Cara Cek Saldo Kartu Tani

Bagaimana cara cek saldo kartu tani? Kartu tani merupakan alat transaksi berbentuk kartu debit, seperti halnya kartu ATM namun penggunaannya biasanya dipakai untuk pembelian pupuk bersubsidi.

Keuntungan bagi para petani sendiri, kartu tani dapat mempermudah para petani untuk memperoleh pupuk bersubsidi serta berbagai macam fasilitas KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang lainnya.

Adapun program penyaluran kartu tani ini dimulai dari Pulau Jawa tahun 2018, yang mana ada 3 bank BUMN yang telah meluncurkan kartu tani, diantaranya bank BRI untuk provinsi Jawa Tengah, Yogyakarta dan Banten. Bank BNI meluncurkan kartu tani untuk provinsi Jawa Timur, dan bank Mandiri untuk Jawa Barat.

Seperti kita ketahui, bahwa petani memiliki pernaan penting untuk menyediakan berbagai bahan pangan untuk masyarakat supaya tidak tergantung pada barang import. Sayangnya, seringkali kesejahteraan para petani kurang terjamin, tidak sedikit petani yang kesulitan memperoleh pupuk mengingat harganya yang terus meningkat.

Dampaknya banyak petani meninggalkan lahannya hingga profesi mereka pun beralih. Adapun untuk mengatasinya, pemerintah meluncurkan kartu tani. Sehingga diharapkan kartu ini bisa membantu kesulitan petani di Indonesia.

Tentang Kartu Tani

Banyak orang yang masih belum familiar dengan kartu tani. Kartu tani bisa dipakai sebagai alat untuk bertransaksi khususnya untuk membeli pupuk bersubsidi serta bantuan lainnya yang sudah diterapkan pemerintah.

Kartu tani memiliki bentuk seperti kartu debit/ATM pada umumya, tapi kartu yang satu ini hanya dapat diperoleh para petani dan tentu saja sudah melewati proses verifikasi data lebih dahulu.

Adapun tujuan dari verifikasi data ini ialah supaya kartu tani bisa lebih tepat sasaratn. Keuntungan mempunyai kartu ini ialah memperleh layanan transaksi khusus, jadi terasa lebih mudah dan tak berbelit-belit.

Untuk pemerintah, ada banyak manfaat yang bisa dirasakan dari kartu tani. Adapun manfaat tersebut ialah dapat mengontrol penyaluran pupuk bersubsidi lebih mudah kepada para petanu. Di samping itu, manfaat lainnya pemerintah juga bisa lebih gampang mengendalikan proses pertanian sehingga bisa mendapatkan hasil yang diharapkan.

Manfaat Kartu Tani Untuk Para Petani

Sebelum kita membahas tentang cara cek saldo kartu tani, ada beberapa manfaat kartu tani yang harus kita ketahui. Seperti kita ketahui bahwa kartu ini dikeluarkan khusus untuk para petani oleh pemerintah. Selain itu, proses pembuatannya harus melalui proses verifikasi data cukup ketat supaya kartu tersebut hanya dapat diterima petani.

Meskipun proses yang dilalui cukup panjang, namun cukup banyak manfaat yang dapat diperoleh oleh petani, diantaranya :

  • Dapat memastikan petani memperoleh pupuk bersubsidi sesuai kebutuhan,
  • Memperoleh jatah saprotan dengan pasti.
  • Bisa dijadikan sebagai alat untuk bertransaksi seperti halnya untuk keperluan transfer, pembelian, pembayaran, maupun aktivitas transfer lainnya.
  • Mempermudah proses penjualan hasil panen.
  • Dapat dijadikan sebagai kartu identitas untuk para petani.
  • Mempermudah pengajuan pembiayaan KUR (Kredit Usaha Rakyat)
  • Mendapat jaminan asuransi apabila tanah atau ladang yang digarap petani gagal panen. Asuransi yang diperoleh biasanya mencapai Rp. 6 jutaan.

Untuk pemerintah sendiri, kartu tani dimanfaatkan guna menghimpun semua data petani yang telah tersebar hingga di seluruh Indonesia supaya lebih mudah diperhatikan dan dipantau.

Peryaratan Membuat Kartu Tani

Kartu tani adalah kartu yang khusus dibuat untuk memudahkan para petani. Ini artinya hanya para petani yang memiliki hak untuk mendapatkan kartu tani berikut fasiltia di dalamnya. Guna memperoleh kartu tani tentu saja Kamu harus melalui serangkaian tahapan proses.

Di samping itu, Kamu juga harus mengetahui persyaratan apa saja yang wajib dipenuhi sebelum membuat kartu ini. Berikut prosedur dan persyaratan pembuatan kartu tani, diantaranya :

1. Proses Pendataan

Proses pendataan beserta verifikasi terbagi ke dalam 4 tahapan. Berikut tahapan-tahapan yang harus dilalui :

Tahap pertama, persyaratan yang wajib dipenuhi saat mengajukan pembuatan kartu tani ialah seorang petani harus terlebih dahulu menjadi salah satu anggota dari kelompok tani. Selain itu,  para petani wajib mengumpulkan fotokopi e-KTP beserta foto kepemilikan tanah, berupa bukti pembiayaan sewa tanah, pembayaran pajak tanah atau bukti anggota dari LMDH.

Tahap kedua, meliputi pendataan serta verifikasi data. Dalam hal ini, tim penyuluh lapangan akan menjalankan proses pendataan serta langsung memverifikasinya di lapangan. Beberapa data yang harus dikumpulkan ialah NIK KTP, luas lahan, jenis pupuk, dan jenis komuditas yang telah ditanam petani. Jika PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) telah menerima data-data yang dibutuhkan, data tersebut selanjutnya akan langsung di upload ke dalam SINPI.

Tahap ketiga, mengunggah data para petani ke dalam RDKK dan langkah keempat mengupload alokasi pupuk subsidi sesuai yang dibutuhkan oleh petani.

2. Penerbitan Kartu Petani

Proses penerbitan kartu tani juga membutuhkan beberapa tahapan, berikut ini :

  • Para peserta harus membawa persyaratan berupa data diri, seperti e-KTP fotokopi dan Kartu Keluarga fotokopi.
  • Lalu para petani wajib menghadiri tempat yang sebelumnya sudah ditentukan, umumnya di balai desa.
  • Setibanya di lokasi yang sudah ditentukan, Kamu diperintahkan melakukan pengajuan e-KTP yang sebelumnya sudah dibawa.
  • Sesudah itu, para petugas mengecek data dari lengkapmu ke server.
  • Jika data diri sudah dipastikan di server, maka langkah berikutnya ialah membuat buku tabungan bagi petani.
  • Lalu sesudah semua tahapan prosesnya selesai, berikutnya ialah menyerahkan buku tabungan kepada para petani.

Itulah beberapa tahapan proses yang perlu dilewati serta persyaratan yang wajib Kamu penuhi saat mengajukan proses pembuatan kartu tani

Cara Cek Saldo Kartu Tani

Cara Cek Saldo Kartu Tani
Mengecek Saldo Kartu Tani

Mengecek Saldo Kartu Tani

Mengecek saldo kartu petani sementara ini hanya dapat dilakukan lewat mesin EDC. Akan tetapi, seiring berkembangnya teknologi digital, proses cara cek saldo kartu tani semakin mudah sama halnya seperti penggunaan kartu ATM.

Cara Memakai Kartu Tani

Ada beberapa manfaat kartu tani, sebagai alat untuk transaksi pembelian pupuk bersubsidi dari pemerintah. Selain itu, kartu tani juga dipakai untuk mempermudah proses penjualan hasil panen. Adapun cara memakai kartu tani itu sendiri ialah sebagai berikut :

1. Digunakan Untuk Pembelian Pupuk Subsidi

Untuk pembelian pupuk subsidi memakai kartu tani, ada beberapa tahapan yang harus Kamu ketahui berikut :

  • Bawa kartu petani ke kios rujukan.
  • Kartu petani tersebut selanjutnya akan digesek di mesin EDC.
  • Inputkan nomor PIN kartu petani-mu.
  • Di mesin EDC, Kamu akan melihat informasi mengenai data petani serta pupuk subsidi yang dibutuhkan oleh tiap-tiap petani.
  • Membeli pupuk memakai mesin EDC.
  • Melakukan pengecekan kuota pupuk.
  • Selesai.

2. Digunakan Untuk Penjualan Hasil Panen

Cara memakai kartu tani untuk membantu penjualan hasil panen, ialah berikut ini :

  • Silahkan bawa kartu tani milikmu ke Bulog.
  • Selanjutnya hasil panen yang Kamu miliki akan ditimbang terlebih dahulu.
  • Setelah itu, hasil panen diinput ke dalam SINPI untuk memperoleh nominal yang akan Kamu terima.
  • Lalu SINPI akan langsung memberitahukan lewat SMS.
  • Uang yang diperoleh pun akan langsung masuk ke dalam rekening petani.

Ya, itulah ulasan lengkap mengenai cara cek saldo kartu tani dan cara menggunakannya. Semoga bermanfaat!

Baru Diulas:

Related posts