Cara Jualan Frozen Food

Berjualan frozen food kini sudah menjadi tren bisnis yang banyak digandrungi masyarakat selain cara jualan es krim Aice. Seiring dengan gaya hidup masyarakat yang serba instan, tentu banyak dari kita yang lebih memilih membeli makanan yang praktis seperti halnya Frozen Food. Rasa yang enak dan praktis, hanya perlu digoreng atau dikukus (tergantung cara penyajian tiap produk), membuat Frozen Food banyak digemari. Inilah alasna munculnya pilihan cara jualan Frozen Food yang bisa ditekuni oleh masyarakat.

Bisnis Frozen Food termasuk salah satu bisnis menguntungkan, dan menjamin makanan tetap berkualitas terbaik karena terjaga kebersihannya, cukup awet dan aman dikonsumsi. Biasanya banyak orang yang menyetok Frozen Food di lemari es miliknya untuk dimasak saat diperlukan. Selain itu, variasi makanan Frozen Food sendiri terdiri dari berbagai macam pilihan, mulai dari dimsum, ikan beku, nugget, daging beku, bakso, buah beku dan sayuran beku.

Peluang Bisnis Frozen Food

Daging dan sayuran beku menawarkan beberapa keunggulan daripada daging dan sayuran yang tak dibekukan. Untuk soal rasa dan nutrisi, makanan beku memiliki citarasa dan nutrisi yang tetap terjaga. Hal ini dikarenakan makanan beku seperti sayuran segar dan daging akan dibekukan secara langsung untuk mempertahankan kesegaran dan kandungan vitamin di dalamnya.

Tak hanya citarasa dan nutrisi, ada beberapa keunggulan makanan beku lainnya yang menjadikan peluang usaha Frozen Food menjadi menguntungkan. Berikut ulasannya :

  • Praktis, frozen food mudah disajikan sebab telah dikemas sesuai kebutuhan.
  • Kualitas, makanan beku biasanya mempunyai kualitas sama seperti sayuran dan daging segar, mengingat kesegaran dan vitaminnya tetap terjaga ketika dibekukan.
  • Harga selalu stabil, karena selalu available, maka harganya lebih murah dan cenderung stabil.
  • Selalu tersedia, khususnya untuk produk buah dan sayuran tak lagi tergantung pada musim.
  • Anti boros, bagi pembeli membeli Frozen Food dapat disajikan sesuai kebutuhan. Selanjutnya sisanya hanya perlu disimpan dan dikonsumsi nantinya.

Walaupun bisnis Frozen Food berpeluang sangat besar dan menguntngkan, Kamu harus tetap memperhatikan berbagai hal agar bisnis yang dijalankan bisa sukses.

Cara Jualan Frozen Food

Cara Jualan Frozen Food
Berjualan Frozen Food

Berjualan Frozen Food Bagi Pemula Hingga Sukses

Agar bisnis Frozen Food yang Kamu jalankan berjalan dengan baik dan sukses, maka Kamu harus melakukan persiapan dengan matang. Ada beberapa cara jualan Frozen Food yang bisa Kamu tiru berikut ini :

1. Lakukan Survey Pasar

Survey atau riset pasar adalah langkah awal cara berjualan Frozen Food yang bisa Kamu lakukan. Silahkan amati dan perhatikan lingungan yang ada di sekitar, adat istiadat dan kebutuhan masyarakat di daerah untuk memulai bisnis. Kira-kira daerah mana yang tertarik membeli Frozen Food? Atau perlukah Kamu mempersiapkan jasa pengiriman Frozen Food ke lokasi tersebut?

Saat meriset pasar, Kamu juga harus memilih jenis Frozen Food paling diminati dan diprediksi akan laku jika dijual di daerahmu. Jika perlu, Kamu dapat berkeliling ke pasar setempat lalu lihat makanan jenis apa yang dibutuhkan dan paling laku. Selain itu, cek juga tren jajanan.

2. Pilih Jenis Produk Frozen Food

Seperti kita ketahui, ada banyak jenis produk Frozen Food yang dijual. Seperti buah dan sayuran beku, berbagai macam daging, ikan, hingga makanan olahan yang siap masak. Baik itu nugget, bakso, risol, siomay, sosis, kebab, empek-empek, hingga kue donat sekalipun. Silahkan cari produk sesuai riset/survey pasar yang Kamu lakukan sebelumnya.

Jika ingin menentukan jenis produk Frozen Food, Kamu juga dapat berkreasi dengan cara menjual makanan siap saji. Di samping itu, Kamu juga harus memeperhatikan beberapa hal saat menentukan jenis produk yang akan dijual. Sebaiknya pertimbangan, kenapa Kamu memilih jenis produk tersebut, bagaimana distribusi da pengemasannya, pilih brand produk mana yang ingin digunakan dan dari mana Kamu mendapatkan makanan tersebut.

3. Pilih Target Pasar yang Tepat

Cara jualan Frozen Food lainnya ialah Kamu harus tahu siapa target pasarmu. Sebenarnya hal ini masih berkaitan dengan produk yang Kamu pilih. Menurut riset pasar, Kamu harus mengenali target pasarmu. Sebenarnya ada 3 jenis tergantung dari kondisi dan situasi di daerah tempatmu membuka usaha :

  • Untuk konsumsi rumah tangga atau perorangan, biasanya kategori ini mencakup orang yang gemar memasak sendiri atau ibu rumah tangga.
  • Toko daging atau sayuran. Baik berbentuk kios sembaku, toko sayuran dan minimarket atau toko yang ada di pasar lokal. Silahkan pertimbangkan konsep kerjasamanya apabila Kamu ingin mengantar produk Frozen Food.
  • Warung makan atau restoran. Kamu juga bisa membidik warung makan atau restoran yang ada di sekitarmu. Restoran ini tentu tak perlu jadi sasaran paling utama.

4. Lokasi Usaha Strategis

Dalam cara berjualan Frozen Food sebenarnya sama seperti usaha lainnya, yaitu memerlukan lokasi usaha yang strategis. Karena dengan begitu, usahamu akan cepat dikenali orang banyak. Walaupun Kamu menjual Frozen Food melalui platform online. Tetap saja Kamu harus usahakan tokomu ada di lokasi yang strategis agar mudah dijangkau dan diingat banyak orang.

5. Meminta Izin Edar BPOM atau Perizinan Pangan Industri Rumah Tangga

Poin cara jualan Frozen Food ini penting sebelum Kamu memulai usaha Froze Food. Apabila Kamu memilih untuk membeli dagingnya sendiri lalu mengolah kemudian membekukan dagingnya sendiri. Entah itu, untuk skala rumahan maupun skala industri, Kamu harus meminta izin pihak terkait. Ada banyak kasus usaha Frozen Food yang sudah sukses, tapi akhirnya harus mask penjara akibat lupa mendapatkan izin edar BPOM.

6. Persiapan Peralatan

Hal yang tak kalah penting dalam cara jualan Frozen Food ialah mempersiapkan peralatan untuk menunjang usahamu. Berikut ulasannya :

  • Freezer, dimana harga freezer ini bervariasi untuk Frozen Food. Harganya dari Rp. 2 jutaan sampai Rp. 12 jutaan, biasanya tergantung dari kebutuhan dan kapasitas bisnismu. Pastikan brand dan kualitas barang freezer sesuai kebutuhan.
  • Timbangan, alat ini juga perlu dipersiapkan karena digunakan untuk menimbang berat Frozen Food yang Kamu jual. Kamu juga bisa mempersiapkan beberapa timbangan bila memungkinkan.
  • Generator, freezer yang memiliki kapasitas penyimpanan Frozen Food dalam jumlah yang banyak pastinya membutuhkan kestabilan arus listik di rumah. Dengan generator ini dapat menjaga freezer-mu untuk bekerja dengan baik, sehingga tetap mempertahankan kualitas produk makanan beku yang Kamu jual.
  • Motor atau mobil untuk mengantar, apabila Kamu berminat menyediakan jasa pengiriman atau pengantaran Frozen Food sendiri ke alamat konsumen, sebaiknya persiapkan transportasi.
  • Peralatan lain, meliputi talenan, pisau, meja, mesin penetak kadaluarsa serta yang lainnya.

7. Strategi Penjualan

Tahap cara jualan Frozen Food berikutnya ialah masuk ke strategi penjualan. Jika Kamu sudah melakukan berbagai macam persiapan. Kini Kamu tinggal memikirkan strategi penjualan agar usaha Frozen Food-mu bisa bertahan atau bahkan mengalami keuntungan. Dalam hal penjualan, Kamu bisa memanfaatkan platform media sosial untuk lebih mudah. Baik itu via Facebook, Instagram hingga via WhatsApp.

Itulah 7 cara jualan Frozen Food yang bisa Kamu ikuti step by step-nya. Pembahasan ini sangat cocok bagi Kamu yang tertarik atau berencana membuka usaha berjualan Frozen Food. Semoga bermanfaat!

 

Related posts