Kartu Halo merupakan salah satu produk dari Telkomsel. Kartu ini ditujukan bagi pelanggan kelas menengah ke atas, sehingga memiliki banyak layanan yang tarifnya mahal. Artikel kali ini akan membahas mengenai cara menonaktifkan kartu Halo.
Pelanggan pastinya memiliki pertimbangan sendiri mengenai mengapa mereka ingin berhenti menggunakan kartu. Apalagi dengan banyaknya penyedia layanan seluler, pelanggan dapat memilih provider yang lebih sesuai.
Sekilas tentang Kartu Halo
Kartu Halo merupakan kartu paska bayar, yang mana memungkinkan penggunaan dengan membayar tagihannya nanti setelah pemakaian. Berbeda dengan produk Telkomsel lainnya seperti kartu as dan simpati yang mengharuskan pengguna membayar terlebih dahulu dengan membeli pulsa.
Kartu Halo menargetkan pengguna kelas menengah ke atas. Pengguna dapat mengubah layanan kartu Halo dari prabayar ke pascabayar.
Daftar Isi
Syarat dan Ketentuan Menonaktifkan Kartu Halo
Terdapat sejumlah syarat dan ketentuan yang perlu kamu ikuti jika hendak menonaktifkan atau berhenti langganan kartu Halo. Sebelum mengajukan permohonan berhenti langganan, sebaiknya pastikan dulu bahwa kamu sudah memenuhi persyaratan.
Berikut syarat dan ketentuan berhenti langganan kartu Halo:
- Membawa dokumen yang diperlukan untuk penutupan akun, yaitu KTP, kwitansi pembayaran layanan hingga bulan terakhir, dan formulir pengajuan penutupan layanan kartu Halo.
- Sudah berlangganan kartu Halo selama satu bulan atau lebih. Kartu yang digunakan kurang dari satu bulan tidak dapat dinonaktifkan. Jadi, kamu harus menunggu 30 hari sebelum mengajukan permonohan berhenti.
- Menghentikan langganan sebelum berakhirnya masa kontrak akan dikenai denda
- Wajib mengetahui informasi yang dipakai saat melakukan registrasi layanan kartu Halo
- Wajib membayar sisa tagihan layanan hingga bulan mengajukan penonaktifan kartu
Satu hal lagi yang perlu diingat, penghentian layanan kartu Halo tidak dapat diwakilkan oleh orang lain. Pengguna/pemilik kartu harus mengajukan penghentian layanan sendiri, kecuali jika mengalami kondisi yang tidak memungkinkan. Misalnya sedang sakit, berada di luar negeri dalam waktu lama, atau meninggal dunia.
Apabila memang tidak memungkinkan untuk mengajukan penutupan layanan sendiri, pemilik kartu dapat memberikan surat kuasa pada orang yang mewakilinya. Sementara jika pemilik kartu meninggal, orang yang mewakilinya untuk menghentikan layanan dapat membawa bukti valid ke GraPARI terdekat.
Cara Menonaktifkan Kartu Halo
Berikut cara menonaktifkan kartu Halo milik sendiri:
- Kunjungi GraPARI terdekat di kota kamu
- Pastikan sudah memenuhi syarat dan ketentuan serta membawa KTP asli
- Sesampainya di GraPARI, ambil nomor antrean lalu isi formulir pengajuan penghentian langganan
- Saat nomor antre kamu dipanggil, sampaikan bahwa kamu ingin menonaktifkan kartu Halo kepada petugas sambil memberikan dokumen yang diperlukan
- Petugas customer service akan menjelaskan mengenai penghentian layanan kartu Halo
- Jika kamu setuju dengan konsekuensinya, maka proses penghentian layanan akan segera dilakukan
Kartu Halo akan langsung nonaktif setelah pemrosesan selesai (setidaknya dalam 24 jam). Sebelum menonaktifkan kartu ada baiknya untuk membuat back up nomor pada yang tersimpan pada kontak kartu.
Cara Menonaktifkan Kartu Halo Atas Nama Orang Lain
Menonaktifkan kartu Halo dapat diwakilkan apabila kondisi pemilik kartu memang tidak memungkinkan untuk mengajukan sendiri. Cara menutup layanan kartu Halo dengan nama orang lain sedikit berbeda dari cara menonaktifkan kartu milik sendiri.
Berikut caranya:
- Kunjungi kantor GraPARI terdekat di kotamu
- Pastikan sudah memenuhi syarat dan ketentuan
- Pastikan juga untuk membawa berkas persyaratan, termasuk bukti mengenai pewakilan pemilik kartu.
- Jika pemilik kartu sedang sakit berat, maka kamu bisa membawa surat kuasa dan surat keterangan dari rumah sakit
- Jika pemilk kartu berada di luar negeri untuk waktu lama sehingga tidak bisa datang, maka sebagai orang yang mewakili kamu perlu membawa surat kuasa dari aparat setempat, seperti RT/RW
- Apabila pemilik kartu sudah meninggal, maka kamu bisa membawa surat kematian dan berkas pendukung dari aparat setempat sebagai bukti
- Pastikan untuk membawa KTP milikmu sebagai pihak yang diberikan kuasa
- Sampaikan ke customer service bahwa kamu hendak menonaktifkan kartu Halo
- Lunasi tagihan yang belum dibayar
- Petugas customer service akan memproses penutupan kartu dengan segera
Alasan Menonaktifkan Kartu Halo
Pengguna dapat memutuskan untuk menonaktifkan kartu Halo karena berbagai alasan, berikut beberapa di antaranya:
- Masa promo berakhir dan tidak tertarik untuk menggunakan layanan yang tersedia
- Menemukan promo dari produk lain yang lebih menarik
- Merasa bosan dengan layanan dari kartu Halo
- Masa tenggang nomor kartu telah habis
- Mendapatkan tagihan yang tidak sesuai dengan penggunaan
Risiko Menonaktifkan Kartu Halo
Pelanggan dapat mengalami beberapa kerugian setelah menonaktifkan kartu Halo, seperti:
- Tidak bisa mengakses jaringan Telkomsel.
Sebagaimana yang telah kita ketahui, bahwa Telkomsel memiliki jaringan terbaik hingga ke daerah pelosok. Setelah kartu Halo nonaktif, kamu tidak bisa lagi mengakses jaringan ini.
- Kehilangan fitur dan update dari kartu Halo
Kartu Halo memiliki banyak fitur dan sering kali memberikan update menarik bagi pelanggan. Jika beruntung, melalui fitur dan update itu pelanggan bisa mendapatkan bonus pulsa dan kuota ekstra. Namun, begitu kamu menonaktifkan kartu, keuntungan ini akan hilang.
- Harus membeli pulsa secara cash
Dengan menonaktifkan atau menutup kartu, maka kamu tidak bisa lagi menikmati fitur pascabayar dari kartu Halo. Sehingga kamu harus melakukan pembelian pulsa dan kuota secara cash supaya dapat mengakses internet.
FAQ
- Apa yang terjadi setelah menonaktifkan kartu Halo?
Nomor dari kartu tersebut akan hangus dan tidak bisa digunakan lagi. Kamu juga tidak akan bisa mengakses layanan dan fitur dari kartu Halo. Oleh karena itu, sebaiknya mempertimbangkan baik-baik sebelum menonaktifkan kartu.
- Apakah bisa melakukan penutupan kartu Halo secara online?
Tidak bisa. Tidak terdapat layanan dari Telkomsel untuk melakukan penutupan kartu Halo secara online. Kamu harus mengunjungi GraPARI atau Gerai Telkomsel untuk mengajukan penonaktifan akun.
- Apakah untuk menonaktifkan kartu Halo bisa dengan mengunjungi GraPARI mana saja?
Ya. Kamu bisa mengunjungi GraPARI terdekat untuk mengajukan penutupan kartu. Layanan penutupan ini tersedapada setiap GraPARI yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
- Apakah bisa membeli kartu Halo lagi setelah menutup layanan kartu?
Bisa. Kamu bebas untuk membeli kartu Halo yang baru setelah menutup kartu yang sebelumnya. Namun, nomor pada kartu yang baru tentunya akan berbeda dari nomor yang dulu.
- Apakah bisa menonaktifkan kartu Halo tanpa melunasi tagihan?
Tidak bisa. Layanan pada kartu Halo baru akan berhenti setelah kamu melakukan pembayaran tagihan dan mengajukan permohonan penutupan kartu. Jika tidak, maka layanan akan tetap aktif dan tagihan terus bertambah.
Itulah cara menonaktifkan kartu Halo milik sendiri dan milik orang lain. Kamu perlu mengunjungi gerai Telkomsel atau GraPARI untuk mengajukan penutupan kartu. Oleh karenanya untuk menjamin kelancaran proses menonaktifkan kartu, sebaiknya pastikan kamu sudah memenuhi syarat dan ketentuan. Jangan lupa untuk membawa kelengkapan dokumen yang diperlukan.