Bagaimana cara menambal ban tubeless? Masalah ban tubeless bocor kerap terjadi bagi para pengguna kendaraan bermotor. Mungkin jika bocor di lingkungan yang ramai dan dekat dengan jasa tambal ban, pastinya tak bermasalah. Namun jika ternyata ban tiba-tiba bocor di lingkungan yang jauh dari keramaian alias tempat sepi, pastinya membuat kita merasa panik.
Karena itu, Kamu setidaknya harus tahu cara menambal ban tubeless. Sebab penting sekali jika dalam kondisi darurat, apalagi jika jauh dari tempat tukang tambal ban. Jika Kamu ingin mencoba menambal ban tubeless sendiri, Kami akan membagikan tutorialnya di bawah ini!
Daftar Isi
Cara Menambal Ban Tubeless
Trik Menambal Ban Tubeless dengan Metode String
Sebenarnya menambal ban tubeless sendiri cukup mudah. Saat dalam kondisi darurat, Kamu tetap bisa melakukannya di rumah sendiri. Namun tentu saja harus mempersiapkan peralatan untuk menambal. Adapun peralatannya bernama tire repair kit, Kamu bisa membelinya di toko online.
Pada peralatan tire repair kit, tersedia beberapa peralatan menambal ban. Diantaranya seperti pembuka lubang atau cleaning hook, tube fix glue (lem), bar patching rubber (karet penambal), dan fixing hook (pengait). Jika semua peralatan sudah lengkap, selanjutnya tinggal menambal ban tubeless sendiri melalui metode string.
Sebenarnya tekniknya cukup mudah, sederhananya dengan cara melubangi bagian permukaan ban. Kemudian menyumbat ban dari luar. Selain itu, teknik menambal ban melalui metode string ini cocok dipakai untuk menghadapi terjadinya kebocoran tak terlalu besar di dalam crown area. Untuk Kamu yang masih belum mengetahuinya, crown area sendiri adalah bagian tengah pada ban yang langsung menapak ke permukaan jalan.
Untuk lebih jelasnya, berikut cara menambal ban tubeless menggunakan metode string dengan benar :
1. Cek Letak Kebocoran
Kebocoran ban tubeless memang tidak langsung terasa dampaknya, lain halnya dengan ban tube type. Biasanya tekanan angin yang ada pada tipe ban tubeless tak akan hilang langsung, tetapi akan berkurang perlahan. Meskipun demikian, gejalanya akan terasa ketika kendaraanmu digunakan saat berkendara. Seperti kendaraan terasa sulit dikendalikan dan lebih berat. Hal ini menjadi salah satu indikator agar Kamu segera memeriksa kondisi ban.
Cara yang paling mudah untuk mengetahui adanya kebocoran pada ban tubeless ialah dengan cara memompa ban hingga tekanannya cukup. Lalu siram secara perlahan menggunakan air sabun. Biasanya jika benar bocor, akan terlihat gelembung udara. Jika penyebab ban yang bocor seperti kaca dan paku yang masih menempel pada ban, Kamu bisa langsung mencabutnya.
Sebelum melanjutkan cara menambal ban tubeless, ketahui pula jenis kebocoran ban yang dapat diatasi sendiri menggunakan metode string. Misalnya saja, bagian yang mengalami kebocoran harus terletak di permukaan bannya, dan bukan di dekat pentil atau pada dinding samping. Lalu jika ada beberapa titik kebocoran, sebaiknya tak boleh berdekatan.
karena jika kebocoran seperti yang dijelaskan di atas terjadi, sebaiknya ganti ban kendaraan dengan ban baru.
2. Membersihkan Ban Memakai Pembuka Lubang
Jika Kamu sudah mengetahui letak kebocoran, selanjutnya tinggal membersihkan lubang. Untuk melakukannya, diperlukan cleaning hook atau pembuka lubang. Biasanya alat tersebut berbentuk sama seperti sekrup, sebab ada ulirnya.
Kamu bisa tusuk lagi letak kebocoran hingga terbuka sedikit lebar dengan menggunakan pembuka lubang. Silahkan putar ulirnya hingga benar-benar bisa masuk. Kemudian cabut dengan cara memutar ulir pada arah kebalikan. Tujuannya agar lubang tersebut benar-benar terbebas dari kotoran.
Kamu harus tahu jika tak dilakukan proses pembersihan, maka dikhawatirkan kotoran yang ada membuat jalan keluar untuk udara, walaupun sudah ditambal.
3. Memasukkan Karet Penambal Pada Pengait
Kamu juga bisa memakai karet penambal yang dibutuhkan dalam cara menambal ban tubeless. Dari sini Kamu tinggal mengambil satu karet dengan bentuk seperti cacing yang memanjang. Pada tire repair kit, ada 4-5 karet.
Sesudah mengambil satu, Kamu bisa memasukkan karet hingga setengahnya ke dalam lubang pada alat pengait. Bagi yang belum mengetahui pengait, biasanya berbentuk sama seperti jarum, namun yang berdimensi besar. Jika sudah, Kamu bisa mengoleskan lem ke dalam karet penambal. Pastikan lem dioleskan secara merata hingga ke seluruh bagian permukaan karet.
4. Menusuk Titik Kebocoran Kembali
Cara menambal ban tubeless lainnya ialah jika semuanya telah siap, Kamu harus segera menusuk titik kebocoran menggunakan pengait yang telah dimasukkan karet serta dilumuri lem. Silahkan tekan sampai setengah bagian karetnya masuk ke ban. Selain itu, jangan sampai semua karet tersebut masuk ke bagian dalam ban atau tak terlihat lagi.
Kemudian tarik pengait secepatnya, sampai hanya karet penambal saja yang tertinggal di ban. Selanjutnya, gunting bagian ujung karet menjuntai sampai terlihat rapi.
5. Mengecek Kebocoran Sekali Lagi
Jika semua langkah cara menambal ban tubeless di atas sudah dilakukan. Cara terakhir ialah dengan mengecek kebocoran sekali lagi. Kamu bisa memulainya dengan cara mengisi angin hingga tekanannya sesuai. Lalu, cek kebocoran ban sekali lagi menggunakan air sabun. Jika sudah tak ada indikasi terjadinya kebocoran, ini artinya ban sudah aman digunakan untuk berkendara.
Kamu perlu tahu bahwa teknik menambal ban tubeless menggunakan metode string, sebaiknya dilakukan hanya saat darurat. Sebab teknik ini beresiko dapat merusak struktur pada crown area bagian ban motor maupun mobil. Namun sayangnya, di Indonesia sendiri teknik string paling populer.
Trik Menambal Ban Tubeless dengan Metode Tip Top
Cara menambal ban tubeless lainnya ialah dengan memakai metode tip top. Dibandingkan metode string, metode tip top sebenarnya lebih aman. hanya saja, pengerjaannya memerlukan waktu lebih lama. Namun, tak ada salahnya jika Kamu mencoba metode ini :
1. Memisahkan Ban Dengan Peleknya
Metode menambal ban ini sebenarnya metode untuk menambal ban dari bagian dalam ban, jadi yang harus dilakukan pertama kali ialah memisahkan antara ban dan peleknya. Pemisahan tersebut bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kerusakan pada ban.
2. Membersihkan Area Ban yang Bocor
Sebelum menambal, bersihkan terlebih dahulu area yang mengalami kebocoran dari kotoran. Tujuannya supaya lem tambal dapat merekat kuat. Bersihkan pula area permukaan ban keseluruhan dari kotoran.
3. Menempelkan Rubber Patch
Langkah berikutnya, Kamu tinggal melumasi ban yang mengalami kebocoran, kemudian menempelkan rubber patch di bagian tersebut. Perlu diingat jika proses penempelan rubber patch mesti dilakukan pada bagian dalam dan bukan pada bagian luar ban.
4. Lakukan Press Ban dan Diamkan
Supaya rubber patch-nya menempel kuat, Kamu dapat melakukan press memakai hot press. Selanjutnya diamkan sampai lem mengering. Palin tidak, Kamu perlu mendiamkannya selama 10-20 menit sampai kering.
Nah, itulah 2 metode cara menambal ban tubelesss dengan mengunakan metode string dan tip top. Seperti yang sudah disinggung di atas bahwa metode top top sebenarnya lebih aman dibandingkan metode string. Hanya saja, metode tip top biayanya lebih mahal. Teknik ini juga seringkali digunakan pada kebocoran ban yang berukuran besar.