Generator merupakan perangkat yang berfungsi untuk memasok tenaga listrik saat terjadi pemadaman listrik dari PLN sekaligus dapat mencegah terjadinya diskontinuitas rutinitas sehari-hari. Peralatan yang satu ini tersedia dalam banyak pilihan kapasitas pasokan listrik yang berebda dan digunakan untuk berbagai macam aplikasi. Bagaimana cara kerja generator itu sendiri?
Daftar Isi
Cara Kerja Generator
Bagaimana Mekanisme Kerja Generator Listrik?
Cara kerja generator listrik sebenarnya degan mengkonversi energi mekanik dari sumber yang lain ke dalam energi listrik yang menjadi outputnya. Perlu Kamu ketahui bahwa sebenarnya generatr tidak “menciptakan” sebuah energi listrik. Melainkan ia memanfaatkan energi mekanik untuk dapat menggerakan muatan yang terdapat pada kawat gulungan lewat sirkuit listrik eksternal.
Adapun aliran muatan listrik tersebut di atas adalah arus listrik output yang dipasok generator. Cara kerja generator listrik ini dapat dipahami dengan cara mempertimbangkan generator dalam pompa air, karenanya dapat menyebabkan munculnya aliran air tanpa “menciptakan” air itu sediri yang melewatinya.
Cara kerja generator modern sendiri berdasarkan prinsip dari induksi elektromagnetik dari Michael Faraday di tahun 1831-1832. Michael Faraday telah menemukan jika aliran pada muatan listrik bisa diinduksi dengan cara menggerakkan konduktor pada medan magnet. Sehingga gerakan tersebut menciptakan tegangan yang berbeda diantara konduktor listrik atau kedua ujung kawat, sehingga mengakibatkan aliran muatan listrik, sampai arus listrik dihasilkan.
Komponen Utama Generator
Berdasarkan penjelasan cara kerja generator di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk menghasilkan energi listrik, memerlukan putaran medan magnet yang ada di sekitar kawat atau kumparan. Adapun yang dimaksud medan magnet di sini yaitu komponen yang mempunyai garis gaya magnet, baik itu berupa coil atau magnet permanen. Untuk lebih memahaminya, berikut komponen utama yang terdapat dalam generator :
1. Stator
Stator adalah komponen yang dijadikan induksi gaya gerak listrik serta menciptakan medan magnet. Biasanya stator ini berbahan dasar feromagnetik disusun berlapis dan memiliki alur lilitan stator. Dalam stator sendiri ada celah udara dengan medan magnet.
2. Rangka Stator
Rangka stator adalah body atau bada utama sebuah generator da biasanya terbuat dari material baja.
3. Rotor
Rotor adalah bagian yang berputar pada generator terdiri atas lilitan kumparan dalam inti besi atau core pada celah udara stator. Biasanya rotor tersebut bekerja dengan cara rotating atau berputar baik di tengah atau di dalam medan magnet.
Mekanisme Kerja Generator dan Konstruksinya
Berdasarkan penjelasan di atas, rotor adalah kumparan berputar sedangkan statr adalah medan magnet statis atau diam. Posisi rotor biasanya terletak di tengah medan magnet dan terbentuk di dalam stator.
Ketika energi memutar rotor, dari situlah akan terjadi perpotongan pada garis gaya magnet yang terdapat pada kumparan. Akibatnya beda potensial akan tercipta antara kedua kutub pada kumparan dan menghasilkan aliran listrik.
Mekanisme Kerja Generator AC da DC
Jika dilihat dari arus listriknya, generator terbagi ke dalam 2 jenis, diantaranya generator DC dan AC. Umumnya, kedua generator ini mempunyai kontruksi sama, hanya saja perbedaannya yaitu di area ujungnya, lebih tepatnya terletak pada koeksi kumparan dengan komponen kabel output.
Pada generatr AC biasanya slip ring berbentuk cincin penuh, sedangkan generator AC memiliki bentuk cincin yang belah.
Mekanisme Kerja Generator AC dan Konstruksinya
Dalam generator AC ada 2 buah cincin terhubung pada brush yang dinamaka slip ring. Dimana kedua buah slip ring dihubungkan pada tiap-tiap ujung kumparan. Jenis konstruksi ini membuat kedua ujung pada kumparan tak saling bersentuhan. Di salah satu bagian brush menciptakan arus kosinus sedagkan pada brush lain berperan sebagai ground.
Dengan demikian, saat kumpara berputar akan terdapat aliran arus bolak balik. Sebab hal tersebut sesuai kaedah flemming, yang menjelaskan bahwa gerakan dalam satu sisi kumparan menjadi aik turun saat berputar. Inilah proses yang membuat bagian ujung kumparan bisa bertindak sebagai ujung negatif dan ujung positif.
Mekanisme Kerja Generator DC Dan Konstruksinya
Dalam jenis generator DC terdapat kumparan yang terdiri dari 2 buah ujung,yakni ujung negatif dan ujung positif. Akan tetapi, jenis generator ini tidak memiliki slip ring, namun memiliki cincin terbelah dengan 2 brush yang terdapat di bagian kanan dan kiri. Adapun 2 brush tersebut diantaranya brush A bertindak sebagai brush (+) dengan arus mengalir searah. Sementara brush B bertindak sebagai brush (-).
Perbedaannya dari generator AC ialah generator DC memiliki kedua bagian ujung kumparan yang bergantian menyentuh kedua buah brush tadi. Dengan demikian, aliran arus positif dan negatif dipisahkan oleh brush tersebut. Sehingga menghasilkan aliran listrik yang searah.
Manfaat Generator Untuk Kehidupan Sehari-hari
Jenis generator paling populer bagi kalangan masyarakat ialah generator listrik, dan biasa dikenal juga sebagai generator set atau genset. Berikut beberapa manfaat generator dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya :
1. Sebagai Listrik Cadangan Untuk Keperluan Bisnis
Manfaat generator biasanya digunakan sebagai listrik cadangan dalam kebutuhan bisnis. Khususnya bagi bisnis tertentu yang membutuhkan pasokan listrik 24 jam penuh. Contoh, jika Kamu membuka usaha jualan frozen food atau makanan beku. Bisnis ini tentu saja memerlukan listrik selama 24 jam full.
2. Sebagai Alternatif Pengganti Listrik Sementara Saat Pemadama
Masyarakat di lingkungan perkotaan mungkin jarang mengalami pemadaman listrik. Namun bagi masyarakat di pedesaan atau yang ada di luar pulau Jawa khususnya, pemadaman listrik seolah sudah lumrah bahkan ada saja yang pasokan listriknya harus digilir. Oleh karena itu, dengan adanya generator listrik bisa menjadi solusi alternatif listrik sementara ketika terjadi pemadaman.
3. Solusi Listrik di Area Pedalaman
Hingga saat ini, pasokan listrik bisa dibilang masih belum begitu merata, khususnya di area pedalaman. Oleh karena itu, wajar jika tak sedikit masyarakat di area pedalaman yang sangat bergantung dengan generator listrik sebagai sumber pasokan listrik. Mengingat PLN masih tidak bisa menjangkau daerah mereka, meskipun kini listrik telah menjadi kebutuhan primer.
4. Mengoptimalkan Aktivitas Ekonomi
Listrik adalah faktor produksi yang paling penting dalam mengoptimalkan atau menunjang aktivitas ekonomi. Ada banyak aktivitas ekonomi yang bergantung pada pasokan listrik. Bahkan beberapa tidak dapat berjalan apabila tidak memakai listrik. Oleh karena itu, dengan adanya generator listrik dapat dijadikan sebagai solusi terbaik untuk mengoptimalkan aktivitas ekonomi.
5. Cadangan Untuk Listrik Rumah Sakit
Manfaat generator lainnya yang tak kalah penting ialah dijadikan sebagai cadangan untuk pasokan listrik yang tersedia di rumah sakit. Terutama bagi daerah-daerah yang belum mendapatkan pasokan listrik secara penuh. Tentunya rumah sakit menjadi tempat utama yang membutuhkan daya listrik untuk perawatan intensif atau saat situasi darurat menggunakan alat-alat tertentu yang memerlukan listrik.
6. Pasokan Listrik Untuk Berkemah
Bagi Kamu yang sering berkemah, bisa memanfaatkan generator untuk dijadikan sumber listrik ketika berkemah. Meskipun kebanyakan orang mungkin lebih memilih memakai lampu badai atau api unggun, namun generator set lebih praktis sebab fleksibel dibawa kemana saja.
Dengan mengetahui cara kerja generator dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari, kita tentu bisa simpulkan bahwa generator listrik sangat berpengaruh bagi kehidupan kita semua. Namun bukan berarti dengan adanya generator kita bisa lebih leluasa menghambur-hamburkan penggunaan listrik, tetap saja kita harus mengikuti cara hemat listrik untuk menekan dampak pemanasan global!