Dari dulu sampai sekarang investasi emas selalu menjadi pilihan banyak orang, terutama kaum ibu rumah tangga. Hal ini mengingat nilai jual emas yang cenderung stabil serta mudah dilikuidasi alias dicairkan. Kamu bisa menjualnya kapan saja ketika membutuhkan. Inilah pentingnya informasi cara menjual emas di Pegadaian.
Memilih tempat jual emas yang baik dan terpercaya penting sekali agar kamu mendapatkan harga yang sesuai dan gak dimanfaatkan oleh pihak tertentu. Pegadaian termasuk salah satu tempat yang ideal buat kamu ketika hendak menjual emas yang kamu investasikan.
Hal tersebut mengingat Pegadaian adalah salah satu perusahaan BUMN. Ada beberapa jasa keuangan yang dilayani perusahaan ini, termasuk pinjaman, tabungan dan gadai. Nah, jika kamu baru pertama kali menjual emas di Pegadaian, penting banget untuk mengetahui panduan cara menjual emas di Pegadaian berikut!
Daftar Isi
Cara Menjual Emas di Pegadaian
Langkah-langkah dalam menjual emas di Pegadaian sendiri sangat mudah, kamu hanya perlu mengikuti panduan cara menjual emas di Pegadaian di bawah ini :
1. Cek Harga Emas Secara Berkala
Penting sekali untuk mengecek berapa harga jual emas secara rutin terlebih dulu, sebelum kamu mulai menjual emas di Pegadaian. Tujuannya, agar kamu bisa dapat harga terbaik. Apalagi terkadang harga emas tak menentu sesuai permintaan dan kondisi pasar.
Jadi wajib banget nih untuk selalu memantau harga jual emas agar kamu tahu kapan waktu penjualan emas yang tepat. Dari sini, gunakan aplikasi Pegadaian Digital untuk melihat harga jual emas secara realtime setiap harinya. Bisa juga dengan mencari tahu dari sumber terpercaya mengenai harga emas terkini.
Kunjungi pula situs resmi Pegadaian atau kantor cabang terdekat untuk mengecek harga emas. Biasanya, harga emas di Pegadaian terdiri dari dua jenis harga, yaitu emas Antam dan emas UBS.
Emas Antam adalah emas batangan yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk, sedangkan emas UBS adalah emas batangan yang diproduksi khusus oleh PT United Bullion Services.
Harga emas Antam dan UBS di Pegadaian mungkin berbeda dengan harga pasar karena ada faktor biaya administrasi dan cetak yang dikenakan oleh pihak Pegadaian. Selain itu, harga emas di Pegadaian juga berbeda-beda berdasarkan dari ukuran dan kadar emasnya.
2. Tentukan Jenis dan Berat Emas yang Akan Dijual
Setelah mengetahui harga emas, cara menjual emas di Pegadaian selanjutnya yaitu penting banget untuk menentukan jenis dan berat emas yang akan Kamu jual. Jika kamu punya Tabungan Emas di Pegadaian, Kamu bisa menjual semua saldo emas tanpa perlu mencetaknya lebih dulu.
Tabungan Emas adalah produk Pegadaian yang memungkinkan Kamu bisa menabung emas secara online dengan minimal pembelian 0,01 gram dan maksimal 100 gram setiap harinya.
Kamu bisa menjual saldo emas melalui aplikasi Pegadaian Digital atau outlet resmi Pegadaian dengan berat minimal 1 gram dan maksimal 100 gram per hari.
Pastikan sisa saldo emas Kamu tersedia minimal 0,1 gram agar rekening Tabungan Emas Kamu tetap aktif.
Jika kamu punya emas fisik seperti emas dari Antam maupun produk UBS, Kamu perlu membawa sertifikat dan nota pembelian sebagai bukti kepemilikan.
Sertifikat dan nota pembelian akan menunjukkan informasi tentang ukuran dan kadar emas Kamu sehingga dapat menaikkan harga jualnya.
3. Menjual Emas di Pegadaian dengan Mendatangi Kantor Pegadaian Terdekat
Setelah mempersiapkan jenis dan berat emas yang akan kamu jual, sekarang datanglah ke kantor Pegadaian terdekat di kota kamu dengan membawa KTP dan dokumen-dokumen lainnya yang dibutuhkan. Sampaikan kepada petugas bahwa Kamu ingin menjual emas di pegadaian sambil menunjukkan dokumen-dokumen yang Kamu bawa.
Petugas akan memeriksa keaslian dan kadar emas Kamu dengan menggunakan alat khusus. Jika sudah selesai, maka petugas akan memberitahu harga jual emas Kamu sesuai dengan harga terbaru yang ditetapkan oleh Pegadaian. Setelah menyetujui harganya, kamu bisa melanjutkan proses cara menjual emas di Pegadaian.
4. Terima Uang Hasil Penjualan Emas
Setelah proses penjualan selesai, kamu akan menerima uang hasil penjualan emas. Uang tersebut bisa diterima baik dalam bentuk tunai atau transfer ke rekening bank yang telah didaftarkan sebelumnya. Pastikan telah menerima uang sesuai dengan jumlah yang disepakati dan tidak ada potongan biaya apapun.
Juga, kamu akan menerima bukti penjualan emas yang berisi tentang informasi mengenai jenis, berat, dan harga jual emas tersebut. Simpanlah bukti tersebut sebagai arsip dan bukti transaksi.
Tips Menjual Emas di Pegadaian yang Menguntungkan
Usai mencoba langkah-langkah cara menjual emas di Pegadaian, kamu juga perlu memahami beberapa trik dalam menjual emas agar menguntungkan, berikut ini tipsnya :
1. Jual Emas Setelah Beberapa Tahun Investasi
Emas adalah investasi jangka panjang,makanya kamu bakal merasakan keuntungannya jika telah menyimpannya minimal 5 tahun dan idealnya 10 tahun baru bisa di uangkan. Jangan terburu-buru menjual emas jika harganya belum naik signifikan atau harganya malah turun.
2. Jual Emas di Tempat Pembelian
Jika Kamu membeli emas di Pegadaian, sebaiknya kamu juga menjualnya di Pegadaian tersebut. Hal ini karena Pegadaian biasanya memberikan harga yang lebih tinggi untuk emas yang dibeli dari mereka.
Selain itu, proses penjualan juga lebih mudah dan cepat karena kamu termasuk salah satu orang yang terdaftar di Pegadaian tersebut.
3. Manfaatkan fitur Tabungan Emas
Jika belum punya Tabungan Emas, sebaiknya buka tabungannya sekarang juga. Dengan Tabungan Emas, maka Kamu bisa menabung emas secara online dengan harga yang kompetitif dan fleksibel. Kamu juga bisa menjual saldo emas Kamu kapan saja tanpa perlu mencetaknya terlebih dahulu.
FAQ
Lebih Menguntungkan Mana, Emas Fisik atau Nabung Emas?
Mungkin pertanyaan tersebut akan sulit terjawab oleh siapa pun juga karena semuanya berdasarkan dari perspektif masing-masing.
Artinya emas fisik digemari sebagian orang karena siaftnya terlihat dan bisa disimpan di rumah. Sementara jika nabung emas, walaupun tidak terlihat secara fisik tapi bisa tersimpan dengan aman. Sebab semuanya dikerjakan oleh sistem.
Apakah Emas Tanpa Dokumen Bisa Dijual di Pegadaian?
Sayang sekali untuk emas yang tidak ada dokumennya tidak bisa dijual di Pegadaian. Pasalnya nasabah diharuskan melampirkan nota pembelian asli dari piak Pegadaian ketika hendak menjual emas. Jika kebetulan nota hilang atau tercecer, maka penjualan emas tidak bisa diproses.
Namun, kamu tetap bisa menjual emas tanpa dokumen di toko emas lain dengan resiko harga jual yang lebih rendah.
Harga jual emas tanpa dokumen tergantung dari berat, kadar, dan keaslian emas yang kamumiliki. Umumnya pihak toko akan melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum menentukan harga jual dari emas tanpa dokumentersebut.
Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menjual emas tanpa dokumen dengan mudah dan mendapatkan keuntungan yang maksimal, yaitu:
- Perhatikan harga pasaran emas. Jika harga pasaran emas rendah, sebaiknya kamu menunda niat menjual emas tersebut. Tunggu beberapa saat hingga harga emas di pasarang melambung tinggi.
- Lakukan pengecekan emas. Pastikan emas yang kamu miliki dalam kondisi baik, tidak tergores, cacat, atau kusam. Kamu bisa melakukan pencucian ulang dengan care merencam emas yang kamu miliki menggunakan sabu cuci piring dan air hangat kemudian menyikatnya menggunakan sikat gigi.
- Kadar emas. Makin tinggi kadar emas, makin tinggi nilainya. Cobalah untuk mengingat berapa kadar emas tersebut.
Gimana, mudah banget kan cara menjual emas di Pegadaian agar menguntungkan? Kamu bisa ikuti tahapan-tahapan di atas agar kamu bisa dapat keuntungan yang lebih dari hasil penjualan emas. Selain itu, kamu juga bisa coba cara tebus barang di Pegadaian.