Cara Membaca Ukuran Ban Mobil

Cara Membaca Ukuran Ban Mobil

Sebenarnya cara membaca ukuran ban mobil cukup mudah. Sebab spesifikasi ban mobil memang sudah tertera di dalam kode yang terdapat pada dinding bank. Kita tahu bahwa setiap mobil tentu memiliki ban dan biasanya ban mempunyai usia pemakaian tersendiri. Setelah waktunya diganti, penting sekali membeli ban mobil baru sesuai spesifikasi mobil tersebut.

Ukuran pada ban mobil biasanya sangat berpengaruh terhadap kestabilan mobil, bahkan bisa mempengaruhi jalannya stir mobil itu sendiri. Jadi, wajar jika stir mobilmu tiba-tiba saja terasa berat. Ban mobil yang kempes biasanya diakibatkan ketidaktahuan pemiliknya terkait jenis dan ukuran ban mobil yang tepat untuk kendaraan roda empat yang Kamu miliki.

Inilah yang membuat pemilihan ban mobil tak boleh dilakukan sembarangan. Hal ini dikarenakan setiap ban mempunyai fungsi dan spesifikasi yang berbeda. Maka dar itu, cara pemilihan ukuran ban harus disesuaikan. Sebagai komponen terpenting pada sebuah mobil, Kamu harus mengetahui kualitas, spesifikasi dan cara penggunaan ban mobil supaya tidak salah saat membeli ban mobil baru.

Fungsi Dasar Ban Mobil

Karena komponen ini bersentuhan langsung dengan jalan, ban mempunyai peran sangat vital untuk dijadikan kontrol utama ketika berkendara. Akan tetapi, pada kenyataannya belum banyak orang yang memahami kegunaan dan fungsi ban mobil sebagai penentu keamanan dan keselamatan berkendara. Berikut ulasannya :

1. Untuk Menahan Beban

Ban mobil berfungsi untuk menahan beban. Biasanya hal tersebut berhubungan dengan spek tekanan angin di setiap ban mobil. Supaya bisa dimanfaatkan untuk menahan beban mobil, maka ban harus mempunyai tekanan angin ideal.

2. Dapat Meredam Guncangan

Apakah Kamu pernah merasakan guncangan ketika mengendarai mobil? Sebenarnya guncangan tersebut telah diredam lebih dulu oleh ban dan suspensi mobil. Tekanan angin dengan jenis ban yang Kamu pakai sangat berpengaruh dalam hal ini.

3. Untuk Meneruskan Tenaga Mesin

Gaya gerak dan usaha rem mobil yang Kamu lakukan akan langsung diteruskan pada mesin mobil menuju ban. Biasanya kinerja pengereman tersebut juga dipengaruhi faktor pattern atau pola, atau kembangan pada tiap-tiap ban.

4. Dapat Memaksimalkan Fungsi Kemudi

Tanpa menggunakan ban mobil, instruksi yang Kamu berikan lewat kemudi atau setir tidak akan dapat berjalan. Jenis ban yang dipakai tentu akan berpengaruh pada kualitas kontrol pada arah kendaraan supaya bisa berjalan secara optimal.

Jenis-Jenis Ban Mobil Menurut Fungsinya

Setiap kendaraan roda empat tentu saja mempunyai medan khusus untuk dapat dilewatinya. Biasanya ada yang dipakai untuk bermanuver di perkotaan, dan ada pula mobil khusus yang dipakai di area jalanan bebatuan. Berikut ini ada beberapa jenis ban mobil yang dibedakan menurut fungsinya :

1. Ban Mud Terrain

Jenis ban ini biasanya dikhususkan untuk bermanuver di medan-medan ekstrim. Tipe ban MT cocok sekali bagi Kamu yang sering melewati medan yang penuh bebatuan dan berlumpur.

Tipe ban yang biasa dipakai di mobil-mobil sejenis off road yang satu ini tidak dianjurkan dipakai di jalanan beraspal. Sebab berpotensi mengalami selip serta akan lebih mudah habis apabila terlalu sering dipakai di aspal.

2. Ban All Terrain

Ban mobil bertipe All Terrain adalah jenis ban yang sesuai dipakai di semua medan yang tak terlalu ekstrem. Jenis ban ini nyaman dipakai di area jalanan yang beraspak. Ban AT jga dapat digunakan untuk melalui area jalanan yang berlumpur atau penuh batu walaupun tidak sebaik dari jenis ban Mud Terrain. Tipe ban AT biasa dipakai untuk kendaraan roda empat berjenis SUV.

3. Ban Highway Terrain

Jenis highway terrain mempunyai permukaan ban dengan tekstur lebih halus dibandingkan 2 tipe ban di atas. Memiliki desain lebih halus, jenis ban ini harus bisa mencengkeram jalanan aspal dengan kuat. Bagi Kamu yang kerap berkendara di area jalanan kota beraspal, ini adalah tipe ban terbaik yang bisa diandalkan. Umumnya dipakai untuk jenis-jenis mobil city car, MPV, hatchback, dan sedan.

Cara Membaca Ukuran Ban Mobil

Cara Membaca Ukuran Ban Mobil
Membaca Ukuran Ban Mobil

Membaca Ukuran Ban Mobil

Cara membaca ukuran ban mobil paling mudah ialah dengan melihat sisi atau bagian terluarnya. Pihak produsen pada ban mobil biasanya telah mencantumkan detail pada ukuran ban di sisi terluar pada tiap jenis ban mobil.

Di tiap-tiap jenis ban mobil biasanya terdapat huruf dan angka yang dapat mewakili detail pada spesifikasi ban mobil itu sendiri. Agar bisa membacanya, Kamu harus lebih memahami kode-kode tertentu yang kerap dipakai di ban mobil itu sendiri.

1. Mengecek Kode Produksi Ban

Biasanya kode produksi ban bisa Kamu temukan di sisi ban. Sebenarnya kode tersebut mempunyai jumlah digit berbeda tergantung dari pabrik tempat produksinya. Akan tetapi, untuk kode standar internasional Kamu hanya bisa melihat 4 digit angka terakhirnya saja. Dimana 4 digit tersebut menampilkan produksi di minggu maupun tahun produksi tersebut.

Contohnya 4 digit terakhirnya ialah 3220. Jadi kode tersebut menunjukkan jika ban diproduksi di minggu ke-32 pada tahun 2020.

Adapun tujuan untuk mengecek kode produksi ban tersebut ialah supaya Kamu bisa memilih ban mobil yang lebih baru. Sebab semakin lama Kamu menyimpan ban mobil, maka kemungkinan tingkat kerusakannya pun semakin tinggi.

2. Mengecek Kode DOT

DOT  adalah kependekan dari Department of Transportation dari Amerika Serikat. Umumnya kode DOT adalah kode yang biasanya dijadikan standar departemen transportasi dari Amerika Serikat dan menunjukkan ukuran ban itu sendiri. Ban yang berlogo DOT, biasanya mempunyai kualitas lebih baik sebab telah diekspor hingga ke berbagai negara, salah satunya Indonesia.

3. Mengecek Ukuran Ban

Misalnya saja, kode ukuran ban mobilmu 195/50R15 82H. Berdasarkan kode tersebut, bisa Kamu ketahui beberapa informasi detail terkait ukuran ban mobil. Sementara angka 195 menandakan lebar telapak ban pada satuan milimeter. Dimana semakin besar nilai/angkanya, maka telapaknya pun berukuran semakin lebar.

Adapun angka 50 sendiri menunjukkan tinggi ban berbentuk satuan persen, diukur pada bagian telapak ban. Sehingga perhitungannya, 50% dari 195, yakni berukuran 97,5 milimeter. Nilai tersebut biasanya memberikan informasi tentang ketinggian pada sidewall. Itulah cara membaca ukuran ban mobil.

4. Mengecek Kode Diameter Velg & Batas Beban

Angka 15 di dalam ukuran ban sebelumnya ialah ukuran pada diameter velg dengan ukuran inci. Sedangkan untuk nilai 82 sendiri menunjukkan tentang batas beban maksimum, sebagai nilai yang masih aman ditopang ban. Kemudian untuk huruf H menunjukkan maksimum batas kecepatan yang dapat ditempuh oleh ban, yakni mencapai 210 km/jam.

5. Mengecek Kode Konstruksi

Untuk contoh kode pada ukuran 195/50R15 82H, yang ditunjukkan lewat huruf R adalah kode konstruksi radial. Jika ban dibongkar, maka bisa ditemukan lapisan kain melintang di samping sudut kanan menuju sekeliling ban.

Di samping kode-kode yang bisa Kamu temukan dalam cara membaca ukuran ban mobil di atas, umumnya di permukaan ban pun ada informasi terkait tread wear indicator. Ini adalah indikator ketahanan pada alur ban. Dimana semakin besar tread wear-nya, semakin awet juga usia ban itu sendiri.

Tak hanya itu saja, Kamu juga bisa menemukan istilah traction rating. Dimana traction rating adalah nilai ketahanan ban dalam dapat mencengkeram permukaan jalan yang licin dan basah. Umumnya diberikan melalui format kode huruf, contohnya C (buruk), A (baik), AA (sangat baik) dan B (sedang).

Demikianlah cara membaca ukuran ban mobil yang harus dipahami ketika Kamu sedang memilih dan membeli ban mobil yang tepat sesuai spesifikasi mobil itu sendiri.

Related posts