Cara Kerja Diffuser

Selain cara kerja air purifier yang memurnikan udara, diffuser juga penting untuk menyegarkan sekaligus membersihkan partikel udara dalam ruangan. Cara kerja diffuser secara umumnya ialah mengubah minyak dalam bentuk uap. Dengan kata lain, diffuser berfungsi menyebarkan uap dari minyak esensial. Inilah cara terbaik dalam mengharumkan ruangan yang ada di dalam rumah. Di samping itu, ada banyak manfaat baik dari aromaterapi yang bisa Kamu dapatkan. Meskipun ada berbagai macam diffuser minyak, biasanya cara pemakaiannya tak terlalu rumit.

Cara Kerja Diffuser

Cara Kerja Diffuser
Mekanisme Kerja Diffuser

Mekanisme Kerja Diffuser Listrik

Ada berbagai jenis diffuser yang biasanya digunakan, salah satunya adalah diffuser listrik. Untuk menggunakan diffuser listrik, Kamu harus memahami cara kerja diffuser listrik berikut ini!

1. Letakkan Diffuser di Ruang Tengah

Diffuser minyak biasanya akan menghasilkan uap air untuk menyebarkan minyak tersebut ke semua penjuru ruangan. Kamu tinggal meletakkan diffuser tersebut di tengah ruangan supaya aroma minyak yang dihasilkan akan tersebar dengan merata. Simpan diffuser di permukaan rata supaya tidak jatuh atau tumpah saat dipakai.

Silahkan letakkan handuk tepat di bawah diffuser agar air yang tumpah atau menetes dapat diserap saat diffuser dinyalakan. Jika handuk kering sesudah memakai diffuser, mungki Kamu tidak memerlukannya. Letakkan diffuser di area yang berdekatan dengan stop kontak jika harus tersambung setiap saat.

2. Angkat Bagian Penutup

Meskipun setiap jenis alat diffuser sedikit berbeda, tapi pada bagian atasnya dapat diangkat guna mengakses reservoir diffuser. Silahkan putar, kemudian buka dan angkat bagian penutup diffuser agar Kamu dapat mengakses bagian tangki airnya dengan mudah.

Jika Kamu kebingungan dengan cara kerja diffuser listrik saat membuka penutupnya, silahkan buka buku panduan penggunaan diffusermu. Pada beberapa diffuser ada yang mempunyai  2 lapis bagian penutup yang mesti dibuka jika akan mengakses reservoirnya.

3. Mengisi Diffuser Dengan Air Dalam Suhu Kamar

Kamu bisa mengisi cangkir atau gelas dengan air pada suhu kamar. Silahkan tuangkan air pada tangki air maupun reservoir diffuser dengan hati-hati.  Silahkan cek atau penanda garis di tangki air mengindikasikan takaran yang diperlukan diffuser.

Beberapa jenis diffuser kemungkinan memiliki gelas ukur yang takarannya sesuai kebutuhan tangki pada diffuser. Kamu bisa mengisi gelas pengukur tersebut dengan air dan menuangkannya pada tangki.

4. Menambahkan Minyak Essensial 3-10 Tetes

Cara kerja diffuser listrik selanjutnya ialah buka penutup pada minyak esensial kemudian miringkan tepat di bagian atas reservoir. Mungkin Kamu perlu menggoyangkan sedikit botol minyak agar minyaknya dapat menetes ke air diffuser. Silahkan tambahkan sebanyak 6-7 tetes kemudian tutup lagi botolnya.

5. Pasang Penutup Diffuser Kembali dan Nyalakan

Pasang lagi penutup diffuser sampai menutupi reservoir. Selain itu, pastikan bagian penutup diffuser agar terpasang dengan baik. Kemudian sambungkan diffuser ke dalam stop kontak. Sesudahnya, Kamu tinggal tekan tombol di depan diffuser saat ingin menyalakannya.

Beberapa jenis diffusir mungkin mempunyai pencahayaan atau pengaturan yang dapat disesuaikan dalam mengatur pengoperasiannya. Silahkan cek buku panduan pemakaian diffuser untuk mengetahui bagaimana cara mengoperasikannya. kamu juga dapat membaca buku manual untuk mengecek pengaturan diffuser lebih lanjut.

Mekanisme Kerja Diffuser Lilin

Selain diffuser listrik, ada juga diffuser lilin dengan cara kerja yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasannya :

1. Letakkan Diffuser Dalam Ruangan

Saat lilin dinyalakan, dengan air yang mulai menguap, alat diffuser biasanya menyebarkan aroma sesuai minyak essensial yang kamu dipilih. Letakkan diffuser dalam ruangan yang kerap dilewati oleh banyak orang. Kamu harus menempatkan diffuser di permukaan rata, dan di tengah ruangan ramai supaya hasilnya memuaskan.

Biasanya orang yang berlalu lalang di area sekitar diffuser bisa membantu menyebarkan aromanya, namun pastikan alat ini disimpan di tempat aman.

2. Mengisi Reservoir Air Diffuser

Kamu bisa mengisi gelas atau cangkir pengukur kecil menggunakan air dan tuangkan pada reservoir air di atas diffuser. Mungkin beberapa diffusermempunyai penanda atau garis yang menunjukkan banyaknya air untuk dituangkan pada reservori. Jika tidak ada, Kamu bisa mengisi setengahnya supaya airnya tak tumpah.

3. Menambahkan Minyak Essensial 2-4 Tetes

Cara kerja diffuser lilin berikutnya ialah tambahkan minyak esensia. Silahkan buka penutup pada botol minyak essensial kemudian miringkan di bagian atas reservoir. Selanjutnya minyak pun mulai menetes. Silahkan tambahkan sebanyak 2-3 tetes esensial pada air dan tutup lagi botolnya.

Untuk memberikan aroma lebih kompleks, Kamu bisa mencampurkan minyak tersebut. Namun hindari menambahkan 4 tetes lebih minyak esensial pada diffuser lain. Kamu bisa menambahkan minyak tergantung dari luas ruangan hunianmu. Jangan menakar minyak terlalu banyak.

4. Letakkan Lilin Tepat di Bawah Reservoir Air

Selanjutnya letakkan lilin berukuran kecil di ruangan tepat di bagian bawah reservoir. Pakai pemantik api atau korek api jika ingin menyalakan lilin. Kamu bisa membiarkan lilin tersebut menyala sekitar 3-4 jam supaya aroma minyak esensial menyebar.

Itulah beberapa cara kerja diffuser menurut jenis diffuser yang digunakannya itu sendiri. Kamu bisa memakai diffuser listrik atau lilin tergantung kebutuhan.

Manfaat Diffuser

Setelah mengetahui cara kerja diffuser, ada beberapa manfaat diffuser yang harus Kamu ketahui berikut ini :

1. Melancarkan Pernafasan

Pemakaian diffuser berguna agar udara yang ada dalam ruangan lebih bersih. Bagi yang mempunyai masalah pernafasan, maka diffuser dapat dijadikan solusi terbaik. Ada beberapa jenis essential oil sebagai pengharum sekaligus penyegar pernafasan, seperti lemon, rosemary, peppermint, maupun eucalyptus. 

2. Mencegah Timbulnya Penyakit

Diffuser berfungsi untuk melepaskan partikel-partikel kecil kemudian membaur dengan udara di sekitar, sehingga pemakaian diffuser diyakini bisa membantu melawan berbagai penyakit. Cukup dengan mencampurkan minyak essential oil, sehingga campuran tersebut dapat dijadikan agar dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Ada beberapa rekomendasi minyak essential oil, diantaranya rosemary, tea tree, grapefruit, clary sage atau thyme menjadi ramuan untuk menambah daya tahan tubuh.

3. Dapat Mengusir Lalat atau Nyamuk

Lalat maupun nyamuk di rumah adalah sumber penyakit yang bisa membahayakan para penghuni rumah. Pemakaian diffuser yang dicampur essential oil sangat efektif dijadikan sebagai pengusir lalat dan nyamuk. Sehingga Kamu tak perlu lagi memakai racun serangga dengan efek samping bisa membahayakan kesehatan.

4. Mengatasi Nyeri Sendi

Pemakaian diffuser juga bermanfaat untuk dapat mengatasi rasa nyeri di tubuh. Melalui pemakaian minyak atsiri dalam essential oil diyakini bisa menghilangkan nyeri otot, sakit kepala dan nyeri sendiri. Kamu hanya perlu menuangkan beberapa tetes saja dan campurkan ke dalam air. Lalu diamkan diffuser untuk bekerja serta menghasilkan partikel berbentuk uap. Kemudian partikel uap tersebut akan dihirup, serta dapat memberikan ketenangan bagi tubuh.

5. Dapat Menghilangkan Stress

Diffuser juga bermanfaat untuk menghilangan stress. Berdasarkan penelitian di laboratorium, minyak essensial pada diffuser sudah terbukti dapat menghilangkan stress sekaligus dapat membantu mengurangi kecemasan. Selain itu, studi pendahuluan pun telah menunjukkan jika diffuser bisa membantu mengatasi gejala depresi.

Dengan mengetahui manfaat dan cara kerja diffuser, kini Kamu bisa mempertimbangkan penggunaan diffuser di dalam rumah.

 

 

 

 

 

Related posts