Saham termasuk sejenis investasi dengan resiko kerugian yang sangat tinggi. Terutama jika Kamu melakukan investasi saham, tapi tidak disertai oleh penilaian kualitas terhadap saham dengan baik. Untuk menekan resiko kerugian ini, Kamu hanya perlu menganalisa saham dengan tujuan mengetahui nilai dari instrinsik saham itu sendiri. Adapun metode yang bisa Kamu gunakan salah satunya ialah analisis fundamental saham. Pertanyaannya, bagaimanakah cara membaca fundamental saham?
Dengan analisis fundamental saham, Kamu bisa mencegah terjadinya pembelian saham tertentu yang tidak layak dibeli. Mengenai kelayakan saham itu sendiri, setiap orang biasanya mempunyai preferensi sendiri. Jika memakai metode analisis sama, maka kemungkinan besar Kamu akan memiliki hasil berbeda dari orang lain. Ini bisa saja terjadi berkat kemampuan dalam membaca analisis fundamental saham.
Jika Kamu bisa membaca analisis fundamental dengan tepat, maka Kamu akan mendapatkan hasil analisis lebih akurat. Dibawah ini ada beberapa panduan cara membaca analisis fundamental saham yang harus Kamu pelajari!
Daftar Isi
Cara Membaca Analisis Fundamental Saham
Tutorial Membaca Analisis Fundamental Saham
Bagi Kamu yang masih bingung bagaimana cara membaca analisis fundamental saham yang tepat, berikut ada beberapa panduan penting yang bisa dipraktekkan, diantaranya :
1. Menetapkan Time Frame
Ketika melakukan analisis, maka sebaiknya investor memakai time frime dalam jangka panjang. Hal ini disebabkan pengamatan untuk kondisi pasar jangka panjang biasanya mempunyai pengaruh yang lebih besar daripada jangka pendek.
2. Mencermati PER (Price Earning Ratio)
Cara membaca analisis fundamental saham berikutnya ialah terkait PER, ini berfungsi untuk mendapatkan gambaran mengenai tingkat keuntungan daripada nilai dari saham perusahaan. Biasanya saham akan bernilai murah jika memiliki PER yang nilainya lebih rendah daripada PER rata-rata di dalam sektor industri.
Namun jangan gampang terkecoh saat Kamu menemukan saham yang price earning ratio-nya murah. Walaupun PER-nya bernilai murah, tidak berarti saham tersebut berkualitas baik. Kesimpulannya, meskipun kita menemukan saham yang nilai PER-nya murah, sebaiknya ketahui dulu kualitasnya.
3. Melakukan Pendekatan Top Down
Untuk membaca analisis fundamental, Kamu bisa melakukannya melalui pendekatan berbasis top down. Metode ini dapat Kamu lakukan melalui analisa berurutan, dari tahap analisa ekonomi makri, ke tahapan industri perusahaan sampai kondisi perusahaan.
Metode analisis ekonomi makro bisa dilihat berdasarkan kebijakan ekonomi pemerintah dan tingkat kestabilan politik. Kemudian analisis industri sendiri dilakukan dengan cara mengamati perkembangan pada sektor indusrinya. Lalu, analisis dijalankan melalui kualitas manajemen dan kondisi keuangan perusahaan.
4. Konsistensi Tingkat Keuntungan Perusahaan
Cara membaca fundamental saham selanjutnya ialah konsistensi laba perusahaan. Pastikan memilih saham perusahaan secara konsisten agar dapat menghasilkan keuntungan bersih setiap tahunnya.
Jangan membeli saham yang memiliki keuntungannya naik turun berulang-ulang. Biasanya perusahaan yang baik akan mempunyai performa positif, yang dibuktikan oleh profit konsisten. Selain itu, Kamu juga harus memastikan tingkat keuntungan perusahaan harus selaras jumlah penjualannya.
5. Nilai Hutang
Kepemilikan hutang sebuah perusahaan adalah hal lumrah yang sering terjadi. Namun, jangan sampai Kamu membeli saham yang memiliki hutang besar. Selain itu, patokan penilaian terhadap standar kepemilikan dari utang perusahaan dapat diperhitungkan melalui angka DER (debt to equity ratio).
Kamu harus memastikan jika jumlah utang dari perusahaan lebih kecil daripada total modalnya. Selain itu, nilai DER biasanya dihitung dengan cara membandingkan antara total utang dan total ekuitas lalu dikalikan 100%. Berdasarkan hasil perhitungan, perusahaan dengan DER di atas 1, dapat dijadikan indikator jika perusahaan tersebut memiliki kondisi keuangan yang tidak sehat.
6. Tingkat Pengembalian
Cara membaca fundamental saham selanjutnya dapat dilakukan melalui tingkat pengembalian hasil investasi dari saham perusahaan. Kamu bisa melihat tingkat pengembalian dari ROE (return on equity) dan ROA (return on asset). Perusahaan dengan ROE dan ROA tinggi bisa menjanjikan laba yang tinggi.
7. Dividen
Jika Kamu menginginkan laba investasi saham berbentuk dividen, bisa mencermati angka dividen payout ratio atau angka DPR. Nilai DPR inilah sebagai indikator besarnya persentase dari pembayaran dividen sebuah perusahaan.
Itulah langkah-langkah cara membaca fundamental saham yang perlu Kamu ketahui. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu Kamu pahami terkait analisa fundamental saham.
Trik Terkait Analisa Fundamental Saham
Analisa fundamental memanfaatkan laporan keuangan untuk dijadikan basis dalam valuasi atau menilai saham, tentu saja dengan melihat 3 hal pokok berikut :
- Menilai kondisi dan kinerja perusahaan, apakah performa keuangannya baik dan berkesinambungan ataukah tidak.
- Menentukan acuan terkait harga wajar saham untuk dijadikan patokan pengambilan keputusan dalam jual beli saham.
- Mengevaluasi dan memonitor saham dengan rutin agar dapat memastikan kelayakan saham.
Berikut beberapa hal mendasar sekaligus tips dalam fundamental saham, diantaranya sebagai berikut :
1. Memilih Perusahaan yang Bagus
Dalam hal ini, Kamu harus mencari perusahaan yang solid dan memiliki kinerja keuangan bagus, telah terbukti dan memiliki prospek yang baik di masa mendatang. Untuk mengetahui perusahaan tersebut, Kamu harus memakai kinerja perusahaan di masa lalu. Sehingga bisa menilai kualitas perusahaan tersebut. Kamu bisa mempelajari laporan keuangan perusahaan setidaknya 5 trahun ke belakang untuk menilai kinerja perusahaan.
Hal yang tak kalah penting ialah memakai kinerja perusahaan masa lalu, agar bisa memprediksi prospeknya di masa mendatang. Selain itu, lebih baik lagi jika Kamu menguasai bisnis dari perusahaan tersebut.
2. Acauan Harga Saham yang Layak
Analisa fundamental bertujuan untuk tidak hanya menentukan perusahaan yang memiliki prospek bagus saja, tetapi juga harus membeli saham dengan harga yang bagus.
Kamu tentu tertarik membeli saham dengan harga jual lebih rendah dari nilai perusahaan. Untuk menentukan harga pada saham, mahal atau murah, bagus maupun tidak, Kamu memerlukan acuan harga. Sehingga nantinya Kamu tidak asal ikut orang atau asal beli saja, sebab sudah memiliki acuan harga yang pantas untuk saham itu sendiri.
3. MOS (Margin of Safety)
Menurut buku “The Intelligent Investor” dari karya Benjamin Graham, menjelaskan tentang konsep dari MOS (Margin of Safety) yang terlihat simpel namun powerfull. Jadi intinya, ketika Kamu membuat prediksi maka Kamu harus menciptakan buffer sebagai antisipasi ketidakpastian yang terjadi di masa depan.
4. Menguasai Laporan Keuangan
Pada analisa fundamental, laporan keuanganmu adalah pedoman yang harus dipegang. Kuasai bagaimana cara membaca sekaligus menguasai laporan finansial perusahaan dengan baik. Pastinya, tiap-tiap industri mempunyai indikator berbeda untuk menemukan saham terbaik dengan membaca sekaligus melakukan analisa laporan keuangan.
6. Sumber Informasi yang Valid
Dalam analisis fundamental, kinerja keuangan yang emiten, sumber informasi terkait saham corporate action dan latar belakang perusahaan adalah hal terpenting. Sebab di bursa efek, ada banyak investor atau pemain yang mengambil keputusan untuk berinvestasi berdasarkan kabar burung alias rumor. Banyak yang digerakkan isu harian pada bursa setiap waktu atua harinya, tanpa mempedulikan kinerja sahamnya itu sendiri.
Itulah beberapa hal yang harus dipahami dalam cara membaca fundamental saham. Dengan trik-trik di atas, tentu saja bisa mencegahmu dari kesalahan penentuan saham perusahaan.