Persaingan yang terjadi di dalam dunia bisnis. Membuat banyak orang kesulitan untuk dapat lebih mengembangkan usaha yang dijalani olehnya. Oleh sebab itu, pelajari bagaimana cara follow up customer mulai dari sekarang juga! Kalian pasti ingat, bukan? kalau pembeli atau customer itu, tidak lain adalah seorang raja. Tetapi, harus saling menghargai satu sama lain.
Maksud dari menghargai disini, tidak boleh saling memandang rendah satu dengan yang lain. Baik itu pembeli ke penjual, maupun sebaliknya. Hal tersebut, dianggap sebagai salah satu nilai penting dalam proses jual-beli. Karena keduanya saling membutuhkan, makanya wajar kalau kamu juga perlu menghormati orang lain. Terlepas dari posisimu sebagai buyer/seller.
Daftar Isi
Definisi Customer
Customer atau pelanggan, merupakan seseorang ataupun sekelompok orang yang memiliki perang penting dalam kemajuan perekonomian di lingkup masyarakat. Singkatnya, orang tersebut sudah terbiasa melakukan pembelian produk atau jasa dari toko favoritnya. Maka dari itu, dikenal dengan sebutan pelanggan. Istilah lainnya, yaitu klien, nasabah, dan pasien.
Cara Follow Up Customer
Cara Follow Up Customer Lewat Whatsapp
Ada lagi istilah dalam transaksi jual-beli yang perlu kalian ketahui. Yaitu, follow up. Dimana, aktivitas satu ini merupakan suatu langkah lanjutan dari pendekatan yang dilakukan oleh toko kepada para calon pelanggannya, Pelaksanannya dilakukan melalui kontak verbal, dan tertulis.
Media sosial yang kerap dimanfaatkan dalam proses tersebut, adalah Whatsapp. IG juga bisa.
Cara follow up customer lewat Whatsapp. Follow up ini, biasa dilakukan oleh mereka yang berprofesi sebagai admin atau sales marketing. Hal tersebut, karena sudah termasuk ke dalam main job desk yang harus dilakukan. Akan tetapi, admin lebih cenderung menangani balasan terhadap berbagai macam pertanyaan dari pelanggan. Beda dengan sales yang wajib foll-up.
Strategi Follow Up Customer Via WA
Berikut adalah beberapa poin yang perlu kalian perhatikan ketika menghadapi calon customer. Simak penjelasan lebih lengkapnya, di bawah ini:
1. Cari Tahu Alasan Customer
Setiap calon pembeli, pasti memiliki alasannya masing-masing kenapa dirinya merasa tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan oleh suatu toko. Contoh pertanyaan, seperti “ Hai, kami dari toko baju muslimah. Apa alasan anda tertarik dengan produk di etalase kami?”. Hal ini, wajar apabila kalian tanyakan kepada calon pelanggan. Tanpa basa-basi, dan tetap santun.
2. Sampaikan Informasi Menarik Terkait Produk/Jasa
Informasi terkait produk atau jasa, dapat kalian sampaikan melalui pesan yang dikirimkan ke Whatsapp calon customer. Selain kamu bisa menjelaskannya secara rinci, pihak penerima chat juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan sesi tanya jawab. Melalui cara tersebut, secara tidak langsung kedua belah pihak sedang membangun rasa kepercayaan. It’s work!
Berbagai keunggulan yang mungkin saja tidak diperhatikan oleh calon customer, dapat kamu beritahukan ketika melakukan follow up. Jelaskan segala macam keunggulan kenapa harus membeli produk atau menyewa jasa dari bisnis yang kalian jalankan. Berikan keyakinan pada pelanggan, untuk tidak beralih ke tempat usaha serupa lainnya.
3. Berikan Pertanyaan yang Tepat
Kalimat pertanyaan lain, juga bisa disampaikan kepada customer, untuk meyakinkan kembali orang tersebut akan segera membeli produk yang ada di toko. Misalnya saja, “Halo kak, baju muslim pilihan kakak ingin dikirimkan hari ini atau besok?”. Sasaran dari jawaban yang akan diberikan oleh pelanggan, yaitu antara hari ini atau besok. Artinya, kalian akan dapat pesanan.
4. Sampaikan Doa kepada Customer
Awali segala kegiatan dengan doa. Hal itulah yang perlu kalian lakukan ketika sedang follow up ke pelanggan. Memberikan harapan agar orang yang menerikan pesan kamu selalu dalam lindungan Tuhan. Entah dalam segi kesehatan, maupun keuangan. Sampaikan doa yang tulus, agar dapat saling mendoakan yang terbaik untuk masa depan masing-masing. Rayu customer.
5. Lampirkan Format Pesan
Format pesan yang dimaksud, berisikan beberapa keterangan mendasar yang harus diisi oleh pelanggan. Terutama, untuk permudah pendataan dalam pesanan yang masuk. Mulai dari nama, produk yang dipesan, ukuran, alamat tujuan pengiriman, dan lain sebagainya. Kalian, juga dapat menambahkan notes. Customer bisa berikan keterangan tambahan di dalamnya.
Cara Follow Up Customer Mobil Lewat Whatsapp
Kategori bisnis lainnya yang kerap menggunakan teknik follow up ini, terdiri dari beberapa macam bidang usaha, diantaranya:
- Asuransi (kesehatan, jiwa, pendidikan, dll)
- Showroom mobil
- Pemasaran properti (rumah, apartemen, dll)
- Perabotan rumah tangga
- Tempat les kursus
- Organisasi kemanusiaan dan sosial
- Medical check up atau pemeriksaan kesehatan
Selain dari beberapa bidang usaha yang telah disebutkan di atas, kalian yang memiliki minat untuk menjadi seorang sales marketing. Ada baiknya untuk mempelajari juga cara follow up customer mobil lewat whatsapp. Caranya tidak terlalu sulit. Kamu hanya perlu terus menerus mempertahankan rasa keingintahuan, serta memiliki keinginan belajar yang tinggi. Check it!
1. Menelaah Waktu yang Tepat untuk Berkomunikasi dengan Customer
Timing yang paling baik untuk melakukan follow up kepada calon pelanggan, yaitu pada jam-jam yang tidak mengganggu aktivitas hariannya. Oleh sebab itu, kalian harus memperkirakan kapan waktu yang tepat agar dapat menghubungi customer. Hindari mengirim pesan ketika penerima sedang disibukkan dengan urusan pekerjaan ataupun kehidupannya. Tenggat waktu.
Umumnya, seorang sales akan melakukan follow up kepada pelanggan dengan memberikan tenggat waktu. Artinya, kalian tidak boleh tergesa-gesa dalam menghubungi customer. Sebab, kontak yang dilakukan setiap hari, justru akan menimbulkan kesan tidak nyaman bagi recipient (penerima pesan). Disarankan, untuk menghubunginya kembali setelah 1 minggu.
2. Hadir di Setiap Rutinitas Online Pelanggan
Bukan berarti kalian harus menjadi stalker dalam kehidupan nyata calon customer. Maksud dari poin satu ini, menjelaskan bahwa sebagai sales marketing yang baik. Kamu harus ketahui kegiatan apa saja yang sering dilakukan oleh calon pelanggan. Terutama, dalam dunia maya. Hal ini, dilakukan untuk permudah cara follow up customer agar dapat diterima dengan baik oleh pelanggan.
3. Memiliki Akses di Media Sosial Profesional
Ketika kalian sedang melakukan follow up kepada calon pelanggan. Alangkah baiknya, tidak menunjukkan akun personal. Gunakan account dari perusahaan atau organisasi. Dengan cara ini, kamu sedang menunjukkan sisi profesionalitas. Sehingga, penerima juga tidak merasa sedang ditipu atau bahkan diteror. Kalau menggunakan Whatsapp, pakai business account.
4. Hindari Pemaksaan Kepada Pelanggan
Lakukan follow up dengan cara yang rasional. Hindari pemaksaan atau penekanan yang dapat memicu terjadinya perkelahian. Karena, metode tersebut hanya membuat pelanggan semakin tidak tertarik dengan apa yang kalian tawarkan. Dimana, customer juga membutuhkan jarak waktu untuk menentukan keputusan yang akan mereka ambil. Beri ruang agar dapat berpikir.
5. Berikan Kata Sapaan Terbaik
Menyapa seseorang di awal percakapan, merupakan salah satu etiket baik yang akan dengan mudah diterima oleh orang lain. Seperti halnya, ketika kalian bertemu dengan guru, dosen, atau bahkan calon customer. Perlakukan penerima pesan dengan ramah dan bersahabat. Bisa kamu awali dengan kata “Selamat Pagi, Salam Sejahtera” atau lainnya. Sesuai kebutuhan.
Sekian pembahasan mengenai cara follow up customer kali ini. Semoga informasi yang telah disampaikan dapat bermanfaat. See you on the next topics. Have a nice days, and good rest. Bye bye…