseller, Kamu juga akan mendapatkan jangkauan konsumen yang lebih luas.
Cara kerja reseller cukup sederhana, yaitu kamu menjual barang milik orang lain. Agar yang kamu lakukan bisa berjalan dengan lancar. Maka pastikan kamu memilih toko online yang terpercaya dengan cara melihat jumlah produk yang sudah terjual, review positif dari konsumen, hingga pemberian bintang 4 sampai bintang 5. Jika kriteria – kriteria tersebut terpenuhi, maka jangan ragu memilih toko tersebut untuk menjual kembali produk – produknya kepada orang lain.
Daftar Isi
Jenis-Jenis Reseller
Sebelum kita mencoba cara menjadi reseller di Shopee, Kamu harus tahu jenis-jenis reseller Shopee terlebih dahulu. Pada umumnya, reseller terbagi ke dalam dua jenis dilihat dari cara kerja menjual kembali produk milik orang lain, yaitu :
1. Reseller Online to Online
Cara ini adalah menjual produk yang sudah kamu pilih pada salah satu marketplace, kemudian kamu menjual kembali di marketplace lainnya. Caranya cukup sederhana dengan hanya mengambil foto produk dari marketplace tertentu dengan harga tertentu dan Kamu naikkan harganya tergantung berapa laba yang Kamu inginkan. Namun ingat, pembeli biasanya selalu membandingkan harga dari berbagai marketplace atau dari toko satu ke toko lainnya.
2. Reseller Offline to Online
Tipe reseller ini adalah, membeli produk langsung dari UMKM, pasar, mall, atau swalayan dengan harga diskon lalu menjualnya lewat e-commerce tertentu yang sudah Kamu buat akunnya. Tujuan memilih produk – produk diskon atau dengan harga yang sangat murah agar selisih keuntungan bisa cukup besar dibandingkan dengan harga yang dibeli langsung secara fisik.
Keuntungan Menjadi Reseller
Tentu keuntungan yang paling utama jika kamu menjadi reseller adalah bisa dilakukan dengan mudah dan praktis. Untuk lebih lengkapnya, di bawah ini ada beberapa keuntungan menjadi reseller :
1. Lebih Hemat Waktu
Mengingat cara kerja reseller ialah memasarkan kembali produk dari suppliar atau orang lain, maka secara tidak langsung bisa lebih menghemat waktu. Kamu tidak perlu lagi memikirkan beberapa kegiatan seperti pembuatan produk atau packaging. Jika nantinya ada yang membeli produk tersebut, kamu tinggal memesan langsung ke toko yang dimaksud lalu tinggal kirim saja ke alamat penerima.
2. Modal kecil
Mungkin ini menjadi alasan yang menarik sekaligus keuntungan bagi reseller, Kamu tak perlu menyewa tempat untuk usaha karena hanya memanfaatkan hp dengan kuota internet yang memadai. Jika diperlukan, mungkin Kamu butuh ruangan kecil untuk menyimpan produk, sementara hp dipakai untuk memasarkan semua produk tersebut.
3. Re-branding
Ini merupakan langkah strategis bagi kamu yang ingin memiliki produk sendiri namun minim modal. Caranya adalah dengan cara re-packing dan re-branding produk seolah – olah produk tersebut kamu yang buat. Tujuan melakukan ini yaitu agar brand yang kamu buat tersebut bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas.
4. Minim Resiko
Mengingat cara kerjanya yang menjual produk orang lain kembali untuk ditawarkan ke konsumen, tentu saja Kamu tak perlu lagi memikirkan bagaimana produk tersebut harus diterima masyarakat. Kamu di sini cukup mencari toko terpercaya dengan melihat testimoni atau review positif dari buyer, rating produk jualan dan pemberian bintang saja.
5. Keuntungan yang Menggiurkan
Kamu harus jeli ketika menjual kembali produk yang kamu jual, perhatikan marginnya apakah kecil atau besar. Jika besar, maka bisa dipastikan kamu bisa mendapatkan keuntungan yang besar apalagi jika Kamu telah berpengalaman sebagai reseller.
Cara Menjadi Reseller Shopee
Tutorial Jadi Reseller Shopee
Keuntungan menjadi reseller cukup menggiurkan bukan? Oleh karena itu, jika kamu ingin terjun menjadi reseller, kamu harus tahu beberapa caranya sehingga menjadi reseller professional. Untuk lebih jelasnya, dibawah ini akan dijelaskan mengenai cara menjadi reseller Shopee.
1. Buat Akun di Shopee
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan membuat akun shopee terlebih dahulu, lalu buatlah toko shopee sendiri untuk selanjutnya bisa kamu jual produk – produk yang akan kamu jual.
2. Pilih Produk Berkualitas Untuk Dijual
Cara menjadi reseller Shopee berikutnya ialah dengan memilih produk – produk dari toko online maupun toko fisik yang berkualitas. Jika ingin mencari lewat online shop, maka lihatlah kredibilitas dan keunggulan toko tersebut. Akan tetapi bila mencarinya dari toko fisik seperti dari mall, swalayan atau UMKM, pilihlah produk yang paling bagus agar pelanggan percaya.
3. Mempelajari Produk yang Ingin Dijual
Kamu harus tahu dan mengerti informasi secara detail mengenai produk yang kamu jual. Jangan sampai jika ada calon pembeli yang hendak membeli produk, mereka tidak jadi membeli. Adapun alasannya karen deskripsi produk yang diberikan kurang lengkap serta cenderung tidak faham mengenai produk yang dijual sendiri.
Sederhananya, penjual setidaknya mengetahui spesifikasi produk, manfaat produk, kualitas produk hingga ketersediaan produk sendiri. Bila perlu Kamu harus memastikan jika produk yang dijual berkualitas. Maka dari itu, tak ada salahnya jika membeli produk tersebut lebih dahulu sebelum Kamu menjualnya ke konsumen.
Dengan mempelajari produk yang hendak kamu jual dan bisa menjawab berbagai pertanyaan dari calon pembeli, bisa meningkatkan kepercayaan pembeli. Hingga akhirnya mereka pun tertarik membeli produk mereka.
3. Mencari Supplier yang Ingin Bekerjasama
Cara menjadi reseller Shopee berikutnya ialah cari supplier yang ingin diajak bekerja sama. Dengan mencari supplier, pastinyaa harga produk yang ditawarkan bisa lebih murah. Kamu juga bisa berkomunikasi dengan pihak supplier dalam memastikan stok produk yang dimiliki. Bukan itu saja, kamu juga bisa memilih produk yang memiliki kualitas baik.
4. Penentuan Margin Harga
Ini juga sangat penting bagi kamu yang akan terjun menjadi reseller, pastikan agar perbandingan harga beli dari reseller dan harga jual untuk konsumen tidak terlalu jauh apalgi baru terjun pertama kali. Yang paling utama adalah kamu harus lebih dikenal terlebih dahulu oleh calon pembeli, jika sudah cukup terkenal maka kamu bisa menaikkan harga dengan mudah.
Itulah 4 panduan cara menjadi reseller Shopee yang bisa Kamu coba jika ingin meraup keuntungan dengan menjadi reseller. Bagaimana, mudah kan?