6+ Cara Bootable Flashdisk (Termudah) Pasti Berhasil!☃️

Cara Bootable Flashdisk
Cara Bootable Flashdisk

WIGATOS | Cara bootable flashdisk adalah pembahasan yang penting untuk Kamu ketahui. Pasalnya, penyimpanan tersebut diperlukan jika Kamu ingin menginstal sistem operasi di laptop ataupun komputer. Di mana dalam perangkat tersebut tidak ada DVD room.

Membuat flashdisk bootable ternyata cukup mudah. Ada banyak cara yang dapat Kamu lakukan seperti yang akan dijelaskan berikut ini. Selain itu, diterangkan pula tentang bootable flashdisk dan kelebihannya. 

Read More

Apa Itu Bootable Flashdisk? 

Pertama akan menerangkan tentang definisi dari flashdisk bootable. Jadi, ini adalah sebuah flashdisk yang sudah diformat. Tujuannya agar bisa booting di komputer atau laptop seperti halnya CD dan hardisk

Sebenarnya ini adalah flashdisk biasa. Tapi dibuat bootable untuk booting, seperti digunakan saat menginstal sistem operasi di perangkat. Semua jenis dan merek flashdisk bisa dibuat bootable

Flashdisk menjadi ganti dari bootable CD atau DVD. Bahkan jadi pilihan utama bootable media karena lebih mudah dan fleksibel. Terlebih lagi, saat ini penggunaan CD atau DVD sudah banyak ditinggalkan pada laptop. Karena itulah, menggunakan flashdisk adalah jawabannya. 

Cara Bootable Flashdisk

Cara Bootable Flashdisk
Cara Bootable Flashdisk

Selanjutnya dijelaskan bagaimana saja cara bootable flashdisk. Kamu bisa melakukannya dengan fitur bawaan yang ada di perangkat. Selain itu, ada cara yang lebih mudah dengan bantuan software untuk bootable. Beri ini penjelasannya. 

1. Bootable Flashdisk Lewat Command Prompt

Command Prompt atau CMD adalah sebuah perintah dalam DOS yang bisa dilihat dalam bentuk teks. Bagi pengguna laptop atau komputer Windows, bisa membuat flashdisk bootable lewat CMD, sehingga tidak perlu software tambahan. Seperti inilah langkah-langkahnya:

  • Download file ISO yang akan diinstal. 
  • Hubungkan flashdisk ke perangkat. 
  • Masuk ke Start Menu. 
  • Tulis cmd
  • Kemudian klik kanan dan pilih Run as Administrator. 
  • Tulis diskpart dan Enter
  • Lihat daftar penyimpanan dengan memasukkan perintah list disk, lalu Enter
  • Pilih flashdisk yang akan dibuat bootable. Pastikan memasukkan nomor dengan benar agar tidak ada data yang terhapus. Caranya dengan menuliskan perintah Select disk (NOMOR). 
  • Tulis clean untuk menghapus partisinya, lalu Enter.
  • Masukkan dua perintah berikut, yakni Create partition primary dan Select partition 1.
  • Lakukan format dengan perintah format fs=ntfs quick. 
  • Tulis active untuk mengaktifkan partisinya. 
  • Masukkan perintah assign.
  • Buka file ISO dan salin semua isinya ke flashdisk

2. Bootable Flashdisk Lewat Rufus (Recommended)

Cara bootable flashdisk yang kedua dilakukan lewat software bernama Rufus. Jadi, Rufus ini biasanya digunakan untuk upgrade BIOS pada komputer. Kamu juga bisa memformat media penyimpanan dan menjadikannya sebagai media instalasi ISO bootable. Seperti inilah caranya:

  • Download dan instal Rufus di perangkat. 
  • Cari dulu file ISO yang akan diinstal.
  • Setelah itu, buka Rufus dan ganti bagian Device dengan nama flashdisk. 
  • Selanjutnya klik SELECT di Bootable Selection. 
  • Cari file ISO yang sudah diunduh. Tekan Open
  • Pada menu Image Option, pilih Standard Windows Installation. 
  • Biarkan saja bagian Partition Scheme dan Target System. Tapi jika perangkatmu tipe UEFI, isi dengan GPT dan UEFI. 
  • Tulis nama flashdisk di volume label. 
  • Centang Quick Format dan Create Extended Label Icon Files. 
  • Klik tombol START
  • Konfirmasi dengan mengklik OK
  • Tunggu bootable berjalan dan muncul notifikasi Ready

3. Bootable Flashdisk Lewat PowerISO

PowerISO adalah software yang digunakan untuk mengelola file ISO dan memiliki fitur untuk membuat flashdisk bootable. Kamu cukup menyiapkan file ISO yang hendak diinstal. Jangan lupa download dan instal software-nya dulu. Kemudian ikuti langkah berikut ini:

  • Colokkan flashdisk ke perangkat. 
  • Buka PowerISO dan pilih Tools.
  • Klik Create Bootable USB Disk, lalu OK.
  • Pada jendela yang muncul, klik tanda titik-titik. 
  • Carilah file ISO yang sudah disiapkan. 
  • Masukkan nama flashdisk di bagian Destination USB Drive. 
  • Untuk bagian Write Method, pilih USB-HDD. 
  • Bagian File System diganti <Automatic>.
  • Tekan Start dan OK untuk konfirmasi. 
  • Tunggu bootable dilakukan sampai ada notifikasi Completed Successfully. 

4. Bootable Flashdisk Lewat YUMI

Memang banyak pilihan cara bootable flashdisk lewat software. Yang selanjutnya ini dilakukan di Your Universal Multiboot Installer (YUMI). Bahkan Kamu bisa membuat beberapa bootable sekaligus dalam satu media penyimpanan. Seperti inilah langkah-langkahnya:

  • Download YUMI dan file ISO. 
  • Sambungkan flashdisk ke perangkat. 
  • Pada step 1 dan 2 pilih drive flashdisk yang menjadi media bootable
  • Lalu pilihan file ISO di step 3.
  • Tekan tombol Create
  • Klik Yes untuk konfirmasi. 

5. Bootable Flashdisk Lewat LiLi USB Creator

Bagi Kamu pengguna perangkat OS Linux, bisa mencoba cara bootable flashdisk yang satu ini. Kamu dapat instal OS Linux dengan mudah lewat LiLi USB Creator. Ikuti saja panduan yang diberikan berikut:

  • Siapkan file OS Linux, yakni ISO, IMG, ZIP, dan CP. 
  • Colokkan flashdisk ke perangkat Linux. 
  • Selanjutnya download dan instal LiLi USB Creator di perangkat. 
  • Buka software tersebut. 
  • Pilih Flashdisk pada menu Choose Your Key. 
  • Lalu pilih File pada Choose A Source. 
  • Centang bagian Hide Created Files dan Format ini the key FAT32. 
  • Klik gambar petir untuk melakukan bootable

6. Bootable Flashdisk di UNetbootin

Berikut ini cara bootable flashdisk yang mudah lewat UNetbootin. Software tersebut biasa digunakan pada perangkat Linux. Tapi bisa bekerja pula pada OS Windows 7 dan 10. Jika ingin membuat media penyimpanan bootable, caranya sebagai berikut:

  • Siapkan file ISO dulu. 
  • Colokkan flashdisk ke komputer atau laptop. 
  • Download UNetbootin dan instal di perangkat. 
  • Setelah diinstal, buka software-nya. 
  • Pilih menu Disk Imager. 
  • Kemudian cari dan pilih file ISO yang sudah disiapkan. 
  • Pada bagian Type, pilih USB Drive. 
  • Klik OK dan tunggu bootable dilakukan. 
  • Kalau sudah, akan muncul pemberitahuan Installation Complete. 

Kelebihan Bootable Flashdisk

Ternyata saat ini lebih banyak yang menggunakan flashdisk bootable untuk menginstal media tertentu pada perangkat. Ada banyak kelebihan dari media satu ini. Beberapa di antaranya sebagai berikut:

  • Mudah dibuat. Bootable flashdisk mudah dibuat karena banyak software gratis yang dapat digunakan. Kamu pun bisa menemukan tutorial dengan mudah. Selain itu prosesnya cepat, tidak seperti pakai CD/DVD yang tergantung pada kecepatan penulisan optik. 
  • Bisa dimodifikasi berulang. Bootable media di flashdisk lebih fleksibel. Kalau ada eror, kamu tinggal format dan membuat ulang. Jika pakai CD/DVD, terpaksa harus dibuang jika eror. 
  • Lebih praktis. Ukuran flashdisk yang kecil membuatnya lebih praktis untuk dibawa ke mana-mana. Sedangkan menggunakan CD/DVD, Kamu harus menyiapkan pembungkus yang pastinya memakan tempat. 
  • Lebih mudah digunakan. Kadang pemakaian bootable media butuh lebih dari satu sekaligus dalam pengerjaan suatu proyek. Jika pakai flashdisk, Kamu bisa menggunakan tiga port USB di perangkat secara bersamaan. 
  • Minim risiko kerusakan. Flashdisk juga jarang mengalami eror karena kerusakan fisik langsung. Biasanya kalau eror diakibatkan oleh file bootable rusak atau korsleting pada IC flashdisk. Meskipun kedua hal tersebut jarang terjadi. 

Itulah beberapa cara bootable flashdisk dengan mudah. Sekarang ada banyak software untuk membuat bootable media yang lebih praktis. Jika Kamu menggunakan perangkat Windows, juga bisa melakukannya lewat Command Prompt. 

Related posts